Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN HASIL KEGIATAN P5

GAYA HIDUP BERKELANJUTAN


11.2

Oleh :
Kelompok 1
Anggota
1. Agatha Khasih M
2. Cesya Reskita Amanda
3. Cevin Goper Tuani.S
4. Juanda Musanif .A
5. Nigel Zetro
6. Piherta Gulo
7. Rafhael Putra Aprillian.D
8. Rahma Nugra.P
9. Rogate
10. Wendi Evan Samuel
11. Yose Valentino
KATA PENGANTAR

Menyebut Nama Allah yang Maha pengasih dan Maha Penyayang. Puji dan syukur
kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan KasihNya, sehingga laporan
kegiatan P5 “Gaya Hidup Berkelanjutan” dapat diselesaikan sesuai tepat waktu.
Semoga kita semua selalu mendapat petunjuk dan perlindungannya sepanjang masa dan
dalam pada itu dengan niat dan tekad penyusun untuk menylesaikan penyusunan ”laporan hasil
kegiatan P5” dapat tersusun dengan baik. Makalah ini disusun dengan bahasa yang sederhana
berdasarkan berbagai literatur tertentu dengan tujuan umtuk mempermudah memahami laporan
yang di lampirkan.
Kami berharap bahwa setiap halaman laporan ini dapat menjadi cermin yang
mencerminkan esensi pembelajaran di luar ruang kelas. Akhir kata, terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan kesempatan ini. Semoga laporan ini dapat menjadi
kontribusi kecil kami dalam memajukan pendidikan.

Batam, 10 Februari 2024

penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB 1 ........................................................................................................................................ 3
A. MATERI ........................................................................................................................ 3
B. LATAR BELAKANG................................................................................................... 3
BAB 2 ........................................................................................................................................ 5
A. ALAT DAN BAHAN .................................................................................................... 5
B. LANGKAH KERJA ......................................................................................................... 5
BAB 3 ........................................................................................................................................ 6
A. KESIMPULAN ............................................................................................................. 6
B. SARAN ........................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 7
LAMPIRAN.............................................................................................................................. 7

2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. MATERI
Apotek hidup adalah kegiatan menanam tumbuhan obat di pekarangan rumah. Apotek
hidup juga dikenal sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Tumbuhan obat yang ditanam di
apotek hidup dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan sehari-hari. Tumbuhan
obat ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Apotek hidup juga bermanfaat bagi lingkungan sekitar karena membuat udara menjadi
lebih bersih dan segar. Tanaman apotek hidup juga dapat digunakan sebagai tanaman hias
untuk mempercantik rumah. Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Kita
juga dapat menanamnya di antara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada.
Apotek hidup atau tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki banyak manfaat, antara lain:
• Meningkatkan kualitas udara: Apotek hidup dapat memperbaiki kualitas sirkulasi udara
di rumah dan sekitarnya.
• Mempercantik pekarangan: Apotek hidup dapat mempercantik pekarangan rumah yang
kosong.
• Menjadi bahan obat-obatan alami: Apotek hidup dapat menjadi bahan obat-obatan
alami.
• Memiliki obat yang bisa diracik sendiri: Apotek hidup dapat menyediakan obat-obatan
alami dengan murah, mudah, dan cepat.
• Menghemat biaya berobat: Apotek hidup dapat menghemat biaya berobat karena obat
yang digunakan adalah hasil panen sendiri.
• Memiliki risiko efek samping yang lebih kecil: Obat yang digunakan dari apotek hidup
adalah obat alami, sehingga memiliki risiko efek samping yang lebih kecil.
• Mendukung program pemerintah tentang penghijauan: Apotek hidup dapat mendukung
program pemerintah tentang penghijauan dan melestarikan lingkungan sekitar yang
sehat.
• Memberikan efek psikologis bagi orang yang sedang sakit: Taman dapat memberikan
efek psikologis bagi orang yang sedang sakit sehingga lebih cepat sembuh.
• Menjadi sarana menggerakkan tubuh dan berolahraga: Merawat tanaman juga menjadi
sarana Anda menggerakkan tubuh dan berolahraga.

Beberapa Contoh Tanaman Apotek Hidup Adalah:


Serai, Kencur, Daun Pegagan, Tanaman Puring, Tomat, Jeruk Nipis, Jintan Hitam, Daun
Miana, Daun Dewa, Mahkota Dewa. Lidah Buaya Dikenal Sebagai Tanaman Penyubur
Rambut. Daun Sirih Dikenal Karena Memiliki Kandungan Antiseptik Yang Baik.

B. LATAR BELAKANG

Apotek Hidup Adalah Kegiatan Menanam Tanaman Obat-Obatan Di Sekitar


Lingkungan Tempat Tinggal. Apotek Hidup Juga Dapat Berfungsi Sebagai Ruang Hijau Yang
Dapat Menunjang Proses Pembelajaran Siswa.

3
Prinsip Utama Apotek Hidup Adalah Pemanfaatan Pekarangan Dengan Tanaman
Produktif. Tanaman Produktif Adalah Tanaman Yang Menghasilkan Buah, Bunga, Biji, Dan
Daun Yang Berguna Untuk Dimakan, Maupun Untuk Obat.

Budidaya Tanaman Apotek Hidup Dirasa Tetap Penting Pada Kondisi Saat Ini Karena
Dapat Digunakan Sebagai Obat-Obatan Tradisional Guna Mengobati Atau Mengatasi Berbagai
Penyakit.

4
BAB 2
PEMBAHASAN

A. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan untuk menanam apotek hidup adalah:
• Cangkul
• Polybag
• Pisau
• Pangkur
• Papan penanda
• Air untuk penyiraman
• Benih atau bibit tanaman obat
• Pupuk, dianjurkan untuk menggunakan pupuk alami (pupuk kandang atau kompos)
• Media tanam, berupa tanah yang gembur dan subur
• Pestisida, diperlukan untuk mengatasi gangguan hama dan penyakit pada tanaman
obat.

B. LANGKAH KERJA

Siapkan bibit tanaman apotek hidup.

Potong bibit tanaman dengan ukuran kecil.

Rendam bibit dalam sedikit air hingga tumbuh tunas.

Tanam bibit atau biji tanaman obat dengan benar sesuai petunjuk pada kemasan atau panduan
budidaya.

Pastikan tanaman memiliki jarak yang cukup untuk pertumbuhan yang optimal.

Berikan penyiraman yang cukup setelah penanaman

5
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Apotek hidup juga dikenal sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Tumbuhan obat yang
ditanam di apotek hidup dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan sehari-hari.
Tumbuhan obat ini dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Oleh
penanaman apotek hidup ini sangat penting bagi kita.

B. SARAN
Tanaman apotek hidup yang sudah di tanam di jaga dan dirawat dengan baik supaya kita
bisa menikmati hasil hasilnya. Dan juga supaya hasilnya bisa jadi manfaat untuk kita semua.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://bkd.jogjaprov.go.id/informasi-publik/artikel/apotek-hidup

ttps://www.gramedia.com/best-seller/apotek-hidup/

LAMPIRAN

7
8
Tugas P5(apotek hidup)

• Membawa Tanaman Apotek Hidup Seperti(Serai, Jahe, Kunyit, Temu


Lawak).
• Menanam Tanaman Apotek Hidup Yang Telah Dibawa.
• Membuat Pagar Untuk Lahan Penanam Apotek Hidup.

Anda mungkin juga menyukai