Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Tanaman Obat Herbal ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Guru pada bidang
studi Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Tanaman Obat Herbal bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu guru, selaku Guru pada bidang studi
Produksi Pengolahan Komoditas Perkebunan dan Herbal yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Mamuju, 9 Desember 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................................. 1
B. Rumusan masalah ....................................................................................................................... 1
C. Tujuan penelitian ........................................................................................................................ 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................................................................... 2
1. Jambu .......................................................................................................................................... 2
2. Pepaya ......................................................................................................................................... 2
3. Rosela .......................................................................................................................................... 3
BAB III ...................................................................................................................................................... 5
HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................................................................... 5
A. Hasil ............................................................................................................................................. 5
B. Pembahasan ................................................................................................................................ 5
BAB IV...................................................................................................................................................... 6
KESIMPULAN ........................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Tanaman obat merupakan salah satu sumber daya yang sudah ada sejak dahulu kala yang
dimanfaatkan oleh nenek moyang kita dalam upaya mengatasi masalah kesehatan dengan
menjadikan berbagai ramuan bahan tanaman obat. Oleh karena itu pemanfaatan tanaman
obat perlu dikembangkan dan disebar luaskan di masyarakat terutama untuk ibu-ibu rumah
tangga.Ibu rumah tangga sangat berperan dalam masalah kesehatan, sehingga apabila
anggota keluarga ada yang sakit maka ibu rumah tanggalah yang melakukan pencegahan
pertama dalam mengatasi masalah kesehatan. Namun, dewasa ini banyak kecenderungan
perubahan sikap konsumen dalam masalah mengkonsumsi obat-obatan untuk kesehatan.
Kesehatan bagi kelangsungan hidup kita sangat penting sekali, karena tanpa kesehatan kita
tidak dapat melakukan berbagai aktivitas yang dapat mempertahankan hidup di dunia ini.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Berapa tingkat pengetahuan ibu rumah tangga terhadap tanaman obat keluarga untuk
kesehatan?
2. Bagaimana pemanfaatan tanaman obat bagi kesehatan?
C. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitan ini adalah:
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga terhadap tanaman obat
untuk kesehatan?
2. Untuk mengetahui pemanfaatan dan pengelolaan tanaman obat keluarga bagi
kesehatan?

1
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Tanaman Obat Herbal adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-
obatan untuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional
yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih
aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-
obat buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat
tradisional.
Tanaman obat tidak kalah cantiknya dengan tanaman hias. Anda dapat pula menanamnya
diantara tanaman hias atau bunga-bunga yang ada. Selain itu tanaman obat umumnya lebih
kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman karena memiliki kandungan zat alami untuk
mengatasinya, sehingga Anda tidak perlu memberikan pestisida.
Pada masa awal, pengobatan di rumah dengan tanaman obat ditemukan dengan mencoba dan
belajar dari kesalahan (trial and error). Saat ini, ekstrak dari beberapa tanaman obat telah
digunakan untuk pengobatan jaman modern dan bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai
penyakit serius.
Anda juga dapat memperoleh manfaat langsung dari tanaman obat yang ditanam di kebun
atau taman dalam rumah Anda. Berikut tanaman-tanaman obat yang dapat mengisi apotek
hidup Anda:
1. Jambu
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae (suku jambu-jambuan)
Genus : Psidium
pesies : Psidium guajava L.
Jambu biji juga memiliki khasiat. Daunnya dapat digunakan untuk mengatasi penyakit buang
air atau diare. Fungsi daunnya mampu membuat keras feses sehingga mengurangi buang
air besar. Jus buahnya juga baik untuk kesehatan karena mengandung banyak vitamin C
serta baik untuk penderita demam seperti DBD.
(http://kipsaint.com/isi/mengenal-manfaat-jambu-kelutuk.html)
2. Pepaya
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

2
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica papaya L.
Buah pepaya selama ini hanya dikenal sebagai buah pencuci mulut. Namun kini, hasil
penelitian membuktikan lain. Dari akar hingga daun pepaya memberikan manfaat yang
sangat besar bagi manusia. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan, tapi juga sebagai
bahan dasar kosmetik, dan mampu melawan kanker.
Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi yang berguna bagi tubuh. Seperti aneka vitamin,
betakaroten, protein, lemak dan berbagai enzim dan senyawa yang sangat berguna bagi
tubuh manusia. “Tetapi menurut saya, yang paling banyak terdapat dalam pepaya adalah
vitamin A dan betakaroten. Fungsi betakaroten adalah sebagai antioksidan,” jelas Bambang
S. Djokolelono, seorang herbalis dan holistic instruktur yang memiliki sebuah klinik
pengobatan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Sebagai seseorang yang telah menggeluti dunia herbal sejak tahun 2002, Bambang
mengakui, di balik rasa enaknya, pepaya mempunyai berbagai manfaat. “Para ibu rumah
tangga mungkin sudah tahu salah stu manfaat getah buah pepaya. Ternyata, getah yang
berasal dri buah pepaya bisa digunakan untuk mempercepat proses pelunakan daging.
Sementara buah pepaya matang, sangat berguna untuk memperlancar proses pencernaan,”
jelasnya.
Menurut Bambang, masalah pecernaan sangat penting. Kalau hal ini tidak segera diatasi,
maka akan menjalar ke bagian tubuh yang lain. Itu sebabnya, di China dikembangkan pola
pengobatan tradisional yang menggunakan pepaya sebagai bahan dasar obat-obatan.
Terutama untuk mengatasi gangguan pencernaan, herbalis ini menganjurkan untuk
meminum ramuan yang terbuat dari pepaya.
Ternyata, buah pepaya tidak hanya digunakan untuk mmemperlancar proses pencernaan.
Pada tahun 1997, Yayasan Kanker International mengumumkan bahwa kandungan Vitamin
C dan karoten dalam buah pepaya, mampu mencegah kanker. Selain itu, buah pepaya juga
dapat dimanfaatkan melawan kanker kolon, kanker pankreas, kanker kantung kemih dan
kanker payudara, selain mampu mengurangi radikal bebas yang menjadi biang kanker.
Pepaya juga dapat digunakan sebagai bahan dasar obat jerawat, Kalau daun pepaya mampu
mengatasi jerawat, getah pepaya sangat mujarab untuk mengobati telapak kaki yang pecah.
Caranya, sering-seringlah mengoleskan getah pepaya pada telapak kaki yang pecah sampai
sembuh.
(http://blog.agroprima.com/?p=11)
3. Rosela
Divisi : Spermatophyta
Sub – Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Malvales

3
Suku : Malvceae
Marga : Hibiscus
Jenis : Hibiscus Sabdariffa
Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hisbiscus
sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan
penyakit. Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang
berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit
Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan
melancarkan buang air besar.
Kelopak bunga Rosela dapat diambil sebagai bahan minuman segar berupa sirup dan teh,
selai dan minuman, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal, yaitu Rosela
Merah. Kelopak bunga tersebut mengandung vitamin C, vitamin A, dan asam amino. Asam
amino yang diperlukan tubuh, 18 diantaranya terdapat dalam kelopak bunga Rosela,
termasuk arginin dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh. Selain itu,
Rosela juga mengandung protein dan kalsium.
(http://auraswa.blogspot.com/2007/04/manfaat-rosela-merah.html)

4
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil
1. Jambu Psidium guajava L.
Myrtaceae (suku jambu-jambuan) Obat sakit perut dan diare (pucuk daunnya), obat
penyakit demam berdarah (buahnya) Di dekat rumah
2. Pepaya Carica papaya L Caricaceae
Penangkal nyamuk (daun), memperlancar pencernaan (buah), obat kaki pecah-pecah
(getah) Di kebun, samping rumah
3. Rosela Hibiscus Sabdariffa
Malvceae
Penyeimbang darah Di jalan ke rumah
B. Pembahasan
Setelah melakukan riset kepada penduduk di daerah Tanjungsari-Sumedang, diketahui
bahwa masyarakat pada umumnya belum mengetahui manfaat dari berbagai tanaman
obat disekitarnya.
karena, masyarakat belum mengenal betul tentang manfaat dan juga kandungan dari
tanaman obat yang ada sekitar mereka. Oleh karena itu, sangat di butuhkan sekali
penyuluhan dari pihak yang lebih tahu tentang manfaat dan juga kandungan tanaman obat
tersebut agar masyarakat lebih tahu dan dapat memanfaatkan tanaman obat tersebut
sesuai dengan manfaat yang telah disebutkan dalam kajian teori di atas.

5
BAB IV

KESIMPULAN

Tanaman Obat Herbal adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-
obatan untuk keperluan sehari-hari. Umum diketahui, bahwa banyak obat-obatan tradisional
yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Obat tradisional umumnya lebih
aman karena bersifat alami dan memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat-
obat buatan pabrik. Itulah sebabnya sebagian orang lebih senang mengkonsumsi obat-obat
tradisional.
Anda juga dapat memperoleh manfaat langsung dari tanaman obat yang ditanam di kebun
atau taman dalam rumah Anda. Berikut sebagian tanaman-tanaman obat yang dapat mengisi
apotek hidup Anda adalah sebagai berikut: Mengkudu, Daun katuk, Lidah mertua, Kumis
kucing, Rosela, Pepaya, Jambu, Singkong, Sirih, dan Lidah Buaya.
Berikut adalah hasil penelusuran pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat tentang kegunaan
tanaman obat atau apotek hidup:
1. Jambu Psidium guajava L.
Myrtaceae (suku jambu-jambuan) Obat sakit perut dan diare (pucuk daunnya), obat
penyakit demam berdarah (buahnya) Di dekat rumah
2. Pepaya Carica papaya L Caricaceae
Penangkal nyamuk (daun), memperlancar pencernaan (buah), obat kaki pecah-pecah
(getah) Di kebun, samping rumah
3. Rosela Hibiscus Sabdariffa
Malvceae
Penyeimbang darah Di jalan ke rumah

Setelah melakukan riset kepada penduduk di daerah Tanjungsari-Sumedang, diketahui bahwa


masyarakat paad umumnya belum mengetahui manfaat dari berbagai tanaman obat
disekitarnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://kipsaint.com/isi/mengenal-manfaat-jambu-kelutuk.html
http://blog.agroprima.com/?p=11
http://auraswa.blogspot.com/2007/04/manfaat-rosela-merah.html

Anda mungkin juga menyukai