STABILITAS OBAT

Laju Reaksi (Part 2)

Apt. Dessy Ikasari, M.Farm.

 FAKTOR LAJU REAKSI

1. Sifat alami reaktan (kerapatan, kelarutan)

2. Konsentrasi reaktan
3. Temperatur
4. Katalis

TABO SATILIBATS
 TEORI LAJU REAKSI

1. Teori Tumbukan
2. Transition state

TABO SATILIBATS
 1. TEORI TUMBUKAN

Berdasarkan teori kinetik molekuler

Reaktan harus bertumbukan agar dapat bereaksi

Mereka harus bertumbukan dengan energi yang cukup dan orientasi yang tepat,
sehingga dapat memutuskan ikatan lama untuk membentuk ikatan baru
Bila temperatur naik, maka energi kinetik rata-ratanya bertambah

TABO SATILIBATS
laju reaksi juga bertambah
Bila konsentrasi dinaikkan, maka jumlah tumbukan akan bertambah sehingga
laju reaksi pun meningkat
 1. TEORI TUMBUKAN

tumbukan

oksigen

etuna tumbukan

TABO SATILIBATS
karbondioksida

air
 2. TRANSITION STATE

Ketika reaktan bertumbukan mereka akan memebentuk kompleks teraktifkan

Kompelks teraktifkan tersebut berada pada keadaan transisi
waktu hidup tertentu
Kemudian akan membentuk produk atau reaktan
Ketika produk terbentuk, sangatlah sulit untuk kembali ke keadaan tansisi, untuk

TABO SATILIBATS
reaksi yang eksotermal
2. TRANSITION STATE

TABO SATILIBATS
 PROFIL REAKSI

TABO SATILIBATS
 PROFIL REAKSI

TABO SATILIBATS
 TEMPERATUR

Persamaan yang menyatakan hubungan temperatur terhadap

reaksi adalah persamaan Arrhenius

TABO SATILIBATS
Energi Aktifasi
Energi yang dibutuhkan oleh suatu molekul untuk dapat bereksi
 TEMPERATUR

TABO SATILIBATS
 KATALIS

Katalis meningatkan koefsien reaksi dengan menyediakan jalur

reaksi alternatif (atau mekanisme) dengan energi aktifasi yang
lebih rendah

Katalis tidak mengubah kesetimbangan hanya mempercepat

TABO SATILIBATS
terjadinya kesetimbangan
 KATALIS

TABO SATILIBATS