Anda di halaman 1dari 13

LAJU REAKSI

KIMIA FARMASI
XI FM

apt. Deka Shintiya Kafriyani SR


LAJU REAKSI

Let’s Begin Now!


Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi reaktan tiap satuan waktu, biasanya dinyatakan dengan satuan
M menit-1, M detik-1 atau mol L-1 menit-1atau L-1 detik-1.

Misal pembentukan H2O dari H2 dan O2, dengan penambahan katalis Pt akan mempercepat reaksi dan
eksplosif (menimbulkan ledakan). Sebaliknya, jik areaksi terjdia pa dasuhu kamar d antanpa
menggunakan katalis Pt akan berlangsung sangat la madan membutuhkan waktu bertahun-tahun. O 2 d
anH2 disebut reaktan dan H2O yang terbentuk disebut produk.
KONSEP LAJU REAKSI

Energi aktivasi tidak tergantung pada energi yang


terkandung pada awal dan akhir molekul-molekul
yang bereaksi. Jadi, energi aktivasi tidak bergantung
apakah jenis rx eksoterm/endoterm. Pada gambar di
samping, terlihat bahwa untuk terjadinya rx
diperlukan energi aktivasi sebesar Ea. Besarnya energi
aktivasi untuk suatu rx dengan rx lain tidak sama,
dan energi ini merupakan energi penghalang. Rx
akan lebih mudah berlangsung bila nilai Ea kecil

Agar terjadi reaksi kimia, molekul-molekul reaktan harus saling bertumbukan/bertabrakan, yang akan mengakibatkan
putusnya ikatan ddalam molekul sehingga akan terbentuk ikatan baru dengan zat lain. Maka laju rx sebanding dengan
jumlah tumbukan tiap menit/detik antar molekul reaktan. Tumbukan atar molekul reaktan tidak selalu menyebabkan
terjadinya reaksi. Tumbukan yang berhasil menghasilkan rx disebut tumbukan efektif. Untuk bertumbukan efektif, molekul
reaktan harus memiliki sejumlah energi kinetik minimum tertentu yang mampu memutus ikatan rdalam molekul reaktan,
yang disebut energi aktivasi (Ea). Energi aktivasi diperlukan untuk mengatasi gaya tolak dari awan elektron antar molekul.
Pereaksi (reaktan) --> Hasil reaksi (produk)

Laju reaksi dapat dinyatakan sebaga iberkurangnya


jumlah (konsentrasi (pereaksi (rekatan) per satuan
waktu atau bertambahnya jumlah (konsentrasi) hasil
reaksi (produk) per satuan waktu.
MOLARITAS LARUTAN
(M)

Larutan disebut encer bila mengandung sedikit zat


terlarut dibandingkan dengan jumlah pelarutnya.
Ukuran encer atau pekatnya larutan disebut
konsentrasi. Salah satu satuan konsentrasi yang paling
umum dalam kimia adalah molaritas (M). Molaritas
atau konsentrasi molar adalah jumlah mol zat terlarut
dalam satu liter larutannya. Satuan molaritas yang
umum digunakan adalah mol/liter.

Contoh soal: Berapa molaritas larutan yang dibuat


dengan cara melarutkan 49 gram H2SO4 (Mr=98) dalam
air sampai volume 250ml?
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

01 02 03 04
Konsentrasi Suhu Luas Permukaan Katalis
Semakin tinggi Kenaikan suhu akan Laju reaksi berbanding Berdasarkan wujudnya,
konsentrasi, makin memperbesar laju lurus dengan luas katalis dibedakan
besar laju reaksinya. reaksi. permukaan sentuh menjad ikatalis homgen
reaktan. dan heterogen. Katalis
homogen: katalis yang
berada dalam fase yang
sama dengan molekul
pereaksi.

*Khusus suhu dan katalis akan dibahas lebih lanjut di slide selanjutnya
Suhu
Laju reaksi akan berubah seiring dengan adanya perubahan suhu. Katalis
Menurut hasil percobaan, umumnya setiap kenaikan suhu 10 ゚ C, laju
reaksi akan menjadi 2 kali lebih cepat. Berdasarkan hubungan tersebut,
jika laju reaksi awal pada suhu tertentu diketahui, maka besar laju reaksi
setelah terjadinya akenaikan suhu dapat dihitung dengan rumus berikut: Berdasarkan wujudnya, katalis dibedakan menjadi:

1. Katalis homogen: katalis yang berada dalam fase yang


sama dengan molekul pereaksi.

2. Katalis heterogen: katalis yang berada dalam fase yang


berbeda dengan pereaksi; bya ada dalam bentuk
padatan.

3. Autokatalis: zat hasil rx yang dapat berperan sebagai


*Harga n bergantung pada berapa kali kenaikan laju reaksi akibat katalis.
kenaikan suhu.
*Angka 10 pada pembagi perubahan suhu juga dapat rubah bergantung  Ada beberapa zat yang dapat memperlambat suatu rx,
pada setiap kenaikan .... ゚ C suhu dinamakan antikatalis
Contoh soal:  Inhibitor adalah zat yan gmemperlambat/menghentikan
Setiap kenaikan suhu 20 ゚ C, laju reaksi menjadi 3 kali lebih cepat dari
semula. Jia pada suhu 40 ゚ C reaksi berlangsung selama 27 menit, berapa jalnnya reaksi.
lama reaksi berlangsung pad asuhu 80 ゚ C
Jawab:  Racun katalis adalah zat yang dalam jmlah sedikit dapat
T0 = 40 ゚ C
T = 80 ゚ C menghambat kerja katalis.
t0 = 27 menit
∆T = T-T0
= 80-40 =40 ゚ C
= (1/3) 40/20 .t0
= (1/3)2 . 27 = 3 menit
Orde (tingkat) rx yang dapat berupa bilangan bulat atau
pecahan. Harga x hanyaa dapat ditentukan secara eksperimen
dan tidak ada hubungannya dengan koefisien persaman reaksi.

PERSAMAA Apabila suatu persamaan reaksi: pA +qB --> rC

Maka persamaan laju reaksinya: v= k[A]m [B]n


Ket:

N LAJU v
k
m
= laju r x(mol liter-1 dtik -1
= tetapan laju reaksi
= orde reaksi terhadap A

REAKSI n
[A]
[B]
= orde reaksi terhadap B
= konsentrasi awal A (mol/liter)
= konsentrasi awal B (mol/liter)

Tingkat reaksi total ada lahjumlah tingkat reaksi untuk setiap


pereaksi:
Ore reaksi total = m + n

Contoh soal:
Tuliskan persamaan laju reaksi untuk N(2) + 3H2 (g) --> 2NH3 (g)
Penyelesaian;
V= k[N2]x[H2]y
Ket: x adalah orde rx pereaksi N2 dan y adalah orde rx untuk
pereaksi H2
ORDE REAKSI
Orde reaksi menunjukkan hubungan antara perubahan konsentrasi pereaksi dengan perubahan laju reaksi

Reaksi orde 2

03
Kenaikan laju rx akan sebanding dengan
kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua. bila
konsentrasi pe-rx dinaikan 2x, laju rx akan naik
4x lipat dari semula
Reaksi orde 1

02
Laju reaksi berbanding lurus dengan
konsentrasi pereaksi. Jika konsentrasi
dinaikkan dua kali, maka laju rx akan 2x
lebih cepat dari semula
Reaksi orde 0

01
Laju reaksi tidak bergantung pada
konsentrasi pereaksi
Persamaan laju reaksi dapat ditentukan melalui eksperimen/percobaan, Dari percobaan 1 dan 2, terlihat bahwa jika konsentrasi gas H2
yaitu dengan cara mengukr kosentrasi salah satu produk pada selang dinaikkan 2x maka laju reaksi menjadi 2x lebih cept. Sementara
waktu tertentu selama rx berlangsung. Tabel dibawah menunjukkan hasil
percobaan penentuan lalju reaksi antara gas hidrogen dan nitrogen dari percobaan 1 dan 3, jika konsentrasi H2 dinaikkan 3x maka
monoksida yang dilakukan pada suhu 800 ゚ C, menurut persamaan rx: laju reaksi menjadi 3x lebih cepat dari semula.
H2(g) + 2NO(g) --> H2O(g) + N2O(g)

Dengan membandingkan percobaan 4 dan 5, tampak bahwa jika Dengan demikian, persamaan laju rx menjadi: V= k[NO]2[H2]
konsentasi NO dinaikkan 2x, maka laju rx menjadi 4x lebih cepat.
sementara dari percobaan 4 dan 6, jik akonsesntrasi NO dinaikkan 3x, Untuk menentukan harga dan satuan k, substitusikan salah satu
maka laju reaksinya menjadi 9x lebih cepat.
data percobaan ke dalam persamaan laju reraksi, ,isalnya
diambil data dari percobaan 2:
WAKTU PARUH (t1/2)
adalah suatu adalah waktu yang diperlukan ag arsetengah raktan bereaksi. Waktu paruh reaksi untuk setiap orde
reaksi berbeda-beda dengan rumus berikut:

Untuk reaksi tingkat 0, t1/2 = a/2k


0 2 Untuk reaksi tingkat 2, t1/2 = 1/k.a

Untuk reaksi tingkat 1, t1/2 = Untuk reaksi tingkat 3, t1/2 =

/k
0,693
1 3 3
/2.k.a2
Contoh Soal:
Thank You!
Any Questions?

apt. Deka Shintiya Kafriyani SR

Anda mungkin juga menyukai