Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dian Widyawati

Nim : 042134634

Prodi : S1 Manajemen

Matkul : Metode Penelitian Sosial

TUGAS TUTORIAL 3

1. Validitas berasal dari bahasa Inggris validity' yang berartı keabsahan. Dalam penelitian,
keabsahan sering dikaitkan dengan instrumen atau alat ukur. Suatu instrumen atau alat
ukur penelitian dikatakan valid jika alat tersebut memang dapat mengukur apa yang
hendak diukur. Definisi paling umum dan sederhana tentang validitas, jika dirumuskan
dalam kalimat tanya: "Apakah alat ukur yang Anda kembangkan benar-benar mengukur
apa yang hendak Anda ukur?" Atau bisa juga dikatakan bahwa suatu pengukuran dari
suatu variabel tertentu dianggap sebagai pengukuran yang valid jika pengukuran
tersebut berhasil mengukur konsep atau variabel yang hendak diukur, bukan mengukur
variabel lain. Sedangkan,
Reabilitas berasal dari bahasa Inggris reliability yang berarti kemantapan atau keajegan.
Secara sederhana pengertian reliabilitas merujuk pada masalah ke keajegan (tetap) atau
kemantapan alat ukur yang dipakai. Pertanyaan yang bisa diajukan adalah. "Apakah alat
ukur yang Anda gunakan tepat untuk mengukur variabel yang hendak Anda ukur?"
2. Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey explanatory, jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian survei dengan sampel jenuh pada 90 karyawan di PT.
Hwaseung Indonesia. Adapun objek penelitian yang ada di penelitian ini adalah motivasi
kerja dan sikap disiplin kerja pada karyawan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Hwaseung Indonesia, dengan
jumlah karyawan total 9000 karyawan. Sampel yang digunakan sampling aksidental,
yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang
orang yang kebetulan ditemui itu sesuai sebagai sumber data.Dalam teknik sampling
aksidental, pengambilan sampel tidak ditetapkan lebih dahulu. Peneliti langsung saja
mengumpulkan data dari unit sampling yang ditemui.
Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis data kualitatif, dimana analisis data
yang diperoleh dari proses pengumpulan data, dimulai dengan kajian pustaka,
partisipasi, dan wawancara.
Variabel yang digunakan :
X1 : Peranan Motivasi kerja karyawan
X2 : Peranan Disiplin kerja karyawan
Y : Produktivitas kerja karyawan

Pendahuluan
PT. Hwaseung Indonesia adalah perusahaan manufaktur sepatu Indonesia, saat ini
memproduksi sepatu dengan merk dagang Adidas, didirikan pada 19 April 2016 di Jalan
Krasak-Banyuputih RT 09 RW 03 Desa Banyuputih Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten
Jepara Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.Perusahaan asal Korea Selatan yang sedang
berkembang di Indonesia ini mengekspor ke berbagai belahan dunia Amerika, Eropa dan
Asia. Dengan jumlah karyawan 9000 saat ini mampu memproduksi 800.000 pasang
sepatu per bulan. Kami membutuhkan tenaga-tenaga muda yang enerjik, disiplin &
berorientasi ke depan untuk menjadi bagian dari kami.
Sebagai wujud kepemilikan tenaga kerja yang energik, disiplin dan berorientasi ke masa
depan, kami senantiasa memberi motivasi dan membentuk kedisiplinan karyawan yang
baik guna mencapai tujuan perusahaan. Menurut Hasibuan 2010 "Motivasi adalah
pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja kepada pegawai agar
mereka dapat bekerja efektif dan terintegrasi dengan semuanya dalam upaya mencapai
kepuasan." Perlu kita ketahui bahwasanya karyawan merupakan aset terpenting dalam
suatu perusahaan. Untuk itu maka perlu adanya perlindungan guna mempertahankan
yang memang pantas untuk dipertahankan. Salah satu caranya adalah dengan
memberikan motivasi kerja. Yang mana dengan adanya motivasi kerja ini karyawan
menjadi terdorong untuk berfikir kreatif dalam memberikan output pekerjaan mereka
dengan lebih cepat dan maksimal. Selain itu juga motivasi dapat membuat karyawan
untuk selalu memberikan hasil usaha yang terbaik. Salah satu bentuk motivasi kerja
yang dilakukan di PT Hwaseung Indonesia adalah dengan kegiatan outing yang biasanya
dilakukan per departemen guna melepaskan penat selama bekerja terus menerus.
Dalam mencapai target produksi per hari nya, karyawan PT Hwaseung Indonesia juga
harus disiplin. "Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang untuk menaati
Semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku", Hasibuan
(2005:193). Disiplin kerja di sini adalah mengenai disiplin waktu kerja dan disiplin dalam
menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya dalam absensi
karyawan dan jam kerja karyawan sangat diperhatikan. Karena banyaknya absensi
karyawan yang tidak hadir dalam per harinya ini menjadi masalah dalam pencapaian
target produksi. Sehingga perlu adanya validasi kendala dari karyawan itu sendiri
mengapa tidak bisa berangkat apakah itu sakit, atau alasan lain. Hal ini dilakukan guna
menilai karyawan yang bisa dipertahankan atau tidak. Selain itu sebelum bel jam kerja
berbunyi karyawan dilarang melakukan aktivitas bekerja, begitu pula sebaliknya
karyawan dilarang berhenti bekerja sebelum bel jam bekerja berakhir. Hal ini sangat
melatih kedisiplinan karyawan dalam bekerja . Dari pernyataan diatas , tujuan dari
penelitian ini guna mengetahui peran motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dan
mengetahui peran kedisiplinan dalam bekerja. Sehingga dapat mengetahui aturan apa
yang harus diperbaiki.

Anda mungkin juga menyukai