Artikel Psikologi Pend.

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fadia Vera Aulia

NIM : 22.01.4190

Kelas : PAI Pagi /Semester 4

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Islah Seillariski,S.Pd. M.Hum

PERBEDAAN KEMAMPUAN ANAK DALAM MENERIMA MATERI


PEMBELAJARAN

Perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi pembelajaran tergantung pada


berbagai faktor, seperti usia, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, gaya belajar, kesiapan
belajar, kepribadian, dan kemampuan dasar. Siswa-siswa pada umur yang sama tidak selalu berada
pada tingkat persiapan yang sama dalam menerima pengaruh dari luar yang lebih luas. Jenis
kelamin dan gender juga mempengaruhi perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibangun
secara sosial budaya.

Perbedaan kemampuan kognitif, kemampuan bahasa, kemampuan motorik, bakat, dan


kesiapan belajar juga menyebabkan perbedaan dalam proses belajar. Guru harus melayani
perbedaan individual yang terjadi dalam proses belajar mengajar di sekolah supaya siswa memiliki
semangat dan termotivasi untuk belajar

Setiap anak pasti memiliki kemampuan masing-masing dalan pembelajaran. Salah satunya
yaitu bagaimana mereka dapat menerima materi yang telah diajarkan.Ada anak yang langsung
paham ketika dijelaskan namun ada juga beberapa anak yang harus melalui beberapa proses agar
paham. Tentu keadaan ini tidak bisa dihindari ketika kita menjadi seorang pendidik.Faktor-faktor
ini yang menyebabkan anak tidak mudah memahami materi yang diberikan. kita sebagai pendidik
tidak boleh membeda-bedakan anak berdasarkan kemampuannya, karena mereka memiliki hak
yang sama yaitu mendapatkan materi dan bimbingan. Kita dapat memberikan apresiasi berupa
reward kepada anak yang berprestasi, dan memberikan dukungan kepada anak yang belum
berprestasi.
Dengan mengenal perbedaan kemampuan anak, sehingga pendidikan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan anak agar anak dapat menerima materi pembelajaran dengan
lebih baik. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perbedaan kemampuan anak dalam
menerima materi pembelajaran.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi


pembelajaran

1. Usia: Anak-anak yang lebih tinggi usia sering lebih mudah memahami materi yang
diberikan
2. Jenis kelamin: Perempuan dikenal lebih emosional dan keibuan, sementara laki-laki
dikenal lebih kuat, rasional, dan perkasa
3. Pendengaran: Siswa yang memiliki kemampuan pendengaran yang baik lebih mudah
menerima materi yang diberikan
4. Penglihatan: Siswa yang memiliki kemampuan penglihatan yang baik lebih mudah
menerima materi yang diberikan
5. Kemampuan bertindak: Siswa yang memiliki kemampuan bertindak yang baik lebih
mudah menerima materi yang diberikan.
6. Minat: Siswa yang memiliki minat yang tinggi terhadap materi yang diberikan lebih
mudah menerima materi yang diberikan
7. Sikap: Siswa yang memiliki sikap yang positif lebih mudah menerima materi yang
diberikan
8. Kemampuan dasar: Siswa yang memiliki kemampuan dasar yang baik lebih mudah
menerima materi yang diberikan
9. Gaya belajar: Siswa yang memiliki gaya belajar yang sesuai dengan materi yang
diberikan lebih mudah menerima materi yang diberikan.
Bagaimana cara mengatasi perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi
pembelajaran

Untuk mengatasi perbedaan kemampuan anak dalam menerima materi pembelajaran, guru
dapat menggunakan berbagai cara, seperti:

1. Memberikan latihan yang sesuai dengan kemampuan anak: Guru dapat memberikan latihan
yang sesuai dengan kemampuan anak, sehingga mereka dapat menerima materi
pembelajaran dengan lebih baik
2. Menggunakan metode belajar yang menarik dan beragam: Guru dapat menggunakan metode
belajar yang menarik dan beragam, sehingga tidak menciptakan rasa bosan pada anak.
3. Memberikan umpan balik terhadap perkembangan belajar anak: Guru dapat memberikan
umpan balik terhadap perkembangan belajar anak, sehingga mereka dapat mengukur
kemajuan dan mengambil langkah yang tepat jika ada masalah
4. Menggunakan pengelompokkan berdasarkan abilitas: Guru dapat menggunakan
pengelompokan berdasarkan abilitas, sehingga anak-anak dapat berbagi pengalaman dan
membantu satu sama lain
5. Menggunakan pengajaran mandiri: Guru dapat menggunakan pengajaran mandiri, sehingga
anak-anak dapat belajar di bawah pengawasan guru yang lebih intensif.
6. Memberikan kelas remidi untuk ada yang belum paham: Guru dapat memberikan kelas
remidi untuk anak-anak yang belum paham, sehingga mereka dapat menerima materi
pembelajaran dengan lebih baik
7. Memperluas dan memperkaya kurikulum: Guru dapat memperluas dan memperkaya
kurikulum, sehingga anak-anak dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih baik.

Dengan menggunakan cara-cara ini, guru dapat mengatasi perbedaan kemampuan anak
dalam menerima materi pembelajaran dan memastikan bahwa setiap anak dapat menerima materi
pembelajaran dengan lebih baik.Setiap individu pasti memiliki perbedaan kemampuan dalam
menerima materi pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai