Beranda ▼
Beranda ▼
MAKALAH
Oleh :
Rike Nursafitri (1)
Yuliyana Ariska (2)
Zayyinah (3)
Irma Aprilia Antika (4)
Hukjetun Nisak (5)
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
PRODI AKUTANSI SYARI’AH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2016
KATA PENGANTAR
Tasawuf”.
Dengan membuat tugas ini kami mengharapkan mampu untuk lebih mengenal tentang
Kelompok 3
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................... 1
Kata Pengantar...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................ 4
C. Manfaat Tulisan................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf.......................................................................................... 5
B. Sejarah tumbuh dan Berkembangnya Tasawuf dalam Islam................................ 6
1. Pertumbuhan Tasawuf..................................................................................... 6
2. Perkembangan Tasawuf.................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tasawuf merupakan salah satu aspek (esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang
berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya.
Esensi tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah saw, namun tasawuf
sebagai ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya
seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa rasulullah belum dikenal istilah tasawuf, yang dikenal pada
waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi.
Munculnya istilah tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu
Hasyimal-Kufi (W. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam
sebelum timbulnya aliran tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud timbul pada
akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah. Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan
tentang zuhud dilihat dari sisi sejarah mulai dari pertumbuhannya sampai dengan peralihannya ke
tasawuf.
B. Rumusan Masalah
Didalam Makalah ini akan dibahas meliputi :
1. Pengertian Tasawuf
2. Sejarah pertumbuhan dan perkembangan tasawuf
C. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu selain sebagai salah satu tugas mata kuliah akhlak
tasawuf, penulis berharap dengan makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan yang telah kita
miliki.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf
Secara etimologi, Tasawuf berasal dari bahasa Arab yaitu kata shuuf yang berarti bulu. Pada
waktu itu para ahli Tasawuf memakai pakaian dari bulu domba sebagai lambang merendahkan diri.
Sedangkan secara terminologi, para sufi dalam mendefinisikan Tasawuf itu sendiri sesuai
dengan pengalaman batin yang telah mereka rasakan masing-masing. Noer Iskandar
mendefinisikan bahwa Tasawuf adalah kesadaran murni (fitrah) yang mengarahkan jiwa yang benar
kepada amal dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT sedekat mungkin. Tujuan
Tasawuf yaitu untuk menccapai kesempurnaan hidup dan untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT, serta untuk mencapai Ma’rifat billah dan insan kamil.[1]
Tasawuf merupakan salah satu aspek (esoteris) Islam, sebagai perwujudan dari ihsan yang
berarti kesadaran adanya komunikasi dan dialog langsung seorang hamba dengan tuhan-Nya.
Esensi Tasawuf sebenarnya telah ada sejak masa kehidupan Rasulullah SAW. namun Tasawuf
sebagai ilmu keislaman adalah hasil kebudayaan islam sebagaimana ilmu-ilmu keislaman lainnya
seperti fiqih dan ilmu tauhid. Pada masa Rasulullah SAW. belum dikenal istilah Tasawuf, yang
dikenal pada waktu itu hanyalah sebutan sahabat nabi. Esensi Tasawuf adalah nama lain dari “
Mistisisme dalam Islam” yang bertujuan untuk untuk memperoleh suatu hubungan khusus
langsung dari tuhan. [2]
Munculnya istilah Tasawuf baru dimulai pada pertengahan abad III Hijriyyah oleh abu
Hasyimal-K`ufi (W. 250 H.) dengan meletakkan al-Sufi dibelakang namanya. Dalam sejarah islam
sebelum timbulnya aliran Tasawuf, terlebih dahulu muncul aliran zuhud. Aliran zuhud timbul pada
akhir abad I dan permulaan abad II Hijriyyah. Tulisan ini akan berusaha memberikan paparan
tentang zuhud dilihat dari sisi sejarah mulai dari pertumbuhannya sampai dengan berkembangnya
ilmu Tasawuf.
2. PERKEMBANGAN TASAWUF
Sejarah perkembangannya Tasawuf didunia islam dapat di kelompokkan dalam beberapa
tahap:
A). Perkembangan Tasawuf pada abad Ke-1H dan Ke-2H
Sejarah perkembangannya tasawuf di dunia islam dapat di kelompokan dalam beberapa
tahap:
1). Pada masa Sahabat
Para sahabat juga mencontohi kehidupan Rasulullah SAW yang sederhana semuanya hanya
semata-mata karna tuhannya.
Sahabat-sahabat yang dimaksudnya antara lain:
a. Abu Bakar wafat tahun 13 H
b. Umar bin Khattab wafat tahun 23 H
c. Usman bin Affan wafat tahun 35 H
d. Ali bin Abi Thalib Wafat tahun 40 H
e. Salman AL Farisy
f. Abu Zar Al Ghafary
g. Huzaifah bin Al- Yaman
Rabi’ah Al-adawiyah
Daud Ath-Thaiy.Inilah perkembangan tasawuf pada abad kepertama dan pada abad ke2 H.
[5]
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah tumbuh dan berkembangnya Tasawuf
dalam islam dimulai pada akhir abad ke-2 atau ada yang mengatakan pada awal abad ke-3 Hijriyah
pada zaman Rasulullah SAW . Secara garis besar, perkembangan Tasawuf didunia islam ini sangat
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan keadaan sosial politik umat islam saat ini.
Sejarah tumbuhnya Tasawuf terdiri dari beberapa fase yaitu:
1. Pada abad Pertama dan Kedua Hijriyah.
2. Pada abad ketiga Hijriyah.
3. Pada abad keempat Hijriyah.
4. Pada abad kelima, enam, tujuh, dan kedelapan Hijriyah.
5. Pada abad kesembilan, sepuluh dan sesudahnya.
Tasawuf tidak hanya bersumber dari islam saja, namun juga dipengaruhi oleh ajaran luar islam
yaitu: unsur Nasrani, unsur Hindu-budha, unsur Yunani, dan juga unsur Persia dan Arab. Sebenarnya
tidak perlu adanya pertentangan antara ajaran tasawuf yang tidak sepenuhnya ada dalam ajaran
syariah islam. Hal yang penting adalah bagaimana kita bisa selalu berupaya untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT. dengan menjadikan syariat islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai
hakikat.
DAFTAR PUSTAKA
Al aziz, Moh. Saifulloh, Drs, Risalah Memahami Ilmu Tasawuf, Terbit Terang , Surabaya.
Anwar,Rosihon, Prof. Dr, 2010, Akhlak Tasawuf, Pustaka setia, Bandung.
LEMBAR KERJA
SOAL
[1] Moh. Saifulloh Al aziz, Risalah Memahami Ilmu Tasawuf,(Surabaya, Terbit Terang), 40
[2] Mustofa, Akhlaq Taswuf, (Bandung:2014,Pustaka setia), 201-202
[3] Muhammad Muchlis Solichin, Akhlaq Tasawuf, (Surabaya:Pena salsabila,2013), 124
[4] Samsul Munir Amin.M.A, Ilmu Tasawuf, (Jakarta:Amzah, 2015) , 89
[5] Ibid: Hlm, 214-218
[6] Ibid: Hlm, 219
[7] Rosihon Anwar, Akkhlaq Tasawuf, (Bandung: Pustaka setia, 2016), 192
Safee at 6:18 PM
Share
No comments:
Post a Comment
‹ Home ›
View web version
About Me
Safee
View my complete profile
Powered by Blogger.