1. Pembelajaran Individual
Inti pembelajaran ini adalah memberi kebebasan
pada setiap siswa untuk maju berdasar kecepatan
masing-masing
Pembelajaran ini dilakukan dengan sistem tugas:
bahan pelajaran dibagi dalam tugas mingguan.
Apabila suatu tugas sudah selesai, siswa bisa
menerima tugas baru.
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
1. Pembelajaran Individual
Tugas-tugas yang diberikan bisa bersifat:
a. Self-instructive, siswa membaca sendiri instruksi dan
petunjuk mengenai cara melakukan tugas, sedapat mungkin
tanpa bantuan guru
b. Self-corrective, berisi jawaban sehingga siswa bisa
memeriksa pekerjaannya sendiri, mengetahui hasil
belajarnya, dan bisa memperbaiki kesalahannya sendiri
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
1. Pembelajaran Individual
Dalam sistem pembelajaran individual, anak tidak ‘naik
kelas’ pada waktu yang sama. Siswa menempuh pembelajaran
menurut kemampuan dan kerajinan masing-masing
Semua siswa pasti naik kelas, hanya saja dalam waktu yang
berbeda
Pembelajaran individual biasanya dikemas dalam sistem
modul
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
2. Tugas tambahan
Dalam sistem ini pembelajaran dilakukan seperti biasa di
dalam kelas, hanya saja anak-anak yang pandai diberikan
tugas tambahan (pengayaan) sesuai kesanggupan dan
kecepatan masing-masing
Setiap anak di dalam kelas diberi tugas minimum yang sama,
setelah menyelesaikan tugas minimum, siswa bisa diberi
tugas sedang, kemudian tugas maksimum.
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
2. Tugas tambahan
Dalam sistem tugas tambahan:
1. Tugas disesuaikan dengan kapasitas anak masing-masing
2. Tugas harus berbeda secara kuantitatif maupun kualitatif
3. Tugas jangan hanya mengenai fakta/hafalan saja
4. Tugas seharusnya juga bersifat demonstrasi, eksperimen, penyelidikan,
pemecahan soal, dan aktivitas lain
5. Tugas hendaknya mengandung motivasi dan membangkitkan aktivitas
anak
Dalam sistem tugas tambahan, setiap anak naik kelas pada waktu yang
bersamaan
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
3. Pembelajaran proyek
4. Pengelompokan
4. Pengelompokan
4. Pengelompokan
Mengajar siswa low-achiever: siswa yang kurang cepat memahami, kurang
mampu berpikir secara abstrak, kurang tajam daya imajinasi, kurang pandai
mengingat-mengasosiasi-menganalisis
1. Pembelajaran harus lebih konkrit, banyak pengalaman langsung, banyak alat
peraga
2. Mendahulukan pengertian, kemudian banyak mengulang
3. Bervariasi, disisipi selingan, disisipi motivasi, disisipi aktivitas fisik, karena
durasi perhatian siswa low-achiever tidak cukup lama
4. Guru harus lebih sabar, ramah, dan bersemangat
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
4. Pengelompokan
Mengajar siswa high-achiever: siswa yang cepat berpikir, tinggi daya imajinasi,
mampu mengasosiasi-menganalisis-memahami dengan cepat, tinggi rasa ingin
tahu, suka mengajukan pertanyaan, minat luas, mampu berpikir abstrak
1. Bahan pelajaran ditambah kuantitas dan kualitasnya untuk memperdalam
pengetahuan
2. Diajarkan untuk belajar mandiri, diberi bahan ajar seperti modul yang
memungkinkan mereka untuk berproses menurut kecepatan masing-masing
3. Diberi soal pemecahan masalah
4. Tidak perlu banyak diberi alat peraga
Cara Menyesuaikan Pembelajaran dengan
Kesanggupan Individual
4. Pengelompokan
1. Rousseau: Mengemukakan
prinsip kebebasan dan
menyesuaikan pendidikan
dengan masa perkembangan
Prinsip individualitas menurut beberapa ahli
2. Dewey: menyesuaikan
pembelajaran dengan masing-
masing individu siswa dan
penggagas metode proyek
Prinsip individualitas menurut beberapa ahli