Anda di halaman 1dari 27

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET

DAN TEKNOLOGI

BERSAMA ATASI PERUNDUNGAN

Penguatan Kapasitas
Mahasiswa Kampus Mengajar

Pusat Penguatan Karakter


Januari 2023
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KERANGKA PEMBELAJARAN

Perundungan:
• Definisi
Potret • Karakteristik Pencegahan Kampanye
Perundungan • Bentuk Studi
dan Anti
di Sekolah • Faktor Kasus
Penyebab
Penanganan Perundungan
Indonesia
• Aktor
• Dampak

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


POTRET PERUNDUNGAN DI SEKOLAH INDONESIA

Sekitar 25% anak perempuan dan 30% anak laki-


laki melaporkan menjadi korban tindakan bullying
setidaknya beberapa kali sebulan (rata-rata OECD:
20% anak perempuan dan 21% anak laki-laki)
(PISA 2022)

26,9% peserta didik (1 dari 4) berpotensi


mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

36,31% peserta didik (1 dari 3) berpotensi


mengalami perundungan (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


KEKERASAN SEBAGAI ISU PRIORITAS YANG HARUS SEGERA DIATASI

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals):


Target 16: Perdamaian, Keadilan dan
Kelembagaan yang Tangguh

16.1. Secara signifikan mengurangi segala bentuk


kekerasan dan terkait angka kematian di
manapun.
16.2. Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi,
perdagangan, dan segala bentuk kekerasan
dan penyiksaan terhadap anak.
16.3. Mempromosikan peraturan perundangan di
tingkat nasional dan internasional serta
menjamin akses yang sama terhadap
keadilan bagi semua.

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


DEFINISI

Kekerasan Kekerasan fisik dapat berupa:


Fisik a. Tawuran atau perkelahian massal
b. Penganiayaan Kekerasan
Dilakukan dengan
kontak fisik baik c. Perkelahian fisik dan psikis
menggunakan alat d. Eksploitasi ekonomi melalui kerja paksa untuk memberikan
bantu ataupun yang
tanpa alat bantu keuntungan ekonomi bagi pelaku dilakukan
e. Pembunuhan Pasal 7
berulang dan
ada relasi
Kekerasan Kekerasan psikis dapat kuasa, maka
Psikis berupa: f. Pemerasan termasuk
Dilakukan tanpa a. Pengucilan g. Panggilan yang mengejek dalam
kontak fisik untuk b. Penolakan h. Intimidasi
merendahkan, kategori
menghina, c. Pengabaian i. Perbuatan mempermalukan
perundungan
menakuti, atau d. Penghinaan di depan umum
membuat perasaan
tidak nyaman e. Penyebaran rumor j. Teror Pasal 8 Pasal 9

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


DEFINISI

Perundungan atau bullying merupakan perilaku agresif


(menyerang, mengganggu, mengusik, mengucilkan, menindas,
dan/atau menyusahkan) yang dilakukan secara sengaja dan terus
menerus oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat atau
lebih berkuasa terhadap orang atau kelompok lain dengan tujuan
untuk menyakiti dan menimbulkan rasa tidak berdaya, dan
berpotensi berulang.

Sumber: American Psychological Association. (2022)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6


KARAKTERISTIK

Apa karakteristik utama perundungan yang membedakannya dengan bercandaan atau


jenis kekerasan lainnya?

Dilakukan secara sengaja


Tindakan agresif dilakukan secara sengaja untuk
memojokkan dan menimbulkan rasa tidak berdaya sehingga
korban merasa dirinya bukan siapa-siapa

Ketikdakseimbangan kekuasaan atau kekuatan


Pelaku menggunakan kekuatan/kekuasaan mereka (misalnya
fisik, popularitas) untuk mengontrol, merendahkan, menyakiti,
atau mengucilkan orang lain

Pengulangan aksi yang dilakukan


Aksi yang dilakukan pelaku terjadi lebih dari sekali atau
memiliki kecenderungan untuk diulangi oleh orang-orang
yang sama
Sumber: American Psychological Association. (2022)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


BENTUK PERUNDUNGAN

Apa saja bentuk perundungan yang biasanya terjadi baik di satuan pendidikan maupun
di masyarakat?

Perundungan Perundungan
verbal fisik

Mengatakan atau menuliskan sesuatu Tindakan yang dilakukan dengan menyakiti


kepada korban yang sifatnya korban secara fisik yang mencakup
mempermalukan atau merendahkan yang memukul, menendang, menampar,
mencakup mencemooh, menghina mendorong, menjambak.

Perundungan Perundungan
sosial atau daring
relasional (cyberbullying)

Merusak reputasi atau hubungan seseorang Penggunaan media sosial, pesan singkat,
di lingkungan sosial tertentu dan/atau e-mail, atau media digital untuk
mengajak orang lain merundung korban merendahkan atau mengucilkan seseorang
yang sama dengan pesan atau komentar
Sumber: Hanifi, Anjuni Khofifah. (2021)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8


FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUNDUNGAN

Faktor Individu: Faktor Lingkungan:


1. Ketidakmatangan 1. Budaya Organisasi atau
Emosional Sekolah
2. Ketidakamanan Diri 2. Kurangnya Pengawasan
3. Kurangnya Empati dan Intervensi

Faktor Kelompok atau Faktor Sosial dan Struktural:


Hubungan Sosial: 1. Ketidaksetaraan Sosial
1. Teori Kelompok 2. Budaya yang Mendukung
2. Tertekan oleh Perundungan
Teman Sebaya

Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Kebudayaan, Riset dan
danTeknologi
Teknologi
AKTOR PADA KEJADIAN PERUNDUNGAN

Siapa saja pihak yang terlibat dalam perundungan?

1 Pelaku – orang yang


melakukan aksi
perundungan

2 Korban – orang yang


menjadi target aksi
perundungan

3 Saksi (bystanders) –
orang yang menyaksikan
aksi perundungan

Sumber: American Psychological Association. (2022)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


AKTOR PADA KEJADIAN PERUNDUNGAN

Pendukung Pasif atau


Perundung Potensial
Sumber: Dan Olweus (2007)

Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Kebudayaan, Riset dan
danTeknologi
Teknologi
DAMPAK

Apa saja dampak perundungan kepada semua pihak yang terlibat?

Dampak bagi korban


Dampak mental Dampak emosional
• Merasakan beragam dampak negatif baik
Perasaan negatif yang Perasaan kesal atau malu
secara mental, emosional, fisik, dan
dapat mengakibatkan yang mengakibatkan
prestasi, baik di jangka pendek atau
stress, depresi, atau hilangnya minat pada hal-
panjang
bahkan bunuh diri hal yang mereka sukai

Dampak bagi pelaku Dampak fisik Dampak prestasi


• Perilaku yang cenderung mudah marah, Perasaan lelah atau gejala Rendahnya prestasi
agresif, berwatak keras, kurang empati, seperti sakit kepala, luka akademik dari korban atau
dijauhi oleh orang lain, dsb. atau memar, khususnya penurunan tingkat
jika perundungan terjadi kehadiran di
dalam bentuk fisik sekolah/kampus

Dampak bagi saksi (bystander)


• Bystander yang tidak melakukan intervensi apapun dapat berasumsi bahwa
perundungan adalah perilaku yang dapat diterima secara sosial
• Bystander lalu mungkin akan bergabung dengan pelaku karena takut
menjadi sasaran berikutnya
Sumber: Heryana, Diena dkk. (2018)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12


VIDEOSTUDI
PEMANTIK
KASUS

“TERKIRIM”

Sumber: Youtube Cerdas Berkarakter, https://youtu.be/UMudP8seYNM

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


STUDI KASUS

Apakah kasus yang ditampilkan dalam video merupakan


perundungan?

Apa karakteristik perundungan yang ditampilkan dalam


video tersebut?

Poin penting apa yang bisa Anda ambil dari video tadi?

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


PENCEGAHAN

Pencegahan kekerasan: tanggung jawab semua pihak untuk memastikan


lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman
Satuan Pendidikan Pemerintah Daerah Kemendikbudristek

1. Pembuatan tata tertib untuk 1. Menetapkan peraturan kepala 1. Membuat kebijakan, POS,
pencegahan kekerasan daerah yang mendukung pedoman & modul yang
2. Pembelajaran tanpa kekerasan pencegahan & penanganan mendukung pencegahan &
Penguatan 3. Membentuk dan memfasilitasi kekerasan penanganan kekerasan
tata kelola tugas tim pencegahan & 2. Alokasi anggaran 2. Alokasi anggaran
penanganan kekerasan (TPPK) 3. Memfasilitasi dan membina 3. Koordinasi lintas sektor
4. Pelibatan warga sekolah (orang satuan pendidikan 4. Monitoring dan evaluasi
tua/wali dll) 4. Membentuk Satuan Tugas

1. Sosialisasi di kegiatan 1. Sosialisasi kebijakan dan 1. Sosialisasi kebijakan


pengenalan lingkungan sekolah program PPKSP 2. Memberikan pelatihan
Edukasi 2. Menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan penanganan
& kampanye;
bagi TPPK dan satuan tugas kekerasan
2. Melaksanakan pendidikan
penguatan karakter

1. Memastikan tersedianya sarana 1. Menyediakan sarana dan 1. Memfasilitasi sistem informasi


Penyediaan
dan prasarana yang aman, prasarana yang aman, nyaman atas data penanganan
sarana dan
nyaman dan ramah disabilitas & ramah disabilitas Kekerasan
prasarana
2. Menyediakan kanal aduan 2. Menyediakan kanal aduan 2. Menyediakan kanal aduan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


PENCEGAHAN
AKSI NYATA

Usaha Kemendikbudristek dalam mencegah dan perundungan di satuan


Pendidikan: Program Roots

Apa itu program Roots Indonesia?


Program pencegahan perundungan yang dikembangkan oleh UNICEF
Indonesia bersama mitra. Sejak 2020, Kemendikbudristek menjadi pelaksana
program Roots. Tahun ini akan menjangkau 5.000 sekolah tingkat SMP,
SMA, dan SMK.

Seperti apa pendekatan program Roots Indonesia?


Memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai ‘Agen Perubahan’ untuk
menyebarkan pesan dan perilaku baik di antara teman sebaya

Apa dampak dari program Roots Indonesia?


Program Roots telah dijalankan di beberapa negara dan juga sudah pernah
diuji coba di beberapa sekolah di Indonesia. Hasil yang dikumpulkan dari
program uji coba ini menujukan bahwa risiko perundungan dapat berkurang
hingga 30%1 setelah program ini dilakukan

1. Berdasarkan pelaksanaan uji coba Roots oleh UNICEF dan mitra di tahun 2017-2020

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


PENCEGAHAN

Pelatihan akan dilakukan kepada Fasgu yang diharapkan dapat membimbing


Agen Perubahan di masing-masing sekolah
Penjelasan Peran
Fasilitator Nasional
Fasilitator Nasional
Pembimbing guru-guru yang ada
di sekolah terpilih untuk
memahami mengenai Roots
Sekolah A Sekolah B Sekolah C Indonesia

Fasilitator Guru
Fasilitator Guru Fasilitator Guru Fasilitator Guru 2 guru terpilih dari tiap sekolah
yang berperan untuk
menyampaikan materi
pembelajaran Roots kepada
agen-agen perubahan
Agen Perubahan Agen Perubahan Agen Perubahan
Agen Perubahan
30 siswa terpilih dari tiap sekolah
yang memiliki pengaruh besar di
Siswa/i sekolah A Siswa/i sekolah B Siswa/i sekolah C
sekolah untuk mengubah sikap
dan perilaku teman-teman
sebayanya

Sumber: UNICEF Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


PENCEGAHAN

Pembelajaran program Roots akan dilaksanakan menggunakan 15 modul

Merancang aktivitas Roots


1 Pengenalan Program 6 Memberikan respon terhadap konflik 11
di sekolah

Meningkatkan rasa percaya dalam kelompok Menyusun dan


2 7 Membuat perubahan perilaku secara positif 12
sebaya memperkuat pesan

Mengembangkan rekomendasi kebijakan Persiapan aktivitas Roots


3 Mengenal perundungan 8 13
sekolah pencegahan kekerasan di sekolah

Mengembangkan dan mempraktikkan


Pelaksanaan aktivitas
4 Kepemimpinan dan komunikasi Efektif 9 permainan peran berdasarkan observasi siswa 14
Roots di sekolah
terhadap perilaku perundungan di sekolah

Melihat Perspektif yang berbeda dan Evaluasi terhadap


5 10 Membuat aksi yang melibatkan seluruh siswa 15
membangun hubungan yang sehat program roots

Sumber: UNICEF Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18


PUSPEKA telah melatih sekitar 20.140 fasilitator guru dari 10.718
sekolah jenjang SMP, SMA, dan SMK di 38 provinsi di Indonesia
(https://bit.ly/Perundungan_DB)
ACEH
167 SMP
71.489 siswa agen
73 SMA
211 SMP 4.350 2.878 3.490 perubahan telah
SUMUT
KALTAR
A
dibentuk untuk
199 SMP KEPRI 9 SMP menyebarkan perilaku
169 SMA
180 SMK 15 SMP
14 SMA
11 SMA
10 SMK positif di sekolah
22 SMK GORONTALO SULUT
21 SMP 14 SMP
RIAU 18 SMA 33 SMA
71 SMK
87 SMP 41 SMK
89 SMA KALBA KALTIM PBD
79 SMK R 19 SMP MALUT 16
40 SMA 54 SMP
SUMBAR 67 SMP 24 SMK 36 SMA SMP
48 SMP JAMBI 53 SMA SULTENG 55 SMK 9 SMA
53 SMA 85 SMK 34 SMP 9 SMK
55 SMK
65 SMP BABEL KALTENG SULBAR 33 SMA PAPUA
54 SMA 7 SMP 34 SMP 68 SMK 19 SMP
54 SMK 13 SMA 18 SMA 18 SMP 11 SMA
6 SMK 46 SMK 24 SMA 30 SMK
BENGKULU SUMSEL 26 SMK PABAR
36 SMP 118 SMP KALSEL MALUKU
11 SMP
7 SMA PAPEG
37 SMA 73 SMA 31 SMP
36 SMK 93 SMK 25 SMA SULSEL SULTR 60 SMP 11 SMK
PATENG 6 SMP
DKI 63 SMK A 34 SMA 2 SMA
LAMPUNG 15 SMP
148 SMP
121 SMA 51 SMP 75 SMK 5 SMP
11 SMA
1 SMK
113 SMP 41 SMA 24 SMA
139 SMA 139 SMK 2 SMK
118 SMK
15 SMK JATENG 47 SMK
87 SMP PASEL
BANTEN 361 SMA JATIM 6 SMP
97 SMK 245 SMP 5 SMA
88 SMP JABAR 490 SMA
34,14% sekolah yang 156 SMA
205 SMK 214 SMP
534 SMA DIY
439 SMK NTB
95 SMP
2 SMK

346 SMK 9 SMP 99 SMA


dijangkau Roots 51 BALI 107 SMK NTT
SMA 113 SMP
membentuk tim 7 SMK 11 SMP
29 SMA
65 SMA
164 SMK Data per 7 Nov 2023
pencegahan kekerasan 12 MK

Pasca bimtek 79,66% guru setuju merasakan 32,41% sekolah sudah membuat
dampak hubungan antar warga sekolah menjadi 16,55% sekolah mengadaptasi prosedur pelaporan kekerasan
semakin positif pasca melaksanakan bimtek, dan Roots sebagai ekstrakurikuler yang (termasuk perundungan) yang ramah
hampir semua siswa terdorong untuk berani berkelanjutan. siswa
melaporkan kejadian perundungan di sekitarnya. 19
PENANGANAN

Apa yang perlu dilakukan sekolah dalam penanganan kekerasan?

Penerimaan Pemeriksaan Penyusunan Tindak lanjut Pemulihan bagi


laporan kekerasan oleh kesimpulan laporan hasil korban dan saksi
kekerasan oleh TPPK dan pemeriksaan yang dilakukan
TPPK berupa: mencakup rekomendasi berupa sanksi sejak laporan
surat tertulis, pengumpulan yang administratif diterima. Layanan
telepon, pesan bukti (dari mencakup kepada pelaku pemulihan
singkat pelapor, sanksi dan difasilitasi oleh
elektronik, dan korban, saksi, administratif pemulihan Pemda dan dapat
bentuk terlapor, dan kepada pelaku, korban dihubungkan
pelaporan lain bukti lain) dan pemulihan kepada UPTD
yang analisa hasil korban, dan PPA setempat
memudahkan pemeriksaan tindak lanjut
pelapor keberlanjutan
layanan
pendidikan
1 2 3 4 5

Sumber: Permendikbudristek 46/2023 Pasal 39 – 69 Tata Cara Penanganan Kekerasan

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


MISKONSEPSI

Kita harus meluruskan miskonsepsi terkait perundungan

Mitos Fakta
• Perundungan wajar terjadi di kalangan anak atau • Perundungan atau bentuk kekerasan lainnya tidak dapat
peserta didik diwajarkan atau ditolerir. Paradigma kekerasan adalah
hal yang wajar harus diubah.

• Perundungan akan membentuk karakter anak lebih • Perundungan seringkali menimbulkan ketakutan,
kuat meningkatkan kecemasan, dan/atau menyebabkan
gangguan psikologis lain yang lebih berat.

• Perundungan verbal tidak akan menyakitkan karena • Ejekan dapat meninggalkan luka yang dalam seperti
tidak dilakukan dengan kekerasan fisik bekas luka emosional dengan implikasi jangka panjang.

• Beberapa orang memang pantas dirundung • Setiap manusia berhak diperlakukan dengan penuh
hormat dan memiliki hak yang sama di mata hukum.

• Perundungan sama seperti becandaan • Berbeda dengan perundungan, gurauan atau bercandaan
tidak menimbulkan kerugian atau menyakiti seseorang.

Sumber: Family Lives. (2022)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 24


MISKONSEPSI

Kita harus meluruskan miskonsepsi terkait perundungan


Mitos Fakta
• Perundungan didiamkan saja, nanti selesai dengan • Jika didiamkan, perundungan bisa semakin parah
sendirinya karena mengirimkan pesan bahwa korban tidak
berdaya dan lingkungan membenarkan
perundungan.

• Melaporkan kasus perundungan akan membuat • Satuan pendidikan perlu menjadi lingkungan yang
masalah menjadi semakin rumit mendukung pelaporan perundungan sebagai upaya
pencegahan dan penanganan.

• Cyberbully efeknya lebih rendah dibandingkan • Cyberbully tetap menyakitkan karena bersifat publik,
perundungan langsung menyebar dengan cepat, dan dapat terjadi tak kenal
waktu tanpa pertemuan langsung.

• “Di sekolah kami tidak pernah ada kasus • Terdapat bentuk perundungan yang terselubung dan
perundungan” tidak terlihat langsung seperti pengucilan,
pengasingan, dan meninggalkan secara sengaja.
Perundungan dapat terjadi di semua sekolah dan
pada tingkatan yang lebih besar daripada yang
disadari.
Sumber: Pacer’s National Bullying Prevention Center. (2020)

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 25


KAMPANYE ANTI PERUNDUNGAN

Playlist video produksi


Puspeka tentang isu
perundungan

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 26


MEDIA SOSIAL

Pelajari lebih lanjut tentang pencegahan dan penanganan perundungan di satuan


pendidikan melalui media sosial Pusat Penguatan Karakter dan kanal LAPOR!

cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Kanal Aduan
LAPOR!
Materi Program Roots:
https://bit.ly/rootsluring2023

merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 27


Referensi

Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

American Psychological Association. (2022). Bullying.

Hanifi, Anjuni Khofifah. (2021). Memahami Bullying atau Perundungan: Definisi, Penyebab, hingga Cara Mengatasi.

Faradiba, Nadia. (2021). Apa Itu Perundungan, Aspek dan Komponennya.

Heryana, Diena dkk. (2018). Stop Perundungan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Family Lives. (2022). Bullying Myths and Facts.

Pacer’s National Bullying Prevention Center. (2020). Common Views and Myths about Bullying.

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 28


Mari
#BersamaAtasiPerundungan
untuk menciptakan satuan
pendidikan yang aman dan
nyaman, merdeka dari
kekerasan
demi terwujudnya Pelajar
Pancasila dan Merdeka
Belajar

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan @cerdasberkarakter.kemdikbudri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 29


SOAL

Perundungan memiliki karakteristik yang sama dengan perkelahian antar siswa

BENAR SALAH

Ketimpangan kuasa adalah salah satu karakteristik utama tindak perundungan

BENAR SALAH

Bystander adalah mereka yang melakukan perundungan secara langsung


BENAR SALAH

Mengeluarkan pelaku perundungan bukanlah hal yang bijak


BENAR SALAH

#MerdekaBeragamSetara #BersamaAtasiPerundungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai