Pencegahan Perundungan - Agus
Pencegahan Perundungan - Agus
DAN TEKNOLOGI
Penguatan Kapasitas
Mahasiswa Kampus Mengajar
Perundungan:
• Definisi
Potret • Karakteristik Pencegahan Kampanye
Perundungan • Bentuk Studi
dan Anti
di Sekolah • Faktor Kasus
Penyebab
Penanganan Perundungan
Indonesia
• Aktor
• Dampak
Apa saja bentuk perundungan yang biasanya terjadi baik di satuan pendidikan maupun
di masyarakat?
Perundungan Perundungan
verbal fisik
Perundungan Perundungan
sosial atau daring
relasional (cyberbullying)
Merusak reputasi atau hubungan seseorang Penggunaan media sosial, pesan singkat,
di lingkungan sosial tertentu dan/atau e-mail, atau media digital untuk
mengajak orang lain merundung korban merendahkan atau mengucilkan seseorang
yang sama dengan pesan atau komentar
Sumber: Hanifi, Anjuni Khofifah. (2021)
Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Kebudayaan, Riset dan
danTeknologi
Teknologi
AKTOR PADA KEJADIAN PERUNDUNGAN
3 Saksi (bystanders) –
orang yang menyaksikan
aksi perundungan
Kementerian
Kementerian Pendidikan,
Pendidikan, Kebudayaan,Riset,
Kebudayaan, Riset dan
danTeknologi
Teknologi
DAMPAK
“TERKIRIM”
Poin penting apa yang bisa Anda ambil dari video tadi?
1. Pembuatan tata tertib untuk 1. Menetapkan peraturan kepala 1. Membuat kebijakan, POS,
pencegahan kekerasan daerah yang mendukung pedoman & modul yang
2. Pembelajaran tanpa kekerasan pencegahan & penanganan mendukung pencegahan &
Penguatan 3. Membentuk dan memfasilitasi kekerasan penanganan kekerasan
tata kelola tugas tim pencegahan & 2. Alokasi anggaran 2. Alokasi anggaran
penanganan kekerasan (TPPK) 3. Memfasilitasi dan membina 3. Koordinasi lintas sektor
4. Pelibatan warga sekolah (orang satuan pendidikan 4. Monitoring dan evaluasi
tua/wali dll) 4. Membentuk Satuan Tugas
1. Berdasarkan pelaksanaan uji coba Roots oleh UNICEF dan mitra di tahun 2017-2020
Fasilitator Guru
Fasilitator Guru Fasilitator Guru Fasilitator Guru 2 guru terpilih dari tiap sekolah
yang berperan untuk
menyampaikan materi
pembelajaran Roots kepada
agen-agen perubahan
Agen Perubahan Agen Perubahan Agen Perubahan
Agen Perubahan
30 siswa terpilih dari tiap sekolah
yang memiliki pengaruh besar di
Siswa/i sekolah A Siswa/i sekolah B Siswa/i sekolah C
sekolah untuk mengubah sikap
dan perilaku teman-teman
sebayanya
Pasca bimtek 79,66% guru setuju merasakan 32,41% sekolah sudah membuat
dampak hubungan antar warga sekolah menjadi 16,55% sekolah mengadaptasi prosedur pelaporan kekerasan
semakin positif pasca melaksanakan bimtek, dan Roots sebagai ekstrakurikuler yang (termasuk perundungan) yang ramah
hampir semua siswa terdorong untuk berani berkelanjutan. siswa
melaporkan kejadian perundungan di sekitarnya. 19
PENANGANAN
Mitos Fakta
• Perundungan wajar terjadi di kalangan anak atau • Perundungan atau bentuk kekerasan lainnya tidak dapat
peserta didik diwajarkan atau ditolerir. Paradigma kekerasan adalah
hal yang wajar harus diubah.
• Perundungan akan membentuk karakter anak lebih • Perundungan seringkali menimbulkan ketakutan,
kuat meningkatkan kecemasan, dan/atau menyebabkan
gangguan psikologis lain yang lebih berat.
• Perundungan verbal tidak akan menyakitkan karena • Ejekan dapat meninggalkan luka yang dalam seperti
tidak dilakukan dengan kekerasan fisik bekas luka emosional dengan implikasi jangka panjang.
• Beberapa orang memang pantas dirundung • Setiap manusia berhak diperlakukan dengan penuh
hormat dan memiliki hak yang sama di mata hukum.
• Perundungan sama seperti becandaan • Berbeda dengan perundungan, gurauan atau bercandaan
tidak menimbulkan kerugian atau menyakiti seseorang.
• Melaporkan kasus perundungan akan membuat • Satuan pendidikan perlu menjadi lingkungan yang
masalah menjadi semakin rumit mendukung pelaporan perundungan sebagai upaya
pencegahan dan penanganan.
• Cyberbully efeknya lebih rendah dibandingkan • Cyberbully tetap menyakitkan karena bersifat publik,
perundungan langsung menyebar dengan cepat, dan dapat terjadi tak kenal
waktu tanpa pertemuan langsung.
• “Di sekolah kami tidak pernah ada kasus • Terdapat bentuk perundungan yang terselubung dan
perundungan” tidak terlihat langsung seperti pengucilan,
pengasingan, dan meninggalkan secara sengaja.
Perundungan dapat terjadi di semua sekolah dan
pada tingkatan yang lebih besar daripada yang
disadari.
Sumber: Pacer’s National Bullying Prevention Center. (2020)
cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id
Kanal Aduan
LAPOR!
Materi Program Roots:
https://bit.ly/rootsluring2023
merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id
Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 Tentang Pencegahan dan
Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Hanifi, Anjuni Khofifah. (2021). Memahami Bullying atau Perundungan: Definisi, Penyebab, hingga Cara Mengatasi.
Heryana, Diena dkk. (2018). Stop Perundungan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Pacer’s National Bullying Prevention Center. (2020). Common Views and Myths about Bullying.
BENAR SALAH
BENAR SALAH