MEKANIKA TEKNIK II

KULIAH 01:
01 PENDAHULUAN
Dr. Andi Harapan
 KETENTUAN PERKULIAHAN
• Kuliah setiap hari Rabu, jam 10.00
• Absensi minimal 81% (hanya boleh 3x tidak
hadir)
Gaya pada Struktur
• Gaya merupakan suatu besaran vektor, artinya gaya memiliki besar dan
arah kerja.

• Gaya pada suatu sistem struktur adalah sebuah aksi yang cenderung untuk
mempertahankan atau mengubah posisi dari suatu sistem struktur.

• Gaya yang bekerja pada suatu sistem struktur berupa beban-beban layan,
berat sendiri struktur, dan juga reaksi dari tumpuan.

• Gambar
G b dibawah
dib h ini
i i menunjukkan
j kk suatu elemen
l b l k yang memikul
balok ik l berat
b
sendiri qDL, yang tersebar merata pada sepanjang bentang balok, ditambah
dengan beban hidup tambahan terpusat PLL pada titik 3. Reaksi tumpuan
terdiri dari dua buah ggaya
y vertikal p
pada ujung-ujung
j g j g balok.

Balok di atas dua tumpuan

 GAYA PADA PADA STRUKTUR
1. Gaya Statis
Gaya yang bekerja secara terus menerus (steady statis)
pada struktur bangunan dan secara perlahan-lahan
p menyebabkan
dapat y deformasi ppada komponen
p struktur
bangunan (gaya statis maksimum)
2. Gaya
y Dinamis
Gaya yang bekerja secara tiba-tiba pada struktur
g
bangunan,, tidak steadyy statis,, karakteristiknya
y berubah-
ubah baik lokasi maupun besarannya.
Deformasi yang terjadi berubah-ubah secara cepat,
dapat menyebabkan osilasi pada struktur.
• GAYA-GAYA YANG TIMBUL PADA STRUKTUR
DIAKIBATKAN OLEH ADANYA BEBAN-BEBAN
BEBAN BEBAN
LAYAN YANG BEKERJA PADA STRUKTUR
TERSEBUT.
Macam-macam
Macam macam beban yang umum dijumpai pada suatu sistem struktur diatur dalam Peraturan
Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG)1983.

• Beban Mati Beban ini adalah beban yang berasal dari berat sendiri struktur ataupun
komponen bangunan.
• Beban Hidup Beban ini timbul sebagai akibat penggunaan struktur untuk suatu keperluan
tertentu, misalnya, sebagai bangunan sekolah, rumah sakit, kantor, dan sebagainya. Tabel di
bawah ini menunjukkan beberapa contoh beban hidup yang harus diaplikasikan pada suatu
sistem struktur.
struktur

Tabel Jenis-jenis
j Beban Hidup
p
• Beban Angin Merupakan beban yang diakibatkan oleh tiupan angin,
sehingga
gg menimbulkan tekanan p positif (p
(pressure)) dan tekanan negatif
g
(suction) pada arah tegak lurus bidang yang ditinjau. Untuk daerah yang
jauh dari laut, tekanan tiup dapat diambil sebesar 25 Kg/m2 sedangkan
pada
d daerah
d h yang berjarak
b j k 5 kmk dari
d i tepi
t i laut,
l t dapat
d t diambil
di bil tekanan
t k ti
tiup
minimum 40 Kg/m2.

• Beban Gempa Beban yang bekerja pada suatu struktur akibat adanya
pergerakan tanah akibat gempa bumi. Secara lebih spesifik, masalah
beban gempa bumi diatur dalam peraturan tersendiri yaitu Standar
Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan
Non Gedung SNI 1726-2012.
1726 2012
1. Gaya Statis:
1 Beban Mati:
1.
a. Berat sendiri struktur
b. Berat sendiri finishing
c. Berat sendiri instalasi
d. Berat sendiri elemen-elemen gedung

2. Beban Hidup:
a. Beban penggunaan (orang, perabot, barang, mesin)
b. Beban lingkungan (salju, hujan, dll)
2. Gaya Dinamis
1.
1 Beban
B b A Angin
i
2. Beban Gempap
3. Beban Impak (akibat ledakan)
4
4. B b Kh
Beban Khusus :
• Selisih suhu
• Penurunan pondasi
• Susut bahan
• Getaran mesin
• dll
 • Gaya Statis
• Gaya Dinamis

Gaya Dalam
Material • Aksial : - tekan Sistem struktur
• beton - tarik dan konstruksi
• baja - tekuk yang dipilih
• kombinasi
k bi i • Geser
• Momen
Untuk keseimbangan
struktur maka elemen
struktur:
Sistem • tarik
Tumpuan/ ikatan
Struktur • tekan
Antar elemen • geser
• rangka • jepit • momen lentur
• dinding • sendi • momen torsii
pendukung • rol
• rangka • tumpuan sederhana
ruang • tumpuan kabel
k b l