Anda di halaman 1dari 4

Asesmen 3

1. Tema cerita nalea : kisah seorang gadis kecil yang hidup tidak menentu.

Tokoh dan penokohan : nalea, ayah, satpol (petugas berseragam)


sifat tokoh nalea yang di gambarkan pada cerita yaitu "seorang gadis kecil yang sedang sakit
dan tetap semangat dalam menjalani hidupnya"
Sifat tokoh ayah yang di gambarkan pada cerita yaitu "ayah yang penyayang dan melindungi
nalea"
Sudut pandang cerita : sudut pandang orang ketiga serba tahu
Latar :
1. Latar tempat: di etalase toko, pada kalimat "Mereka sedang berteduh di etalase toko."
2. Latar waktu: malam hari, pada kalimat "Hujan belum juga reda sejak sore tadi." dan "Kemilau
basah lampu-lampu jalan, papan reklame, juga sorot mobil dan motor, semua adalah cahaya
yang menyelingi udara dingin di sekujur kota."
3. Latar suasana: kelam, pada kalimat "Jalanan basah dan sebagiannya menampakkan
genangan pekat seperti menandakan begitu kelamnya kehidupan kota ini."
Amanat : anak adalah pembawa rezeki. Jangan pernah membuangnya. Tetapi jagalah dan
sayangilah.

2. Berdasarkan cerita Nalea karya Sungging Raga yang saya baca, berikut adalah kata
kunci yang dapat saya identifikasi:
 Kehidupan adalah tema utama dari cerita ini. Cerita ini menceritakan tentang
kehidupan Nalea, dari awal ditemukan hingga tumbuh dewasa.
 Kegigihan adalah nilai moral yang dapat diambil dari cerita ini. Nalea adalah
sosok yang gigih dan pantang menyerah. Dia menghadapi berbagai tantangan
dalam hidupnya, tetapi dia selalu berusaha untuk bertahan dan menjadi orang
yang baik.
 Kepedulian adalah nilai moral lain yang dapat diambil dari cerita ini. Lelaki
tua yang merawat Nalea adalah sosok yang peduli terhadap sesama. Dia tidak
peduli dengan kondisi Nalea yang tidak diketahui siapa orang tuanya, dia
tetap merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Berikut adalah beberapa kata kunci lainnya yang dapat diidentifikasi:
•Nalea adalah nama tokoh utama dalam cerita ini. Nalea adalah seorang bayi yang
ditemukan di dalam kardus di tumpukan sampah.
•Lelaki tua adalah tokoh yang menemukan Nalea dan merawatnya. Lelaki tua ini
adalah seorang pemulung yang baik hati.
• Pemulung
• Tumpuk sampah
• Bayi
• Perjalanan hidup
• Tantangan
• Kesempatan

3. Diksi atau pilihan kata dari potongan cerita "Naena" karya Sungging
Raga adalah:
1. Abadi - Kata ini digunakan untuk menggambarkan keyakinan atau harapan akan
kekekalan sesuatu.
2. Mempucat - Diksi ini menggambarkan perubahan warna yang terjadi pada gadis
kecil tersebut.
3. Membiru - Kata ini menggambarkan warna bibir gadis kecil yang berubah karena
dingin.
4. Reda - Kata ini digunakan untuk menggambarkan berhentinya hujan.
5. Pekat - Diksi ini digunakan untuk menggambarkan kepekatannya genangan air di
jalanan.
6. Kemilau - Diksi ini digunakan untuk menggambarkan pantulan cahaya dari
berbagai sumber cahaya di kota.
7. Reklame - Kata ini digunakan untuk menggambarkan papan iklan yang
memberikan cahaya di malam hari.
8. Cahaya - Diksi ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis cahaya yang
ada di sekitar mereka.
9. Berkeringat - Kata ini menggambarkan kondisi fisik Nalea dengan jelas.
10.Napasnya berat - Diksi ini digunakan untuk menunjukkan kondisi Nalea yang sulit
bernapas.
11.Duduk - Diksi ini menggambarkan posisi atau aktivitas Nalea di taman.
12.Berkumpul - Kata ini menggambarkan kegiatan sosial anak-anak yang berada di
taman.
13.Tertawa riang - Diksi ini digunakan untuk menggambarkan ekspresi anak-anak
yang sedang bahagia.
14.Keributan - Kata ini menggambarkan situasi yang tidak dapat diterima di sekitar
mereka.
15.Berseragam - Diksi ini menggambarkan penampilan petugas yang datang.
16.Teringat - Diksi ini digunakan untuk menggambarkan pemikiran tiba-tiba Nalea
tentang kios ayahnya.
17.Berlari - Kata ini menggambarkan gerakan Nalea yang cepat menuju kios
ayahnya.
18.Membunyikan klakson - Diksi ini menggambarkan reaksi beberapa pengendara
mobil terhadap aksi Nalea yang menyeberang jalan dengan tiba-tiba.
19.Melintasi - Kata ini menggambarkan gerakan Nalea ketika berlari melewati
pedagang soto, pejalan kaki, tukang becak, dan orang-orang lain di sekitarnya.
20.Mengejar - Diksi ini menggambarkan upaya dua orang petugas yang terus
mengejar Nalea.
21.Membangunkan - Kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan Nalea
membangunkan lelaki yang sedang tidur.
22.Menemukannya - Diksi ini menggambarkan petugas menemukan Nalea.
23.Setengah sadar - Kata ini menggambarkan kondisi lelaki yang lama kelamaan
mulai menyadari keadaan di sekitarnya.

4. dan 5
Judul : Kisah NALEA dalam Samudra Emosi
Di antara pepohonan rimbun dan angin yang memucat,
Terhamparlah sebuah kisah, dalam cerpen Nalea,
Ditulis dengan penuh jiwa oleh pena Singging Raga,
Membawa kita merenungi, dalam aliran kata yang indah.
Berlari lah jiwa dalam reda cahaya yang pekat,
Terserap dalam keabadian cerita yang tersirat,
Menyatu dengan aliran angin yang lembut,
Membawa kita pada perenungan yang agung.

Nalea, gadis jelita dalam dunia khayal,


Berjalan di antara bayang-bayang cinta dan duka,
Mengarungi lautan emosi, dalam pelukan kata-kata,
Dalam tiap baris, tersirat rahasia yang teringat.

Bagaikan perahu kecil di samudra rindu,


Nalea melaju, mengejar mimpi-mimpi yang terbuka,
Di antara puing-puing kenangan, dia tetap berdiri,
Menyiratkan keberanian, dalam langkah-langkahnya yang tegas.

Dalam setiap petikan, kita merasakan getarannya,


Seperti lagu yang mengalun indah di hati yang hampa,
Cerpen Nalea, karya Singging Raga yang abadi,
Menyapa jiwa, menggetarkan hati, dan menghanyutkan pikiran.

Anda mungkin juga menyukai