1. Tujuan Aktivitas: - Peserta didik mampu menuliskan apa yang mereka pikirkan dalam peta konsep. 2. Alat dan Bahan : - Kertas manila; - Spidol; - Kertas origami (lipat). Asesmen formatif: Peta konsep (halaman selanjutnya) ● Kegiatan Pembuka 1. Guru membuka kegiatan dengan membuat kelompok; 2. guru membagi kelompok berdasarkan kemampuan peserta didik (butuh bantuan, masih proses dan sudah mampu); 3. peserta didik berdiskusi memilih penanggung jawab. ● Kegiatan Inti 1. Peserta didik duduk bersama kelompok; 2. guru memberikan contoh membuat peta konsep dengan pertanyaan pemantik “Apa saja makanan yang ketika kamu makan pasti habis tak tersisa?”; 3. peserta didik menuliskan jawaban dengan membuat satu garis untuk satu jawaban masing-masing peserta didik; 4. peserta didik menuliskan alasan “Mengapa makanan tersebut selalu dihabiskan?”; 5. peserta didik menuliskan ke dalam kertas origami untuk di tempel di kertas manila yang disediakan. ● Kegiatan Penutup 1. Guru bertanya, “Kegiatan apa yang sudah kita lakukan hari ini?”; 2. peserta didik menjawab dengan mengangkat tangan terlebih dahulu. Jika tidak ada yang angkat tangan guru bisa menunjuk perwakilan dari masing-masing kelompok; 3. guru menutup kegiatan dengan sebuah pertanyaan “Apa yang akan terjadi jika makanan yang kita makan tidak kita habiskan? Sampai jumpa!”. ● Catatan Aktivitas: 1. Pembagian kelompok dilakukan guru, karena guru yang mengetahui kemampuan peserta didiknya; 2. peta konsep untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik.
DIMENSI DAN ELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Dimensi Sub Elemen Target Pencapaian Fase B Aktivitas Beriman, bertakwa Menjaga Terbiasa memahami tindakan- 1,2,3,4,5,6,7,8 kepada Tuhan lingkungan tindakan yang ramah dan tidak YME dan ramah lingkungan serta berakhlak mulia membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan. Bernalar kritis Mengidentifikasi, Mengumpulkan, 9,10,11,12 mengklarifikasi, mengklasifikasikan, dan mengolah membandingkan dan memilih informasi dan informasi dan gagasan dari gagasan. berbagai sumber. Kreatif Menghasilkan Mengeksplorasi dan 13 s/d 21 karya dan mengekspresikan pikiran tindakan yang dan/atau perasaannya sesuai orisinil. dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan serta mengapresiasi karya dan tindakan yang dihasilkan.
Aktivitas 1 : Peta Konsep Makanan yang Selalu Aku Habiskan
Asesmen Formatif : Peta Konsep ● Untuk menggali pengetahuan awal peserta didik terkait topik yang akan dipelajari; ● semua peserta didik wajib menuliskan jawaban dari pertanyaan yang ada; ● tidak ada jawaban benar atau salah karena apa yang ditulis peserta didik merupakan hal yang benar-benar mereka ketahui; ● peta konsep dapat dibuat di kertas manila/kertas sejenis. Jika tidak ada bisa langsung ditulis di papan tulis. Apa saja makanan yang selalu kamu habiskan saat makan?
Aktivitas 2 : Sampah Sisa Makanan Di Indonesia
● Tujuan Aktivitas : Peserta didik mampu menganalisis keadaan sampah makanan di Indonesia dari teks bacaan. ● Alat dan Bahan : 1. Kertas HVS/buku tulis; 2. contoh teks bacaan (halaman selanjutnya). ● Asesmen formatif : menulis informasi penting (halaman selanjutnya) ● Kegiatan Pembuka 1. Peserta didik duduk berkelompok; 2. dua peserta didik memimpin doa; 3. guru menuliskan pertanyaan “Apa yang akan terjadi jika makanan yang kita makan tidak kita habiskan?” ● Kegiatan Inti 1. Peserta didik untuk menyampaikan pendapat tentang pertanyaan yang sudah dituliskan; 2. peserta didik mengangkat tangan untuk menyampaikan pendapat; 3. peserta didik mendapat apresiasi karena sudah menyampaikan pendapat; 4. guru membagikan sebuah bacaan terkait sampah makanan di Indonesia. “Tuliskan minimal 5 informasi yang menurutmu penting dari teks tersebut”; 5. peserta didik membaca teks tersebut kemudian menuliskan informasi penting dalam buku/kertas HVS secara mandiri; 6. peserta didik mengumpulkan hasil pekerjaan yang sudah selesai. ● Kegiatan Penutup 1. Peserta didik menyampaikan satu informasi penting yang sudah mereka tulis secara bergiliran; 2. peserta didik mendapatkan apresiasi karena sudah bekerja sama hari ini; 3. guru menyampaikan sebuah pertanyaan “Apakah kamu termasuk yang menambah jumlah sampah sisa makanan di Indonesia?” 4. guru menutup pertemuan. (4 JP) ● Catatan Aktivitas: Aktivitas 2 ini guru bisa menambah sumber belajar siswa tidak hanya mengacu pada materi yang ada di modul projek ini. Aktivitas 2 : Contoh Materi Sampah Sisa Makanan Di Indonesia Sampah makanan di Indonesia termasuk tinggi hingga per tahunnya bisa dihasilkan sampah sebesar 16,3 juta ton. Sampah makanan yang paling banyak ditemukan adalah beras. Padahal, masa tumbuh padi selama 3-4 bulan dan setelah dipanen masih melalui proses yang panjang. Terlalu banyaknya sampah makanan, bisa mengancam krisis pangan dan ditambah ke depan ada angka kelahiran yang terus maka harus segera dicari solusi. Pada tahun 2021 lalu, Agensi United Nation untuk pangan, Food and Agriculture Organization (FAO), mengatakan bahwa pada tahun 2050 nanti jumlah penduduk dunia diperkirakan akan tembus 10 miliar. Untuk mengimbangi jumlah penduduk yang besar, maka produksi pangan dunia harus naik setidaknya 70 persen. Artinya, jika produksi pangan tidak naik, maka krisis pangan tidak akan dapat dihindari. Sudah krisis pangan, masih ada kebiasaan membuang sampah makanan. Sampah makanan menjadi jenis sampah terbesar di Indonesia. Dari data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2020, sampah makanan mencapai 40 persen dari total sampah yang dihasilkan masyarakat di 199 kabupaten/kota. Harian Kompas menghitung angka pemborosan dari sampah makanan yang terbuang. Perhitungan menggunakan data konsumsi makanan per kapita di kabupaten/kota dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data BPS masih menggunakan satuan porsi makanan. Satuan ini kemudian dikonversi menjadi berat setiap porsi yang dimakan. Aktivitas 2 : Menuliskan Informasi Penting dari Teks Bacaan Asesmen Formatif : Lembar Kerja Peserta Didik Informasi Penting ● Lembar kerja ini tidak harus menggunakan kertas HVS, guru bisa menggunakan buku tulis. ● Bentuk catatan peserta didik tidak dibatasi, bisa berupa: ○ Poin-poin ○ Peta konsep ○ Atau bentuk yang lainnya ● Guru fokus kepada hal yang dituliskan Peserta didik bukan bentuk dari tulisan yang dibuat, karena Peserta didik belajar dengan caranya masing-masing.
Aktivitas 2 : Penilaian Formatif
Rubrik Penilaian: ● Aktivitas 2 ini menjadi penilaian formatif dengan menggunakan rubrik. ● Temuan informasi penting yang sudah ditulis oleh peserta didik menjadi fokus penilaian formatif. Sub Elemen Kriteria Penilaian Mulai Sedang Berkembang Sangat Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang Harapan Mengidentifikasi, Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengumpulkan Mengumpulkan mengklarifikasi, gagasan gagasan dan mengklasifikasikan, dan sederhana mengklasifikasikan, membandingkan,ga mengolah gagasan gasan dari berbagai informasi dan dari berbagai sumber dengan gagasan sumber bimbingan orang dewasa (guru)
Mengolah Mengolah Membandingkan, Memilih informasi
informasi informasi dan memilih dan gagasan dari gagasan gagasan. informasi dan berbagai sumber, sederhana. (Menulis 3-4 gagasan dari serta memperjelas (Menulis 2 informasi berbagai sumber. informasi dengan informasi penting sesuai (Menulis 5 bimbingan orang penting sesuai teks) informasi penting dewasa. teks) sesuai teks) (Menulis > 5 informasi penting sesuai teks)
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita