RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

NARRATIVE TEXT

Nama : Nina Yuniawati

PTK ID. 7000087463
PPG Prajabatan
Gelombang II
Bahasa Inggris
Universitas Siliwangi
 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMAN 5 Tasikmalaya

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Narrative Text
Alokasi Waktu : 2x Pertemuan (4JP @45 menit)

A. Kompetensi Dasar
3.7 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks naratif lisan
dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait cerita legenda, pendek dan
sederhana, sesuai dengan konteks penggunaannya.
4.7 Menangkap makna dan langkah retorika dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk: narrative text
B. Kompetensi Sosial Emosional
1. Siswa dapat melakukan pengelolaan diri dengan fokus.
2. Siswa dapat mengenali emosi dalam diri setelah melakukan kegiatan pembelajaran.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
 Peserta didik mampu mengidentifikasi berbagai aspek dari teks naratif seperti isi,
struktur teks.

 Peserta didik dapat menangkap makna secara kontekstual terkait langkah-langkah

retorika yang ada dalam teks naratif

 Peserta didik dapat menulis resume cerita legenda dari teks naratif yang dibaca dari
sumber yang tersedia (buku atau internet)

D. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak mulia
Mengawali setiap kegiatan pembelajaran dengan berdoa secara khusuk untuk
mendapatkan kemudahan dan kelancaran dan selalu mensyukuri apa yang telah
didapatkan dalam pembelajaran.
 2. Bernalar Kritis
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.
3. Bergotong royong
Memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang lain disertai perasaan
senang dan menunjukan sikap positif, memahami perspektif orang lain, memiliki
kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya,
serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, dan menghargai keputusan
bersama serta berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk
mufakat.
4. Mandiri
Mengumpulkan informasi untuk menjelaskan masalah
5. Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan
E. Sarana dan Prasarana
1. Smartphone dan jaringan internet
2. Alat Tulis
3. LKPD
F. Model Pembelajaran & Pendekatan
Model : Cooperative Learning, TaRL
G. Bahan Bacaan Pendidik dan Peserta Didik
1. Sarwoko. 2016. Mandiri: English on Target for SMA /MA Grade X. Jakarta:
Erlangga.
2. Artikel: https://www.english-academy.id/blog/narrative-text-adalah
3. Youtube
a. Sangkuriang
https://www.youtube.com/watch?v=HHRwxxHccjQ
H. Pertanyaan Pemantik
1. What do you know about Tangkuban Perahu?
2. How do you know those stories?
3. What characters do you like most?
4. What is the picture about?
I. Kegiatan Pembelajaran
1. Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan tes diagnostic (https://akupintar.id/tes-gaya-belajar)
 Menyiapkan materi pembelajaran dalam bentuk power point.
 Menyiapkan audio script yang berupa cerita naratif (kelompok peserta didik
auditorial).
 Menyiapkan gambar dan teks naratif (kelompok peserta didik visual).
 Menyiapkan gambar dan teks naratif yang terbagi beberapa bagian untuk disusun
dan ditempel sesuai urutan (kelompok peserta didik kinestetik)
 Menyiapkan LKPD.
 Menyiapkan asesmen.
2. Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Orientasi - Peserta didik memimpin doa sebelum pembelajaran
dimulai.
- Pendidik bersama peserta didik saling memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan kabarnya
masing-masing.
- Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh pendidik.
Motivasi - Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan
motivasi untuk semangat mengikuti proses
pembelajaran.
Apersepsi - Peserta didik diminta untuk menjelaskan secara
singkat terkait materi sebelumnya „past tense‟ sebagai
dasar untuk mempelajari pelajaran hari ini.
- Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik
 What do you know about Tangkuban Perahu?
 How do you know those stories?
 What characters do you like most?
 What is the picture about?
Pemberian - Peserta didik melaksanakan tes diagnostik yang
Acuan diberikan oleh guru untuk penempatan kelompok
 belajar. (sudah dilakukan di awal pembelajaran)
- Peserta didik melakukan pembagian kelompok belajar
berdasarkan hasil tes diagnostik.
Kegiatan Inti (70 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Start with the Kelompok Auditorial
essential - Peserta didik mengidentifikasi teks naratif dengan
questions cara mendengarkan audio script yang diberikan oleh
guru.
Kelompok Visual
- Peserta didik mengidentifikasi teks naratif berupa
gambar dan teks tertulis yang diberikan oleh guru.
Kelompok Kinestetik
- Peserta didik mengidentifikasi teks naratif dengan
cara menyusun gambar dan teks naratif yang terbagi
beberapa bagian dan ditempel sesuai urutan.
- Setelah mengidentifikasi cerita teks naratif yang
diberikan, peserta didik menjawab pertanyaan dari
guru;
 What do you think about the story?
 What is the purpose of the story?
 Who are the characters in the story?
- Peserta didik dipersilahkan untuk bertanya terkait
cerita teks naratif yang telah diidentifikasi.
- Peserta didik diminta menyimak penjelasan lengkap
mengenai langkah retorika dan ciri lexico
Eksplorasi grammatica dalam teks narrative oleh guru
- Peserta didik menyimak Guru menjelaskan langkah
pembuatan teks narrative.
- Peserta didik diminta untuk membentuk kelompok
Elaborasi berisikaan 5-6 orang anggota secara acak.
- Siswa bekerja dalam kelompok untuk membahas
 generic structure dan isi teks berupa topik teks,
gagasan utama suatu paragraf dalam teks tersebut,
informasi rinci, informasi tertentu, dan makna kata-
kata tertentu.
- Dengan bimbingan dan arahan pendidik, berdasarkan
materi pada cerita naratif teks yang telah
diidentifikasi oleh peserta didik, maka peserta didik
selanjutnya diberi tugas melalui LKPD, untuk
menganalisis fungsi sosial, generic structure, dan
language feature teks naratif.
- Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan
terhadap keberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas
- Guru menjadi narasumber dan fasilitator menjawab
pertanyaan peserta didik dalam memahami teks dan
penggunaan struktur text narrative serta menggunakan
Konfirmasi
Simple Past tense dalam text narrative.
- Guru meminta siswa untuk membuat teks narrative
sebagai tugas diluar kelas.
- Guru memberi motivasi siswa untuk lebih aktif dalam
pembelajaran berikutnya.
Kegiatan Penutup (10 menit)
- Sebelum pelajaran ditutup, peserta didik diminta untuk melakukan refleksi
kesimpulan kegiatan pada hari ini. Kegiatan Refleksi berikut ini:
 What have you studied today?
 What part did you like to study about naratif text?
 What difficulties did you find in our lesson today?
- Peserta didik diingatkan mengenai rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
- Peserta didik dipersilahkan berdoa untuk menutup kegiatan
pembelajaran ada hari ini.
- Peserta didik dan guru mengucapkan salam penutup.
J. Penilaian
Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang benar
mendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :

Skor Perolehan
Nilai Akhir: --------------------- X 100
Skor maksimal
Untuk pensekoran tugas pembuatan narrative text, perhitungannya sebagai berikut:
90 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan waktu benar, dan coheren.
80 :Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan kurang tepat, kuarang coheren.
70 : Jika penggunaan kalimat kuarng tepat, tanda baca kurang tepat, tulisan kurang
tepat, penggunaan ungkapan waktu kurang tepat, kuarang coheren.
1. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik,
yaitu dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta diberikan waktu
khusus untu mengulang aktivitas yang sudah dijelaskan dengan lembar kerja yang
sama. Peserta didik diberikan kata kunci agar dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi tersebut.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan baik
berupa penambahan bacaan dari jenis teks serupa untuk meningkatkan pengetahuan
 LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Bahan Ajar
1. Pengertian
Teks naratif adalah sebuah teks yang menceritakan tentang urutan peristiwa di
masa lalu untuk menceritakan sebuah cerita atau menghibur pembaca.
(Narrative text is a text that tells about sequence of events in the past to tell a story or
entertain the reader).
Narrative text bertujuan untuk untuk menghibur pembaca atau pendengar
(Entertain the reader) dalam suatu cerita dengan kejadian berurutan yang mengarah
ke dalam suatu klimaks, dan akhirnya menemukan penyelesaian.
2. Generic Structure dari Narrative Text
a. Orientation
Bagian Orientation berisi tentang pengenalan tokoh-tokoh, latar belakang tempat
dan waktu dari cerita. (siapa, apa, kapan, dan dimana)
b. Complication
Pada bagian complication, masalah-masalah mulai muncul dan harus di selesaikan
oleh tokoh utama pada cerita tersebut.
c. Resolution
Resolution adalah dimana cerita berakhir. Pada bagian ini masalah terselesaikan
oleh si tokoh utama. Dalam bagian Resolution juga biasanya terdapat moral value
atau nasihat dari cerita tersebut atau yang biasa disebut juga dengan Coda.
3. Language Features
a. Menggunakan bentuk tenses Past Tense atau penanda waktu masa lampau,
sehingga Verb atau kata kerjanya menggunakan Verb 2 atau kata kerja dalam
bentuk kedua (V2).
b. Menggunakan Nouns (kata benda) tertentu sebagai kata ganti orang, hewan dan
benda tertentu dalam cerita. Misalnya : the princess, the girl, the queen, dsb.
c. Menggunakan Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya : The red
riding hood, the poisoned apple, dsb.
d. Menggunakan Time Connectives dan Conjunctions untuk mengurutkan
kejadiankejadian. Misalnya : before, after, then, next,soon, dsb.
 e. Menggunakan Adverbs dan Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian
atau peristiwa. Misalnya : on the sea, in the mountain, there, happily ever after,
dsb
4. Jenis-jenis Narrative Text
a. Fable atau fable
Fabel merupakan cerita yang berkisah mengenai binatang. Contoh: The Ugly
Duckling, The Country of the Mice, A Bear and A Rabbit, The Cat and The Rat,
The Greedy Monkey, A Fox and A Little Bird, The Mouse Deer and Crocodile
dan lain sebagainya
b. Myth atau mitos
Mitos merupakan cerita mitos / mite yang berkembang pada masyarakat serta
umumnya dianggap sebagai cerita faktual atau benar-benar terjadi. Contoh: Aji
Saka and Dewata Cengkar.
c. Legend atau legenda
Legenda adalah cerita yang mengisahkan mengenai bagaimana asal usul suatu
tempat. Contoh: The Legend of Surabaya, The Legend of Candi Prambanan, Story
of Lake Toba.
d. Folktale/ folklore/ cerita rakyat
Ini merupakan cerita yang diturunkan secara turun temurun hingga menjadi
bagian tradisi masyarakat. Contohnya Malin Kundang, Golden eggs.
e. Fairy tales atau dongeng
Dongeng adalah cerita rakyat atau cerita kanak-kanak yang memiliki keajaiban
dalam kisah yang diceritakan oleh penulisnya. Contohnya Timun Mas, Tinker
Bell, Tumbelina.
f. Love story atau cerita cinta/roman
Love story adalah cerita yang mengkisahkan (umumnya) perjuangan cinta tokoh
utama atau mengenai kisah cinta tokoh-tokohnya. Contohnya, Romeo and Juliet,
I‟m One of Those Fool Man.
B. Bahan Ajar Auditory
Peserta didik mengidentifikasi teks naratif dengan cara mendengarkan audio script yang
diberikan oleh guru.
Sangkuriang: https://m.youtube.com/watch?v=HHRwxxHccjQ
C. Bahan Ajar Visual
Peserta didik mengidentifikasi teks naratif berupa gambar dan teks tertulis yang diberikan
oleh guru

THE LEGEND OF TANGKUBAN PERAHU (SANGKURIANG)

Once upon a time in West Java, Indonesia, lived a princess named Dayang Sumbi. She was
beautiful and kind-hearted. Her hoby was weaving cloth. But sometimes she could be very lazy. One day
her weaving tool fell but she was too lazy to get it herself. She shouted out, “Can anybody help me get my
tool? If you are a female, I will take you as my sister. If you are a male, I will marry you!”
A male creature came, but it was a dog. His name was Tumang. He happily brought her the tool
to her. Dayang Sumbi was very surprised but she kept her promise. She married the dog. Tumang was
actually a man who had been cursed by a witch to become a dog. But at certain times Tumang could turn
back to be a normal man. Their only son, Sangkuriang, was soon born, and he grew up to be a handsome
and healthyboy. He always played with his very loyal dog, Tumang. He did not know that he was actually
his father, because Dayang Sumbi hid the secret from him. Sangkuriang liked to hunt in the woods, of
course with Tumang.
One day Dayang Sumbi asked him to bring home a deer‟s heart. But, after hunting for several
days, he could not find any deer in the woods. He did not want to disappoint his mother and was thinking
hard how to bring home a deer‟s heart. Suddenly he had a very bad idea. He killed Tumang! Then he
brought his heart home and give it to dayang Sumbi.
Sangkuriang could not cheat her. She knew it was Tumang‟s heart. So, she got very angry and
hit Sangkuriang‟s forehead with a piece of wood and told him to leave. With a bad wound on his
forehead, Sangkuriang left the village.
Many years later, Sangkuriang grew up to be a powerful man. One day he went back to his
village. He met a beautiful young woman there, and he fell in love with her at the first sight. It was Dayang
Sumbi! She never got older because she had been granted eternal youth by the Gods. Sangkuriang did not
know that she was his mother, so she came to her and proposed to marry her.
When he walked closer to her, Dayang Sumbi got very surprised. She saw the scar in
 Sangkuriang‟s forehead, and soon she knew that he was her son, who left her a long time ago. She told
him the truth and tried hard to explain it to him, but he did not believe her. She did not want to break his
heart, so she acceptedhis proposal but gave him an impossible thing to do. She wanted him to build a lake
and a boat in just one night!
Sangkuriang agreed, because he knew that he could make it with the help of his genies. By
midnight he finished the lake and then started making the boat. Dayang Sumbi was thinking hard to find a
way to fail him. Before dawn, she asked the people in the village to burn the woods in the East, and the
light made all the cocks crow. Thinking that the night would be over soon, the genies ran fast and left
Sangkuriang before the boat was finished. Sangkuriang realized that Dayang Sumbi had cheated him. He
got very angry and he kicked the boat upside down. It gradually became a mountain and it is now
known as Mt. TangkubanPerahu.
D. Bahan Ajar Kinestetik
Peserta didik mengidentifikasi teks naratif dengan cara menyusun gambar dan teks naratif
yang terbagi beberapa bagian dan ditempel sesuai urutan.
E. Remidial
Peserta didik diberikan 1 paragraph teks naratif. Peserta didik menyusun dan
menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan.
Rearrange the jumbled sentences to be a good paragraph and analysis each social
function, generic structure, and language features.

1. One day, Sura went to the area and searched for some nourishment in the stream. He
was exceptionally ravenous and there was very little nourishment in the ocean. Baya
was extremely furious when he realized that Sura broke the guarantee.
2. “Yummy, this is my lunch,” said Baya.
“No chance! This is my lunch. You are covetous” said Sura. At that point they
battled for the goat. Following a few hours, they were extremely drained.
3. Feeling tired of battling, they lived in the better places. Sura lived in the waterand Baya
lived in the area. The outskirt was the shoreline, so they would never battle again.
4. A long time ago, there were two creatures, Sura and Baya. Sura was the nameof a shark
and Baya was a crocodile. They lived in an ocean. When Sura and Baya were
searching for some nourishment. Abruptly, Baya saw a goat.
5. They battled once more. They both hit one another. Sura bit Baya‟s tail. Baya did
likewise to Sura. He bit hard until Sura at last surrendered and went back to the
ocean. Baya was cheerful.
F. Pengayaan
Read the text. Then answer the questions!

Long ago, an old woman and her son lived in a small village. Her son was called Malin Kundang.
They were very poor but they loved each other very much.
One day Malin Kundang told his mother that he would go to town and work there. At first his
mother did not allow him but finally she let him go with tears.
Malin Kundang worked hard in a big town and in a short time he became a rich man. However he
completely forgot his poor old mother.
Some years later he sailed to a harbor near his village. When his mother heard about this news she
came to meet him. Malin Kundang pretended not to know her. He said, “You‟re not my mother. Go away
!” His mother became very sad and before she went she said, “Oh, Malin Kundang, you are a wicked son.
You‟ll never be safe now. You and your money will turn to stone.”
Some days later his ship left the harbor. The sea was calm but when he reached the open sea there
was a great storm. The ship was drowned. Malin Kundang and his money changed into a stone.
Now people call it Batu Si Malin Kundang. We can see the stone from Air Manis, a village on the
coast of West Sumatra near Padang.

1. What is the purpose of the text?
A. To describe Malin Kundang.
B. To explain something.
C. To persuade the readers that something
should or should not be the case.
D. To entertain the readers
2. How did Malin Kundang and his
mother life first?
A. They were poor and hated each other.
B. They poor but loved each other.
C. They were rich but lived unhappily.
D. They were rich and lived happily.
3. The sea was calm but when he reached the open
sea … (Paragraph 5), “He” refers to…
A. Woman
B. Malin Kundang
C. People
D. Ship
4. Which one is the major complication of the
text?
A. Although they were poor they lived
happily.
B. Malin Kundang told his mother that he
would goto town.
C. After Malin Kundang became a rich
man, hepretended not to know his mother.
D. Malin Kundang and his money changed
into astone.
5. Which one is the resolution of the text?
A. Malin Kundang became a rich man.
B. Malin Kundang loved his mother very
much.
C. Malin Kundang went to town.
D. Malin Kundang and his money changed
G. Power Point (PPt)
H. LKPD
I. Padlet

https://padlet.com/yuniawatinina29/narrative-text-6n5lgvmibsujr02a
J. Rubrik Penilaian
1. Sikap
Nama DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, Bergotong- Bernalar Mandiri Kreatif
bertaqwa royong kritis
kepada
Tuhan
YME dan
berakhlaq
mulia
Tanggal dan Catatan Sikap
Roni

Skor Kod
Jumlah
No Nama Siswa A B C D E sikap e
skor
nilai
1 Roni 85 80 80 86 88 419 84 A

Keterangan: Skor:
A : Beriman 4 = Sangat Baik
B : Bersyukur 3 = Baik
C : Jujur dan disiplin 2 = Cukup
D : Responsif 1 = Kurang
E : Kerjasama
 K. Pengetahuan

Pedoman penskoraan: masing-masing soal jika di jawab benar dengan proses yang
benar mendapat skor 2.
Perhitungan nilai akhir
dalam skala 0 – 100 sebagai berikut :

Skor Perolehan
Nilai Akhir: --------------------- X 100
Skor maksimal

L. Keterampilan
Untuk penilaian tugas pembuatan narrative text, perhitungannya sebagai berikut:
90 : Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan waktu benar, dan coheren.
80 : Jika penggunaan kalimat benar, tanda baca benar, tulisan benar, penggunaan
ungkapan kurang tepat, kuarang coheren.
70 : Jika penggunaan kalimat kuarng tepat, tanda baca kurang tepat, tulisan kurang
tepat, penggunaan ungkapan waktu kurang tepat, kuarang coheren.

Kunci Jawaban LKPD :

1. e
2. b
3. b
4. c
5. a
6. b
7. d
8. b
9. e
10. a