MAKALAH

SUKU JAWA

Dosen Pengampu :
Husna Tambunan, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok Suku Jawa (Kelas PGSD-G23)
1. Khairul Ikhsan (1231111061)
2. Najwa Utami Humaira (1231111084)
3. Wahyu Nurul Ilmy (1231111089)
4. Fatimah Az Zahra (1231111090)
5. Shyaillah Fadillah (1231111092)
6. Ramadani (1232411017)
7. Putri Ayu Lestari (1232411031)
8. Raisty Khaitami (1233111034)
9. Nurkholizah (1233111035)
10.Fatharisa Azzahrawani (1233111036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
 BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
 BAB II
PEMBAHASAN

Suku Jawa merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia dengan kekayaan budaya
dan tradisi yang mempesona. Suku ini terkenal akan tatakrama, lemah lembut, dan sopan.
Masyarakatnya tidak hanya berada di Jawa saja, melainkan tersebar ke seluruh pelosok
Indonesia. Hal ini karena penduduk Pulau Jawa ikut program transmigrasi saat pemerintahan
Orde Baru.
Kebesaran suku Jawa tak bisa dilepaskan dari sejarahnya yang panjang. Hasil
kebudayaan berupa peradaban suku Jawa menjadi salah satu yang paling maju. Hal ini
dibuktikan dengan adanya kerajaan- kerajaan adidaya yang berdiri di tanah Jawa beserta
beragam warisannya yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Misalnya kerajaan Mataram
dan Majapahit, serta candi- candi seperti Borobudur atau Prambanan, menjadi bukti besarnya
kekuatan yang pernah berjaya di suku Jawa. Selain itu sebagian besar suku Jawa juga masih
mempercayai mitos-mitos leluhurnya.
Makalah ini akan membahas beberapa aspek budaya Jawa yang menonjol, termasuk
Tari Jawa, Makanan Khas Jawa, Rumah Adat Jawa, Pakaian Adat Jawa, dan Upacara Adat
Jawa.

2.1 Tari Jawa

Tari Jawa merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang terkenal
dengan keindahan dan keanggunannya. Tarian ini terdiri dari berbagai jenis dan
variasi, yang dipengaruhi oleh berbagai tradisi, keadaan, dan penguasaan adat. Tari
Jawa juga memiliki gerakan yang teratur, tenang, dan halus, serta menampilkan
kemahiran dan ketenangan yang tinggi.

Tari Jawa memiliki berbagai macam jenis, mulai dari tari klasik hingga tari
modern. Beberapa contoh tari Jawa yang terkenal antara lain:
1) Tari Bedhaya Ketawang
 Tari klasik yang ditampilkan oleh sembilan penari wanita ini melambangkan
kesucian dan keanggunan seorang putri raja.
2) Tari Gambyong

Tari klasik yang ditampilkan oleh seorang penari wanita ini melambangkan
keceriaan dan kegembiraan.
3) Tari Serimpi

Tari klasik yang ditampilkan oleh empat penari wanita ini melambangkan
keharmonisan dan kesatuan.
4) Tari Remo

Tari tradisional Jawa Timur yang ditampilkan oleh seorang penari pria ini
melambangkan keberanian dan kegagahan.
 5) Tari Gandrung Banyuwangi

Tari tradisional Jawa Timur yang ditampilkan oleh sepasang penari ini
melambangkan kisah cinta kasih.
2.2 Makanan Khas Jawa
Jawa memiliki berbagai macam makanan khas yang lezat dan terkenal di seluruh
dunia. Beberapa contoh makanan khas Jawa yang terkenal antara lain:
1) Nasi Goreng Jawa

Hidangan nasi goreng dengan berbagai macam bumbu dan topping, seperti
telur, ayam, bakso, dan sayuran.
2) Gudeg

Hidangan nangka muda yang dimasak dengan santan dan gula merah.
3) Sate
 Hidangan daging yang dibakar dan disajikan dengan saus kacang.
4) Soto

Hidangan sup daging atau ayam dengan kuah kuning dan berbagai macam
bumbu.
5) Tongseng

Hidangan kambing yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah-rempah.

2.3 Rumah Adat Jawa
Rumah adat Jawa adalah rumah tradisional yang dikenal dalam kebudayaan jawa. Terdapat
beberapa jenis rumah adat Jawa, baik yang terbagi berdasarkan wilayah maupun yang terbagi
berdasarkan rancangan arsitekturnya. Berbagai macam rumah adat Jawa biasanya dibedakan
dari bentuk atapnya yang berdinding kayu atau gedeg (anyaman bambu besar)
Rumah adat Jawa memiliki berbagai macam bentuk dan nama, tergantung pada
daerahnya. Beberapa contoh rumah adat Jawa yang terkenal antara lain:
1) Joglo
 Rumah adat Jawa Tengah yang berbentuk persegi panjang dengan atap joglo
yang khas.
2) Kebaya

Rumah adat Jawa Barat yang berbentuk seperti perahu dengan atap yang
tinggi.
3) Limasan

Rumah adat Jawa Timur yang berbentuk seperti limas dengan atap yang
bersusun tiga.
4) Baduy

Rumah adat suku Baduy di Banten yang terbuat dari bambu dan atap alang-
alang.
2.4 Pakaian Adat Jawa
Pakaian adat Jawa adalah pakaian tradisional yang secara khas dipakai oleh
masyarakat Jawa dalam berbagai kesempatan, seperti upacara adat, pernikahan, dan
acara keagamaan. Pakaian adat Jawa mencerminkan kekayaan budaya dan warisan
sejarah Jawa.

Pakaian adat Jawa memiliki berbagai macam jenis, tergantung pada daerahnya.
Beberapa contoh pakaian adat Jawa yang terkenal antara lain:
1) Kebaya

Pakaian adat Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terbuat dari bahan tipis dan
transparan dengan berbagai macam motif.
2) Batik

Kain tradisional Jawa yang dibuat dengan teknik celup ikat.

3) Jarik
 Kain tradisional Jawa yang terbuat dari bahan katun dengan motif garis-garis.
4) Udeng

Ikat kepala tradisional Jawa yang terbuat dari kain batik.

5) Keris

Senjata tradisional Jawa yang terbuat dari logam.

2.5 Upacara Adat Jawa
Upacara adat Jawa merupakan rangkaian acara yang dilakukan oleh masyarakat Jawa
dalam rangka merayakan momen penting dalam kehidupan, seperti kelahiran,
pernikahan, kematian, dan upacara keagamaan. Setiap upacara adat memiliki prosesi
dan tata cara yang khas, yang sering kali dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya dan
tradisi Jawa.

Selain itu, dalam upacara adat Jawa juga sering dilakukan berbagai ritual dan
penggunaan pakaian adat yang khas sesuai dengan jenis upacara dan status sosial
pihak yang terlibat. Upacara adat Jawa memiliki peran penting dalam
mempertahankan dan melestarikan warisan budaya serta mempererat hubungan antara
anggota masyarakat Jawa.

Jawa memiliki berbagai macam upacara adat yang masih dilestarikan hingga saat ini.
Beberapa contoh upacara adat Jawa yang terkenal antara lain:
1) Upacara Sedekah Laut
 Upacara adat yang dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas
hasil panen laut.
2) Upacara Grebeg

Upacara adat yang dilakukan untuk memperingati hari-hari besar Islam.

3) Upacara Sadranan

Upacara adat yang dilakukan untuk mendoakan arwah leluhur.

4) Upacara Manten Jawa

Upacara adat pernikahan adat Jawa yang memiliki berbagai macam ritual.
 BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
 DAFTAR PUSTAKA

https://travel.detik.com/travel-news/d-4921040/mengenal-suku-jawa-
sejarah-dan-kebudayaannya
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Tari_Jawa

https://smamuh5yk.sch.id/pakaian-jawa-memiliki-sejarah-yang-lumayan-
rumit-lho/#:~:text=Baju%20jawa%20atau%20biasa%20di,I%20hingga
%20Kanjeng%20Gusti%20Pangeran

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rumah_Jawa#:~:text=Rumah%20adat
%20Jawa%20adalah%20rumah,yang%20terbagi%20berdasarkan
%20rancangan%20arsitekturnya

https://kebudayaan.slemankab.go.id/post/mengenal-tradisi-ritual-jawa