Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 3 Penganggaran

Proses Perencanaan Strategik merupakan suatu tahapan penting dalam manajemen bisnis yang
melibatkan beberapa kegiatan seperti meninjau dan memperbarui rencana strategik, memutuskan
asumsi dan pedoman, iterasi pertama dari rencana strategik baru, analisis, iterasi kedua dari rencana
strategik baru, dan meninjau dan menyetujui.

Dalam konteks ini, mahasiswa diminta untuk mendiskusikan masing-masing langkah tersebut dan
memberikan pemahaman tentang esensi dan relevansi setiap langkah dalam mencapai tujuan
perencanaan strategik!

JAWAB :

Proses Perencanaan Strategik merupakan suatu tahapan penting dalam manajemen bisnis yang
melibatkan beberapa kegiatan seperti meninjau dan memperbarui rencana strategik, memutuskan
asumsi dan pedoman, iterasi pertama dari rencana strategik baru, analisis, iterasi kedua dari rencana
strategik baru, dan meninjau dan menyetujui.

Berikut ini merupakan jabaran pemahaman tentang esensi dan relevansi setiap langkah tersebut
dalam mencapai tujuan perencanaan strategik ;

1) Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategik


Langkah ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap rencana strategis yang ada untuk
memastikan bahwa itu masih relevan dan sesuai dengan kondisi pasar, kebutuhan pelanggan,
dan tujuan jangka panjang perusahaan. Secara berkala perlu untuk meninjau dan
memperbarui rencana strategis karena lingkungan bisnis selalu berubah. Dengan melakukan
peninjauan dan pembaruan, perusahaan dapat menyesuaikan rencana strategis mereka
dengan perubahan yang terjadi, sehingga tetap relevan dan efektif.
2) Memutuskan Asumsi dan Pedoman
Langkah ini melibatkan identifikasi asumsi-asumsi dasar yang mendasari rencana strategis,
serta pedoman atau prinsip-prinsip yang akan menjadi dasar bagi pengambilan keputusan di
masa depan. Dengan menetapkan asumsi dan pedoman yang jelas, maka dapat membantu
dalam memperkuat dasar rencana strategis dan memberikan arah yang konsisten bagi
pengambilan keputusan di semua tingkatan dalam organisasi. Ini juga membantu dalam
memitigasi risiko yang mungkin timbul akibat ketidakpastian lingkungan bisnis.
3) Iterasi Pertama dari Rencana Strategik Baru
Langkah ini melibatkan penyusunan draft awal dari rencana strategis baru berdasarkan hasil
peninjauan dan pembaruan sebelumnya, serta pemutusan asumsi dan pedoman yang
relevan. Iterasi pertama dari rencana strategis baru memberikan kesempatan bagi tim
manajemen untuk menggabungkan pengetahuan dan wawasan yang diperoleh dari evaluasi
sebelumnya ke dalam rencana strategis yang baru. Ini memungkinkan mereka untuk
mengidentifikasi area-area yang perlu diprioritaskan dan diubah.
4) Analisis
Langkah ini melibatkan analisis mendalam terhadap berbagai faktor internal dan eksternal
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan rencana strategis, termasuk kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman (SWOT analysis). Analisis menyediakan pemahaman yang lebih dalam
tentang kondisi pasar, pesaing, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. Ini memungkinkan
perusahaan untuk mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan
memanfaatkan kekuatan yang ada untuk mencapai tujuan strategis.
5) Iterasi Kedua dari Rencana Strategik Baru
Langkah ini melibatkan penyempurnaan dan revisi dari draft rencana strategis berdasarkan
hasil analisis dan umpan balik yang diterima. Iterasi kedua memungkinkan perusahaan untuk
menyesuaikan rencana strategis mereka dengan hasil analisis yang lebih akurat dan
pemahaman yang lebih mendalam tentang kondisi pasar. Ini juga merupakan kesempatan
untuk memperbaiki dan menyempurnakan rencana agar lebih efektif dalam mencapai tujuan
strategis.
6) Meninjau dan Menyetujui
Langkah terakhir ini melibatkan peninjauan akhir dan persetujuan resmi dari rencana
strategis yang telah disempurnakan sebelumnya oleh pihak yang berwenang. Meninjau dan
menyetujui rencana strategis adalah langkah penting untuk memastikan konsistensi,
dukungan, dan komitmen dari semua pemangku kepentingan dalam organisasi. Ini
memungkinkan rencana strategis untuk diimplementasikan secara efektif dan berhasil
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

SUMBER : BMP EKMA4570 Penganggaran Modul 3

Anda mungkin juga menyukai