Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi Nyeri Punggung

Nyeri punggung bawah (Low back pain) dapat bersifat akut atau kronik tergantung nyeri yang
dirasaklan penderita dimana dapat berlangsung terus menerus atau hilang timbul, nyerinya terjadi
hanya pada tempat tertentu atau dapat menyebar ke area lain.
Adapun klasifikasi nyeri punggung baawah menurut Bull dan Archard (2007), sebagai berikut:
a. Nyeri akut yang tajam, dalam dan langsung atau tiba-tiba.
Pada kondisi ini penderita tidak dapat beristirahat dengan tenang dan setiap kali bergerak
bagian punggung yang sakit bertambah nyeri yang terjadi selama kurang dari 8 minggu.
b. Nyeri kronis yang terus menerus dan cenderung tidak berkurang.
Pada kondisi ini nyeri terjadi dalam beberapa hari dan terkadang terjadi selama satu atau
bahkan berminggu- minggu. Nyeri terjadi berulang dan untuk penyebab kambuhnya
karena ditimbulkan dari aktivitas fisik yang sederhana.

5 klasifikasi nyeri punggung bawah menurut Hoarison, 1998 adalah sebagai berikut:
a. Nyeri Lokal
Nyeri ini timbul karena disebabkan oleh terjepit atau iritasinya serabut saraf sensoris.
Daerah yang mengalami nyeri berada dekat dengan daerah tulang punggung yang
teriritasi. Apabila Nyeri lokal tidak berubah dapat dicurigai sebagai tumor tulang
punggung atau infeksi pada tulang punggung. Nyeri ini biasanya terjadi secara terus
menerus atau hilang timbul dan nyerinya dapat bertambah pada suatu sikap tertentu atau
karena gerakan tertentu.

b. Nyeri alih ke tulang punggung


Nyeri ini ditimbulkan oleh bagian visceral abdomen atau pelvis. Nyeri ini biasanya
digambarkan sebagai nyeri abdomen atau pelvis yang disertai dengan nyeri punggung
ddan umumnya tidak dipengaruh oleh posisi tubuh tertentu.

c. Nyeri yang berasal dari tulang belakang


Nyeri ini dapat timbul pada bagian punggung atau dialihkan ke bagian bokong atau
tungkai. Penyakit yang melibatkan tulang belakang bagian bawah dapat menimbulkan
nyeri ke bagian bokong, paha bagian belakang, atau betis dan tungkai.
d. Nyeri punggung radikular
Umumnya bersifat tajam dan menyebar dari tulang punggung bagian bawah sampai pada
tungkai sesuai daerah perjalanan akar saraf. Batuk, bersin, atau kontraksi otot abdomen
(mengangkat barang berat atau pada saat mengejan) dapat menimbulkan nyeri yang
menyebar. Nyeri radikular dapat menyebar namun terbatas pada dermatomnya dan sifat
nyerinya terasa pada permukaan tubuh. Nyeri ini timbul karena perangsangan terhadap
akar saraf, baik bersifat penekanan, sentuhan, peregangan, tarikan atau jepitan.

e. Nyeri yang berhubungan dengan spasme otot


Penyebab nyeri ini tidak jelas, namun umumnya berkaitan dengan kelainan tulang
belakang. Spasme ini berhubungan dengan postur abdominal, nyeri tumpul dan regangan
otot paraspinal. Otot yang berada dalam keadaan tegang secara terus menerus
menimbulkan menyebabkan rasa pegal. Sikap duduk, tidur, jalan dan berdiri dapat.
Meunurut Sidharta, 1999, nyeri karena spasme otot, biasanya membaik dengan pijat.

Referensi:
Munir, S. (2012). Analisis nyeri punggung bawah pada pekerja bagian Final Packing dan Part Supply di
PT. X Tahun 2012. Tidak dipublikasikan. Tesis. Depok. Fakultas Kesehatan Masyarakat Program
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia. https://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20313339-
T%2031724-Analisis%20nyeri-full%20text.pdf
Huldani. (2012). Nyeri Punggung. Fakultas Kedokteran Banjarmasin. Universitas Lambung Mangkurat.

http://eprints.ulm.ac.id/210/1/HULDANI%20-%20NYERI%20PUNGGUNG.pdf

Anda mungkin juga menyukai