8-9 Pembiakan Tanaman 2021
8-9 Pembiakan Tanaman 2021
BAHAN KULIAH
DASAR-DASAR AGRONOMI
Semester Ganjil 2021/2022
Lingkup dan TIK
§ Lingkup:
Reproduksi, pembiakan seksual dan aseksual,
sertifikasi benih dan bibit tanaman.
Pembiakan Tanaman 2
REPRODUKSI
Rangkaian proses pelestarian dan pelipatgandaan
dari sel dan organisme
SEKSUAL ASEKSUAL
Pembiakan Tanaman 3
§ Reproduksi dimulai dari penggandaan (replikasi)
DNA yang kemudian dilanjutkan dengan
pembelahan sel.
§ Sistem penggandaan DNA merupakan
penggandaan informasi genetik untuk pelestarian
(genetic preservation) suatu organisme/tanaman.
§ Penggandaan DNA memanfaatkan enzim DNA
polimerase yang membantu pembentukan ikatan
antara nukleotida-nukleotida penyusun polimer
DNA. Proses replikasi DNA dapat pula dilakukan in
vitro dalam proses yang disebut reaksi berantai
polymerase (PCR).
Pembiakan Tanaman 4
DNA = deoxy ribo nucleic acid = asam
deoksiribonukleat
• DNA adalah makromolekul esensial bagi semua makhluk
hidup.
5
DNA = deoxy ribo nucleic acid = asam
deoksiribonukleat
• Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh James
Watson dan Francis Crick; disebut struktur rantai
berganda Watson-Crick.
• DNA adalah makro molekul yang terdiri atas 2 rantai
polinukleotida yang saling berkaitan membentuk heliks
ganda (double helix).
• Setiap nukleotida terdiri atas basa nitrogen, gula pentosa dan
gugus fosfat
• Basa nitrogen terdiri atas basa purin (Adenosin dan Guanosin)
dan basa pirimidin (Timin dan Sitosin)
6
Untai DNA digandakan secara semikonservatif
TEORI REPLIKASI DNA menurut OKASAKI
IKATAN HIDROGEN
DAPAT TERPUTUS
BACKBONE DNA
jk pH basa atau
template
suhu > 60 C.
Sintesis DNA
dilakukan oleh DNA
polimerase (DNApol)
dg DNA awal
sebagai cetakan
(template), dihasilkan
2 untaian yg baru
sehingga dihasilkan
2 sister chromatid
7
Alur hidup tanaman:
Tanaman Dewasa
Pembelahan meosis
Penyerbukan
Pembuahan
Zygot
Biji
Kecambah
Tanaman Dewasa
Pembiakan Tanaman 8
Lingkaran Hidup Tanaman
Pembiakan Tanaman 9
Tipe Perbanyakan
Tanaman Induk
SEKSUAL ASEKSUAL
Pembiakan Tanaman 10
APOMIKSIS
• Apomiksis adalah reproduksi aseksual, proses reproduksi
tanpa terjadinya fusi gamet betina dan gamet jantan
pada tumbuhan, melalui biji.
Pembiakan Tanaman 12
Keuntungan: cara yang paling murah, mudah
dalam penyimpanan untuk jangka waktu lama
(untuk benih ortodoks)
Kelemahan:
segregasi untuk tanaman heterozigot
(tidak identik secara genetik dengan
tetuanya), perlu waktu lama untuk
berbuah pada tanaman tahunan.
Untuk kentang: tahun pertama ditanam
dengan biji bukan hanya tidak seragam
tapi juga tidak akan dihasilkan umbi besar.
13
§ Reproduksi seksual pada tanaman didahului
dengan pembentukan gamet jantan dan betina.
§ Pembentukan gamet dimulai dari pembelahan
meiosis yang menghasilkan reduksi kromosom.
Pembiakan Tanaman 14
Pembelahan Meiosis
Pembiakan Tanaman 15
Proses Pembentukan Gamet Jantan
§ Di dalam antera, sel induk mikrospora diploid
(mikrosporosit) membelah secara meiosis I dan
menghasilkan sepasang sel haploid,
§ Pada meiosis II menghasilkan 4 mikrospora
haploid (n) yang berkelompok membentuk tetrad,
§ Setiap mikrospora akan mengalami kariokinesis
(pembelahan inti), sehingga menghasilkan 2 inti
yang haploid yaitu satu inti dinamakan inti saluran
serbuk sari (pollen tube) dan satu inti generatif.
Pembiakan Tanaman 16
Polen terdiri atas sel tabung (sel vegetatif) dan sel
generatif
Inti generatif membelah secara mitosis tanpa disertai
sitokinesis dan terbentuklah 2 sel sperma (n)
Jadi, polen terdiri atas 2 inti sperma (generatif) dan inti
tabung polen (vegetatif)
Pembiakan Tanaman 19
Proses pembentukan gamet betina dan letak 8 buah inti
(nuclei) dalam kandung embrio
Pembiakan Tanaman 20
Penyerbukan dan pembuahan
§ Penyerbukan adalah jatuhnya serbuk sari di atas
kepala putik.
§ Serbuk sari akan berkecambah dan membentuk
tabung polen (tabung serbuk sari).
§ Tabung polen tumbuh dan memanjang menuju
ke ruang bakal buah (ovary), kemudian masuk ke
bakal biji (ovule) melalui mikropil.
§ Proses ini memerlukan waktu 5 - 60 jam.
§ Pembuahan (fertilisasi) adalah peleburan inti sel
sperma dengan inti sel telur.
§ Terjadi dua pembuahan dalam kantung embrio,
yaitu antara inti sel sperma dengan inti sel telur,
dan inti sel sperma dengan kedua inti polar,
peristiwa ini disebut pembuahan ganda (double
fertilization).
§ Hasil peleburan antara inti sel sperma dengan inti
sel telur akan menjadi embrio.
§ Peleburan antara inti sel sperma dengan dua inti
polar akan menjadi endosperma, yaitu cadangan
makanan bagi embrio.
Proses pembuahan
Pembiakan Tanaman 23
Proses perkembangan embrio
§ Setelah terjadi pembuahan, maka bakal buah bersama
dengan bagian-bagian mengalami perubahan bentuk
seperti berikut:
1) Inti sel telur akan menjadi zigot,
2) Dua buah inti polar menjadi endosperm,
3) Nuselus menjadi perisperm (perispermium),
4) Selaput dalam dari bakal biji menjadi kulit biji sebelah
dalam (tegmen),
5) Selaput luar dari bakal biji menjadi kulit bakal biji
sebelah luar (testa),
6) Bakal biji (ovule) menjadi biji,
7) Daun buah (calyx) menjadi kulit buah,
8) Bakal buah (ovary) menjadi buah.
Pembiakan Tanaman 25
Perkembangan biji dan buah
Pembiakan Tanaman 26
Reproduksi Aseksual
§ Reproduksi aseksual bertujuan: meregenerasikan
jaringan atau bagian-bagian tanaman, tanpa
penyatuan gamet jantan dan betina
§ Dapat terjadi 100% alami (tinggal tanam)
§ Dengan tujuan efisiensi dan efektivitas, dilakukan
secara buatan (artifisial)
à Mempercepat laju perbanyakan.
Pembiakan Tanaman 27
§ Dasar: totipotensi à setiap sel hidup memiliki
informasi lengkap sebagai individu sempurna
sehingga dapat menjadi individu baru yang
sempurna
Pembiakan Tanaman 28
§ Lazimnya vegetatif (tidak melibatkan benih)
§ Basis: pembelahan mitosis à genotipe
hasil pembiakan = tanaman induk
§ Menghasilkan individu-individu baru yang sama
dengan induknya
Pembiakan Tanaman 29
Pembelahan Mitosis
Pembiakan Tanaman 30
Beberapa Contoh Manfaat/Keuntungan
Reproduksi Aseksual
Pembiakan Tanaman 31
§ Melestarikan “mutasi” yang menguntungkan (apel
manalagi dari apel malang)
§ Teknik kultur jaringan: dapat diproduksi secara masal
§ Dapat membantu proses seleksi dalam pemuliaan,
§ Tanaman lebih mudah terbentuk melalui reproduksi
aseksual. Misalnya: nenas membiak dengan crown,
slip, shoot dan sucker. Biji nenas sulit terbentuk
karena adanya ketakserasian sendiri (self-
incompatibility).
Pembiakan Tanaman 32
33
Teknik Pembiakan Aseksual
a. Biji non zigotik:
a. biji apomiktik (terbentuk tanpa fertilisasi,
contoh manggis)
a. biji nuselar (biji poliembrioni:
pada 1 biji terdapat banyak tunas atau
embrio. Kemungkinan 1 berupa embrio
zigotik, lainnya berasal dari jaringan nuselus
yang idendik dengan induk; contoh jeruk,
mangga, apokad)
Pembiakan Tanaman 34
2. Struktur Vegetatif Khusus (ingat Bab V)
§ Runner atau Sulur (Stroberi, pegagan)
§ Umbi lapis (Bawang merah)
§ Umbi sisik (Bunga Lili)
§ Rhizome (Alang-alang); Rimpang : Jahe)
§ Carang batang (Pisang)
§ Umbi batang (Kentang)
§ Umbi akar (Ubi jalar)
Struktur khusus biasanya untuk bertahan hidup pada
kondisi sub optimum; dormansi merupakan nilai
ekonominya (umbi-umbian).
Pembiakan Tanaman 35
3. Induksi akar dan pucuk adventif
§ Cangkok à induksi akar
§ Stek à induksi akar, tunas (tergantung jenis stek)
§ Merunduk à bentuk sederhana cangkok
Pembiakan Tanaman 36
Tunas adventif Umbi batang: kentang
Pembiakan Tanaman 38
Stek daun: Begonia
Pembiakan Tanaman 39
Merunduk
Teknik menyambung
Pembiakan Tanaman 41
Teknik okulasi
Pembiakan Tanaman 42
Kultur Jaringan
ORGANOGENESIS Eucalyptus sp.
PLANLET TUNAS
Perbanyakan tanaman mangga melalui embrio somatik
Pembiakan Tanaman 45
TEKNOLOGI BENIH
Benih à biji untuk perbanyakan tanaman
à faktor penting dalam siklus pertanian
-Viabilitas tinggi
-Bebas penyakit
Benih bermutu
-Bebas kotoran
-Murni
-Benar sesuai nama
-Penanaman khusus
-Pemanenan
Teknologi Benih -Pembersihan
-Pengeringan
-Perlakuan khusus
-Pengepakan
-Penyimpangan
Pembiakan Tanaman 46
Pemuliaan dan Sertifikasi
Pemuliaan : Upaya perbaikan sifat-sifat tanaman agar mempunyai
nilai yang lebih baik (produksi lebih tinggi, mutu hasil
lebih baik)
Pembiakan Tanaman 47
Contoh varietas unggul beberapa jenis
tanaman
• Padi sawah : IPB 3S, IR 64, Ciherang, Way Apoburu
• Padi gogo : Jatiluhur, Gajah Mungkur, Singkarak
• Jagung : Bisma, Arjuna, Pioneer, Bima
• Kedelai : Wilis, Galunggung, Slamet
• Kacang tanah : Gajah, Kidang, Anoa, Panther
• Kacang hijau : Merak, Betet, Walet
• Tomat : Intan, Precious, Ratna, Gondol Lembang
• Cabai : Jatilaba, Biola, Gada, PM999
• Kubis : Rotan Osena, Bonet
• Tebu : PS 851, PS 862, PS 864
• Teh : TRI 2025, Gmb 1 s.d. Gmb 11
• Karet : PR 260, PB 261
Pembiakan Tanaman 48
PRODUKSI BENIH
§ Produksi benih untuk tujuan perbanyakan dapat
dilakukan di lokasi yang sama untuk memproduksi
kropnya (tomat, semangka) tetapi beberapa jenis
tanaman harus di lokasi khusus.
§ Pembatasan ini dapat disebabkan oleh syarat
pembungaan khusus, seperti induksi dingin
(contoh: kubis) atau fotoperiodesitas
Pembiakan Tanaman 49
• Dalam banyak tanaman, biji harus diekstraksi
dari daging buah atau pulpnya, misalnya dengan
fermentasi.
• Contoh : benih tomat, fermentasi dilakukan
dengan merendam benih dalam air selama 2-3
hari, agar benih terpisah dari kulit buah.
• Pada polong-polongan, benih cukup dipisahkan
dari kulitnya yang umumnya merekah.
Pembiakan Tanaman 50
Penyimpanan Benih
• Penyimpanan benih harus dilakukan sebaik
mungkin
• Umur simpan benih berbeda-beda menurut
spesiesnya.
• Kebanyakan benih mempertahankan viabilitasnya
tertinggi pada kadar air 4 – 6 % (benih ortodoks)
walau ada benih-benih tertentu (jeruk, nangka,
rambutan) cepat kehilangan viabilitasnya pada
kelembaban rendah (benih recalcitrant).
Pembiakan Tanaman 51
Penyimpanan Benih
No. Macam Suhu Kelembaban Kemasan Ketahanan
Penyimpanan Simpan
1. Penyimpanan Kamar Kamar Kantong kertas, < 3 bulan
benih terbuka (27o C) kantong plastik,
karung goni/kain
Source
Block
Foundation
Increase
or Propagation Block
Mother Block
Commercial
Plants
Pembiakan Tanaman 57
TERIMA KASIH
Pembiakan Tanaman 58