Laporan Praktek Elektronika Daya

“Penyearah 1 Fasa Setengah Gelombang”

Kelompok :
Abdul Rahmanto (21063018)

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Ayu Hendra S. Pd M.Pd. T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TENIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
 Data Praktek dengan Aplikasi Proteus

1. Tujuan
a. Mahasiswa dapat melakukan praktek penyearah setengah gelombang dengan
menggunakan1 dioda pada aplikasi proteus
2. Bentuk Rangkaian

Gambar 1 : Rangakaian Penyearah Setengah Gelombang

3. Peralatan Yang Dibutuhkan
a. Osiloscope
b. Sumber AC
c. Voltmeter AC
d. Voltmeter DC
e. Ampermeter AC
f. Ampermeter DC
g. Dioda
h. Trafo 1 phasa
4. Langkah Kerja
a. Siapkan dan tentukan semua peralatan yang dibutuhkan
b. Rangkai semua alat dan bahan yang ada seperti rangkaian yang ada
c. Kemudian jalankan program
d. Jika gambar data gelombang tidak muncul maka pilih debug pada jendela dan pilih
osiloscoep digital
 e. Foto gelombang yang ada
f. Kemudian matikan dengan menekan pause
g. Lakukan secara berulang untuk tahanan yang bervariasi dan perhatiakan Vdc dan Idc
5. Data Tabel

Resistive Vrms Vm Input Vrms Vm Idc (mA) Vdc

Input Output Output (volt)
100 9,3324 13,2 4,242 6 58,3 5,83
330 9,3324 13,2 4,242 6 17,2 5,86
430 9,3324 13,2 4,242 6 13,6 5,87
560 9,3324 13,2 4,242 6 10,5 5,87
660 9,3324 13,2 4,242 6 8,91 5,87
890 9,3324 13,2 4,242 6 6,61 5,87
990 9,3324 13,2 4,242 6 5,89 5,87

6. Gambar Percobaan
 Dengan R = 100 Ω

 Dengan R = 330 Ω
 Dengan R = 430 Ω

 Dengan R = 560 Ω
 Dengan R = 660 Ω

 Dengan R = 890 Ω
  Dengan R = 990 Ω

7. Analisa
a. Nilai Perhitungan
 R = 100 Ω Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt = 4,242 volt
9,3324 volt Irms (Output) = 4,242 volt / 100 Ω =
Irms (Input) = 9,3324 volt / 100 Ω = 0,4242ampere
0,93324 ampere  R = 330 Ω
Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =
 9,3324 volt Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =
Irms (Input) = 9,3324 volt / 330 Ω = 9,3324 volt
0,02828 ampere Irms (Input) = 9,3324 volt / 660 Ω =
0,01414 ampere
Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
4,242 volt Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
Irms (Output) = 4,242 volt / 330 Ω = 4,242 volt
0,0128545ampere Irms (Output) = 4,242 volt / 660 Ω =
 R = 430 Ω 0,006427 ampere
Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =  R = 890 Ω
9,3324 volt Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =
Irms (Input) = 9,3324 volt / 430 Ω = 9,3324 volt
0,02170 ampere Irms (Input) = 9,3324 volt / 890 Ω =
0,01048 ampere
Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
4,242 volt Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
Irms (Output) = 4,242 volt / 430 Ω = 4,242 volt
0,00986 ampere Irms (Output) = 4,242 volt / 890 Ω =
 R = 560 Ω 0,004766 ampere
Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =  R = 990 Ω
9,3324 volt Vrms (Input) = 0,707 x 13,2 volt =
Irms (Input) = 9,3324 volt / 560 Ω = 9,3324 volt
0,01665 ampere Irms (Input) = 9,3324 volt / 990 Ω =
0,009426 ampere
Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
4,242 volt Vrms (Output) = 0,707 x 6 volt =
Irms (Output) = 4,242 volt / 560 Ω = 4,242 volt
0,00757 ampere Irms (Output) = 4,242 volt / 990 Ω =
 R = 660 Ω 0,004284 ampere
 b. Grafik Perbandingan Vdc dan R

Gambar 2 : Grafik Perbandingan Idc dan R

8. Kesimpulan
Dari praktikum yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu
 Penyearah 1 fasa setengah gelombang hanya menggunakan 1 dioda sehingga hanya 1 fasa
saja yang dirubah
 Semakin besar nilai R maka akan seakin kecil dari nilai Idc
 Nilai dari Vm,Vrms pada input dan output tidak mengalami perubahan secara signifikan
begitu juga bentuk gelombang