TUGAS MATA KULIAH HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN

OLEH : ABIYYU GUNTARA

NIM : 050375729

ILMU HUKUM

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Berdasarkan kasus diatas, menurut analisa anda, apakah dengan adanya
UUPK dapat memberikan perlindungan khusus kepada konsumen ?
Menurut saya iya, berdasarkan kasus tersebut dengan adanya UUPK pelaku
usaha yang melakukan perbuatan yang dilarang uleh UUPK dapat
bertanggung jawab secara private maupun public seperti ganti rugi kepada
konsumen dan sanksi pidana sebagaimana pasal 19 angka (4) UUPK yang
menentukan bahwa pemberian ganti kerugian tidak menghapuskan
kemungkinan adanya tuntuan pidana.

2. Menurut analisa anda, apakah kasus diatas merupakan bagian dari

pemenuhan hak-hak konsumen yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan ?
Iya termasuk dalam pemenuhan hak-hak konsumen seperti yang dijelaskan
dalam UU Republik Indonesia Nomer 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen Hak konsumen adalah :
a. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi
barang dan/atau jasa
b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan
yang dijanjikan
c. Hak atas informasi yang benar,jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
jaminan barang dan/atau jasa
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa
yang digunakan
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian
sengketa perlindungan konsumen secara patut
f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif
 h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian,
apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjia
atau tidak sebagaimana mestinya
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lainnya.

3. Menurut anda berdasarkan kasus diatas, apakah pelaku usaha harus

bertanggung jawab semuanya jika ada konsumen yang dirugikan ? berikan
analisis hukum anda!
Menurut saya PT. Pharos Indonesia dan PT Medifarma Labpratories harus
bertanggung jawab jika konsumen dirugikan, karena sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku setiap konsumen berhak mendapatkan
informasi mengenai barang atau jasa secara jujur, sehingga tidak ada pihak
yang dirugikan. Jika berdasarkan UUPK Pasal 19 Nomer (4) maka PT
tersebut dapat dikenakan sanksi pidana jika ada pihak yang merasa dirugikan
dan melakukan tuntutan.