Anda di halaman 1dari 1

1.

Identifikasi Pasal 4 ayat 1 UU PPh terkait objek PPh, mana saja yang menjadi objek PPh orang
pribadi pada umumnya.
Jawab:
Objek PPh OP pada umumnya dapat dikelompokkan menjadi lima kelompok:

Pertama, penghasilan dari hubungan pekerjaan, yaitu penghasilan dari adanya hubungan antara
karyawan dan pemberi kerja, misalnya gaji, honorarium, tunjangan, upah dan lainnya.
Kedua, penghasilan dari kegiatan usaha yang didefinisikan sebagai penghasilan dari kegiatan
yang dilakukan seseorang secara teratur untuk dapat menghasilkan keuntungan. Misalnya, dengan
melakukan perdagangan atau suatu usaha.
Ketiga, penghasilan modal, yaitu penghasilan yang diterima sebagai imbalan atas modal berupa
uang, barang modal, atau kekayaan intelektual. Misalnya, bunga sebagai imbalan atas
peminjaman uang, dividen sebagai imbalan atas penyertaan modal ekuitas dalam bentuk saham,
royalti sebagai imbalan atas penggunaan hak cipta, panten, atau know how serta atas sewa tanah,
bangunan dan peralatan.
Keempat, penghasilan lainnya yang mencakup segala sesuatu yang memenuhi konsep dasar
penghasilan, tetapi tidak termasuk dalam penghasilan dari hubungan pekerjaan, penghasilan dari
kegiatan usaha, atau penghasilan modal. Beberapa contoh dari penghasilan yang masuk dalam
kategori penghasilan lainnya, antara lain hadiah dan penghargaan, pembebasan utang, beasiswa,
penghasilan judi, imbalan yang didapat karena adanya perjanjian untuk tidak bersaing, dan
penghasilan dari sanksi yang dikenakan atas keterlambatan dalam melakukan suatu pembayaran.
Kelima, sewa termasuk imbalan yang diterima atau diperoleh dengan nama dan dalam bentuk
apa pun sehubungan dengan penggunaan harta gerak atau harta tak gerak, misalnya sewa mobil,
sewa kantor, sewa rumah, dan sewa gudang

Anda mungkin juga menyukai