Materi HK Kesehatan
Materi HK Kesehatan
KESEHATAN thd hak-hak yg dimiliki manusia bahwa setiap dokter dan dokter
utk memperoleh pelayanan gigi yg melakukan praktik
kesehatan, pertumbuhan yg kedokteran di Indonesia wajib
sangat cepat di bidang ilmu memiliki surat tanda regristasi
Pengertian Pelayanan kedokteran dan meningkatnya dokter dan surat tanda regristasi
Kesehatan : pembentukan lembaga-lembaga dokter gigi. Pasal 36, disebutkan
⚫ Mrp salah satu upaya yg dpt yg bergerak di bidang pelayanan setiap dokter dan dokter gigi yg
dilakukan utk meningkatkan kesehatan serta meningkatnya melakukan praktek kedokteran di
derajat kesehatan, baik perhatian thd hak yg dimiliki Indonesia wajib memiliki surat
perseorangan maupun kelompok manusia utk memperoleh izin praktek.
atau masyarakat secra pelayanan kesehatan, yg dipicu
dg pertumbuhan yg sangat cepat Dlm UU No. 36 Tahun 2009 ttg
keseluruhan Kesehatan, yg menyatakan bahwa
di bidang kedokteran shg
⚫ Menrt Lavey & Loomba, yg pelayanan kesehatan semakin tenaga kesehatan mempunyai
dimaksud pelayanan kesehatan luas meliputi hak dan kewajiban kewenangan menyelenggarakan
ialah setiap upaya baik yg dan membutuhkan kerjasama pelayanan kesehatan dilakukan
diselenggarakan sendiri atau antara dokter dan pasien. sesuai dgn bidang keahlian yg
bersama-sama dlm suatu dimiliki dan tenaga kesehatan hrs
organisasi utk meningkatkan dan memenuhi ketentuan kode etik,
memelihara kesehatan, standar profesi, hak pengguna
Jenis pelayanan kesehatan : pelayanan kesehatan, standar
mencegah penyakit dan
mengobati penyakit serta pelayanan dan standar prosedur
⚫ Pelayanan dasar operasinal.
memulihkan kesehatan yg
ditujukan baik perseorangan, ⚫ Pelayanan Extramural Ketentuan tsb berarti bahwa
kelompok maupun masyarakat. pelayanan kesehatan hanya dpt
⚫ Pelayanan intramural
⚫ Pelayanan kesehatan secara terselenggara jika tenaga
luas yaitu mencakup berbagai kesehatan yg bersangkutan telah
tindakan sperti preventif memenuhi persyaratan dan
( pencegahan), kuratif ⚫ Pelayanan dasar : mencakup perizinan yg diatur dlm
( pengobatan), promotif pelayanan kesehatan preventif perundang-undangan.
( peningkatan) dan rehabilitatif dan kuratif yg diselenggarakan
khusus utk diri sendiri dan utk ⚫ Asas Keseimbangan
(pemulihan), baik yg dilakukan
oleh perseorangan maupun lingkungan sekitarnya demi
Hukum di samping memberikan
dalam suatu organisasi ditujukan peningkatan kesehatan dan
kepastian dan perlindungan thd
kpd masyarakat atau pelayanan masyarakat thd
kepentingan manusia,
perseorangan ancaman gangguan kesehatan.
memulihkan keseimbangan
⚫ Pelayanan extramural : tatanan masyarakat yg terganggu
⚫ Jika diterapkan dlm bidang ke keadaan yg semula, asas ini
hukum, akan memunculkan mencakup pelayanan kesehatan
spesialis dan non spesialis, dlm sangat penting dlm pelayanan
beberapa pertanyaan yuridis, spt kesehatan.
siapa yg berkompetensi dan hal ini pasien memperoleh
berwenang utk melakukan pelayanan kesehatan di sebuah
Menrt asas ini dlm
pelayanan kesehatan tsb, dan lembaga atau di rumah tanpa
penyelenggaraan praktik
dilakukan dimana atau di sarana opname
kedokteran tetap menjaga
yg mana ( rumah sakit, poliklinik, ⚫ Pelayanan intramural: keserasian serta keselarasan
puskesmas,dll) serta bagaimana mencakup penyelenggaraan antara kepentingan individu dan
cara atau teknik utk pelayanan medik umum dan masyarakat ( Psl 2 huruf e UU
melakukannya, yg akan spesialitis atau non spesialistis di No.29 Tahun 2004 ttg Praktek
memunculkan suatu akibat dlm lembaga, pasien mendpt Kedokteran). Dlm Psl 2 (b) UU
hukum tertentu. perawatan rawat inap dan No.36 Tahun 2009, bahwa
pelayanan ini diberikan oleh pembangunan kesehatan hrs
⚫ Konsep pelayanan kesehatan dilaksanakan antara kepentingan
tsb tercakup berbagai aspek pelbagai rumah sakit umum.
individu dan masyarakat, antara
hukum, baik privat maupun fisik dan mental serta antara
publik material dan spiritual.
Asas Hukum dalam Pelayanan
⚫ Fungsi dan peranan hukum dlm Medik : ⚫ Asas Perlindungan :
pelayanan kesehatan semakin
meningkat seiring dgn ⚫ Asas Legalitas : Bahwa pembangunan kesehatan
meningkatnya kebutuhan hrs dpt memberikan
masyarakat akan pelayanan Dalam UU No.29 Tahun 2004, perlindungan dan kepastian
hukum kpd pemberi dan dilakukan sesuai dgn kebutuhan apabila ada kerjasama antara
penerima pelayanan kesehatan. pasien yg bersangkutan. dokter dan pasien didasarkan
Penyelenggaraan praktik sikap saling percaya. Melalui asas
kedokteran tdk hanya Asas kejujuran ini mrp dasar bagi ini berdasarkan kemampuan,
memberikan pelayanan terlaksananya keterampilan dan
kesehatan semata tetapi hrs penyampaianinformasi yg benar pengalamannya, dokter juga dpt
mampu memberikan peningkatan baik oleh pasien maupun dokter memperoleh informasi yg benar
derajat kesehatan dgn tetap dlm berkomunikasi. Hal ini dr pasien mengenai keluhan
memperhatikan perlindungan menginggat bahwa kebenaran kesehatan yg diperlukan utk
dan keselamatan pasien. Dlm informasi erat kaitannya dgn hak menyusun dan memberikan
Pasal 3 UU No.29 Tahun 2004, manusia utk mengetahui diagnosis yg benar dan tepat.
dimana pengaturan praktik kebenaran, meskipun tdk berarti
kedokteran bertujuan utk bahwa dokter hrs
memberikan perlindungan kpd memberitahukan segala sesuatu
yg diketahuinya mengenai Peran dan Fungsi Petugas
pasien dan memberikan
keadaan pasien. Kesehatan :
kepastian hukum kpd
masyarakat , dokter dan dokter ⚫ Peran sbg pelaksana :
⚫ Asas Kehati-hatian :
gigi.
Berkaiatan erat dgn prinsip etis Tdk terbatas pd satu jenis profesi
⚫ Asas Itikad Baik : saja namun setiap hubungan
tdk merugikan yg secara teknis
dlm menyatakan adanya kerja yg menimbulkan suatu
Asas ini bersumber pd prinsip etis
kewajiban utk tdk mencelakakan interaksi dari berbagai jenis
berbuat baik. Setiap orang
orang lain. Dlm etik kedokteran profesi.
berkewajiban membantu atau
menolong orang lain, sepanjang dikenal istilah primum non
Misal : hubungan antara dokter-
tdk menimbulkan risiko bagi nocere, artinya yg penting tdk
perawat dan pasien
dirinya sendiri. Prinsip ini merugikan.
menyatakan bahwa seseorang Dokter menjadi pelaksana
Pada dasarnya menyatakan
mempunyai kewajiban positif utk kegiatan diagnostik & terapeutik.
bahwa jika seseorang tdk dpt
memperhatikan org lain,
berbuat baik, sekurang-kurngnya Perawat memiliki peran
sepanjang orang lain telah
wajib utk tdk merugikan orang pelaksana dlm asuhan perawatan
mencoba melaksanakan
lain baik sengaja atau secara yg meliputi :
rencananya sendiri. Dihubungkan
langsung. Dokter sbg seorang ahli
dgn pelayanan medik, dokter - pemberian rasa nyaman dan
atau profesional di bidang medik,
memiliki keahlian dan aman kpd pasien
tindakannya hrs didasarkan atas
keterampilan sbg pengemban
ketelitian dlm menjalankan fungsi
profesi, pasien memberikan - pelindung & pembela
dan tanggung jawabnya. Bukan
kepercayaan kpd dokter utk kepentingan pasien
hanya dituntut memiliki keahlian
menolong dirinya, dan dokter dgn
dan keterampilan melainkan juga - komunikator & perantara antara
itikad baiknya berkewajiban utk
ketelitian dan kecermatan pasien dan dokter - mediator yg
memberikan pertolongan
bertindak. memberi kemudahan antara
profesional yg bermutu dan
bermartabat di dasarkan Asas ini dpt diterapkan dlm pasien dan dokter.
kesungguhan niat dan pelaksanaan kewajiban dokter
tanggungjawabnya . utk mematuhi standar profesi dan
menghormati hak pasien yaitu Model hubungan antara
Asas ini diterapkan dlm
hak informasi dan hak utk perawat-dokter-pasien :
pelaksanaan kewajiban dokter
memberikan persetujuan yg
dgn mematuhi standar profesi - model aktivitas-pasivitas
berkaitan dgn informed concent
medik yg ditentukan dlm Kode
dlm transaksi terapeutik.
Etik Profesi Kedokteran ( Kodeki) suatu model dimana dokter
⚫ Asas Keterbukaan : berperan aktif dan pasien
⚫ Asas Kejujuran : berperan pasif, misal dlm
Asas ini diperlukan krn sikap
Didasarkan asas kejujuran ini pembiusan, keadaan koma atau
saling percaya dpt ditimbulkan
dokter berkewajiban utk darurat.
apabila terjalin komunikasi secara
memberikan pertolongan sesuai
terbuka antar dokter dan pasien,
dgn yg dibutuhkan oleh pasien, Dokter memegang peran yg
shg diperoleh peluang bagi pasien
yaitu sesuai dgn standar penting & mengambil tindakan
utk mendptkan penjelasan atau
profesinya. Demikian juga berdasarkan keputusan2 yg
informasi dari dokter. Hal ini
penggunaan berbagai sarana dan dibuatnya atas dasar otorisasi yg
dimaksudkan bahwa uapaya
prasarana yg tersedia pd lembaga dimilikinya.
kesehatan yg hrs dilaksanakan
pelayanan medik, hanya
secara optimal hanya dpt tercapai - model hubungan membantu
model ini menempatkan pasien ⚫ Deklarasi Lisbon : sengaja tdk diberi tahu bahwa
sbg pencari bantuan krn tubuh mereka terpapar penyakit
membutuhkan bantuan dan Memuat ketentuan mengenai syphilis dan tdk seorg dokter yg
dokter serta perawat mampu persetujuan tindakan medik / tdk ikut terlibat di dlm proyek
memberikan bantuan Informed Consent. Isinya kurang boleh melakukan pengobatan.
lebih mengatur mengenai hak Eksperimen ini berhasil
- model partisipasi mutual kebebasan pasien utk menerima menemukan metode
atau menolak pengobatan, serta penyembuhan syphilis dg
model ini lebih mendorong hak utk menerima informasi dari penicillin, namun korban yg jatuh
pasien utk berperan aktif dpt dokter sebelum tindakan medis tdklah sedikit jumlahnya.
mengobati dirinya sendiri & dilakukan.
dokter serta perawat berlaku sbg ⚫ Vaksin utk Penyakit Disentri
mediator yg membantu pasien ⚫ Deklarasi Helsinki :
utk menemukan & menentukan Lembaga riset dan
apa yg terbaik bagi dirinya sendiri Memuat ketentuan mengenai pengembangan iptek yg didirikan
penelitian biomedis dgn manusia Franklin Roosevelt. Tugasnya
⚫ Peran sbg pendidik sbg obyeknya. mencari pengobatan yg efisien
bagi penyakit yg kerap kali
Dokter, perawat maupun petugas
menginfeksi para tentara spt
kesehatan memiliki peran utk
Pengaturan dalam penelitian malaria, influenza dan disentri.
mendidik masyarakat lebih
biomedis : Dlm melakukan penelitian tim
mengetahui ilmu kesehatan
menggunakan anak-anak yatim
⚫ Peran sbg peneiliti ⚫ Harus ada persetujuan sukarela piatu dan orang terbelakng
dari orang yg dijadikan obyek mental sbg obyek penelitian. Tim
Penelitian kesehatan diharapkan penelitian ini menemukan semacam vaksin
mampu memberikan terobosan2 yg mampu mencegah penyakit
baru dlm bidang teknologi ⚫ Harus diperhatikan disentri, namun ketika uji
pengobatan & kedokteran kapasitasnya dlm memberikan cobakan pd anak-anak tsb, malah
persetujuan tsb terjadi infeksi yg menyebabkan
demam yg tinggi shg vaksin tdk
⚫ Manusia harus bebas dari
Bentuk Deklarasi yg berkaitan dpt bekerja sempurna.
pemaksaan
dlm bidang Kesehatan :
⚫ Perbandingan antara risiko dan
⚫ Deklarasi Sidney : keuntungan yg diperoleh Teori Dasar Pembuatan
Berisi pernyataan kematian. Keputusan Etis
⚫ Usaha meminimalisassi risiko
Kematian yg dimaksud adlh dan bahya ⚫ Teori etika : perumusan yg jelas
kematian di dan sistematis dari kajian falsafah
⚫ Pelaku riset haruslah seseorang
dlm ukuran medis. ttg perilaku moral atau kerangka
yg memenuhi kualifikasi ilmiah
b’pikir apakah suatu perbuatan
dan ahli di bidangnya
Kematian : fungsi jantung dan dpt diterima, dinilai dari
pernafasan berhenti secara pasti ⚫ Setiap orang yg menjdi obyek pendekatan moral
atau bila terbukti telah terjadi riset dpt menarik diri dari proses
kematian batang otak. Kerusakan penelitian kapan saja ia inginkan
permanaen batang otak
Kegunaan etika :
membuat seseorang tdk dpt
dinyatakan hidup lagi, meskipun ⚫ Mencapai suatu pendirian
sel yg lain masih bekerja. Fungsi Kasus-kasus riset ilmiah
moral dlm pergolakan pandangan
batang otak sudah tdk bekerja kedokteran yg menyalahi hukum
dan organ pernafasan juga tdk dan etika : ⚫ Membantu agar tdk kehilangan
bekerja membuat seseorang orientasi
⚫ Percobaan Syphilis Tuskegee
dinyatakan mati krn manusia
( 1932-1972 ) ⚫ Tidak naif atau tdk ekstrim
dipandang sbg satu kesatuan
fungsional yg utuh. Jadi ketika Penelitia ini dilakukan oleh bagian ⚫ Menemukan dasar kemantapan
hanya salah satu selnya saja yg pelayanan kesehatan masyarakat di dlm iman dan kepercayaan
hidup maka manusia tdk lagi utuh di USA utk mengetahui efek
sebagai manusia. jangka panjang dari penyakit
syphilis. Dilakukan percobaan thd
⚫ Deklarasi Jenewa : Macam Teori Etika :
400 orang kulit hitam yg miskin
Memuat ketentuan mengenai dg menginfeksi penyakit syphilis
⚫ Teori etika klasik :
lafal sumpah kedokteran. ke dlm tubuh. Orng-org yg
dijadikan obyek pecobaan 1. Teleologi :
a) Egoisme etis : Hedonisme egois Bentuk Egoisme etis :
Eudemonisme
⚫ Hedonisme egois : Etika Nilai :
b)Utilitarianisme : Utilitarianisme
tindkan Utilitarianisme aturan Mencari kenikmatan sebanyak ⚫ Etika nilai menyatakan bahwa
mungkin. Bahwa segala usaha nilai ditentukan sbg suatu kualitas
2. Deontologi : manusia akhirnya hanya material, suatu sifat berisi.
mengejar kenikmatan jasmaniah
a) Etika situasi saja ⚫ Nilai itu tdk ada tetapi berlaku
dan tdk dpt dikembalikan pada
b) Deontologis peraturan ⚫ Eudemonisme : unsur-unsur empiris manusia.
⚫ Etika nilai : nilai ditentukan sbg Pandangan ini mendasarkan ⚫ Nilai disusun berdasarkan
suatu kualitas material, suatu pemikiran pada kebahagiaan. hirarkhi spt, nilai perasaan
sifat berisi. Maksudnya : bahwa setiap indrawi, nilai hidup ( kesehatan ),
tindakan manusia yg dilakukan nilai rohani.
⚫ Teori Etika Kontemporer
adlh utk mencapai kebahagiaan
⚫ Nilai tdk dpt ditangkap dg cara
berpikir melainkan dirasakan.
Teori Etika Klasik :
Macam Utilitarianisme :
1.Teleologi :
⚫ Utilitarianisme tindakan : Teori Etika Kontemporer :
Berasal dari bahasa Yunani telos :
Tindakan benar secara moral ⚫ Mrp dasar pengambilan
tujuan
benar apabila tindakan tsb keputusan etis dlm permasalahan
Teori ini memberikan landasan menghasilkan kebaikan terbesar pengobatan modern
bahwa benar tdknya suatu bagi jmlh orang banyak
tindakan tergantung dari akibat- ⚫ Ada tiga hal penting yg tercakup
⚫ Utilitarianisme aturan : di dalamnya :
akibat yg dihasilkannya
Tindakan benar secara moral a) Budi pekerti yg luhur : setiap
2. Deontologi :
apabila tindakan itu mengikuti tindakan yg dilakukan hrs
perbuatan secara moral dianggap aturan yg apabila diikuti secra mencerminkan budi pekerti yg
baik dan benar jika dilandasi dgn luas akan menghasilkan kebaikan luhur dari setiap paramedis.
niat baik. Hasil perbuatan tdk terbesar bagi jumlh orang
menjadi tujuan yg utama, krn terbanyak. b) Etika mengasuh : memberi
perbuatan baik spt apapun jika asuhan dg hangat, dekat,
dilandasi dg niat yg tdk baik tdk mengasihi dan ramah
dpt dibenarkan secara moral
Teori Deontologi melahirkan : c) Penalaran praktis : dlm kasus
klinis m’perhitungkan hal khusus
⚫ Etika situasi : yg relevan bagi pasien dan mau
Teori Teleologi melahirkan memperhatikan pengalaman
Teori etika yg menyatakan bahwa
pandangan : profesi kesehatan.
setiap situasi adlh unik.
⚫ Egoisme etis : ⚫ Budi pekerti yg luhur meliputi
Tidak ada seorang pun yg
beberapa krteria sikap :
dihadapkan pd situasi yg mutlak
Mrp pandangan yg melihat bgmn
sama. Hal ini terkait dg hubungan 1. Compassion : ikut serta
moralitas tindakan memberi hasil
interpersonal antara situasi dan merasakan penderitaan org lain
yg sebanyak2nya bagi diri sendiri.
person yg menghdapinya.
Nilai moral ditarik atas dasar dan mampu berempati.
⚫ Deontologi peraturan :
pandangan kepedulian diri,
2. Discernment : punya
bersifat rasional & membutuhkan Ada beberapa norma yang pandangan tepat di dlm
pertimbangan utk kepentingan berlaku begitu saja. Berlakunya mengambil keputusan tanpa
jangka panjang. tdk tergantung dari akibat dipengaruhi hal2 yg tdk relevan.
tindakan yg diambil melainkan
⚫ Utilitarianisme :
benar dan salahnya tindakan 3. Dapat dipercaya : mau dan
Teori ini menyatakan bahwa diukur dg norma tsb. mampu memberikan
perbuatan secara moral dianggap pertanggungjwban atas semua
contoh : tdk boleh melakukan tindakan yg dilakukan sesuai
baik jika hasil dari perbuatan tsb
diskriminasi thd pasien kepentingan pasien.
juga baik bagi banyak orang.
berdasarkan status sosial maupun
ekonominya. 4.Beintegritas moral yg tinggi :
kesatuan perasaan,sikap dan ⚫ Identifikasi semua pilihan dan pelayanan rawap jalan, rawat
tindakan di dlm menjunjung alternatif : inap dan gawat darurat yg
tinggi nilai2 kemanusiaan dan mencakup pelayanan medis
moral. melihat jenis tindakan apa yg maupun penunjangnya.
paling tepat dilakukan.
⚫ Suatu cara utk mengkaji lebih mempertimbangkan nilai2 dasar ⚫ Melaksanakan pelayanan
jauh suatu permasalahan medis manusia dan semua ketentuan yg kesehatan dg mengutamakan
dgn referensi kaidah moral, aspek terlibat spt dasar hukum dan kegiatan penyembuhan penderita
pandangan pribadi dan kode etik. dan pemeliharaan keadaan cacat
keyakinan, kode etik serta hukum badan dan jiwa yg dilaksanakan
⚫ Harus ada keputusan :
yang berlaku. secra terpadu dg upaya
tdk membiarkan suatu masalah peningkatan (promotif ) dan
hanya menjadi polemik namun pencegahan (preventif) serta
harus segera ada hasil rumusan melaksanakan upaya rujukan.
Macam Metode etika :
masalah yg akan menjadi
⚫ Metode Otoritas : landasan keputusan.