Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM)

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah


Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4206)
S1 PGSD Universitas Terbuka

DISUSUN OLEH :

NAMA : PAMITAN PUTRI JUANDA ZALUKHU


NIM : 856022305
SEMESTER : 6 (ENAM)
UPBJJ : UT MEDAN
POKJAR : LOTU

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA (UT) MEDAN
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktek Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4206)
Oleh Pamitan Putri Juanda Zalukhu telah diketahui dan disahkan oleh Ibu Dr. Husnul
Khutimah,.M.Pd selaku Pembimbing / Tutor Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) Non-Eksakta di UPBJJ UT Medan Pokjar Lotu sebagai salah satu Tugas
Akhir Semester 6 (Enam).

Tempat : Lotu

Hari : Minggu

Tanggal : 05 Juni 2023

Pembimbing / Tutor Mahasiswa

Dr. Husnul Khutimah,.M.Pd Pamitan Putri Juanda Zalukhu


NIP. NIM. 856022305

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat,
hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik.
Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi
seorang guru yang profesional.
Penyusunan laporan tugas akhir semester 6 ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya :
1. Bapak Yusrafidin,. M.Pd selaku Kepala UPBJJ-UT Medan;
2. Bapak Hadiran Zega selaku Pengelola UT Pokjar Lotu;
3. Ibu Dr. Hosnul Khotimah, M.Pd selaku Pembimbing / Tutor Non - Eksakta Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ-UT Medan Pokjar Lotu;
4. Bapak Ana’aro Zega,.S.Pd selaku Kepala Sekolah Dasar SDN. 077276 Ombalata
Maziaya Penggalangan tempat saya mengajar;
5. Bapak Restu Jaya Nazara, S.Pd sebagai supervisor 1 yang telah banyak membantu
penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar
6. Ibu Anita Purnama Sari Gea, S.Pd selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu
penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar;
7. kepada kedua orang tua saya dan teman-teman Mahasiswa semester 6 (Enam) yang telah
memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak
membantu dalam pembuatan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah
bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan
pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi
pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan.
Lotu, Juni 2023
Mahasiswa

Pamitan Putri Juanda Zalukhu

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
i
…………………………………………………………..................
LEMBAR PENGESAHAN ....………………………………………..................
ii
…..........
KATA PENGANTAR ....
iii
…………………………………………………........................
DAFTAR ISI ...
iv
……………………………………………………...................................
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………......
1
……..........
A. Latar Belakang ……………………………………………………......
1
……..........
B. Deskripsi Profil Mahasiswa
1
…………………………………................................
BAB II. PELAKSANAAN PKM
3
…………………….....................................................
A. Manfaat Mengikuti PKM
3
…………………………................................................
B. Tempat Pelaksanaan PKM …………………………………….......
3
……...............
C. Waktu Pelaksanaan PKM
3
…………………………………...................................
BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM
5
…………...............
A. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta
5
…………...................
B. Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta
6
...........................
BAB IV. PENUTUP ………………………………………………......
7
…………............
A. Kesimpulan ……………………………………….......
7
…………..........................

iv
B. Saran ……………………………………………......
7
………….............................
LAMPIRAN
o Surat Rekomendasi Kepala Sekolah
o Surat Kesediaan Menjadi Supervisor 2
o Lembar Kelengkapan Berkas Tugas Mata Kuliah PKM PGSD
o Jurnal Pembimbingan
o RPP Simulasi
- 1 RPP Simulasi MM (Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2
- 1 RPP Simulasi PPKN (Non-Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2
o RPP Praktek
- 1 RPP Praktek IPA (Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2
- 1 RPP Praktek PPKN (Non- Eksakta) beserta APKG 1 & APKG 2
o RPP Eksakta & Non-Eksakta
- 10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
- 10 (Sepuluh) Lembar Refleksi
- 10 (Sepuluh) Lembar Observasi
- 10 (Sepuluh) APKG 1 & APKG 2

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru
berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran
guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri
Anitah W, dkk, 2009:1.3).
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar,
membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas
menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki.
Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan
menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau
kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah
dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk
mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM)
maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan
untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik.
Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 077276
Ombalata Maziaya kec. Lotu Kab. Nias Utara. SD Negeri 077276 Ombalata Maziaya
dikepalai oleh Bapak Ana’aro Zega, S.Pd Sekolah ini memiliki 6 rombel yang
kebanyakan dari siswa di sekolah tersebut merupakan penduduk setempat.

B. Deskripsi Profil Mahasiswa


Pamitan Putri Juanda Zalukhu lahir Lawelu Bahili, 03 April 2000, Putri ke 5 dari
Bapak Semiyudin Zalukhu dan Ibu Menisa Zalukhu, bertempat tinggal di Desa
Tetehososi sorowi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, bertugas di SD
Negeri 077276 Ombalata Maziaya Desa Penggalangan sejak 04 Maret 2020. Saat ini
sedang mengikuti program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Terbuka
semester 6 (enam).

1
Pada mata kuliah PKM ini, penulis bersama rekannya telah melaksanakan Praktek
Kemampuan Mengajar dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah “Pemantapan
Kemampuan Mengajar” Semester 6 (Enam) AKPMM PGSD Universitas Terbuka (UT)
Kelompok Belajar Lotu di bawah bimbingan Supervisor sekaligus Tutor Mata Kuliah
“Pemantapan Kemampuan Mengajar”, Ibu DR. Hosnul Khotimah, M.Pd Mahasiswa telah
menyusun 10 RPP yang di antaranya terdiri dari mata pelajaran eksakta dan non-eksakta.
Terlampir pula di dalam Laporan ini RPP yang menjadi bahan praktek mengajar dalam
rangka penilaian tugas akhir di semester 6 (Enam).

2
BAB II

PELAKSANAAN PKM

A. Manfaat Mengikuti PKM


Manfaat yang diharapkan setelah melaksanakan kegiatan PKM diantaranya adalah:
a. Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahaan diri sendiri dalam
merancang dan melakukan pembelajaran serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangan dalam mengajar.
b. Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

B. Tempat Pelaksanaan PKM


Tempat pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) dilaksanakan di 2
Sekolah yaitu :
1. SD Negeri 077276 Ombalata Maziaya, kegiatan PKM dilaksanakan pada minggu ke 2,
3, 4,5, dan 6 sebanyak 10 kali pertemuan, dan melaksanakan 10 RPP Eksakta & Non-
Eksakta (2 RPP PPKN, 2 RPP BI, 2 RPP IPS, 2 RPP IPA Dan 2 RPP MM).

C. Waktu Pelaksanaan PKM


Waktu pelaksanaan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) RPP 1 sampai dengan RPP 10
termuat dalam tabel berikut :
No
RPP Kelas Mapel /Materi Hari / Tanggal Tempat
.
PPKN / Makna Senin, SDN 077276
1 RPP 1 IV
Pancasila Sila Pertama 03 April 2023 Ombalata Maziaya

MM / Menentukan Senin, SDN 077276


2 RPP 2 IV
Luas Persegi 10 April 2023 Ombalata Maziaya
BI / Membandingkan Rabu, SDN 077276
3 RPP 3 IV Sifat-sifat Tokoh
17 April 2023 Ombalata Maziaya
Dalam Cerita
Rabu, SDN 077276
4 RPP 4 IV IPA / Pelestarian
Sumber Daya Alam 24 April 2023 Ombalata Maziaya
Kamis, SDN 077276
5 RPP 5 IV IPS / Peristiwa alam
01 Mei 2023 Ombalata Maziaya
6 RPP 6 IV BI / Penilaian Senin, SDN 077276

3
dongeng secara lisan
08 Mei 2023 Ombalata Maziaya
dan tulisan
IPA / Pemanfaatan Senin, SDN 077276
7 RPP 7 IV
Sumber Daya Alam 15 Mei 2023 Ombalata Maziaya
PPKN / Makna Sila senin, SDN 077276
8 RPP 8 IV
Ketiga Pancasila 22 Mei 2023 Ombalata Maziaya
MM / Keliling Dan Rabu, SDN 077276
9 RPP 9 IV
Luas Segitiga 24 Mei 2023 Ombalata Maziaya

IPS / Kegiatan
Kamis, SDN 077276
10 RPP 10 IV Ekonomi
Berhubungan Dengan 25 Mei 2023 Ombalata Maziaya
Sosial Budaya

4
BAB III

ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM

A. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Eksakta (IPA)


Pada hari Kamis, 15 Mei 2023 di SDN 077276 Ombalata Maziaya, telah dilakukan
Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar Mata Pelajaran IPA (Eksakta) di Kelas IV
(Empat), yang diamati oleh Bapak Restu Jaya Nazara, S.Pd sebagai Supervisor 1.
Dalam Kegiatan Pembuka, di sampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa mampu
menginformasikan dampak pemanfaatan sumber daya alam yang tidak terkontrol dalam
kehidupan sehari-hari, mampu menuliskan contoh kegiatan sebagai upaya pencegahan
langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari, mampu menyebutkan
pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya alam dalam
kehidupan sehari-hari, mampu mengkomunikasikan contoh kegiatan pemanfaatan
sampah sebagai upaya menjaga kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari secara
perinci.
Dalam Kegiatan Inti, guru mengajak siswa berdiskusi mengenai contoh kegiatan sebagai
upaya pencegahan langkanya sumber daya alam dalam kehidupan sehari-hari,
menjelaskan pentingnya pemanfaatan sampah sebagai upaya pelestarian sumber daya
alam dalam kehidupan sehari-hari, mengeksplorasi siswa untuk mampu
mengkomunikasikan contoh kegiatan pemanfaatan sampah sebagai upaya menjaga
kelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari secara perinci.
Dalam Kegiatan Penutup, siswa diminta untuk mengerjakan soal terkait materi
pembelajaran. Setelahnya guru menutup pelajaran dengan memberi penguatan.
Pembelajaran di akhiri dengan do’a bersama.
Adapun hal unik yang ditemukan pada mata pelajaran eksakta lebih bervariasi. Selama
proses pembelajaran penggunaan metode diskusi berkelompok mahasiswa mengalami
kesulitan karena suasana menjadi gaduh akibat sebagian siswa tidak aktif berdiskusi.
Reaksi siswa terhadap proses pembelajaran dalam mata pelajaran non eksakta salah satu
diantaranya yaitu ketika siswa terlihat bosan dan tiadak aktif menanggapi materi atau
bahan ajar. Hal itu disadari oleh mahasiswa karena kurangnya media pembelajaran yang
seharusnya ditampilkan.
Berdasarkan teori Sutardi dan Sudirjo bahwa model pembelajaran berkelompok di buat
dengan tujuan agar terjadi interaksi diantara para siswa dan guru. Hal yang terjadi dalam
proses praktek mengajar yang dialami mahasiswa metode ini belum terlaksana dengan
baik dan perlu dilakukan pembenahan lebih lanjut.
5
B. Temuan Dalam Praktek Mata Pelajaran Non Eksakta (PPKN)
Berbeda dalam Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar Mata Pelajaran PPKN (Non-
Eksakta), pada hari Kamis, 03 April 2018 di SD Negeri 077276 Ombalata Maziaya di
Kelas IV (empat), yang diamati oleh Ibu Anita Purnama sari Gea, S.Pd sebagai
Supervisor 2.
Dalam Kegiatan Pembuka, di sampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa mampu
memahami arti penting keutuhan NKRI, dapat menjelaskan makna sila sila Pancasila,
dapat menjelaskan fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan bangsa, dapat menjelaskan
contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI.
Dalam Kegiatan Inti, guru menjelaskan materi dengan meneggunakan metode Mind
Maping serta Teknik Make a Match terkait dengan materi yaitu memahami arti penting
keutuhan NKRI, makna sila sila Pancasila, fungsi Pancasila sebagai perekat persatuan
bangsa, dapat menjelaskan contoh perilaku menjaga keutuhan NKRI.
Dalam Kegiatan Penutup, siswa diminta untuk mengerjakan soal terkait materi
pembelajaran. Setelahnya guru menutup pelajaran dengan memberi penguatan.
Pembelajaran di akhiri dengan do’a bersama.
Mahasiswa menemukan berbagai hal unik yang menjadi bahan refleksi. Hal unik yang
menjadi pembelajaran bagi mahasiswa adalah saat penggunaan media pembelajaran / alat
peraga yang secara maksimal dipergunakan, sehingga proses pembelajaran terkesan
sangat siap. Di lain hal, keunikan terjadi ketika peserta didik sangat aktif dalam proses
pembelajaran, seperti munculnya pertanyaan-pertanyaan kritis yang berhubungan
maupun yang tidak berhubungan dengan tema pembelajaran saat itu.
Secara umum siswa terlibat aktif terhadap materi pembelajaran, karena bahan ajar yang
diberikan sudah dipersiapkan dengan baik, dengan apersepsi yang memotivasi siswa
untuk memahami tujuan dari bahan ajar yang diberikan.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Teman Sejawat sebagai Supervisor 2,
Mahasiswa diberikan masukan dari segi kelemahan dan kelebihan. Menurut Ibu Mustika,
S.Pd sebagai Supervisor 2 kelemahan yang harus menjadi bahan perbaikan dimasa yang
akan dating yaitu perlunya penguatan diawal pembelajaran antara lain, pemberian
motivasi, penyampaian tujuan pembelajaran dan penguasaan kelas.

6
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah melakukan praktek mengajar selama mengikuti mata kuliah PKM, kami dapat
menarik kesimpulan bahwa sebagai guru seharusnya :
1. Mempersiapkan rencana pembelajran dengan menganalisis karakteristik dan
kebutuhan belajar siswa.
2. Menyusun recana pembelajaran bidang studi tertentu yang mengacu pada kurikulum
yang berlaku, dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan keilmuan bidang
studi serta pengalaman yang sesuai dengan jenjang persekolahan tempatnya
bertugas.
3. Melakukan pembelajaran, termasuk menilai prosesdan hasil belajar siswa, dengan
mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusunya (merancang,
melaksanakan dan melakukan penilaian belajar siswa).
4. Melakukan refleksi untuk menemukan kekurangan dan kekuatan pembelajaran yang
dilakukan.
5. Memperbaiki pembelajaran berikutnya dengan memanfaatkan hasil temuan dalam
pembelajaran sebelumnya.
6. Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.

B. Saran
Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa
memahami dan mengerti teknik-teknik memprogram, merencanakan, dan mengevaluasi
dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, kami memberi saran-saran sebagai berikut :
1. Sebelum mengajar diperlukan persiapan membuat rencana pembelajaran.
2. Proses pembelajaran harus memberikan peluang kepada siswa agar mereka secara
langsung dapat berpartisipasi dalam pembelajaran.
3. Seorang guru harus membuat keputusan-keputusan tentang kondisi dan situasi
belajar yang memungkinkan tujuan pembelajaran tercapai dalam bentuk membuat
rencana pembelajaran.
4. Seorang guru harus mampu mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir
pembelajaran.
7

Anda mungkin juga menyukai