Anda di halaman 1dari 140

FRAMING PEMBERITAAN PEMBATALAN

PIALA DUNIA U-20 INDONESIA PADA


DETIK.COM DALAM PERSPEKTIF
JURNALISME OLAHRAGA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar


Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)

Oleh:

Ariek Ardhan
NIM: 11190511000001

PROGRAM STUDI JURNALISTIK

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI


SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1445 H/2023
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Ariek Ardhan
NIM : 11190511000001

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Framing


Pemberitaan Pembatalan Piala Dunia U-20 Indonesia Pada
Detik.com Dalam Perspektif Jurnalisme Olahraga adalah benar
merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan
plagiat dalam penyusunan. Adapun kutipan yang ada dalam
penyusunan karya ini telah saya cantumkan sumber kutipannya
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata
skripsi ini sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karya
orang lain.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Jakarta, 13 November 2023

Ariek Ardhan
NIM: 11190511000001

i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

FRAMING PEMBERITAAN PEMBATALAN


PIALA DUNIA U-20 INDONESIA PADA
DETIK.COM DALAM PERSPEKTIF
JURNALISME OLAHRAGA

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Komunikasi (S.I.Kom)

Oleh:
Ariek Ardhan
NIM: 11190511000001

Pembimbing

Dr. Rubiyanah, M.A.


NIP. 1973082219980320003

PROGRAM STUDI JURNALISTIK


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1445 H/2023 M

ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

Skripsi berjudul Framing Pemberitaan Pembatalan Piala Dunia U-20


Indonesia Pada Detik.com Dalam Perspektif Jurnalisme Olahraga telah
diujikan dalam siding Munaqasah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 5 Desember 2023.
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana ilmu
komunikasi (S.I.Kom) pada Program Studi Jurnalistik.

Jakarta, 5 Desember 2023


Sidang Munaqasah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dr. Bintan Humeira, M.Si Ambar Wahyuni, S.Pd


NIP. 197711052001122002
Anggota
Penguji 1 Penguji 2

Kholis Ridho, S.Ag., M.Si. Musfiroh Nurlaili H., M.A.


NIP. 197801142009121002 NIP. 197104122000032001

Dosen Pembimbing

Dr. Rubiyanah, M.A


NIP. 1973082219980320003
iii
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang sudah memberikan


penulis cinta yang begitu indah terhadap Islam, sebagai
panutan hidup, yang telah menuntun dan memberikan
anugerah kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi
ini. Shalawat dan salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi
Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabatnya yang
telah menyampaikan ajaran Islam kepada kita, dan yang
memberikan syafaat bagi para pengikutnya.

Dengan kerendahan hati dalam melaksanakan


penelitian yang berjudul “Framing Pemberitaan
Pembatalan Piala Dunia U-20 Indonesia Pada Detik.com
Dalam Perspektif Jurnalisme Olahraga”. Penelitian ini
tidak dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya tanpa bantuan
doa dan dukungan dari semua pihak. Pada kesempatan kali ini,
peneliti dengan tulus menyampaikan rasa terimakasih kepada:

1. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Gun


Gun Heryanto, Wakil Dekan 1 Bidang Akademik, Dr. Fita
Fathurokhmah, M.Si, Wakil Dekan II Bidang Administrasi,
Dr. Rubiyanah, M.A serta Wakil Dekan III Bidang
Kemahasiswaan, Dr. Muhtadi, M.Si.
2. Ketua Program Studi Jurnalistik, Dr. Bintan Humeira,
M.Si.

iv
3. Dr. Rubiyanah, M.A., sebagai Dosen pembimbing Skripsi
telah sabar dalam memberikan arahan, nasihat dan waktu
selama penulis menjalankan penelitian skripsi.
4. Seluruh dosen pengajar serta staff akademik Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah memberi ilmu
yang sangat bermanfaat bagi penulis selama menimba ilmu
di bangku perkuliahan.
5. Kedua orangtua peneliti, Miharja Gunapria dan Hafila,
yang telah memberikan dukungan baik berupa doa, kasih
sayang, hingga fasilitas penunjang untuk menyelesaikan
pendidikan.
6. Seluruh teman-teman Jurnalistik 2019, terkhusus
jurnalistik kelas A, dikarenakan sudah memberikan
pembelajaran, dan kenangan selama masa perkuliahan.
7. Teman-teman Kandang angkatan 2019 yang telah
memberikan dukungan berupa tawa dan canda dari awal
masuk masa perkuliahan, terima kasih sudah menghibur
peneliti dalam menyelesaikan perkuliahannya.
8. Mentor-mentor di Minamas Plantation, tempat saya belajar
dan berkembang selama masa magang, yang telah
memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi saya.

v
ABSTRAK

Ariek Ardhan. Framing Pemberitaan Pembatalan Piala Dunia


U-20 Indonesia Pada Detik.com Dalam Perspektif Jurnalisme
Olahraga.
Perkembangan jurnalisme olahraga yang membahas
mengenai industri sepak bola telah berkembang pesat. Akan tetapi,
masih banyak yang tidak diketahui tentang bagaimana media
menyajikan informasi tentang industri sepak bola. Media telah
menjadi salah satu alat yang paling kuat dan penting dalam
menyampaikan informasi secara luas kepada masyarakat.
Perencanaan mengenai pesta olahraga terbesar di dunia
yaitu Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya dilaksanakan di
Indonesia harus batal dilaksanakan. Salah satu media besar yang
aktif dalam memberitakan Pembatalan tersebut adalah Detik.com
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini
merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana framing
Detik.com dalam memberitakan Pembatalan tersebut dari analisis
framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki? Kemudian,
bagaimana perspektif dari jurnalisme olahraga dalam pemberitaan
Pembatalan tersebut?
Penelitian ini menggunakan analisis framing Zhongdang
Pan dan Gerald M. Kosicki, dengan pembagian 4 struktur yaitu
sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Paradigma pada penelitian ini
menggunakan paradigma Konstruktivis dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dalam menganalisis data temuan, sehingga
menghasilkan data deskriptif dalam bentuk tulisan.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Detik.com
telah memenuhi unsur jurnalisme olahraga dalam penulisan
beritanya yang dianalisis menggunakan struktur framing
Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Akan tetapi, setelah
dilakukan analisis terdapat satu berita yang tidak berimbang,
dimana Detik.com tidak memfokuskan permasalahannya terhadap
FIFA dan PSSI selaku pemegang keputusan tertinggi event
olahraga terbesar di dunia tersebut.
Kata Kunci: Piala Dunia U-20, Jurnalisme Olahraga,
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, Detik.com

vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ............................................. iii
KATA PENGANTAR .................................................................. iv
ABSTRAK .................................................................................. vi
DAFTAR ISI .............................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .................................................................... xi
BAB I ..........................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 9
C. Batasan Masalah.......................................................................... 10
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 11
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 11
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 11
G. Tinjauan Pustaka ......................................................................... 12
H. Metodologi Penelitian ................................................................ 14
I. Sistematika Penulisan ................................................................. 19
BAB II .......................................................................................22
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................22
A. Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki ....... 22
1. Definisi Framing .................................................................. 22
2. Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki ................ 26
B. Jurnalisme Olahraga................................................................. 34
1. Sejarah Jurnalisme Olahraga ................................................ 34
2. Jenis dan Kategori Jurnalisme Olahraga .............................. 38

vii
C. Media Massa ............................................................................ 42
1. Pengertian Media Massa ...................................................... 42
2. Definisi Berita ...................................................................... 44
3. Macam-Macam Media Massa .............................................. 47
4. Konvergensi Media .............................................................. 50
D. Teori Konstruksi Sosial Atas Realita (The Social Construction
Of Reality Theory) ........................................................................... 52
BAB III......................................................................................55
GAMBARAN UMUM ................................................................55
A. Sejarah dan Visi Misi Detik.com ............................................. 55
B. Identitas Umum dan Logo Media Detik.com ............................. 57
C. Kanal Berita Detik.com .............................................................. 59
BAB IV .....................................................................................62
DATA HASIL TEMUAN ............................................................62
Framing Pemberitaan Piala Dunia U-20 Indonesia Pada Detik.com
dalam Perspektif Jurnalisme Olahraga ............................................. 62
1. Narasi Berita 1 (Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang
Indonesia, Dirangkul Argentina).................................................. 62
2. Narasi Berita 2 (Citra Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat
Batal Gelar Piala Dunia U-20). .................................................... 75
3. Narasi Berita 3 (Marselino Ferdinan: Kami Kehilangan
Mimpi Besar). .............................................................................. 88
BAB V ....................................................................................112
PEMBAHASAN .......................................................................112
A. “Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang Indonesia, Dirangkul
Argentina” ...................................................................................... 112
B. “Citra Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat Batal Gelar Piala
Dunia U-20” edisi 31 Maret 2023 .................................................. 119
C. “Marselino Ferdinan: Kami Kehilangan Mimpi Besar” edisi
31 Maret 2023 ................................................................................ 123

viii
BAB VI ...................................................................................126
PENUTUP ...............................................................................126
A. Simpulan ................................................................................... 126
B. Saran .......................................................................................... 127
DAFTAR PUSTAKA ................................................................129
LAMPIRAN .............................................................................133
1. Narasi Berita 1 ....................................................................... 133
2. Narasi Berita 2 ....................................................................... 135
3. Narasi Berita 3 ....................................................................... 137

ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Analisis Struktur Sintaksis Berita 1 ...................................65
Tabel 3. Analisis Struktur Skrip Berita 1 ........................................69
Tabel 4. Analisis Struktur Tematik Berita 1 ....................................71
Tabel 5. Analisis Struktur Retoris Berita 1......................................73
Tabel 6. Analisis Struktur Sintaksis Berita 2 ...................................77
Tabel 7. Analisis Struktur Skrip Berita 2 ........................................81
Tabel 8. Analisis Struktur Tematik Berita 2 ....................................83
Tabel 9. Analisis Struktur Sintaksis Berita 2 ...................................86
Tabel 10. Analisis Struktur Sintaksis Berita 3. ................................91
Tabel 11. Analisis Struktur Skrip Berita 3. .....................................95
Tabel 12. Analisis Struktur Tematik Berita 3. .................................97
Tabel 13. Analisis Struktur Retoris Berita 3. .................................100

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Detik.com. .........................................................58
Gambar 2. Unggahan Marcelino Ferdinan. .....................................90

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Olahraga Sepak bola merupakan salah satu
olahraga paling populer di dunia. Ia telah berkembang
menjadi sebuah industri bisnis yang besar, yang mencakup
segala macam aspek kehidupan, dari ekonomi hingga
politik. Sepak bola juga telah menjadi bagian penting dari
media massa. Media memainkan peran penting dalam
menyebarluaskan informasi dan opini tentang sepak bola,
mempengaruhi cara pemirsa, penonton, dan pemain terlibat
dengannya.
Sepak bola menjadi sebuah cabang olahraga yang
sangat primadona di kalangan masyarakat dunia, dengan
memiliki jumlah penonton yang sangat besar. Selain itu,
pemahasan mengenai olahraga ini juga menjadi salah satu
tema utama dari berbagai media massa, baik media cetak
maupun elektronik. Media massa dapat berperan penting
dalam membentuk dan mempengaruhi opini publik terkait
bidang olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik dan
kaki ini. Peran media massa dalam memberitakan olahraga
sepak bola ini menarik untuk diteliti menggunakan analisis
framing. Analisis framing akan menekankan pada
pengaruh media massa terhadap interpretasi publik.

1
2

Informasi mengenai cabang olahraga sepak bola.


Media massa dapat mempengaruhi bagaimana publik
memahami dan menginterpretasikan informasi sepak bola
dengan menggunakan konsep, konten dan komunikasi
yang dipilih sebuah media massa.
Berita merupakan sebuah informasi yang tidak
lekang oleh waktu. Dikarenakan berita merupakan sebuah
informasi yang baru yang menyangkut tentang terjadinya
suatu hal, tentunya disajikan dengan sebuah tambahan yang
menarik melalui media mereka yaitu cetak, online maupun
pemberitaan yang terlaksana akibat mulut ke mulut.
Adapun berita juga dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
hardnews dan soft news. Berita hard news adalah berita
seputar breaking news, sports news, straight news.
Sementara apabila berita softnews biasa dikenal sebagai
news feature.1
Jurnalisme olahraga yang meliput industri sepak
bola telah berkembang pesat sejak tahun 1990-an.
Teknologi, pertumbuhan media sosial, dan kekuatan
ekonomi yang semakin tinggi telah membantu
menciptakan lingkungan yang berbeda bagi jurnalisme
sepak bola. Hal ini menciptakan banyak tantangan baru
bagi jurnalis, termasuk meningkatkan segmen audiens,
mengintegrasikan teknologi dalam praktik jurnalisme,

1
Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media
(Yogyakarta: PT Lkis, 2002).
3

mencari sumber yang dapat dipercaya, serta menghadapi


persaingan yang semakin ketat dengan media lain.
Jurnalisme olahraga dapat memberikan wawasan
yang unik dalam memahami dan menjelaskan sepak bola di
tingkat global. Selain itu, jurnalisme sepak bola juga dapat
menyediakan informasi tentang bagaimana pengelolaan
klub, pemain, dan liga telah berubah dari waktu ke waktu.
Namun, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi
jurnalis sepak bola.
Pemberitaan mengenai olahraga seperti cabang
olahraga sepak bola merupakan bagian dari soft news,
dikarenakan pemberitaan olahraga ini mempunyai sifat
yang kontinuitas. Pemberitaan mengenai sepak bola yang
didapati dari berbagi daerah penjuru dunia, dan peminatan
terkait pemberitaan mengenai sepak bola ini menjadi
sebuah kebutuhan yang ditunggu oleh masyarakat luas.
Olahraga yang biasa dikenal dengan sebutan “Si kulit
Bundar” ini menjadi sebuah acara yang membuat budaya
solidaritas dan kemampuannya yang dapat menciptakan
kesatuan kolektif yang kokoh guna dapat mengikuti serta
mendukung tim kesayangan mereka.2
Pers dan media massa adalah sebuah istilah yang
pada awalnya digunakan pada tahun 1920, untuk membuat
istilah jenis media yang mengerucut guna mencakup
masyarakat lebih luas. Dalam pembahasannya, istilah

2
Handoko. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia edisi
kedua (Yogyakarta: Penerbit BPFE, 2008)
4

tersebut sering disebut menjadi media.3 Sedangkan


Menurut Nurudin, media massa menjadi sebuah alat
komunikasi yang berkemampuan dalam menyebarkan
pesan secara massal, cepat efektif kepada masyarakat
dengan cakupan yang sangat luas. Suatu kelebihan lain dari
media massa adalah media massa ini dapat mengatasi
sebuah hambatan terbesar dalam penyaluran informasi
yaitu ruang dan waktu tanpa adanya batasan.4
Pada perkembangannya jurnalisme olahraga yang
membahas mengenai industri sepak bola telah berkembang
pesat dalam beberapa tahun terakhir, masih banyak yang
tidak diketahui tentang bagaimana media menyajikan
informasi tentang industri sepak bola. Seperti yang kita
ketahui bersama, media telah menjadi salah satu alat yang
paling kuat dan penting dalam menyampaikan informasi
dan pendapat secara luas kepada masyarakat. Oleh karena
itu, penting untuk mengetahui bagaimana media
menyampaikan informasi tentang industri sepak bola
kepada para pembacanya.
Hubungan antara media massa dengan olahraga
mempunyai sejarah yang begitu panjang, seperti apa yang
diucapkan oleh Bannet, et al,5 dalam sebuah jurnal
multilateral, mengatakan bahwa sebuah media cetak

3
Tahrun, Houtman, dan Muhammad Nasir. Keterampilan Pers dan
Jurnalistik Berwawasan Jender (Yogyakarta: Deepublish, 2016).
4
Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. (Raja Grafindo Persada:
Jakarta, 2007). hal 9
5
Bennett, Bruce L. Et al. Comparative physical education and sport.
2nd.ed. (Phiadelphia: Lea & Febiger, 1983). hal 273-240
5

dengan jenis surat kabar melaporkan sebuah kegiatan


olahraga di Inggris dan Amerika. Semenjak saat itu semua
pemberitaan dan penyiaran olahraga telah menjadi sebuah
ladang bisnis yang sangat menjanjikan, terutama pada
Negara maju seperti beberapa Negara Eropa, bahkan
Amerika, dengan aliran dana yang begitu deras untuk
keuntungannya.
Melalui jurnalistik, media dapat membantu untuk
meningkatkan kesadaran tentang sepak bola,
mempromosikan nilai-nilai positif, dan mengurangi
kesalah pahaman yang mungkin ada. Skripsi ini akan
mengkaji peran media dalam menyebarkan informasi dan
opini tentang sepak bola, serta efeknya terhadap komunitas
sepak bola.
Perkembangan pola komunikasi yang semakin hari
kian canggih, masa kini informasi mengenai dunia “Si
Kulit Bundar” ini dengan mudah didapati dengan
munculnya berbagai situs-situs pemberitaan yang
memberikan informasi dunia olahraga secara cepat dan
lengkap. Media online yang mempunyai keuntungan dari
kecepatan dan keakuratan menjadi sasaran masyarakat
dalam memperoleh informasi yang update mengenai dunia
sepak bola.
Undang-Undang Pers pasal 1 ayat (1) disebutkan
bahwa media massa merupakan lembaga sosial dan sarana
komunikasi massa yang menerapkan kegiatan jurnalistik
dengan meliputi 6M, yaitu mencari, memperoleh,
6

memiliki, menyimpan, mengelola, serta menyampaikan


bentuk informasi. Baik berbentuk sebuah gambar, suara,
grafik dan bentuk jadi lainnya, melalui beberapa media
seperti media cetak, media online dan jenis lain yang dapat
digunakan.6
Penyebaran informasi yang cepat tersebut, terbukti
lini media massa seperti twitter, instagram dan tiktok
menjadi beberapa sarana media yang sering digunakan oleh
khalayak dalam pencarian serta mendapati informasi.
Media besar lain yang bergerak dalam pemberitaan
mengenai olahraga adalah “Bola.net” yang dibawah
naungan “KapanLagi.com”, kemudian media yang sudah
sering didengar oleh masyarakat banyak yaitu “Detiksport”
yang dinaungi oleh “Detik.com” adalah beberapa pilihan
bagi masyarakat dalam memperoleh informasi mengenai
dunia olahraga, baik nasional maupun mancanegara.
Media telah memainkan peran penting dalam
mendorong popularitas sepak bola. Dengan cara
menyediakan informasi tentang sepak bola, media telah
memberi kesempatan kepada orang untuk mengetahui
berbagai aspek sepak bola, seperti liga, tim, pemain, dan
pertandingan. Media juga telah membantu meningkatkan
minat publik terhadap sepak bola dengan menyediakan
berita terkini, ulasan, dan analisis.

6
Sudarman, Paryati. Menulis di Media Massa. (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2008). hal.6
7

Ditunjuknya Indonesia sebagai Tuan Rumah


perhelatan Piala Dunia Sepak Bola Usia Dibawah 20 tahun,
atau biasa dikenal oleh masyarakat sebagai FIFA World
Cup U-20 merupakan sebuah ajang bergengsi dengan
penggemar serta penonton terbanyak di dunia. Tentunya
sebuah kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, dengan
ditunjuknya negara mereka untuk menghelat acara terbesar
empat tahun-nan tersebut.
Sangat disayangkan, impian untuk menjadi tuan
rumah perhelatan terbesar dunia tersebut harus terancam,
dikarenakan Pembatalan politik antar negara yang
melibatkan Indonesia didalamnya. Pernyataan sikap yang
dilakukan oleh beberapa petinggi negara Indonesia yang
menolak Tim Nasional Sepak Bola Israel bermain
Indonesia tentunya berbuntut panjang dengan pernyataan
FIFA untuk membatalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah
apabila Indonesia masih mencampur urusan politik
kedalam olahraga sepak bola.
Federasi Olahraga Sepak Bola Dunia atau FIFA
memang begitu tegas terkait dengan larangan melibatkan
urusan politik kedalam olahraga ini, larangan yang begitu
jelas tercantum dalam peraturan resmi yang dibuat oleh
FIFA. Olahraga sepak bola sudah seharusnya menjadi
olahraga yang dapat menyatukan berbagai macam suku,
dan ras tanpa memandang apapun dalam menikmatinya.
Antusiasme dan harapan tinggi yang terpancar di
mata masyarakat Indonesia saat mereka menyambut para
8

pemain muda berbakat dari berbagai negara harus sirna.


Namun, setelah beberapa pekan berlangsung, media utama
seperti Detik.com, dan serta media olahraga lain seperti
CNN Indonesia, Bola.com mulai memberitakan kegagalan
Indonesia dalam partisipasinya sebagai tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023 harus sirna.
Media Detik.com banyak memberitakan mengenai
pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah tersebut, salah
satu kendala yang ditemukan dan diberitakan oleh
Detik.com adalah masalah infrastruktur. Masalah lain yang
diberitakan oleh Detik.com adalah transportasi yang
menjadi sorotan utama kegagalan Indonesia sebagai tuan
rumah, kemacetan lalu lintas di Indonesia diprediksi akan
mengganggu mobilitas dari tim yang akan bermain dan
juga supporter dari tim yang akan bertanding.
Untuk itulah peneliti memilih berita Pembatalan
Piala Dunia U-20 Indonesia, dikarenakan berita tersebut
juga menjadi sorotan berbagai media massa di Indonesia
bahkan berbagai media internasional yang turut
memberitakan permasalahan yang terjadi mengenai
Pembatalan tersebut. Beberapa media di Indonesia yang
mempunyai fokus dalam pemberitaan mengenai olahraga
sepak bola dan turut ikut andil dalam membingkai
pemberitaan tersebut adalah Detik.com.
Dari permasalahan yang sudah dijelaskan,
keamanan juga menjadi perhatian yang serius. Detik.com
melaporkan terdapat beberapa insiden kecil mengenai
9

keamanan, seperti kerusuhan kecil antara supporter sepak


bola di berbagai negara. Meskipun tindakan pencegahan
tersebut telah diambil oleh pemerintah Indonesia, beberapa
kejadian tersebut tetap mempengaruhi citra Indonesia
sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Permasalahan mengenai organisasi juga
mempengaruhi kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah
dalam turnamen ini. Detik.com melaporkan beberapa
kesalahan administratif yang dinilai masih belum siap,
seperti penjadwalan yang bermasalah dan pengaturan hotel
yang kurang memadai bagi tim dari negara lain yang akan
bertanding.
Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan di
atas, peneliti tertarik untuk mengambil langkah dalam
menulis penelitian ini guna mengetahui lebih jauh
bagaimana cara Detik.com dalam membingkai
pemberitaan mengenai olahraga sepak bola dan peneliti
memutuskan untuk memberi judul penelitian ini
FRAMING PEMBERITAAN PEMBATALAN PIALA
DUNIA U-20 INDONESIA PADA DETIK.COM
DALAM PERSPEKTIF JURNALISME OLAHRAGA.

B. Identifikasi Masalah
1. Berita mengenai olahraga sepak bola di dunia menjadi
salah satu berita yang dapat menarik pembaca dalam
jumlah yang besar.
10

2. Banyaknya situs berita pada media online yang


memberitakan mengenai olahraga yang difokuskan ke
cabang olahraga sepak bola.
3. Olahraga sepak bola merupakan cabang olahraga yang
mempunyai penggemar terbanyak di dunia.
4. Cara media seperti Detik.com dalam memberitakan
Pembatalan yang sedang terjadi pada gagalnya Indonesia
sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dari tinjauan
analisis framing.
5. Cara Detik.com dalam mengaplikasikan jurnalisme
olahraga pada berita Pembatalan Piala Dunia U-20 2023
Indonesia.

C. Batasan Masalah
Peneliti membatasi permasalahan yang terjadi mengenai
pemberitaan Pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
Indonesia yang diberitakan oleh media Detik.com periode
akhir bulan Maret 2023, dikarenakan pembatalan resmi Tuan
Rumah Indonesia diumumkan oleh FIFA pada tanggal 29
Marert 2023 dan peneliti akan menganalisis 3 berita dari
periode berita tersebut, diantaranya:
1. Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang Indonesia,
Dirangkul Argentina. (Jumat, 31 Maret 2023, pukul
08:00 WIB)
2. Citra Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat Batal Gelar
Piala Dunia U-20. (Jumat, 31 Maret 2023, pukul 04:00
WIB)
11

3. Marselino Ferdinan: Kami Kehilangan Mimpi Besar


(Kamis, 30 Maret 2023, pukul 01:00 WIB)

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan hal-hal yang telah dijabarkan diatas, untuk itu
rumusan masalah yang diangkat oleh peneliti dalam skripsi ini
adalah:
1. Bagaimana framing pemberitaan pembatalan Indonesia
sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, berdasarkan teori
Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki pada Detik.com?
2. Bagaimana perspektif jurnalisme olahraga dalam
pemberitaan pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala
Dunia U-20 di Detik.com?

E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui framing pemberitaan Pembatalan
Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20,
berdasarkan teori Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki
pada Detik.com?
2. Untuk menganalisis perspektif jurnalisme olahraga dalam
pemberitaan Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah
Piala Dunia U-20 di Detik.com?

F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pemikiran dan referensi khususnya mengenai
12

praktik jurnalisme olahraga oleh media massa melalui


pendekatan analisis framing.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi sebuah opsi,
kritik serta saran tentang bagaimana penerapan jurnalisme
olahraga pada media massa, dan membuka pemahaman
publik tentang bagaimana media massa dapat mengemas
sebuah pemberitaan dan konten pada olahraga terbesar di
dunia yaitu sepak bola.

G. Tinjauan Pustaka
Adapun peneliti memasukan beberapa referensi
penelitian terdahulu sebagai acuan dalam penulisan skripsi
ini, diantaranya:
1. Skripsi yang ditulis oleh Soraya Luthfia Fathudding,
yang berjudul KONSTRUKSI PEMBERITAAN RAS
PAPUA PADA KASUS JATUHNYA BENDERA
MERAH PUTIH DALAM BINGKAI DETIK.COM.
Mahasiswa Program Studi Jurnalistik UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, Soraya Luthfia menggunakan
pendekatan kualitatif dengan analisis framing dalam
penulisan skripsinya. Perbedaan yang terdapat pada
skripsi Soraya adalah subjek dan objek penelitian. Skripsi
yang dianalisis menggunakan framing Robert N. Entman.
2. Skripsi yang ditulis oleh Nadya Nurrahmah, yang
berjudul KONSTRUKSI PEMBERITAAN KASUS
KEKERASAN TERHADAP HEWAN OLEH
13

KOMPAS.COM DALAM PERSPEKTIF


JURNALISME HUKUM. Mahasiswa Program Studi
Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Nadya
menuliskan skripsinya menggunakan pendekatan
kualitatif dengan analisis framing Zhongdang Pan dan
Gerald M. Kosicki. Perbedaan yang terdapat pada skripsi
Nadya adalah subjek dan objek penelitiannya.
3. Artikel yang ditulis oleh Iswandi Syahputra, yang
berjudul TERBENTUKNYA IDENTITAS FANS
SEPAK BOLA SEBAGAI BUDAYA MASSA DALAM
INDUSTRI MEDIA. Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Negeri
Yogyakarta, menggambarkan bahwa fenomena
penggemar mempengaruhi media yang mereka baca,
dengan penggemar menjadi faktor dan bagian dari konteks
masyarakat dan budaya populer yang bisa menjadi fanatik.
Fenomena fanatisme ini bisa muncul karena penggemar
adalah korban media massa. Dalam fenomena tersebut
juga berarti peralihan dari masyarakat agraris ke
masyarakat industri dan masyarakat modern.
4. Skripsi yang ditulis oleh Mohammad Ridwan, yang
berjudul ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN
SEPAK BOLA “LIGA CHAMPIONS EROPA”
MUSIM 2012-2013 PADA MEDIA ONLINE
“DETIKSPORT DAN BOLANEWS.COM”. Pada
penelitian skripsi tersebut Mohammad Ridwan,
mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
14

Muhammadiyah Malang, ingin mengetahui bagaimana


media online ini memberitakan tentang sepak bola
khususnya event terbesar di Eropa yang sangat terkenal
yaitu Liga Champions Eropa musim 2012-2013.
Penelitian mefokuskan model analisis kerangka kerja
menurut Pan dan Kosicky untuk mendapatkan dan
menjawab kedua penelitian ini. Model Pan dan Kosicky
memberikan struktur dalam menganalisis suatu kasus di
media, yaitu struktur sintaksis dapat diamati dari diagram
pesan, struktur naskah mengkaji cerita strategi naratif,
struktur tematik mengacu pada pesan. Diagram. Cara
wartawan mengungkapkan pendapatnya tentang peristiwa
dalam kalimat, kalimat atau hubungan antar kalimat yang
membentuk teks secara keseluruhan, struktur retoris
mengacu pada cara wartawan menekankan makna
tertentu.

H. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan
adalah konstruktivisme. Teori ini berpendapat bahwa
sebuah realitas tidak muncul dalam bentuk mentahnya,
akan tetapi harus disortir kembali dari sudut pandangnya.
Pada paradigma konstruktivisme, dapat digunakan untuk
sebuah pengamatan dan objektivitas dalam menemukan
sebuah realitas atau ilmu pengetahuan. Sebuah realitas
yang didapati tidak mencerminkan dirinya dalam bentuk
15

mentah, akan tetapi kita harus mensortir cara khalayak


dalam melihat sebuah realitas.
Penelitian ini menggunakan metode analisis
framing. Metode ini akan digunakan dalam menganalisis
isi dari artikel pada media Detik.com, hal tersebut
dilakukan guna mengetahui bagaimana cara Detik.com
dapat mengemas, menyampaikan informasi sepak bola dan
bagaimana dampak yang dihasilkan dari pemberitaan yang
dihasilkan media Detik.com kepada khalayak.
Dengan menggunakan analisis framing peneliti
ingin mengetahui bagaimana sebuah realitas dapat
dibingkai oleh media. Dalam pembingkaian tersebut
terdapat sebuah proses konstruksi realitas dapat dimaknai,
dibentuk, dan ditampilkan. Metode analisis framing dapat
digunakan dalam mengetahui bagaimana sebuah aspek
tertentu dapat dikeluarkan dan ditekankan oleh media, dan
dapat sebaliknya dilakukan dalam pemberitaan yang
dilakukan oleh media.7
2. Pendekatan Penelitian
Cara pandang peneliti dalam melihat masalah
penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang
dengan mengupas serta menganalisis isi dari teks berita
pada portal media online Detik.com, dengan relevansinya
mengenai pemberitaan olahraga sepak bola dari berbagai
penjuru dunia. Analisis framing yang diselaraskan dengan

7
Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
(Yogyakarta: PT Lkis, 2002). h.3
16

pendekatan kualitatif menurut Zhongdang Pan dan Gerald


M. Kosicki, yang menyebutkan bahwa penelitian kualitatif
adalah prosedur penelitian yang akan mendapatkan hasil
data deskriptif, yang didalamnya terdapat kata-kata atau
bukti lisan dari orang-orang dan sebuah perilaku yang
diamati.8
Penelitian kualitatif merupakan sebuah jenis
penelitian yang nantinya diharapkan dapat menemukan
penemuan-penemuan yang sebelumnya tidak dapat
terealisasikan, tentunya jenis penelitian ini masih
bersinggungan dengan menggunakan prosedur penelitian
kuantitatif. Hasil dari jenis penelitian kualitatif akan
menunjukan tentang bagaimana sebuah realitas kehidupan
di masyarakat, meliputi sejarah, sebuah tingkah laku,
fungsi dari sebuah organisasi, dapat membaca pergerakan
sosial yang ada dan hubungan kekerabatan.9
Dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
diharapkan penelitian ini memungkinkan untuk membuat
hipotesis yang berbasis pada informasi yang dikumpulkan,
menganalisis informasi dengan lebih baik, dan membuat
kesimpulan sesuai dengan hasil analisis yang lebih
mendalam. Metode ini juga memungkinkan peneliti dalam
mengeksplorasi informasi secara meluas, sehingga asumsi
yang didapati akan lebih kuat, serta akurat.

8
Moh Kasiram. Metodologi Penelitian Kualitatif-kuantitatif (Malang :
UIN-Maliki Press, 2008). h. 175
9
Anselm Strauss dan Juliet Corbin. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif,
(Malang: PT Bina Ilmu Offset, 2007). h. 11
17

Asumsi lain terkait pendekatan kualitatif menurut


Crasswell, pendekatan ini memfokuskan terhadap proses
dibandingkan dengan hasil, kemudian penulisan yang
menggunakan pendekatan kualitatif lebih memperhatikan
interpretasi, data yang dikumpulan lebih mengedepankan
partisipasi aktif dengan melakukan observasi dan
pemahamannya bisa menggunakan kata atau gambar.10
3. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah media online
Detik.com, kemudian untuk objek penelitian ini adalah
berita mengenai pembatalan perhelatan Piala Dunia usia
dibawah 20 Tahun Indonesia 2023.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data terkait untuk penelitian skripsi
ini meliputi:
a. Dokumentasi pada berita terkait
Teknik pengumpulan data dokumentasi pada
penelitian ini dimaksudkan untuk mengambil sebuah
metode dalam mengumpulkan informasi dan fakta melalui
sumber data tertulis yang relevan dengan topik penelitian.
Data tersebut diambil dari berita yang dituliskan oleh
media Detik.com. Tujuan dari teknik ini adalah untuk
memperoleh data yang valid dan dapat dipercaya yang

10
Burhan Bungin. Sosiologi Komunikasi: teori paradigm, dan
diskursus teknologi komunikasi di masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2008). h.303
18

dapat digunakan dalam analisis dan pembahasan


penelitian.11

b. Observasi
Peneliti akan melengkapi analisis penelitian dengan
mengumpulan serta menelusuri data-data melalui berbagai
literatur sumber bacaan, seperti buku, jurnal dan sumber
lain yang berhubungan dengan pembahasan dan masalah
pada penelitian.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti
adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Analisis media yang dilakukan guna mengetahui realitas
yang terjadi pada pemberitaan mengenai Pembatalan tuan
rumah perhelatan Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 pada
media online Detik.com, peneliti menggunakan Teknik
analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
Analisis data yang dilakukan menggunakan
framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki,
dengan perangkat analisis yang digunakan dibagi menjadi
empat struktur, yaitu Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris.
Landasan lain yang digunakan pada penulisan laporan oleh
peneliti adalah Buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Skripsi, Thesis dan Disertasi) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2017.

11
Creswell, J. W. Research Design: Qualitative, Quantitative, and
Mixed Methods Approaches, (Sage Publications, 2014)
19

I. Sistematika Penulisan
Dengan tujuan untuk memudahkan penulisan ini,
maka peneliti membuat sistematika penulisan pada
penelitian ini yang terdiri dari enam bab dan masing-
masing bab terdiri dari sub-bab tersendiri, adapun
penelitian dengan penyusunannya sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab penelitian ini membahas mengenai latar
belakang masalah penelitian, rumusan serta batasan
masalah, tujuan, manfaat penelitian, metodologi penelitian,
tinjauan kajian terdahulu, dan sistematika penulisan.
BAB II : KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memuat mengenai teori-teori yang akan
digunakan dalam penelitian ini. Teori yang digunakan
adalah analisis framing dan terdapat beberapa penjelasan
mengenai konstruksi sosial, media massa, media online,
analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
serta jurnalisme olahraga.
BAB III : GAMBARAN UMUM MEDIA DETIK.COM
Pada bagian penulisan ini, peneliti memberikan
gambaran mengenai salah satu media terbesar dan sudah
akrab di telinga masyarakat Indonesia yaitu Detik.com.
Gambaran mengenai bagaimana media ini berjalan, sejarah
singkat, latar belakang, visi dan misi, sampai ke struktur
redaksional media Detik.com.
BAB IV : DATA LAPANGAN
20

Pada pembahasan bab ini, peneliti membahas dan


menganalisis isi dari teks berita pada portal berita online
Detik.com yang sudah dibatasi periode beritanya. Analisis
teks berita kemudian akan dihubungkan dengan analisis
framing menurut Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
yang meliputi beberapa unsur dalam analisisnya.
BAB V : PEMBAHASAN
Pada bab ini, berisi teks berita yang sudah dianalisis
menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan
Gerald M. Kosicki, analisis yang sudah didapati kemudian
dihubungan kembali dari perspektif jurnalisme olahraga.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bagian pada bab terakhir pada penelitian ini berisi
mengenai kesimpulan dari temuan serta analisis yang akan
didapatkan nantinya, selain berisi mengenai kesimpulan
penelitian, pada bagian ini akan berisi saran dan masukan
dari penulis.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki

1. Definisi Framing
Teknik analisis framing menjadi sebuah opsi yang
dipakai guna dapat mengetahui bagaimana sebuah media
membangun sebuah realitas, teknik ini dapat digunakan
dalam mengetahui bagaimana sebuah peristiwa dapat
dipahami dalam bingkai sebuah media.1 Terdapat dua
esensi utama dalam analisis framing ini, yang pertama
adalah untuk mengetahui bagimana sebuah peristiwa itu
dimaknai dan kedua dalah bagaimana fakta yang didapati
itu ditulis.
Analisis framing adalah sebuah terobosan baru dari
sebuah pendekatan dalam ilmu komunikasi yaitu analisis
wacana yang dikhususkan dalam menganalisis teks media.
Beterson adalah orang pertama yang mengemukakan hal
tersebut pada tahun 1995. Sebuah struktur baru dengan
mengedepankan kepercayaan yang mengkategorikan
mengenai pandangan politik, kebijakan, dan wacana dalam
mengkategorikan standar dalam mengapresiasi sebuah
realitas.

1
Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media.
(Yogyakarta: PT Lkis, 2002), hal 10.

22
23

Menurut perspektif studi komunikasi, analisis


framing dipakai untuk membedah cara-cara atau ideologi
media saat mengkonstruksi sebuah fakta. Dengan kata lain,
framing merupakan pendekatan untuk mengetahui
bagaimana perspektif atau cara pandang orang yang
digunakan oleh wartawan ketika menyeleksi isu dan
menulis berita. Oleh karena itu, berita menjadi manipulatif
dan bertujuan mendominasi keberadaan subjek sebagai
sesuatu yang legitimate, objektif, alamiah, wajar dan tak
terelakkan.2
Pengembangan analisis ini yang diperuntukan
dalam membedel cara dan ideologi yang digunakan pada
media dalam membangun sebuah fakta, dengan mengamati
strategi, penonjolan dan relasi antara fakta dengan
dimasukannya kedalam sebuah berita, supaya berita
tersebut dapt dinilai sebagai sebuah berita yang lebih
bermakna, dapat diingat dan lebih menarik bagi khalayak.
Analisis ini dapat disimpulakan sebagai cara yang
digunakan wartawan dalam menyunting sebuah berita dari
mulai isu sampai ke penulisannya.3
Framing di sini dipahami sebagai proses bagaimana
seseorang mengklasifikasikan, mengorganisasikan dan
menafsirkan pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya

2
Zikri Fachrul Nurhadi. Teori-teori Komunikasi: Teori Komunikasi
dalam Perspektif Penelitian Kualitatif (2015), hal. 80.
3
Alex Sobur. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya
Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana, Analisis Semiotik,
dan Analisis framing, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006).
24

dan realitas luar dirinya. Selain itu, framing berfungsi


dalam membuat suatu realitas menjadi teridentifikasi
karena sudah ditandai dengan label tertentu. Menurut
Erving Goffman, secara sosiologis konsep frame analysis
memelihara kelangsungan, kebiasaan kita dalam
mengklasifikasi, mengorganisasi dan menginterpretasi
secara aktif pengalaman-pengalaman hidup kita untuk
dapat memahaminya. Schemata, interpretasi itu disebut
frames, yang memungkinkan individu dapat melokalisasi,
merasakan, mengidentifikasi dan memberi label terhadap
peristiwa-peristiwa serta informasi.4
Adapun beberapa model yang dapat digunakan
dalam analisis framing berdasarkan para ahli, antara lain
sebagai berikut:
a. Framing Model Murray

Edelman Murray Edelman adalah ahli komunikasi


yang banyak menulis mengenai bahasa dan simbol politik
dalam komunikasi. Menurut Edelman, apa yang kita
ketahui tentang realitas atau tentang dunia tergantung pada
bagaimana kita membingkai dan mengkonstruksi atau
menafsirkan realitas
Edelman mensejajarkan framing sebagai
ketegorisasi. Kategori dalam pandangan Edelman,
merupakan abstraksi dan fungsi dari pikiran. Kategori,
membantu manusia memahami realitas yang beragam dan

4
Alex Sobur. Semiotika Komunikasi. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009), hal 163.
25

tidak beraturan tersebut menjadi realitas yang mempunyai


makna.5
b. Framing Model Robert N. Entman

Konsep framing oleh Entman, digunakan untuk


menggambarkan proses seleksi dan menonjolkan aspek
tertentu dari realitas oleh media. Framing dapat dipandang
sebagai penempatan informasi-informasi dalam konteks
yang khas sehingga isu tertentu mendapatkan alokasi lebih
besar daripada isu yang lain.6
Konsep framing menurut Entman adalah tentang
bagaimana sebuah teks komunikasi itu dapat ditampilkan
dan bagaimana hal tersebut ditonjolkan sehingga dapat
dianggap penting oleh pembuat teks. Maksud dari hal
tersebut adalah jika sebuah teks akan menjadi lebih
bermakna ketika sudah dikonstruksi dengan menggunakan
penonjolan tertentu pada sebuah realitas.
c. Framing Model William A. Gamson

Gagasan Gamson terutama menghubungkan


wacana media di satu sisi dengan pendapat umum di sisi
yang lain. Dalam pandangan Gamson, wacana media
adalah elemen yang penting untuk memahami dan
mengerti pendapat umum yang berkembang atau suatu isu
atau suatu peristiwa. Jadi hal tersebut dapat disimpulkan

5
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal 155-156
6
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal 186
26

bahwa berita yang diberitakan oleh media adalah sebuah


hasil konstruksi berdasarkan cara pandang dan ideologi
media.7

2. Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki


Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
mendefinisikan framing sebagai proses membuat suatu
pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih
daripada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada
pesan tersebut. Menurut Pan dan Kosicki ada dua konsep
dari framing yang saling berkaitan.
a. Konsepsi Psikologi, framing ini lebih menekankan pada
bagaimana seseorang memproses informasi dalam
dirinya. Konsep disini, framing akan dilihat sebagai
penempatan informasi dalam suatu konteks yang khusus
dan menempatkan elemen tertentu dari suatu isu atau
peristiwa dengan penempatan lebih menonjol dalam
kognisi seseorang.
b. Konsepsi Sosiologis, framing disini lebih dipahami
sebagai proses mengenai seseorang dalam
mengklasifikasikan, mengorganisasikan, dam
menafsirkan pengalaman sosialnya untuk lebih mengerti
diri sendiri dan realitas diluar dirinya.
Model framing Zhongdang Pan dan Gerald M.
Kosicki menganut model dari dimensi operasional analisis

7
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal 217
27

wacana Van Dijk yang telah dimodifikasi. Melalui


tulisannya “framing Analysis : An Approach to News
Discourse”, cara Pan dan Kosicki untuk membedah sebuah
struktural teks berita dengan menggunakan perangkat
framingf yang didalamnya terdapat empat dimensi yaitu
sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Keempat dimensi
structural ini membentuk semacam tema yang
menghubungkan antara makna proposisi dalam wacana
dengan kerangka acuan wacana itu dalam dunia nyata.8

Tabel 2.1 Skema Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosick

STRUKTUR PERANGKAT UNIT YANG


No FRAMING AKAN DIAMATI

1 Sintaksis - Skema berita Headline, lead, latar


informasi, kutipan,
Cara wartawan
menyusun fakta sumber, pernyataan,
penutup

2 Skrip - Kelengkapan 5W + 1H
berita
Cara wartawan
mengkisahkan fakta

8
Alex Sobur. Analisis Teks Media Sutau Pengantar Untuk Analsisis
Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2015), hal 175.
28

3 Tematik - Detail Paragraf, proposisi

Cara wartawan dalam - Maksud dari


menulis fakta kalimat
hubungan

-Bentuk
kalimat

- Kata ganti

4 Retoris - Leksikon Kata, idiom,


gambar/foto, grafik
Cara wartawan dalam - Grafis
menekankan fakta
- Metafora

a. Stuktur Sintaksis

Pengertian sintaksis adalah susunan kata atau frase


dalam kalimat. Jika dalam berita, sintaksis menunjuk pada
pengertian susunan dan bagian berita. Susunan berita yang
dimaksud yaitu, headline, lead, latar informasi, sumber,
penutup berita secara keseluruhan. Dengan menganalisis
elemen ini nantinya akan diketahui dibawa kemana arah
berita yang disajikan oleh wartawan. Adapun model
sintaksis yang popular adalah model piramida terbalik.
Yaitu menempatkan informasi yang penting pada
bagian atas, dan menempatkan informasi yang kurang
29

penting di bawah. Susunan piramida terbalik meliputi


headline, lead, episode, latar dan penutup.9
1. Headline menjadi aspek sintaksis dengan tingkat
kemenonjolan yang tinggi pada berita. Disamping
menunjukan kecenderungan, hal yang membuat headline
paling diingat pembaca karena letaknya berada di baris
pertama. Untuk memperjelas headline biasanya wartawan
sering menggunakan tanda tanya, kutip atau bentuk label-
label lainya untuk memperjelas, mempertegas atau
mempertanyakanakan isu tersebut. Maka dari itu headline
menjadi pisau yang menyeret kemana suatu isu akan
dikembangkan.
2. Lead, pada biasanya memberikan sudut pandang dari
perspektif wartawan terkait berita yang akan disampaikan.
3. Latar, adalah bagian yang berada pada baris bawah sesudah
headline. Saat menulis berita, wartawan telah terpengaruh
sikap pandangan subyektif terlebih dahulu sehingga apa
yang ditulis di awal merupakan bagian dari pengalaman
dan apa yang selama ini dilihat. Dengan demikian,
penulisan berita berpengaruh pada penciptaan latar
belakang suatu berita. Berita akan dikembangkan sesuai
latar belakang yang menurut sudut pandangnya tepat.
Otomatis, kesan yang ingin ditimbulkan pembaca pun akan
langsung menyetujui apayang ditulis wartawan karena latar
belakang telah ditawarkan terlebih dahulu.

9 Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.


(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal. 295-296
30

4. Pengutipan sumber berita, dalam penulisan berita


keberpihakan itu sering sangat terlihat. Pengutipan sumber
mampu menjadi cara untuk membangun ojektivitas dan
prinsip keseimbangan namun bisa juga sebaliknya. Sebagai
wartawan untuk lebih meyakinkan pembaca terkait apa
yang akan disampaikan pengutipan sumber menjadi power
yang diperlukan. Dalam arti lain, sebenarnya bukan hanya
pendapat wartawan, namun wartawan menggunakan cara
dengan mengutip narasumber di bidangnya agar tulisanya
terkesan objektif. Ada tiga hal yang dijadikan perhatian
utama dalam pengutipan sumber atas perangkat framing:
pertama, mengklaim validalitas atau kebenaran dengan
mendasarkan diri pada klaim otoritas akademik.
Konkritnya untuk memberi bobot dari pada stakeholder
agar tak terkesan omong kosong. Kedua, menghubungkan
poin tertentu dari pandangan kepada pejabat berwenang.
Ketiga, untuk melawan atau mencoba mengecilkan atau
membesarkan suatu masalah. Dengan demikian, pihak
yang minoritas tidak begitu memiliki power dalam
pengutipan sumbernya dan dianggap akan terkesan aneh,
menyimpang, tidak masuk akal dan mengada-ada.
b. Struktur Skrip

Skrip adalah salah satu cara untuk menonjolkan


salah satu hal dari pemberitaan. Skrip sering bertujuan
melanjutkan laporan berita dan ditulis untuk orientasi
menghubungkan teks sesuai lingkungan. Dua hal tersebut
dibingkai dalam struktur lengkap berita yang meliputi
31

5W+1H – who, what, when, where, why dan how. Jelas,


bahwa dalam penandaan framing, dari unsur 5W+1H ini
tidak selalu semua disertakan. Hal ini berkaitan dengan
kepentingan yang mengarah pada salah satus sudut
pandang mana yang ingin ditonjolkan dan disembunyikan
wartawan. Sebagai contoh, wartawan bisa saja
menceritakan dari sisi penyabab kejadian terlebih dahulu,
dan meniadakan dari sisi korban, atau sisi-sisi yang lain
sesuai kemauan wartawan.10
c. Struktur Tematik

Pada bagian ini, wartawan seperti melakukan ujian


hipotesis. Dari peristiwa yang diliput, sumber yang diikuti
dan berbagai pernyataan sebenarnya dalam rangka untuk
mendukung hipotesis yang dibuat wartawan. Unsur tematik
ini lebih lekat dengan cara wartawan menempatkan berita
dengan tulisan. Mulai dari bagaimana kalimat yang
digunakan hingga menempatkan dan menulis sumber
dalam teks secara keseluruhan.11
1. Detail, berhubungan dengan kontrol informasi.
Pada proses ini, wartawan selain memilah sumber yang
akan dikutip, juga akan menambah maupun mengurangi
apa yang menjadi bahan pembicaraan kominakator.
Dengan demikian, efek untuk mempengaruhi khalayak

10
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal. 299-300.
11
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal. 301-304
32

akan lebih mengena. Tak dapat dipungkiri bahwa


wartawan pun sebelum menuliskan berita telah
mempunyai sebuah tema tersendiri. Tema itulah yang
dijadikan pijakan untuk mengembangkan berita melalui
unsur tematik, yakni dengan koherensi
2. Koherensi adalah pertalian atau jalinan antarkata
proposisi atau kalimat. Koheresi sendiri ada tiga bentuk
seperti yang biasa dilakukan untuk meliput berita
diantaranya : pertama koheresi sebab-akibat. Koheresi
ini sering ditandai dengan penggunaan kata “sebab”,
“karena”. Kedua, koheresi penjelas. Hubungan antar
kalimat seperti ini digunakan dalam rangka memperjelas
suatu kalimat utama. Seperti kata penghubung yang
sering digunakan bisa berupa dan, lalu, kemudian dan
lain sebagainya, ketiga yakni koheresi pembeda yang
ditandai dengan kata “dibandingkan”, “sedangkan”
sebagai cara wartawan mengabstrakkan dan
menghubungkan sebuah peristiwa dalam berita.
d. Struktur Retoris

Perangkat yang terakhir juga termasuk perangkat


yang tujuannya seperti dari perarangkat lainnya yaitu
bagaimana wartawan meyakinkan para pembaca dengan
peristiwa akan disampaikannya. Sebagai perangkat terakhir
struktur retoris mengacu bagaimana wartawan
menyampaikan pesan yang ingin ditonjolkan dari
33

beritanya. Adapun elemen pada struktur retoris ini


adalah:12
1. Leksikon, struktur ini biasa menggunakan gaya
atau pemilihan diksi yang tepat sebagai cara untuk
menonjokkan berita dari sisi tertentu. Adapun yang biasa
digunakan wartawan adalah leksikon pemilihan kata-
kata tertentu untuk menandai, mempertegas, dan
menggambarkan suatu peristiwa. Pemilihan kata-kata
seperti ini bisa dilakukan dengan eufimisme maupun
pleonasme.
2. Grafis, selain menggunakan pemilihan kata, juga
dengan cara penambahan unsur grafis. Hal ini yang
menjadikan pesan menjadi lebih berkesan. Pemakaian
style seperti italic, underline, penebalan kata dan ukuran
huruf yang dibuat lebih besar juga membuat pengaruh
pada maksud pesan. Termasuk juga pemakain caprion,
raster, grafik gambar, foto atau table sebagai cara
wartawan menyampaikan keberhasilan yang telah
dicapai.

12
Eriyanto. Analisis Framing, Kontruksi, Ideologi dan Politik Media.
(Yogyakarta: LKiS, 2008), hal. 304-306.
34

B. Jurnalisme Olahraga

1. Sejarah Jurnalisme Olahraga


Sejarah jurnalisme olahraga ini mempunyai jalan
yang panjang, media cetak yang perkembangannya dimulai
pada negara Inggris dan Amerika Serikat. Terdapat dua
media cetak yang begitu terkenal pada akhir tahun 1892
yaitu The American Turf Register yang diterbitkan oleh
perusahaan media cetak Amerika Serikat, dengan terbitan
migguan mereka yaitu Spirit of The Times pada tahun 1894.
Hal tersebut diiringi dengan perkembangan teknologi yang
terbukti pada Amerika Serikat dibuktikan dengan
munculnya radio yang meberikatan informasi seputar
olahraga selama 24 jam tanpa henti yaitu program
Connecticut.13 Pengaruh perkembangan media tersebut
akhirnya berdampak kepada minat publik dalam menikmati
sajian dunia olahraga di dunia. Hal tersebut diperkuat
dengan meningkatnya peran jurnalis yang meliput dunia
olahraga.
Perkembangannya yang pesat tersebut kembali
diperkuat dengan dihelatnya pergelaran pesta olahraga
terbesar sepak bola dunia yaitu FIFA World Cup pada
tahun 1974, dengan diselenggarakan event terbesar
tersebut, media berlomba-lomba dalam mendapatkan hak
siar guna mendapatkan keuntungannya. Terbukti hak siar

13
Wahyudin. Pengantar Jurnalistik Olahraga, (Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, 2016), hal 26.
35

untuk FIFA World Cup pada tahun 1974 tersebut terjual


dengan harga US$ 7 juta. Keberhasilan perhelatan tersebut
semakin terkenal, delapan tahun berselang tepatnya pada
FIFA World Cup 1982, biaya yang dibayarkan untuk hak
siar naik menjadi US$ 35 juta. Kemudian, pada piala dunia
8 tahun berselang tepatnya 1990 di Italia, hak siar
perhelatan ini menyentuh angka US$ 63,8 juta. Harga hak
siar tersebut terus meroket dari Piala Dunia 2002 dan 2006
dengan hak siar US$ 1,640 miliar atau (Rp 15,3 triliun).14
Olahraga menjadi sebuah kebutuhan yang perlu
dipenuhi oleh manusia, dengan tujuan selain membuat
tubuh menjadi lebih sehat, olahraga memerlukan beberapa
rangkaian olah gerak yang teratur dan dilakukan secara
sadar untuk menambah kemampuan fungsional manusia.15
Perhelatan olahraga di dunia merupakan ajang yang
paling dinanti-nanti oleh setiap masyarakat. Hubungan
jurnalistik dan olahraga juga merupakan sebuah kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan, terbukti hubungan antara
olahraga dan televisi pada masa lampau begitu erat
kaitannya.
Sejarah industri olahraga yang tidak dapat
dipisahkan dari jurnalistik adalah pentingnya peran televisi
di Amerika dalam penayangan langsung berbagai event

14
Wahyudin. Pengantar Jurnalistik Olahraga, (Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, 2016). hal 26-27
15
Giriwijoyo. S. Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh Manusia Pada
Olahraga Untuk Kesehatan dan Untuk Prestasi, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010).
36

olahraga pada tahun 1930-1950an, event olahraga yang


pertama kali ditayangkan oleh televisi adalah event
olahraga bisbol yang mempertemukan antara Universitas
Columbia melawan Universitas Princeton pada tahun 1939.
Pada event tersebut didapati hanya satu kamera yang aktif
meliput event tersebut.
Perkembangan masa membuat cakupan jurnalisme
yang semakin meluas meliputi majalah, surat kabar,
televisi, radio dan pada masa kini lewat perkembangan
internet. Penyebaran informasi semakin masif dapat
dilaksanakan dalam pemenuhan kebutuhan informasi para
penggemar di seluruh dunia, tidak hanya penayangan
terkait event-event olahraga yang digelar, media yang
berfokus pada jurnalisme olahraga kini memuat informasi
yang lebih luas terkait dengan tim, para atlet dan aspek
terkecil didalamnya, guna memberikan para penikmat
olahraga dapat memahami lebih dalam mengenai olahraga
yang mereka suka.
Berkembangnya olahraga di dunia tidak membuat
Indonesia menjadi tertinggal untuk memeriahkan berbagai
cabang olahraga salah satunya sepak bola. Cabang olahraga
sepak bola ini menjadi sebuah magnet kuat pada
masyarakat diseluruh dunia tanpa memandang usia dan
jenis kelamin, terbukti di Indonesia sepak bola menjadi
olahraga terbesar dengan presentase 77% masyarakat
37

tertarik pada olahraga sepak bola dan 17% aktif sebagai


pemain sepak bola.16
Praktek peliputan olahraga, para pekerja jurnalis
harus menghabiskan waktu guna melakukan pembingkaian
berita mengenai olahraga dengan ringan. Dengan
demikian, para jurnalis difokuskan untuk menuliskan berita
dengan mengungkap sisi human interest. Dalam penulisan
berita seputar olahraga, penulis diharuskan mencampur
unsur-unsur pribadi mereka terkait isu mengenai olahraga,
pandangan mereka mengenai olahraga, budaya yang
terbentuk dari olahraga tersebut dan banyak hal lainnya.
Berita mengenai olahraga dapat dibingkai seperti berita
infotainment, dimana berita mengenai para pemain, club,
daftar transfer pemain, pelatih, statistik sebuah liga atau
pertandingan yang mempunyai banyak sisi menarik untuk
diberitakan.17
Jurnalis olahraga akan mengolah data dari
informasi yang didapati berdasarkan hasil pengamatan
langsung, serta menggunakan sumber dari berita lain.
Sumber dari berita lain tersebut seperti dari peserta
pertandingan olahraga, ofisial dari tim yang sedang
bertanding, para pengurus sebuah pertandingan, catatan-

16
Arifianto, N. (2017, 12 19). Indonesia Negara Penggila Sepak Bola
Nomor Dua di Dunia. Retrieved from CNN
Indonesia:https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171219204103-142-
263606/indonesia-negara-penggila-sepak-bola-nomor-dua-di-dunia diakses
pada tanggal 23/01/2023 jam. 20.05
17
Junaedi, Fajar. Manajemen Media Massa: Teori, Aplikasi, dan Riset.
(Yogyakarta: Buku Litera, 2014).
38

catatan resmi, penonton pertandingan dan sumber lain yang


akan menguatkan informasi yang didapati.18
Berita mengenai olahraga memiliki cakupan dan
ruang gerak yang lebih luas bagi para jurnalis dalam
melakukan pengerjaannya. Adanya perbandingan yang
didapati oleh wartawan yang bergerak dalam pemberitaan
mengenai olahraga dengan kebanyakan wartawan lain
dalam menggunakan teknik-teknik reportase yang
interpretatif, kritis dan argumentatif dalam pelaksanaanya.
Wartawan olahraga harus mengetahui bagaimana cara
mengisi boks dari hasil pertandingan olahraga atau data
statistik pertandingan yang akan disajikan oleh surat kabar
dalam peliputan pertandingan olahraga.19

2. Jenis dan Kategori Jurnalisme Olahraga


Pada dasarnya terdapat hubungan yang begitu erat
antara media massa dan olahraga, keduanya saling
berpengaruh dalam pelaksanaannya, pengaruh media
massa terhadap olahraga dibagi menjadi beberapa kategori
sebagai berikut:
1. Media massa berpengaruh netral terhadap olahraga.
Keberadaan olahraga masuk ke dalam unsur
hiburan, dan pelaksanaan kegiatan olahraga tidak
bergantung kepada media massa, akan tetapi jika

18
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik,
Teori dan Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal 209.
19
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik,
Teori dan Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal211.
39

memandang bahwa keberhasilan sebuah pertandingan


olahraga yang menjadi sebuah hiburan berdasarkan
komersil tentunya membutuhkan media dalam
pelaksanaannya. Olahraga berkembang dengan sendirinya
tanpa adanya bantuan dari media massa, sehingga media
massa tidak begitu signifikan dalam membantu olahraga ini
menjadi besar.
2. Media massa memberikan keuntungan bagi olahraga
Besarnya sebuah cabang olahraga tentunya tidak
dapat terlepas dari orang-orang yang berperan dalam
pelaksanaan kegiatan tersebut. Munculnya bintang-bintang
atau atlet andalan dari setiap cabang olahraga yang berbeda
tidak dapat terlepas dari peran media massa dalam
membesarkan nama-nama bintang tersebut. Media massa
mengirimkan pesan berupa gambaran sebuah pertandingan
olahraga, sehingga masyarakat menjadi tersadar atas
kegiatan olahraga.
3. Media massa dapat merugikan perkembangan olahraga
Dalam perkembangan olahraga dan media massa
yang begitu pesat, tentunya terdapat sisi positif dan negatif
dari sebuah perkembangan tersebut. Guna meningkatkan
sebuah daya tarik khalayak dalam menyaksikan sebuah
pertandingan olahraga, media massa dapat menyesuaikan
kebutuhan siaran mereka dalam mendapatkan iklan demi
keuntungan semata, media massa murni hanya ingin
mendapatkan keuntungan dari siaran tersebut.
40

Jurnalistik olahraga adalah penelitian, kompilasi,


dan diseminasi informasi olahraga dalam bentuk tulisan,
ucapan, ataupun bentuk visual untuk kepentingan pembaca,
pemirsa dan pendengar. Selain berbentuk cerita fiksi, karya
jurnalistik olahraga ini bersifat faktual, adapun elemen-
elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari penerapan
jurnalisme yang harus dipenuhi para jurnalis adalah:
1. Menjaga independensi dari objek penelitian
2. Menentukan batas antara fiksi dan jurnalisme
3. Menghindari konflik kepentingan dengan objek
pemberitaan
4. Menghindari pemberitaan yang bersifat diskriminatif atau
merugikan pihak tertentu
5. Menghindari pemberitaan fitnah atau menyesatkan
6. Menghindari pemberitaan yang mengandung unsur
kekerasan atau pornografi
7. Menghindari pemberitaan yang bersifat sensational atau
hanya untuk menarik perhatian 20
Dalam sudut pandang olahraga, masyarakat pada
dasarnya hanya melihat bagaimana dan kepada siapa
pihak-pihak yang bermain di dalam lingkup olahraganya
masing-masing. Dibalik hal-hal yang sudah tidak asing
didengar oleh masyarakat, olahraga juga mempunyai sudut
pandang lain yang menarik, tentang bagaimana seorang

20
Andrews, Phil. Sports Journalism: A Practical Introduction,
(London: SAGE Publications Ltd. Boyle, Raymond, 2006). Sport Journalism:
Context and Issues
41

pemain itu berasal, darimana sosok pelatih itu berasal, latar


belakang pemain, dan masih banyak sisi lain dari olahraga
yang dapat dilihat oleh masyarakat.
Dengan semakin populernya jurnalisme olahraga,
kemunculan aliran-aliran yang didasari atas kebutuhan
masyarakat yang semakin haus akan berita. Kemudian, isi
dalam berita olahraga dapat meliputi:
1. Hasil pertandingan dari event atau rangkaian kompetisi
musiman diseluruh dunia
2. Pemberitaan olahraga juga dapat meliputi hal lain seperti
tokoh-tokoh yang terlibat pada olahraga tersebut.
3. Sisi kehidupan para atlet olahraga yang hendak ingin
bermain.
4. Kesiapan dari kelompok olahraga dalam menghadapi
sebuah pertandingan.
5. Sisi lain dari penggemar fanatik tim atau pemain
olahraga.21
Sisi lain mengenai olahraga seperti banyaknya para
pemain olahraga yang berpindah kewarganegaraan,
berpindah club dan sisi keluarga para pemain juga dapat
diangkat menjadi sebuah berita yang dapat memberikan
pandangan lain terhadap olahraga.

21
Made Pramono. Wawasan Jurnalistik Praktis, (Yogyakarta: Cinta
Pena, 2014). Handout Jurnalistik Olahraga.
42

C. Media Massa

1. Pengertian Media Massa


Media massa merupakan sebuah magnet dalam
hidup manusia, Global Village yang menjadi keniscayaan
dalam kemunculannya, berhasil menjadi tonggak bagi
setiap kejadian yang ada di sebuah negara, dengan proses
yang sangat cepat memudahkan masyarakat untuk
mengetahui persoalan yang sedang terjadi tersebut. Hidup
manusia yang sangat bergantung pada media massa,
terbukti media massa dapat memenuhi pikiran media dari
mulai bangun tidur hingga tidur kembali setiap harinya.22
Media massa merupakan sarana dalam
penyampaian informasi yang berkesinambungan langsung
dengan masyarakat seperti televisi, radio, dan surat kabar.
Media merupakan sebuah alat dan sarana yang dapat dipilih
dalam penyampaian pesan yang disampaikan oleh
komunikator terhadap khalayak. Media massa berarti
sebuah alat yang digunakan oleh masyarakat dalam
berkomunikasi yaitu penyampaian pesan dari sumber
kepada khalayak menggunakan alat komunikasi seperti
televisi, radio, surat kabar, bahkan film.23
Perkembangan teknologi saat ini memiliki dampak
yang begitu signifikan terhadap peran media massa, dengan

22
Nurudin. Menuju Era Komunikasi Massa. (Raja Grafindo Persada:
Jakarta, 2014).
23
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta: Rajawali
Pers, 2010).
43

adanya kebebasan media massa dan dukungan kuat dari


perkembangan teknologi, situasi tersebut menjadikan
media massa memiliki dua kondisi. Satu sisi, ketika
masyarakat dapat mengakses informasi yang mudah,
sehingga regulasi yang diciptakan oleh pemerintah dapat
membuat kondisi yang demokrasi. Akan tetapi di sisi lain,
kebebasan memecahkan masalah tidak bertanggung jawab
dan omnidirectional akan terhubung. Teknologi ini
memfasilitasi proses interkoneksi skala besar. Fenomena
meningkatnya hubungan ekonomi, politik, sosial dan
budaya ini disebut globalisasi. Media disajikan sebagai alat
untuk mempercepat proses ini dan menghapus batas.24
Media adalah sebuah bentuk jamak dari medium
yang berarti tengah atau perantara. Sedangkan massa
berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti
perkumpulan. Dengan demikian, pengertian dari media
massa itu sendiri adalah perantara atau alat-alat yang
digunakan oleh massa dalam hubungannya satu sama lain.
Media massa adalah sarana komunikasi massa dimana
khalayak secara bersamaan. Sebuah media massa memiliki
karakteristik tertentu.25
Media massa digunakan dalam komunikasi apabila
komunikasi tersebut berjumlah banyak dan terbentur oleh

24
Dedi Kusuma Habibie. “Dwi Fungsi Media Massa”, Jurnal Ilmu
Komunikasi Vol 7 No. 2 (Desember, 2019) Magister Administrasi Publik
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, h. 79.
25
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2010). hal 126-127
44

jarak. Media massa yang banyak digunakan dalam


kehidupan sehari-hari dan kerap kali ditemukan adalah
surat kabar, radio, televisi, dan film yang bergerak pada
bidang informasi, edukasi, rekreasi, pendidikan dan
hiburan.26
Olahraga sepak bola yang menjadi kiblat dunia
dalam ajang relaksasi masyarakat membuat kebutuhan
akan informasi mengenai dunia “si kulit bundar” ini
menjadi sebuah topik yang selalu hangat dan ramai untuk
dibahas, tentunya atmosfer yang terjadi terkait pemberitaan
mengenai sepak bola tidak bisa dipandang sebelah mata.

2. Definisi Berita
Berita berasal dari bahasa Sansekerta “Vrit”
dengan bahasa Inggrisnya disebut “Write” yang
mempunyai arti “kejadian” atau “yang sudah terjadi”.
Terjemahan dalam bahasa Indonesia adalah “berita” atau
“warta”. Dapat disimpulkan bahwa definisi berita adalah
sebuah hal yang dapat dikaitkan dengan kejadian atau
peristiwa yang sedang terjadi.27
Berita (news) merupakan sajian utama sebuah
media massa di samping memperlihatkan views atau
(opini). Mencari bahan berita kemudian menyusunnya,

26
Effendy. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra
Aditya Bakti, 2003), hal 65.
27 Djuroto, Totok. Teknik Mencari & Menulis Berita. (Semarang:

Dahar Prize, 2003), hal 1


45

merupakan sebuah tugas utama dari wartawan dan bagian


dari redaksi sebuah media massa.28
Terdapat unsur-unsur berita yang dipakai dalam
memilih berita, diantaranya:
a) Aktual (Timelines)
Unsur aktual atau termasa merupakan unsur yang
terpenting bagi sebuah berita. Berita baru yang masih
hangat akan menarik perhatian pembaca. Sedangkan berita
yang sudah di ketahui oleh para pembaca (basi) tentunya
tidak laku jual. Pengertian termasa atau aktual mempunyai
arti yang relatif. Aktual tidak harus peristiwanya baru,
misalnya peristiwa yang pernah terjadi dimasa lampau dan
baru diketahui oleh pembaca setelah dia membaca berita
itu untuk pertama kalinya.
b) Jarak (Proximity)
Selain menyukai hal-hal tentang dirinya, manusia
juga menyukai orang-orang yang dekat dengan dirinya
seperti teman, keluarga, tetangga, atau hal-hal yang terjadi
di daerahnya Penyebaran Nilai-Nilai.
c) Keterkenalan (Promiunence)
Penting atau tidaknya peristiwa atau kejadian untuk
diberitakan, tidak hanya terletak pada besar kecilnya
peristiwa, tetapi juga terkenal atau tidaknya subjek yang
terkait pada peristiwa tersebut.29

28
Romli. (Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Online. Bandung,
Nuansa Cendikia, 2012), hal 3
29 Djuroto, Totok. Teknik Mencari & Menulis Berita. (Semarang:

Dahar Prize, 2003), hal 15


46

d) Keluarbiasaan (Unusualness)
Kejadian yang tidak lazim atau sesuatu yang aneh
akan memiliki daya tarik kuat untuk dibaca.
e) Dampak (Consequence)
Kejadian atau peristiwa yang memiliki akibat atau
pengaruh biasanya menarik perhatian masyarakat.30
f) Pertentangan
Peristiwa atau kejadian yang mengandung
pertentangan senantiasa menarik perhatian pembaca. Para
sosiolog, berpendapat bahwa pada umumnya manusia
memberi perhatian terhadap konflik.
g) Kemajuan (Progress)
Kemajuan tidak hanya dalam bidang tehnologi
ruang angkasa saja yang mengandung nilai berita tinggi,
kemajuan dalam bidang pengobatan atau kedokteran juga
memiliki nilai berita tinggi.
h) Human Interest
Dalam hal menampilkan human interst, yang perlu
diperhatikan adalah pemaparan sesuatu yang menarik dari
satu kehidupan. Kehidupan yang menarik pada penampilan
berita, merupakan rangsangan tersendiri bagi pembaca. Ini
karena sifat manusia selalu ingin mengetahui yang aneh
dan menarik.31

30 Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik,


Teori dan Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal 63.
31 Djuroto, Totok. Teknik Mencari & Menulis Berita. (Semarang:

Dahar Prize, 2003), hal 21-23


47

3. Macam-Macam Media Massa


Media massa dikelompokan menjadi dua, yaitu
media cetak dan media elektronik. Contoh media cetak
adalah, koran, majalah dan tabloid. Adapun contoh dari
media elektronik adalah, televisi, radio dan internet.32
Setiap jenis dari media massa memiliki karakternya
tersendiri, oleh sebab itu para pengguna media massa
berhak memilih apa yang mereka suka dalam
mempraktekannya. Media massa dalam hal ini adalah cetak
dan elektronik mempunyai kenggulan berupa jangkauan
yang luas.
a) Media cetak
Adalah media massa pertama kali muncul di dunia pada
tahun 1920 an. Pada masa itiu awalnya media massa
digunakan pemerintah untuk mendoktrin masayarakat,
sehingga membawa masyrakat pembaca kepada suatu
tujuan tertentu. Seperti teori jarum suntik pada teori
komunikasi massa. 12 Namun sekarang sudah sangat
kebebasan pers, seperti timbal balik dari audiens.
b) Media elektronik
Setelah media cetak kemudian hadir media elektronik
pertama yaitu radio. Sebagai media audio yang
menyampaikan pesan lewat suara. Kecepetatan dan
ketepatan waktu dalam penyampain pesan radio tentu lebih
cepat dengan menggunakan siaran langsung. Pada waktu

32
Inung Cahya. Menulis Berita di Media Massa, (DI Yogyakarta, PT.
Citra Aji Pratama, 2018). hal 27.
48

penyebaran informasi Proklamasi Kemerdekaan media


massa radio berperan utama dalam penyebaran berita.
Setelah itu muncul televisi yang lebih canggih bisa
menayangkan gambar. Yaitu sebagai media massa audio
visual.33
c) Media Online
Media massa dalam perkembangannya dibagi
menjadi 3 macam, yaitu media cetak, elektronik dan media
online. Media online itu sendiri adalah sebuah media yang
berhubungan dengan internet dalam pemanfaatannya.
Media elektronik kerap kali disamakan dengan media
online dalam pemanfaatannya. Akan tetapi hal tersebut
tentunya berbeda, media onliine yang meanfaatkan internet
dengan menggabungkan antara proses media cetak yaitu
penulisan berita kemudian disalurk an melalui sebuah
perangkat elektronik, dan sifatnya masih berhubunan
dengan komunikasi perorangan saja.34
Munculnya internet yang melahirkan pers digital
dan multimedia yang mengubah total industri pada media
massa. Dengan perkembangan teknologi tersebut membuat
media cetak berinovasi membuat produk baru berupa
media online. Media online ini mempunyai fitur up to date

33
Cangara, Hafied. Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2010), hal 74.
34
Mondry. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Bogor: Ghalia
Indonesia, 2008). hal.179
49

dalam pemberitaan yang sesuai dengan perkembangan


objek beritanya.35
Langkah media-media cetak dalam perubahannya
ke media online dilakukan setelah para pengelola sadar
mengenai ancaman hadirnya media online di Indonesia.
Strategi tersebut juga diambil demi keberlangsungan
media-media cetak dalam perkembangan teknologi yang
semakin maju.36
Penggabungan antara media cetak dan online ini
disebut sebagai konvergensi media atau menggabungkan
berbagai media yang berbeda menjadi satu. Secara
profitabilitas, media-media online sebenarnya belum
memberikan sumbangan yang berarti bagi perusahaan.
Tidak sedikit perusahaan media yang tetap mengandalkan
pendapatnya dari edisi cetak media mereka. Dengan
masuknya media online, industri cetak harus bersiap
menghadapi perubahan perilaku khalayak dalam
mengkonsumsi media.37
Online atau biasa dikenal dengan sebutan internet
menandakan bahwa berbagai informasi dapat diakses tanpa
adanya batasan tempat dan waktu, selama masih terhubung
dengan jaringan internet. Internet menjadi sarana untuk

35
https://binus.ac.id/bandung/2020/07/media-cetak-dalam-
menghadapi-era-teknologi-informasi/ diakses pada 07 September 2023, pukul
17:42
36
Silvana, Tine. Media Elektronik Di Perpustakaan, (Kebumen:
Intishar Publishing, 2018).
37
Kusuma, S. Posisi Media Cetak di Tengah Perkembangan Media
Online di Indonesia, (Jurnal InterAct, 5 (1), 2016), hal 56-71.
50

mendapatkan informasi yang baru, dikarenakan internet


tidak terbatas, dari mulai konten dan ruang yang melekat
padanya.38
Segala informasi yang didapatkan dari media online
selalu diperbarui setiap saat, bahkan informasi yang
didapatkan tersebut mampu mendokumentasikan semua
informasi yang terjadi baik nasional maupun internasional
dan siap diakses oleh para pembaca kapanpun selagi para
pembaca tersebut masih terhubung dengan internet.39
Keunggulan dari media online dibandingkan
dengan media cetak adalah media ini dapat memuat tulisan
seperti e-journal, suara, gambar bahkan video didalamnya.
Perbedaan yang begitu besar jika dibandingkan dengan
media cetak, yang terbatas pada gambar dan tulisan.

4. Konvergensi Media
Perkembangan teknologi, informasi dan
komunikasi yang begitu cepat semenjak tahun 2000-an,
telah mengubah paradigma masyarakat dalam memandang
berbagai unsur kehidupan. Apabila berkaca dari sisi
industri media, konvergensi teknologi dan komunikasi
telah menghasilkan sebuah produk yang bernama internet,

38
Aisyah, Sitti, Julia T. Pantow, and Ferry VIA Koagouw. "Peran
Media Online Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Smk Negeri 1
Manado." ACTA DIURNA KOMUNIKASI 4.4 (2015).

39
Lestari, Puji, Berliyan Ramadhaniyanto, and Damayanti
Wardyaningrum. "Pemberitaan di media online untuk pengurangan risiko
bencana Gunung Sinabung." Jurnal Kajian Komunikasi 6.1 (2018).
51

yang memberikan pilihan bagi khalayak dalam


menentukan pilihan mereka tanpa batas.
Berbagai tantangan ke depan bagi industri media
yang sehubungan dengan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi antara lain adalah, kesiapan
industri media dalam menghadapi perubahan teknologi,
budaya masyarakat, serta pengaplikasian kode etik para
pelaku bisnis dalam industri media.40
Teknologi yang pada dasarnya ada untuk
memudahkan segala aktivitas manusia tentunya
berkesinambungan dengan para penggerak di industri
media, karena hal tersebut dapat menekan efisiensi biaya,
waktu, dan proses komunikasi, sehingga berdampak
kepada peningkatan produktivitas ekonomi. Melalui
teknologi, dunia semakin terbuka dengan akses ke semua
sumber informasi dan pengetahuan dari berbagai penjuru
dunia.
Syarat yang harus dipenuhi agar industri media
dapat lebih berkembang di masa depan adalah dengan
beradaptasi dan melakukan inovasi. Globalisasi telah
mengubah cara-cara orang dalam berbisnis. Transformasi
yang diperlukan dari model bisnis konvensional menuju e-
business.
Proses transformasi tersebut memerlukan perhatian
mengenai resiko yang harus dihadapi perusahaan dalam

40
Noor. Ekonomi Media (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010),
h.309
52

melakukan transformasi tersebut, misalnya dengan


membuat model bisnis baru. Kemajuan yang terjadi dinilai
efektif dengan terbukti mempunyai resiko kegagalan yang
relatif kecil.41 Demikian halnya dengan industri surat
kabar, agar mampu berkembang sesuai dengan
perkembangan teknologi yang semakin cepat, inovasi dan
transformasi perlu dilakukan supaya dapat bertahan dalam
era globalikasi, yang tadinya adalah single platform
menjadi konvergensi.
New Media atau media baru yang menggunakan
internet dalam prakteknya cenderung lebih disukai oleh
masyarakat. Dengan kelemahan dari media cetak adalah
keterbatasan dalam mendapatkan informasi yang akurat.
Media yang interaktif dinilai positif, sehingga para
pengelola brand cenderung memanfaatkannya dalam
berkomunikasi dengan targetnya. Mereka tidak hanya
memindahkan pendanaan ke media-media baru yang
interaktif, akan tetapi juga memanfaatkan active crowd.

D. Teori Konstruksi Sosial Atas Realita (The Social


Construction Of Reality Theory)
Gambaran umum terkait dengan teori dalam
pandangan paradigma definisi sosial sebenarnya
berpandangan bahwa manusia adalah aktor yang kreatif
dari realitas sosialnya. Hal tersebut berarti bahwa manusia

41
Noor. Ekonomi Media (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2010),
h.333
53

tidak sepenuhnya ditentukan oleh norma, kebiasaan, nilai-


nilai sosial yang termasuk kedalam fakta sosial dalam
menggambarkan struktur dan tatanan sosial.
Penjelasan Ontologi mengenai paradigma
konstruktivis yaitu sebuah realitas merupakan konstruksi
sosial yang diciptakan oleh individu. Akan tetapi
kebenaran mengenai realitas sosial masih bersifat relatif,
dan berlaku sesuai konteks spesifik yang dinilai masih
relevan oleh perilaku sosial.42
Dalam realitanya, realitas sosial tidak dapat berdiri
sendiri tanpa adanya hubungan dengan individu, baik di
dalam maupun di luar realitas yang terjadi. Realitas sosial
memiliki makna, dan realitas sosial tersebut dapat
dikonstruksi serta dimaknai secara subjektif oleh individu
lain, sehingga hal tersebut dapat memastikan realitas
tersebut secara objektif. Individu yang dapat
mengkonstruksi realitas sosial dan menghubungkannya
kedalam dunia realitas dapat menggunakan subjektivitas
individu lain dalam intiusi sosialnya.43
Sebuah istilah mengenai konstruksi sosial atas
realitas (social construction of reality) dapat didefinisikan
sebagai sebuah proses sosial yang melalui sebuah tindakan
dan interaksi, dimana individu menciptakan sebuah realitas
secara terus menerus dan dialami bersama secara subjektif.

42
Hidayat dalam Bungin. Sosiologi Komunikasi. (Jakarta:Prenada
Media Grup, 2014), hal.191.
43
Hidayat dalam Bungin. Sosiologi Komunikasi. (Jakarta:Prenada
Media Grup, 2014), hal.193
54

Media memiliki sebuah realitas dimana hal tersebut


dikenal dengan realitas media, kemudian media menyusun
realitas yang terjadi dari berbagai peristiwa sehingga
realitas tersebut menjadi sebuah cerita atau wacana yang
bermakna.44
Sejarah awal konstruksi sosial yang berasal dari
filsafat Konstruktivisme dimulai dari gagasan-gagasan
kontruksi kognitif. Menurut Von Glasersfeld, pengertian
dari konstruktif kognitif bermula dari tulisan yang ditulis
Mark Baldwin yang secara luas diperdalam oleh Jean
Piaget. Akan tetapi, jika ditarik lebih jauh lagi gagasan-
gagasan pokok dari Konstruktivisme sebenarnya telah
dimulai oleh Giambatissta Vico, sosok epistemologi dari
Italia. Tokoh tersebut merupakan tokoh awal yang menjadi
dasar gagasan daari Konstruktivisme.
Aliran awal filsafat dimana gagasan
konstruktivisme telah bermula dari zaman Socrares
menemukan jiwa dalam tubuh manusia, sejak Plato
menemukan akal budi manusia. Gagasan tersebut semakin
pasti setelah Aristoteles mengenalkan istilah informasi,
relasi, individu, subtansi, materi, esensi dan lainnya.
Manusia adalah sebuah mahluk sosial, setiap pertanyaan
yang diberikan harus dibuktikan kebenarannya, dan kunci
dari pengetahuan adalah fakta.

44
Ahmad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa:
Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-Berita Politik.
(Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004).
BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah dan Visi Misi Detik.com


Detik.com adalah sebuah media digital yang
memuat tentang berita dan artikel daring di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1998, Detik.com adalah salah satu
media yang cukup berpengaruh dalam menjadi platform
penyedia berita yang terkini, terbaru dan terpercaya.
Detik.com mempunyai inovasi “dNew Generation” yang
maju, inovatif, dan populer. Pemahaman tersebut tentang
bagaimana media massa berjalan serta berkontribusi
dengan masif dan positif bagi sekitarnya. Tidak hanya
menyebarkan informasi, akan tetapi media juga harus dapat
memberikan dan menginisiasi sebuah solusi. Detik.com
kemudian menjadi bagian dari PT. Trans Corporation pada
tanggal 3 Agustus 2011, dan menjadi salah satu dari anak
perusahaan CT. Corp.1
Detik.com yang merupakan sebuah portal berita
online cukup populer di Indonesia, hanya mempunyai versi
online dan pendapatannya sangat bergantung terhadap
iklan yang diterimanya. Didirikan oleh Budiono Darsono

1
https://id.linkedin.com/organization-guest/company/detik-com
diakses pada 10 Mei 2023, pukul 19.05 WIB

55
56

(mantan wartawan Detik), Yayan Sopyan (mantan


wartawan Detik), dan Didi Nugrahadi ini mulai bisa
diakses oleh masyarakat pada 30 Mei 1998, akan tetapi
mulai bisa diakses secara lengkap pada 9 Juli 1998 dan
pada tanggal tersebut juga ditepatkan sebagai hari
dilahirkannya media Detik.com. Pada mulanya media ini
berfokus pada pemberitaan mengenai politik, ekonomi,
teknologi informasi, hiburan dan olahraga.2
Perkembangan Detik.com yang ditandai dengan
pertambahan jumlah pengunjung lawan website mereka
pada Juli 1998 dengan total pengunjung per harinya
menerima 30.00 hits (pelanggan internet). Sembilan bulan
kemudian, tepatnya pada Maret 1999, hits perharinya naik
tujuh kali lipat tepatnya rata-rata 214.000 hits per hari atau
6.420.000 hits per bulan dengan 32.000 users. Pada bulan
Juni 1999, angka itu naik menjadi 536.000 hits per hari
dengan users mencapai 40.000. terakhir hits Detik.com
mencapai 2,5 juta lebih per harinya.

1. Visi Media Online Detik.com


- Menjadi media yang dapat dipercaya oleh
masyarakat Indonesia dalam mendapatkan berita dan
layanan digital, baik melalui internet maupun seluler.

2
https://detiknetwork.com/logo/logo/pdf-Company-Profile-detikcom.
Diakses pada 12 September 2023, pukul 12.57 WIB
57

2. Misi Media Online Detik.com


- Menjadi media yang mempunyai komitmen yang
tinggi dalam memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
- Memberikan kesejahteraan kepada karyawan dan
menjadi tempat yang baik untuk berkarir.
- Memberikan hasil yang optimal bagi
kesinambungan antara pemegang saham.

3. Core Values (Nilai-Nilai Perusahaan)


- Cepat dan Akurat.
- Kreatif dan Inovatif.
- Integritas.
- Kerjasama.
- Independen.

B. Identitas Umum dan Logo Media Detik.com


Detik.com mempunyai induk perusahaan bernama
PT. Trans Corporation, media ternama yang beralamat di
Gedung Transmedia – Lantai 8-9 Jln. Kapten Tendean kav
12 – 14A, Jakarta Selatan, 12790. Struktur organisasi
Detik.com dipimpin oleh Ahmad Ridwan Dalimunthe
selaku Direktur pemberitaan. Selaku pimpinan redaksi
tentunya mempunyai wakil dalam pelaksanaannya, yaitu
Lin Yumiyati selaku Wakil Pimpinan Redaksi dari
Detik.com.
Dalam melaksanakan peliputan para praktisi
jurnalis harus melewati berbagai susunan struktural
organisasi dalam pelaksanaannya, dipimpin oleh Ahmad
58

Toriq sebagai Kepala Peliputan Kantor Pusat Jakarta dan


Triono Wahyu Sudibyo selaku Kepala Peliputan dari
berbagai daerah Indonesia dan Luar Negeri.
Sejak didirikan pada tahun 1998 dan sudah berjalan
selama puluhan tahun, Detik.com mengalami pembaharuan
dan inovasi dalam penyedia berita yang terkini, terbaru dan
terpercaya bagi masyarakat. Hal tersebut dibuktikan
dengan banyaknya kanal berita di dalam Detik.com, dari
banyaknya kanal berita tersebut tentunya mempunyai
pemimpin dalam pelaksanaannya. Untuk Redaktur
Pelaksana Detik.com dipimpin oleh Fajar Pratama selaku
Redaktur Pelaksana DetikNews, kemudian ada Angga
Aliya ZRF (Detikfinance), Doni Wahyudi (DetikSport),
Nurul Keb Yunita (DetikHot), Achmad Rouzni Noor
(DetikInet), AN Uyung Pramudiarja (DetikHealth), Eni
Kartikawati (Wolipop), Odilia Winneke (DetikFood),
Fitraya Ramadhanny (DetikTravel), Dadan Kuswaraharja
(DetikOto), Irwan Nugroho (DetikX), Dikhy Sasr
(DetikFoto), Dadah Wijoseno (20detik), Mega Putra Ratya
dan Niken Widya Yunita (Brand Newsroom), serta Habib
Rifai dan Hadi Prayuda selaku (Redaktur Bahasa) dari
Detik.com.
Gambar 1.3 Logo Detik.com.
59

C. Kanal Berita Detik.com


1) DetikNews
Berisi mengenai informasi politik – peristiwa baik
dalam negeri maupun luar negeri dengan sub kanal Berita,
Internasional, Kolom, Wawancara, Laporan Khusus,
Tokoh, Pro dan Kontra, Profil.
2) Detiksport
Berisi mengenai informasi olahraga dengan sub
kanal Basket, MotoGP, Formula 1, Badminton, Sepak
Bola, Fans Olahraga, Galeri Olahraga, baik nasional
maupun internasional
3) Kanal Sepak Bola
Merupakan bagian dari Detiksport, dengan sub
kanal Liga atau kompetisi di berbagai penjuru dunia,
seperti Liga Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Indonesia,
Champions League, Europa League, UEFA, Fans Area.
4) DetikOto
Berisi informasi berita seputar otomotif dengan sub
kanal Mobil, Motor, Modifikasi, Tips & Trik, Konsultasi,
Komunitas, OtoTest, Galeri, Video.
5) DetikHot
Berisi informasi berita seputar gosip artis dan
infotainment dengan sub kanal Celebs, Music, Movie, Art,
Gallery, Profile, KPOP.
60

6) DetikInet
Berisi informasi berita seputar teknologi dan
perkembangannya dengan sub kanal News, Gadget,
Games, Fotostop, Klinik IT, Ngopi, Produk Pilihan.
7) DetikFinance
Berisi informasi berita seputar ekonomi dan
keuangan dengan sub kanal Ekonomi Bisnis, Finansial,
Properti, Energi, Industri, Sosok, Peluang Usaha, Pajak,
Konsultasi.
8) DetikHealth
Memuat informasi berita dan artikel tentang
kesehatan dengan sub kanal Health News, Sexual Health,
Diet, Ibu & Anak, Konsultasi, Health Calculator, Foto
Balita, Bank Nama Bayi.
9) DetikTravel
Memuat informasi berita tentang liburan dan
pariwisata dengan sub kanal Travel News, Destinations,
Photos, d’Trips, Hotels, Flight, ACI, d’Travelers Stories.
10) Wolipop
Berisi informasi berita tentang wanita dan gaya
hidup dengan sub kanal Fashion, Photos, Beauty, Love &
Sex, Home & Family, Wedding, Entertainment, Sale &
Shop, Hot Guide.
11) DetikFood
Berisi mengenai informasi resep-resep makanan
dan kuliner, dengan sub kanal Resep, Tempat Makan,
61

Kabar Kuliner, Halal, Komunitas, Forum, Konsultasi,


Galeri.
12) DetikFoto
Menyajikan beragam kejadian di Indonesia atau
mancanegara dalam foto beresolusi tinggi 640x480
pixel. Kategori utama detikfoto adalah fotoNews,
fotoTainment, fotoOto, FotoBisnis, fotoFood, fotoSport.
Pembaca juga bisa menampilkan foto hasil karyanya dan
mendapatkan komentar dari pembaca lain.
13) 20DETIK
Memuat original konten video mulai dari news
sampai lifestyle. Penonton dapat menjadi saksi berbagai
peristiwa terkini dengan menikmati web TV, reportase
video berkualitas yang disalurkan langsung ke PC,
laptop. Telepon selular atau piranti bergerak anda
lainnya. Dengan pengkategorian yang beragam, news,
sport, economy, dan lifestyle, penonton bisa memilih
sendiri sesuai minatnya.
BAB IV

DATA HASIL TEMUAN

Penelitian ini menunjukan bahwa, adanya sebuah strategi


pengemasan isu yang digunakan Detik.com melalui penggunaan
perspektif jurnalisme olahraga, pada tiga teks pemberitaan
mengenai Piala Dunia U-20 Indonesia yang gagal dilaksanakan.
Teks-teks berita tersebut dianalisis menggunakan framing
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, yang membagi perangkat
framing menjadi empat struktur golongan, yaitu sintaksis, skrip,
tematik dan retoris.

Framing Pemberitaan Piala Dunia U-20 Indonesia Pada


Detik.com dalam Perspektif Jurnalisme Olahraga

1. Narasi Berita 1 (Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang


Indonesia, Dirangkul Argentina). Framing Berita 31 Maret
2023, pukul 08:00 WIB

Jakarta-Israel ditentang habis-habisan Indonesia di Piala


Dunia U-20 2023. Skuad Ofir Haim itu mulai disambut
Argentina, yang siap menjadi tuan rumah.
Piala Dunia U-20 2023 membuat Israel disorot. Sebab,
runner up Euro U-19 tahun lalu itu ditolak untuk bermain di
Indonesia, yang awalnya bertindak sebagai tuan rumah.

62
63

Protes penolakan Israel kemudian meluas, sampai


kemudian FIFA mengambil sikap. Usai membatalkan acara
drawing di Bali akhir bulan ini, status tuan rumah Indonesia juga
harus dicabut.
FIFA kemudian dikabarkan memberikan status tuan rumah
kepada Argentina, Argentina memang kabarnya langsung
mengajukan diri menjadi tuan rumah, saat situasi di Indonesia
mulai panas terkait Israel. Presiden
FIFA, Gianni Infantino, juga telah memberikan dukungan untuk
Argentina menjadi tuan rumah pengganti Indonesia.
“Kita semua tahu sepak bola Argentina seperti apa, dan
mereka mampu menggelar kompetisi di level tinggi. Dengan
tradisi mereka di sepak bola, maka mereka punya peluang besar
(jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023),” ujar Infantino seperti
dikutip Daily Mail.
Jika jadi bermain di Argentina, maka Israel jelas akan
disambut hangat. Berbeda dengan Indonesia, Argentina punya
hubungan baik dengan Israel.
Keduanya memang menjalin hubungan diplomatik, dan
punya kedutaan besar di masing-masing negara. Secara umum,
Argentina memang merangkul komunitas Yahudi di negaranya.
Argentina menjadi negara Amerika Latin dengan populasi
Yahudi paling banyak, dan ketiga terbanyak setelah Amerika
Serikat dan Kanada di benua Amerika. Di dunia, Argentina
menempati urutan keenam.
64

Menurut data World Jewish Population pada 2017, ada


sebanyak 180 ribu lebih warga Yahudi tinggal di Argentina. Meski
jumlahnya menyusut, namun mereka tetap diperlakukan baik.
Pemerintah Argentina memberikan warga Yahudi hari
libur khusus setiap hari besarnya. Situasi itu yang membuat Israel
bakal disambut Argentina saat bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Pelatih Israel, Ofir Haim, juga senang dengan pemindahan
tuan rumah dari Indonesia ke Argentina. Ia merasa lega, dan
berharap tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 akan diberikan
kepada Argentina.
“Piala Dunia U-20 akhirnya dipindah dari Indonesia. Kini kami
menunggu untuk melihat turnamen akan diadakan,” kata Ofir
Haim kepada media Israel.
“Jika saya punya pilihan, Argentina adalah tempat yang
saya sangat sukai. Saya tidak tahu apakah tanpa sepak bola saya
akan bisa sampai di sana,” ungkapnya.1

1
https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-6647614/israel-
di-piala-dunia-u-20-ditentang-indonesia-dirangkul-argentina, diakses pada 12
Desember 2023, pukul 11:11
65

a. Struktur Sintaksis
Tabel 1. Analisis Struktur Sintaksis Berita 1

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Headline Israel di Piala Dunia U-20:


Ditentang Indonesia,
Sintaksis Dirangkul Argentina.

Lead Israel ditentang habis-


habisan Indonesia di Piala
Dunia U-20 2023. Skuad
Ofir Haim itu kini
disambut Argentina,
selaku tuan rumah yang
menggantikan Indonesia.

Latar Piala Dunia U-20 2023


Informasi membuat Israel disorot.
Sebab, runner up Euro U-
19 tahun lalu itu ditolak
untuk bermain di
Indonesia yang awalnya
bertindak sebagai tuan
rumah.

Kutipan “Kita semua tahu sepak


Narasumber bola Argentina seperti
apa, dan mereka mampu
menggelar kompetisi di
level tertinggi. Dengan
66

tradisi mereka di sepak


bola, maka mereka punya
peluang besar (jadi tuan
rumah Piala Dunia U-20
2023),” ujar Infantino
dikutip Daily Mail.

Menurut data World


Jewish Population pada
tahun 2017, ada 180 ribu
lebih warga Yahudi yang
tinggal di Argentina.
Meski jumlah tersebut
mengalami penyusutan,
akan tetapi mereka tetap
diperlakukan dengan baik
oleh pemerintah
Argentina

“Piala Dunia U-20


akhirnya dipindah dari
Indonesia. Kini kami
menunggu untuk melihat
turnamen diadakan,” kata
Ofir Haim kepada media
Israel.

“Jika saya punya pilihan,


Argentina adalah tempat
yang saya sangat sukai.
Saya tidak tahu apakah
tanpa sepak bola saya
akan bisa sampai di sana”.

Pernyataan Protes penolakan Israel


kemudian meluas, sampai
kemudian FIFA
mengambil sikap. Usai
membatalkan acara
drawing di Bali akhir
67

bulan ini, status tuan


rumah Indonesia juga
dicabut.

FIFA kemudian
dikabarkan memberikan
status tuan rumah kepada
Argentina. Argentina
memang kabarnya
langsung mengajukan diri
menjadi tuan rumah, saat
situasi di Indonesia mulai
panas terkait Israel.

Presiden FIFA, Gianni


Infantino, juga telah
memberikan dukungan
untuk Argentina menjadi
tuan rumah pengganti
Indonesia.

Jika jadi bermain di


Argentina, maka Israel
jelas akan disambut
hangat. Berbeda dengan
Indonesia, Argentina
mempunyai hubungan
baik dengan Israel.

Penutup Pelatih Israel, Ofir Haim,


juga senang dengan
pemindahan tuan rumah
dari Indonesia ke
Argentina. Ia merasa lega,
dan berharap tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023
diberikan kepada
Argentina.
68

Dengan menggunakan tabel Struktur Sintaksis


diatas, dapat terlihat bahwa Detik.com memberikan judul
berita Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang Indonesia,
Dirangkul Argentina. Judul tersebut kemudian diperjelas
dengan adanya lead yang dituliskan oleh Detik.com pada
berita tersebut.
Dalam penulisan lead tersebut, Detik.com secara
ringkas menjelaskan bahwa salah satu faktor gagalnya
Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah
ditentangnya Tim Nasional Sepak bola Israel sebagai salah
satu peserta event olahraga tersebut oleh berbagai lapisan
masyarakat di Indonesia. Sebagai predikat juara kedua
Kualifikasi UEFA EURO U-19 tahun 2022, secara aturan
yang sudah ditetapkan oleh FIFA, Timnas Israel sudah
seharusnya dan berhak untuk 1 tiket pasti bermain di
puncak olahraga usia dini atau Piala Dunia U-20 yang
digelar di Indonesia.
Kemudian, untuk melengkapi berita tersebut
Detik.com juga memberikan informasi tambahan berupa
kutipan dari data World Jewish Population Tahun 2017,
yang menyebutkan bahwa penduduk Yahudi di Argentina
menjadi penduduk yang cukup banyak tinggal disana
dengan total 180 ribu lebih warga Yahudi yang tinggal.
Informasi tambahan lain merupakan kutipan oleh
narasumber seperti, Gianni Infantino (Presiden FIFA) dan
Ofir Haim (Pelatih Tim Nasional Sepak bola Israel).
69

b. Struktur Skrip
Tabel 2. Analisis Struktur Skrip Berita 1

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur What Israel menjadi sorotan pada


Piala Dunia U-20 2023
Skrip yang batal dilaksanakan di
Indonesia, pasalnya juara
kedua EURO U-19 2022 itu
ditolak habis-habisan untuk
bermain di Indonesia

Who Gianni Infantino, Presiden


FIFA

Ofir Haim, Pelatih Tim


Nasional Sepak bola Israel

Where Jakarta, Indonesia

When Jumat, 31 Maret 2023

Why Argentina mempunyai


hubungan baik dengan
Israel, hubungan diplomatik
yang terjadi antar kedua
negara, dan Argentina yang
terkenal dengan populasi
Yahudi terbanyak ketiga di
benua Amerika. Hal
tersebut memberikan rasa
keamanan bagi Timnas
70

Israel untuk berlaga pada


Piala Dunia U-20 tahun
2023.

How Dengan pencabutan Host


atau tuan rumah Piala
Dunia U-20 yang
sebelumnya akan digelar di
Indonesia, Argentina
kemungkinan menjadi
pengganti kuat Indonesia
sebagai calon tuan rumah.
Pelatih Timnas Israel Ofir
Haim merasakan kelegaan
batin, dan berharap status
tuan rumah akan resmi
diberikan kepada
Argentina.

Dari analisis tabel struktur skrip diatas, Detik.com


mengutakan pernyataan dari kutipan Pelatih Tim Nasional
Sepak bola Israel Ofir Haim terkait tim asuhannya yang
ditolak oleh Indonesia untuk berlaga pada Piala Dunia U-
20 2023. Dalam pernyatannya, Ofir Haim sangat
mendukung Argentina untuk menggantikan Indonesia
sebagai tuan rumah, hal tersebut bukanlah tanpa alasan,
dimana Argentina mempunyai hubungan diplomatik yang
baik dengan Israel, kemudian Argentina juga merupakan
salah satu negara dengan populasi Yahudi terbanyak di
benua Amerika.
71

c. Struktur Tematik
Tabel 3.Analisis Struktur Tematik Berita 1

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Detail Argentina mempunyai


level kompetisi yang
Tematik tinggi, dengan tradisi
mereka di sepak bola,
maka Timnas Israel jelas
akan disambut hangat.
Berbeda dengan Indonesia,
Argentina mempunyai
hubungan baik dengan
Israel.

Koherensi Keduanya memang


menjalin hubungan
diplomatik, dan punya
kedutaan besar di masing-
masing negara. Secara
Umum, Argentina memang
merangkul komunitas
Yahudi di Negaranya.

Dengan cukup banyaknya


populasi Yahudi di
Argentina, pemerintahan
Argentina memberikan
warga Yahudi hari libur
khusus setiap hari
besarnya. Situasi tersebut
membuat Israel bakal
disambut baik oleh
Argentuna pada saat
72

bermain di Piala Dunia U-


20 2023.

Kata ganti “Jika jadi bermain di


Argentina, maka Israel
jelas akan disambut
hangat. Berbeda dengan
Indonesia, Argentina
punya hubungan baik
dengan Israel”.

Pada tabel diatas, dijelaskan bahwa dengan


mengutip pernyataan Gianni Infantino, Detik.com
menampilkan kalimat “Kita semua tahu sepak bola
Argentina seperti apa, dan mereka mampu menggelar
kompetisi di level tinggi. Dengan tradisi mereka di sepak
bola, maka mereka punya peluang besar (jadi tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023),” ujar infantino seperti dikutip
Daily Mail.
Kalimat tersebut ditujukan untuk melanjutkan
pernyataan pada kalimat sesudahnya yaitu “Jika jadi
bermain di Argentina, maka Israel jelas akan disambut
hangat. Berbeda dengan Indonesia, Argentina punya
hubungan baik dengan Israel”.
Kata ganti pada kalimat tersebut adalah “Jika”, hal
tersebut ditujukan kepada Argentina sebagai calon terkuat
tuan rumah Piala Dunia U-20. Menggantikan Indonesia,
73

yang menolak Timnas Israel untuk bermain pada Piala


Dunia U-20 2023.

d. Struktur Retoris
Tabel 4.. Analisis Struktur Retoris Berita 1

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Leksikon Israel ditentang habis-


habisan Indonesia di Piala
Retoris Dunia U-20 2023. Skuad
Ofir Haim itu kini disambut
Argentina, selaku tuan
rumah yang menggantikan
Indonesia.

Jika jadi bermain di


Argentina, maka Israel
jelas akan disambut hangat.
Berbeda dengan Indonesia,
Argentina punya hubungan
baik dengan Israel

Grafis Terdapat foto selebrasi


kemenangan dari Tim
Nasional Sepak bola U-20
Israel yang berhasil lolos ke
putaran final Piala Dunia
U-20 2023 dengan status
juara kedua UEFA EURO
U-19 2022.

Pada headline berita


terdapat kata yang di
“bold” oleh penulis, yaitu
74

kata Israel, Indonesia,


Piala Dunia U-20 2023
dan Argentina.

Kemudian, terdapat video


Pro-Kontra terkait
kehadiran Israel menjadi
salah satu faktor Piala
Dunia U-20 Indonesia
dibatalkan, dengan
menampilkan sosok
Muhadjir Effendy selaku
PLT. Kemenpora RI.

Pada berita yang ditampilkan oleh Detik.com


diatas, penggunaan leksikon dalam beberapa kalimat yang
terdapat pada paragraf berita tersebut menggunakan majas
pleonasme, hal itu dibuktikan dalam kalimat "Israel
ditentang habis-habisan Indonesia di Piala Dunia U-20
2023”. Kata “habis-habisan” seakan menggambarkan
bahwa seluruh lapisan masyarakat Indonesia menolak
Timnas Israel untuk bermain pada Piala Dunia U-20 2023.
Penggunaan Grafis dalam berita diatas menampilan
foto selebrasi Timnas Israel dalam merayakan
kemenangannya, setelah perjuangan mereka melawan
negara-negara Eropa lain di kualifikasi EURO U-19 2022
dalam memperebutkan tiket menuju putaran Piala Dunia
U-20 2023, dan dibuktikan dengan kemenangan mereka
sehingga masuk ke laga final melawan Tim Nasional Sepak
bola U-20 Inggris.
75

Dalam beritanya, Detik.com memberikan “bold”


pada kata Israel, Indonesia, Piala Dunia U-20 2023
dan Argentina. Hal tersebut digunakan untuk
menggambarkan Pembatalan yang sedang terjadi antara
Indonesia, Israel dan Argentina pada Piala Dunia U-20
tahun 2023. Kemudian, tambahan grafis yang dilakukan
oleh Detik.com menampilkan video Pro dan Kontra
terkait kehadiran Israel dengan menampilkan sosok
Muhadjir Effendy selaku Pelaksana tugas Kementrian
Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Plt. Kemenpora
RI).

2. Narasi Berita 2 (Citra Indonesia Dinilai Tercoreng


Akibat Batal Gelar Piala Dunia U-20). Framing Berita
31 Maret 2023, pukul 01:00 WIB

Jakarta-Indonesia dipastikan batal menggelar


perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Citra Indonesia di mata
global dinilai rusak.
FIFA mengumumkan pembatalan status Tuan
Rumah Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/3/2023).
Keputusan itu diambil karena kondisi yang terjadi di Tanah
Air.
Beberapa waktu belakangan, protes memang
sempat terjadi di Indonesia menentang kedatangan Israel.
Situasi itu kian besar, sampai FIFA lebih dulu
membatalkan drawing di Bali.
76

PSSI dan Pemerintah kemudian berupaya melobi


FIFA agar status tuan rumah Indonesia dicabut. Ketua
Umum PSSI Erick Thohir menemui Presiden FIFA Fianni
Infantino langsung, namun sia-sia.
FIFA memutuskan status tuan rumah Indonesia
menggelar Piala Dunia U-20 2023 dicabut. Kemudian,
sanksi juga berpotensi ditelan Indonesia.
Pembatalan ini, menurut media Amerika Serikat
New York Times, menjadi pukulan berat bagi Indonesia.
Sebab, Indonesia dinilai sedang membangun citra secara
global.
“Sebaliknya, Indonesia dicopot dari tugas menjadi
tuan rumah kejuaraan oleh FIFA pada hari Rabu di tengah
protes atas partisipasi Israel, menjadi sebuah pukulan bagi
negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, karena sedang
berusaha untuk memoles pengaruhnya di panggung
global,” tulis New York Times.
New York Times juga menyinggung bahwa Piala
Dunia U-20 2023 hendak dipakai Indonesia untuk
memulihkan kepercayaan pecinta sepak bola lokal. Sebab
sebelumnya, Indonesia diguncang Tragedi Kanjuruhan,
yang menewaskan 135 nyawa di Malang, Oktober tahun
lalu.
“Ketika peristiwa di stadion sepak bola di Indonesia
menewaskan 135 orang tahun lalu, itu menjadi salah satu
bencana terburuk dalam sejarah olahraga, membuat
penggemar dan pemain trauma,” tulis New York Times.
77

“Pejabat Indonesia melihat Piala Dunia U-20 FIFA, yang


dijadwalkan akan diadakan di Indonesia sejak 20 Mei
hingga 11 Juni, sebagai kesempatan untuk memperbaiki
beberapa kerusakan yang disebabkan bencana itu, dan
untuk memperbaiki reputasi negara di kalangan penggemar
sepak bola,” tulis media AS tersebut.
Kini, Indonesia sudah dipastikan rugi akibat
pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,
baik moril maupun materiil. Dan tentunya, sepak bola
Indonesia terancam sanksi dari FIFA.2

a. Struktur Sintaksis
Tabel 5. Analisis Struktur Sintaksis Berita 2

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Headline Citra Indonesia Dinilai


Tercoreng Akibat Batal
Sintaksis Gelar Piala Dunia U-20

Lead Indonesia dipastikan batal


menggelar perhelatan
Piala Dunia U-20 2023.
Citra Indonesia di mata
global dinilai rusak.

2
ttps://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6647532/citra-
indonesia-dinilai-tercoreng-akibat-batal-gelar-piala-dunia-u-20 diakses pada 12
Desember 2023, pukul 11:15
78

Latar FIFA mengumumkan


Informasi pembatalan status tuan
rumah Piala Dunia U-20
2023 pada Rabu, 29 Maret
2023. Keputusan tersebut
diambil karena kondisi
yang terjadi di Tanah Air

Beberapa waktu
belakangan, protes
memang sempat terjadi di
Indonesia menentang
kedatangan Israel. Situasi
itu kian besar, sampai
FIFA lebih dulu
membatalkan drawing di
Bali.

Kutipan Pembatalan tersebut,


Narasumber menurut media Amerika
Serikat New York Times,
menjadi pukulan berat
bagi Indonesia. Sebab,
Indonesia dinilai sedang
membangun citra secara
global.

New York Times juga


menyinggung bahwa Piala
Dunia U-20 2023 hendak
dipakai Indonesia untuk
memulihkan kepercayaan
pecinta sepak bola lokal.
Sebab, sebelumnya,
Indonesia diguncang
Tragedi Kanjuruhan, yang
menewaskan 135 nyawa
79

di Malang, Oktober tahun


lalu.

“Sebaliknya, Indonesia
dicopot dari tugas menjadi
tuang rumah kejuaraan
oleh FIFA pada hari Rabu
di tengah protes atas
partisipasi Israel, menjadi
sebuah pukulan bagi
negara mayoritas Muslim
terbesar di dunia, karena
sedang berusaha untuk
memoles pengaruhnya di
panggung global” tulis
New York Times.

“Ketika peristiwa di
stadion sepak bola di
Indonesia menewaskan
135 orang tahun lalu, itu
menjadi salah satu
bencana terburuk dalam
sejarah olahraga,
membuat penggemar dan
pemain trauma” tulis New
York Times

“Pejabat Indonesia
melihat Piala Dunia U-20
FIFA, yang dijadwalkan
akan diadakan di
Indonesia sejak 20 Mei
hingga 11 Juni, sebagai
kesempatan untuk
memperbaiki beberapa
kerusakan yang
disebabkan bencana itu,
dan untuk memperbaiki
reputasi negara di
80

kalangan penggmar sepak


bola”tulis media AS
tersebut.

Pernyataan PSSI dan Pemerintah


kemudian berupaya
melobi FIFA agar status
tuan rumah Indonesia
tidak jadi dicabut. Ketua
PSSI Erick Thohir
menemui Presiden FIFA
Gianni Infantino
langsung, namun sia-sia.

FIFA memutuskan status


tuan rumah Indonesia
menggelar Piala Dunia U-
20 2023 dicabut.
Kemudian, sanksi juga
berpotensi ditelan
Indonesia.

Penutup Kini, Indonesia sudah


dipastikan rugi akibat
pembatalan status tuan
rumah Piala Dunia U-20
2023, baik moril dan
materiil. Dan tentunya,
sepak bola Indonesia
terancam sanksi dari
FIFA.

Pada tabel di atas, Detik.com lebih banyak


mengutip pandangan media lain yaitu New York Times
terkait gagalnya Indonesia sebagai penyelenggara Piala
Dunia U-20 2023. Dimulai dari lead yang terdapat pada
81

berita diatas, dimana Indonesia sudah resmi gagal menjadi


penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, dan citra Indonesia
dimata global menjadi rusak.
Dalam latar informasi berita, pembatalan yang
terjadi di Tanah Air diawali dari penolakan timnas Israel
untuk berlaga di Indonesia, hal tersebut berbuntut panjang
hingga akhirnya FIFA membatalkan acara Drawing Peserta
Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya dilaksanakan di
Bali.
Kutipan narasumber pada berita tersebut
didominasi oleh kutipan yang diambil oleh penulis dari
New York Times. Media AS tersebut berpandangan bahwa
gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan
pukulan yang berat, dimana Indonesia seharusnya sedang
memulihkan citra mereka dari tragedi sepak bola
Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa pada tahun lalu.

b. Struktur Skrip
Tabel 6. Analisis Struktur Skrip Berita 2

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur What Citra buruk Indonesia di


mata global, dikarenakan
Skrip batal menggelar perhelatan
Piala Dunia U-20 2023.
82

Who Citra Indonesia

New York Times

Where Jakarta, Indonesia

When Jumat, 31 Maret 2023

Why Gagalnya Indonesia dalam


menggelar Piala Dunia U-
20 2023 menjadi pukulan
berat, dimana Indonesia
sedang memulihkan
kepercayaan pecinta sepak
bola lokal terkait Tragedi
Kanjuruhan yang
menewaskan 135 nyawa di
Malang.

How Menurut New York Times,


Indonesia sudah dipastikan
mengalami kerugian terkait
pembatalan status tuan
rumah Piala Dunia U-20
2023, ancaman sanksi yang
akan diberikan oleh FIFA,
serta kerugian materil dan
moril.

Pada berita ini, Detik.com ingin memberikan


pandangan citra buruk yang didapatkan setelah gagal
menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dengan
83

memfokuskan kutipan dari media besar internasional asal


Amerika Serikat yaitu New York Times.
Dalam unsur Why berita diatas, diterangkan bahwa
kegagalan perhelatan di Indonesia tersebut menjadi hal
yang cukup serius, dimana ajang tersebut merupakan salah
satu batu loncatan untuk pengurus dan pegiat sepak bola di
Indonesia untuk memulihkan citra buruk sepak bola dari
Tragedi Kanjuruhan, yang merenggut ratusan nyawa
dimata publik lokal dan internasional.
Detik.com juga memasukan unsur How, untuk
melihat dampak yang akan didapatkan oleh Indonesia
terkait gagalnya sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20
2023, dari mulai sanksi yang akan didapati oleh Federasi
Sepak bola Dunia (FIFA), serta akan mengalami kerugian
materil dan moril dari persiapan yang sudah dilakukan.

c. Struktur Tematik
Tabel 7. Analisis Struktur Tematik Berita 2

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Detail Pembatalan status tuan


rumah Piala Dunia U-20
Tematik 2023, menurut media
Amerika Serikat yaitu New
York Times, menjadi
sebuah pukulan berat bagi
Indonesia. Hal tersebut
84

dikarenakan Indonesia
dinilai sedang membangun
citra secara global.

Koherensi Sebaliknya, Indonesia


dicopot dari tugas menjadi
tuan rumah kejuaraan oleh
FIFA ditengah protes atas
partisipasi Israel, menjadi
sebuah pukulan bagi
negara mayotitas Muslim
terbesar di dunia, karena
sedang berusaha untuk
memoles pengaruhnya di
panggung global.

Kata ganti “Ketika peristiwa di


stadion sepak bola di
Indonesia menewaskan
135 orang tahun lalu, itu
menjadi salah satu bencana
terburuk dalam sejarah
olahraga, membuat
penggemar dan pemain
trauma” tulis New York
Times.

Dalam teks berita diatas, Detik.com memaparkan


Detail melalui kutipan New York Times yang
berpandangan bahwa dengan dicabutnya status tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023 tersebut merupakan kerugian besar
bagi Indonesia yang sedang membangung citra baik
85

mereka dimata publik dunia, dari berbagai sektor dan aspek


negara.
Koherensi yang terdapat pada teks berita diatas
adalah kalimat “Sebaliknya, Indonesia dicopot dari tugas
menjadi tuan rumah kejuaraan oleh FIFA ditengah protes
atas partisipasi Israel, menjadi sebuah pukulan bagi negara
mayotitas Muslim terbesar di dunia, karena sedang
berusaha untuk memoles pengaruhnya di panggung
global”. Bukannya citra baik yang didapatkan oleh
Indonesia yang sedang membangun citra baik kepada mata
dunia, akan tetapi malah citra buruk tambahan bagi
Indonesia yang gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia
U-20 2023 dikarenakan salah satu protes utamanya kepada
FIFA adalah penolakan Timnas Israel.
Detik.com pada teks berita tersebut menampilkan
kata ganti “itu” yang dimaksudkan kepada faktor lain
gagalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah adalah
kekhawatiran FIFA akan keamanan sepak bola di
Indonesia, kata ganti “itu” merujuk kepada Tragedi
Kanjuruhan yang masuk kedalam salah satu tragedi kelam
pada olahraga sepak bola di dunia.
86

d. Struktur Retoris
Tabel 8. Analisis Struktur Sintaksis Berita 2

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Leksikon Pembatalan ini, menurut


media Amerika Serikat
Retoris New York Times, menjadi
pukulan berat bagi
Indonesia. Sebab,
Indonesia dinilai sedang
membangun citra secara
global.

“Sebaliknya, Indonesia
dicopot dari tugas menjadi
tugas menjadi tuan rumah
kejuaraan oleh FIFA pada
hari Rabu di tengah protes
atas partisipasi Israel,
menjadi sebuah pukulan
bagi negara mayoritas
Muslim terbesar di dunia,
karena sedang berusaha
untuk memoles
pengaruhnya di panggung
global,” tulis New York
Times.

New York Times juga


menyinggung bahwa Piala
Dunia U-20 2023 hendak
dipakai Indonesia untuk
memulihkan kepercayaan
pecinca sepak bola lokal.
Sebab sebelumnya,
87

Indonesia diguncang
Tragedi Kanjuruhan, yang
menewaskan 135 nyawa di
Malang, Oktober tahun
lalu.

“Ketika peristiwa di
stadion sepak bola di
Indonesia menewaskan
orang tahun lalu, itu
menjadi salah satu bencana
terburuk dalam sejarah
olahraga, membuat
penggemar dan pemain
trauma,” tulis New York
Times.

Grafis Pada teks berita, terdapat


gambar logo dan tema
resmi, yang rencananya
akan digunakan pada Piala
Dunia U-20 Indonesia.

Lekikson yang terdapat pada teks berita tersebut


lebih memfokuskan kutipan-kutipan dari media asal
Amerika New York Times, media asal AS tersebut sangat
menyayangkan gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023. Indonesia memang sedang
membangun serta memperbaiki citra mereka yang sempat
tercoreng akibat Tragedi Kanjuruhan di mata penggemar
sepak bola lokal dan dunia.
88

Pada teks berita tersebut juga terdapat gambar dari


tema dan logo resmi yang rencananya akan digunakan pada
Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, akan tetapi logo dan
tema resmi event tersebut tidak dapat digunakan kembali.
Tema dan logo yang digunakan pada tuan rumah yang akan
menggantikan Indonesia nantinya harus berbeda dari yang
sudah dibuat oleh Indonesia.

3. Narasi Berita 3 (Marselino Ferdinan: Kami


Kehilangan Mimpi Besar). Framing Berita 31 Maret
2023, pukul 01:00 WIB

Deinze-Marselino Ferdinan menuangkan


kekecewaannya usai Indonesia batal menjadi tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023. Ia merasa mimpinya dan rekan-
rekannya telah hilang.
Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah
Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut diambil usai
pertemuan FIFA dengan ketua PSSI Erick Thohir.
FIFA mengumumkan Indonesia batal menjadi tuan
rumah Piala Dunia U-202 2023 lewat situs resmi mereka,
Rabu (29/3/2023).
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA
Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola
Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah
memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan
Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tuan
rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan
89

tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah. Potensi


sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap
selanjutnya,” bunyi pernyataan di situs FIFA.
Ajang Piala Dunia U-20 2023 seharusnya
dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei – 11
Juni. Turnamen ini direncanakan digelar di enam kota.
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
2023 menghadirkan kekecewaan bagi para penggawa
Timnas Indonesia U-20. Mereka hampir pasti juga batal
berlaga dalam Piala Dunia U-20 2023 yang nantinya bakal
berganti tuan rumah.
Salah satu penggawa Garuda Muda yang
menumpahkan kekecewaannya atas batalnya Indonesia
menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah Marselino
Ferdinan. Lewat unggan di story Instagram miliknya,
Marselino mengungkap bahwa dirinya dan rekan-
rekannya sudah kehilangan mimpi akibat situasi saat ini. Ia
menuliskan hal tersebut dalam unggahan video saat dirinya
berjuang bersama para pemain Timnas U-20 di Kualifikasi
Piala Asia.
“Kita kehilangan mimpi besar kita. Ini bukan hanya
tentang saya tetapi juga tentang mimpi teman-teman saya,”
tulis Marsel.3

3
https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6645509/marselino-
ferdinan-kami-kehilangan-mimpi-besar. Diakses pada 12 Desember 2023,
pukul 11:18
90

Gambar 2. Unggahan Marcelino Ferdinan.

Kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala


Dunia U-20 juga bisa saja mempengaruhi karier Marselino
di Eropa. Mantan pemain Pesebaya Surabaya tersebut saat
ini tengah bermain di klub kasta kedua Berlgia K.M.S.K
Deinze.
Pasalnya, Indonesia kini juga terancam sanksi dari
FIFA. Jika sepak bola Indonesia mendapat hukuman
dibekukan oleh FIFA, hal ini bisa saja membuat pemain 18
tahun ini tak bisa berlaga di luar negeri.
91

a. Struktur Sintaksis
Tabel 9. Analisis Struktur Sintaksis Berita 3.

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Headline Marselino Ferdinan: Kami


Kehilangan Mimpi Besar
Sintaksis

Lead Marselino Ferdinan


menuangkan kekecewaan
usai Indonesia batal
menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2O23. Ia
merasa mimpinya dan
rekan-rekannya telah
hilang.

Latar Indonesia dipastikan batal


Informasi menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023.
Keputusan tersebut
diambil usai pertemuan
FIFA dengan ketua PSSI
Erick Thohir.

FIFA mengumumkan
Indonesia batal menjadi
tuan rumah Piala Dunia U-
20 2023 lewat situs resmi
mereka, Rabu
(29/3/2023).
92

Kutipan “Menyusul pertemuan hari


Narasumber ini antara Presiden FIFA
Gianni Infantino dan
Presiden Persatuan Sepak
Bola Seluruh Indonesia
(PSSI) Erick Thohir, FIFA
telah memutuskan, karena
keadaan saat ini, untuk
membatalkan Indonesia
sebagai tuan rumah Piala
Dunia U-20. Tuan rumah
baru akan diumumkan
sesegera mungkin, dengan
tanggal turnamen saat ini
tetapn tidak berubah.
Potensi sanksi terhadap
PSSI juga dapat
diputuskan pada tahap
selanjutnya,” bunyi
pernyataan di situs FIFA.

Lewat unggahan di story


Instagram miliknya,
Marselino mengungkap
bahwa dirinya dan rekan-
rekannya sudah
kehilangan mimpi akibat
situasi saat ini. Ia
menuliskan hal tersebut
dalam unggahan video
saat dirinya berjuang
bersama para pemain
Timnas U-20 di
Kualifikasi Piala Asia.

“Kita kehilangan mimpi


besar kita. Ini bukan hanya
tentang saya tapi juga
93

tentang mimpi teman-


teman saya,” tulis Marsel.

Pernyataan Ajang Piala Dunia U-20


2023 seharusnya
dijadwalkan berlangsung
di Indonesia pada 20 Mei-
11 Juni. Turnamen ini
direncakan digelar di
enam kota.

Batalnya Indonesia
menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023
menghadirkan
kekecewaan bagi para
penggawa Timnas
Indonesia U-20. Mereka
hampir pasti juga batal
berlaga dalam Piala Dunia
U-20 2023 yang nantinya
bakal berganti tuan rumah.

Kegagalan Indonesia
menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 juga bisa saja
mempengaruhi karier
Marselino di Eropa.
Mantan pemain Persebaya
Surabaya tersebut saat ini
tengah bermain di klub
kasta kedua Belgia
K.M.S.K Deinze.

Pasalnya, Indonesia kini


juga terancam sanksi dari
FIFA. Jika sepak bola
Indonesia mendapat
hukuman dibekukan oleh
FIFA, hal ini bisa saja
94

membuat pemain 18 tahun


ini tak bisa berlaga di luar
negeri.

Penutup Pasalnya, Indonesia kini


juga terancam sanksi dari
FIFA. Jika sepak bola
Indonesia mendapat
hukuman dibekukan oleh
FIFA, hal ini bisa saja
membuat pemain 18 tahun
ini tank bisa berlaga di
luar negeri.

Terlihat pada penulisan lead yang ditulis,


Detik.com memasukan kutipan dari Marselino Ferdinan,
salah satu punggawa Timnas U-20 Indonesia yang
mewakili semua rekannya. Marselino dan rekannya di
timnas tidak bisa menyembunyikan rasa kekecewaannya
dan merasa mimpi mereka sebagai pesebakbola muda
harus sirna.
Pada latar informasi teks berita di atas, usaha yang
dilakukan oleh Ketua Federasi Olahraga Sepak Bola
Indonesia (PSSI) Erick Thohir menemui jalan buntu,
dimana pertemuan antara Presiden FIFA dan ketua PSSI itu
memutuskan bahwa status tuan rumah Piala Dunia
Indonesia U-20 Indonesia resmi dicabut, keputusan tesebut
disusul dengan pernyataan resmi FIFA pada situs resmi
mereka.
95

Kutipan narasumber yang dituliskan oleh


Detik.com difokuskan oleh Marselino Ferdinan, salah satu
pemain Timnas U-20 Indonesia yang sedang bersinar dan
sedang mencoba peruntungannya bermain di Liga Eropa
tepatnya Liga Belgia. Keresahan Marselino yang tidak bisa
menyembunyikan rasa kekecewaannya dituangkan pada
laman sosial media pribadinya.
Teks berita diatas menambahkan penutup berupa
sanksi yang akan didapatkan Indonesia oleh FIFA,
pembekuan Sepak bola Indonesia akan berpengaruh ke
talenta-talenta bangsa yang sedang mencari pengalaman di
liga-liga luar negeri.

b. Struktur Skrip
Tabel 10. Analisis Struktur Skrip Berita 3.

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur What Talenta muda Indonesia


yang harus kehilangan
Skrip mimpi besarnya.

Who Marselino Ferdinan,


Punggawa Timnas U-20
Indonesia

Erick Thohir, Ketua PSSI


96

Where Deinze, Belgia

When Kamis, 30 Maret 2023

Why Batalnya pergelaran Piala


Dunia U-20 2023 di
Indonesia menghadirkan
kekecewaan yang
mendalam bagi para pemain
Timnas U-20 Indonesia,
yang harus mengubur
mimpi besar akibat situasi
tersebut tersebut.

How Kegagalan Indonesia


tersebut berdampak kepada
para talenta-talenta muda
Indonesia yang sedang
mencoba peruntungannya
bermain di sepak bola
Eropa. Dengan sanksi FIFA
yang akan diberikan, hal
tersebut akan berpengaruh
juga terhadap karier sepak
bola mereka.

Dalam berita tersebut, Detik.com memfokuskan


unsur What pada Marselino Ferdinan salah satu Punggawa
Timnas U-20 Indonesia yang sedang mencoba
keberuntungannya bermain di Eropa sebagai narasumber
utama. Hal tersebut semakin menjelaskan bahwa
kekecewaan akibat mimpi yang begitu mereka dambakan
sejak dulu harus sirna, hal tersebut begitu dirasakan para
97

pemain akibat gagalnya Indonesia sebagai penyelenggara


Piala Dunia U-20 2023.

Pada unsur Why, Detik.com menjelaskan apabila


pergantian tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang
seharusnya bermain di Indonesia, semakin memastikan
bahwa mimpi talenta-talenta muda atlet sepak bola
Indonesia harus sirna, dikarenakan Timnas U-20 Indonesia
lolos melalui jalur tuan rumah, apabila status tersebut
dicabut Timnas Indonesia tidak bisa bermain pada
perhelatan tersebut.

c. Struktur Tematik
Tabel 11. Analisis Struktur Tematik Berita 3.

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Detail Marselino Ferdinan terkait


batalnya Indonesia menjadi
Tematik tuan rumah Piala Dunia U-
20 2023 menghadirkan
kekecewaan untuk dirinya
dan rekan-rekannya yang
harus kehilangan mimpi
akibat situasi ini.

Koherensi Batalnya Indonesia


menjadi tuan rumah Piala
Duniau-20 2023
menghadrikan kekecewaan
98

bagi para penggawa


Timnas Indonesia U-20.
Mereka hampir pasti juga
batal berlaga dalam Piala
Dunia U-20 2023 yang
nantinya bakal berganti
tuan rumah.

Salah satu penggawa


Garuda Muda yang
menumpahkan
kekecewaannya atas
batalnya Indonesia menjadi
tuan rumah Piala Dunia U-
20 adalah Marselino
Ferdinan. Lewat unggahan
di story instagram
miliknya, Marselino
mengungkap bahwa
dirinya dan rekan-rekannya
sudah kehilangan mimpi
akibat situasi saat ini. Ia
menuliskan hal tersebut
dalam unggahan video saat
dirinya berjuang bersama
para pemain Timnas U-20
di Kualifikasi Piala Asia.

Kata ganti “Kita kehilangan mimpi


besar kita. Ini bukan hanya
tentang saya tapi juga
tentang mimpi teman-
teman saya,” tulis Marsel.

Dalam teks berita diatas, Detik.com memberikan


detailnya dengan memberikan pernyataan dari Marselino
Ferdinan, salah satu penggawa Timnas U-20 yang
99

mewakili rekan-rekan setimnya yang harus kehilangan


mimpi besarnya bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Dari teks berita tersebut terdapat koherensi pada
kalimat “Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023 menghadirkan kekecewaan bagi para
penggawa Timas Indonesia U-20 Indonesia. Mereka
hampir pasti juga batal berlaga dalam Piala Dunia U-20
2023 yang nantinya bajal berganti tuan rumah”. Pada
kalimat ini, Detik.com menjelaskan bahwa para penggawa
Timnas Muda Indonesia harus mengubur mimpi mereka
untuk bermain pada Piala Dunia U-20 2023. Dalam kalimat
selanjutnya yaitu “Salah satu penggawa Garuda Muda yang
menumpahkan kekecewaannya atas batalnya Indonesia
menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah Marselino
Ferdinan. Lewat unggahan di story instagram miliknya,
Marselino mengungkap bahwa dirinya dan rekan-rekannya
sudah kehilangan mimpi akibat situasi saat ini. Ia
menuliskan hal tersebut dalam unggahan video saat dirinya
berjuang bersama para pemain Timnas U-20 di Kualifikasi
Piala Asia”. Pada kalimat ini lebih menekankan kepada
salah satu talenta muda Indonesia yang sedang bersinar
yaitu Marselino Ferdinan yang mewakili perasaan
kekecewaan dirinya dan rekan-rekan setimnya.
Kata ganti untuk teks berita diatas adalah “kita”
yang merujuk kepada jajaran kepengurusan dan para
pemain sepak bola Timnas Indonesia U-20 yang merasakan
100

kekecewaan atas gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah


Piala Dunia U-20 yang batal digelar.

d. Struktur Retoris
Tabel 12. Analisis Struktur Retoris Berita 3.

Perangkat Unit yang Data Pengamatan


diamati
Framing

Struktur Leksikon Marselino Ferdinan


menunagkan kekecewaan
Retoris usai Indonesia batal
menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20. Ia merasa
mimpinya dan rekan-
rekannya telah hilang.

Salah satu penggawa


Garuda Muda yang
menumpahkan
kekecewaannya atas
batalnya Indonesia menjadi
tuan rumah Piala Dunia U-
20 adalah Marselino
Ferdinan. Lewat unggahan
di story instagram
miliknya, Marselino
mengungkap bahwa dirinya
dan rekan-rekannya sudah
kehilangan mimpi akibat
situasi saat ini. Ia
menuliskan hal tersebut
dalam unggahan video saat
dirinya berjuang bersama
101

para pemain Timnas U-20


di Kualifikasi Piala Asia.

“Kita kehilangan mimpi


besar kita. Ini bukan hanya
tentang saya tapi juga
tentang mimpi teman-
teman saya,” tulis Marsel.

Grafis Terdapat foto Marselino


Ferdinan yang merayakan
gol pembuka atas Vietnam
di stadion GBT, Surabaya

Unggahan foto screenshoot


dari Instagram story
Marselino Ferdinan

Detik.com memilih kata “mimpi” pada teks berita


diatas, hal tersebut diartikan bahwa mimpi yang sudah
didambakan oleh para talenta muda Timnas Sepak bola
Indonesia harus hilang, dan kemungkinan para pemain
tersebut bermain pada Piala Dunia tidak akan pernah terjadi
lagi.
Grafis yang ditunjukan oleh Detik.com pada berita
diatas adalah foto dari Marselino yang begitu antusias
merayakan kemenangan Timnas Indonesia melawan
Vietnam. Kemudian terdapat foto screenshoot dari
Instagram pribadi Marselino Ferdinan yang mewakili
rekan-rekannya di Timnas, atas kekecewaan mereka.
BAB V

PEMBAHASAN

A. “Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang Indonesia,


Dirangkul Argentina”
Berita yang dituliskan oleh media Detik.com
dengan judul “Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang
Indonesia, Dirangkul Argentina” ditulis menggunakan
jenis penulisan Straight News. Dalam awal berita tersebut,
Detik.com memberikan penyajian Pembatalan pada Piala
Dunia U-20 2023, dimana Israel yang ditentang habis-
habisan oleh tuan rumah Indonesia untuk bermain di tanah
air, akan tetapi mereka dirangkul oleh Argentina selaku
calon pengganti tuan rumah Piala Dunia U-20 2023
menggantikan Indonesia.
Dalam konteks perspektif jurnalisme olahraga,
unsur lead menjadi komponen yang penting dalam
penulisan sebuah berita olahraga, lead dimaksudkan untuk
mengungkap sisi human interest, sehingga pembingkaian
berita mengenai olahraga dapat disajikan dengan ringan.1

1
Andrews, Phil. Sports Journalism: A Practical Introduction, (London:
SAGE Publications Ltd. Boyle, Raymond, 2006). Sport Journalism: Context and
Issues

112
113

Apabila dilakukan analisis, sturuktur sintaksis


berupa lead pada berita ini menggunakan lead deskriptif
yaitu lead yang dapat membuat pembaca dapat merasakan
peristiwa yang diceritakan melalui lead tersebut.
Detik.com menuliskan lead pada berita ini yaitu “Israel
ditentang habis-habisan Indonesia di Piala Dunia U-20
2023. Skuad Ofir Haim itu kini disambut Argentina, selaku
tuan rumah yang menggantikan Indonesia”.
Melihat dari struktur analisis sintaksis tersebut,
lead yang digunakan pada berita tersebut adalah lead
deskriptif. Menurut Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama
Kusumaningrat, lead yang dituliskan pada berita tersebut
dapat membuat pembaca dapat merasakan peristiwa yang
diceritakan dengan mengungkapkan citra atau kesan.1
Dalam penulisan lead-nya, Detik.com memberikan
gambaran Pembatalan yang sedang terjadi mengenai
batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20
2023 dengan salah satu Pembatalan terbesarnya adalah
penentangan besar-besaran dari berbagai kalangan yang
menolak Timnas Israel bermain di Indonesia.
Selain pemilihan lead, pemilihan sudut pandang
atau angle dan fokus yang diambil oleh Detik.com adalah
sumber informasi berupa wawancara, yang merupakan
salah satu faktor penting dalam menentukan angle berita.

1
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik,
Teori dan Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal 211.
114

Dari sudut pandang olahraga, biasanya masyarakat


hanya terfokus kepada bagaimana, siapa dan kepada siapa
sebuah olahraga tersebut berjalan, olahraga juga
mempunyai sudut pandang lain yang terlibat didalamnya.
Detik.com menghadirkan beberapa narasumber yang
memberikan pernyataan untuk melengkapi sudut pandang
yang akan diberikan.
Narasumber yang dihadirkan oleh Detik.com dalam
berita Israel di Piala Dunia U-20: Ditentang Indonesia,
Dirangkul Argentina diantaranya, Gianni Infantino selaku
Presiden FIFA, yang memberikan pandangan bahwa
Argentina dinilai layak menggantikan Indonesia sebagai
tuan rumah dikarenakan latar belakang dan standar
kompetisi yang tinggi di dunia sepak bola. Kemudian ada
Ofir Haim selaku pelatih Tim Nasional Sepak bola Israel
U-20, yang memberikan pernyataan setuju dan senang
apabila Argentina menggantikan Indonesia sebagai tuan
rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Pengutipan dari kedua narasumber tersebut difungsikan
untuk membangun objektivitas alasan Timnas Israel
dihargai di Argentina, tidak dengan Indonesia.
Pengutipan narasumber dalam berita olahraga dapat
diambil dari perangkat yang terlibat pada Pembatalan yang
terjadi.2 Pada kutipan-kutipan yang diambil dari

2 Made Pramono. Wawasan Jurnalistik Praktis, (Yogyakarta: Cinta


Pena, 2014). Handout Jurnalistik Olahraga.
115

narasumber Detik.com, dapat dilihat sudut pandang dari


FIFA yang semula disalahkan oleh masyarakat Indonesia
karena membatalkan negaranya sebagai tuan rumah Piala
Dunia U-20 tanpa alasan, hal tersebut diluruskan Gianni
Infantino selaku Presiden FIFA yang mengatakan “Kita
semua tahu sepak bola Argentina seperti apa, dan mereka
mampu menggelar kompetisi di level tinggi. Dengan tradisi
mereka di sepak bola, maka mereka punya peluang besar
(jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023)”.
Sudut pandang lain yang dihadirkan Detik.com,
yaitu kutipan dari Pelatih Timnas Israel U-20 Ofir Haim,
seperti diketahui bahwa tim asuhannya ditolak bermain
oleh Indonesia dengan berbagai alasan, hal tersebut dapat
dilihat dari pernyataannya Ofir, “Piala Dunia U-20
akhirnya dipindah dari Indonesia. Kini kami menunggu
untuk melihat turnamen akan diadakan”.
Menurut struktur skrip pada berita yang ditulis
Detik.com memenuhi persyaratan untuk penulisan berita
olahraga, dengan terdapat unsur 5W+1H. Unsur What pada
berita ini adalah Pembatalan mengenai penolakan habis-
habisan Timnas Israel U-20 yang menjadi sorotan pada
Piala Dunia U-20 2023 yang batal dilaksanakan di
Indonesia. Unsur Who pada berita ini terdiri dari dua
narasumber dari Pembatalan yang melibatkan keduanya,
yaitu Gianni Infantino Presiden FIFA, dan Ofir Haim
pelatih Timnas Israel U-20. Unsur Where dan When pada
berita ini Detik.com menuliskan di Jakarta dan kejadian
116

pada tanggal 31 Maret 2023. Unsur Why pada berita ini


adalah Argentina mempunyai hubungan yang baik dengan
Israel, dari mulai hubungan diplomatik yang memberikan
rasa aman bagi Timnas Israel U-20 dalam berlaga. Unsur
How pada berita ini, dengan pencabutan host atau status
tuan rumah Indonesia, Argentina kemungkinan akan
mengjadi pengganti kuat Indonesia sebagai calon tuan
rumah Piala Dunia U-20.
Dalam jurnalisme olahraga, masalah yang dapat
diangkat menjadi sebuah berita olahraga yang layak adalah
berita tersebut dapat menarik perhatian publik, dan harus
dibingkai secara ringan. Salah satu komponen sebuah
berita dalam olahraga dapat difokuskan untuk
mengungkapkan sisi human interest sebuah peristiwa
tersebut.3
Pada berita tersebut, Detik.com menuliskan berita
dengan mengungkap sisi lain Timnas Israel U-20 yang
ditolak bermain di Indonesia, sementara begitu dihargai
dan dirangkul oleh calon pengganti tuan rumah Piala Dunia
U-20 2023 yaitu Argentina. Dicopotnya status tuan rumah
Indonesia tentunya bukan tanpa alasan, bermula dari protes
penolakan Timnas Israel U-20 yang meluas sehingga FIFA
mengambil sikap tegas dengan permulaan membatalkan
acara drawing Tim Piala Dunia U-20 2023 yang seharusnya
digelar di Bali. Apabila acara Piala Dunia U-20 2023

3
Junaedi, Fajar. Manajemen Media Massa: Teori, Aplikasi, dan Riset.
(Yogyakarta: Buku Litera, 2014).
117

digelar di Argentina, tentunya kabar baik untuk Timnas


Israel dikarenakan Negara mereka mempunyai hubungan
baik dengan Argentina.4
Dengan penjelasan diatas menurut jurnalisme
olahraga, berita yang ditulis oleh Detik.com sudah
memenuhi syarat kelayakan berita olahraga dengan
mengangkat sisi human interest. Dalam beritanya,
Detik.com juga memasukan kutipan dari narasumber yaitu
Presiden FIFA Gianni Infantino yang menjelaskan alasan
mengapa Argentina dipilih sebagai calon pengganti tuan
rumah Piala Dunia U-20 2023 yang semula dilaksanakan di
Indonesia, Data World Jewish Population tahun 2017 yang
menyebutkan alasan Israel akan disambut baik oleh
Argentina tidak seperti Indonesia dan Pelatih Timnas Israel
U-20 Ofir Haim, yang menyatakan bahwa dirinya setuju
apabila pelaksanaan Piala Dunia U-20 dipindah dari
Indonesia ke Argentina. Dalam pemberitaan olahraga dapat
meliputi halin lain seperti berita yang ditulis oleh
Detik.com dengan memasukan tokoh-tokoh yang terlibat
pada olahraga tersebut.
Selain jurnalisme olahraga dapat mengangkat sisi
human interest, olahraga juga mempunyai sudut pandang
5
lain yang menarik untuk diberitakan, dalam berita yang

4
https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-6647614/israel-
di-piala-dunia-u-20-ditentang-indonesia-dirangkul-argentina, diakses pada 6
Juni 2023, pukul 16:16
5
Wahyudin. Pengantar Jurnalistik Olahraga, (Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, 2016). hal 26-27.
118

dituliskan oleh Detik.com, sudut pandang lain yang


dihadirkan adalah alasan mengapa Timnas Israel akan
disambut baik oleh Argentina dikarenakan mereka
mempunyai hubungan diplomatik yang baik dengan
Argentina, tidak seperti di Indonesia. Hal tersebut
dibuktikan dengan data dari World Jewish Population
tahun 2017, yang menyebutkan bahwa Argentina menjadi
Negara terbesar dengan populasi bangsa Yahudi, dengan
180 ribu lebih populasi Yahudi yang tinggal di Argentina
dan mereka mendapatkan perlakuan baik oleh
pemerintahan Argentina.
Dalam mengungkap sisi human interest dari
peristiwa tersebut, Detik.com memasukan foto selebrasi
kemenangan Timnas Israel U-20 pada kualifikasi eropa
tepatnya mereka menjadi runner up EUFA EURO U-19
tahun 2022, yang membuat Timnas Israel layak untuk
mendapatkan tiket langsung untuk bermain pada Piala
Dunia U-20 2023.
Apabila melihat dari analisis yang sudah dituliskan,
berita Detik.com dengan judul “Israel di Piala Dunia U-20:
Ditentang Indonesia, Dirangkul Argentina.” Termasuk
kedalam berita olahraga, hal tersebut dikarenakan berita
tersebut telah memenuhi beberapa unsur. Dalam berita
tersebut, Pembatalan yang diberitakan oleh Detik.com
merupakan berita yang mengangkat sisi human interest.
Kemudian Detik.com memenuhi kriteria jurnalisme
olahraga dengan mengungkap sudut pandang lain dari
119

Pembatalan yang sedang terjadi, memasukan tokoh-tokoh


yang terlibat dan unsur 5W+1H.

B. “Citra Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat Batal Gelar


Piala Dunia U-20” edisi 31 Maret 2023
Berita yang dituliskan oleh media Detik.com
dengan judul ”Citra Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat
Batal Gelar Piala Dunia U-20” ditulis menggunakan jenis
penulisan Straight News. Pada awal berita, Detik.com
menyajikan dampak dari gagalnya Indonesia sebagai
penyelenggara tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, dampak
yang begitu dirasakan adalah citra Indonesia yang
tercoreng dimata dunia akibat kegagalan tersebut. Sejalan
dengan perspektif jurnalisme olahraga, penulisan lead
untuk mengungkap sisi human interest, unsur lain yang
dapat dipenuhi dalam penulisan jurnalisme olahraga adalah
dengan mengolah data melalui pengutipan dari berita lain
yang masih relevan dengan pembahasan mengenai
kegiatan olahraga.6
Proses analisis struktur sintaksis berupa lead pada
berita ini menggunakan lead naratif, yaitu lead yang dapat
membuat pembaca dapat merasakan sebuah peristiwa yang
dijadikan berita dengan alur, sehingga pembaca dapat
merasakan peristiwa tersebut dengan membacanya.
Detik.com menuliskan lead pada berita ini yaitu “Indonesia

6
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik,
Teori dan Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hal 209.
120

dipastikan batal menggelar perhelatan Piala Dunia U-20


2023. Citra Indonesia di mata global dinilai rusak”.
Runtutan peristiwa yang dituliskan oleh Detik.com
pada berita ini, dimulai dengan paragraf kedua berita,
dimana latar belakang Pembatalan yang sedang terjadi di
Indonesia sehingga FIFA memutuskan membatalkan acara
drawing peserta Piala Dunia yang seharusnya dilaksanakan
di Bali. Sebelum status tuan rumah Piala Dunia U-20 resmi
dicabut, PSSI dan Pemerintah Indonesia berupaya melobi
FIFA agar status tuan rumah Indonesia tidak dicabut. Akan
tetapi hal tersebut sia-sia, FIFA akhirnya memutuskan
mencabut status Indonesia. FIFA kemudian
mengumumkan pembatalan status tuan rumah Piala Dunia
U-20 2023 lewat laman website resmi mereka pada Rabu
29 Maret 2023.7
Untuk mengungkapkan sisi human interest sebuah
berita olahraga, Detik.com mengutip pernyataan dari media
lain yaitu New York Times, media asal Amerika menyebut
bahwa pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023 tersebut menjadi pukulan berat, dimana
Indonesia sedang membangun citranya secara global. New
York Times menyinggung, ajang Piala Dunia U-20
seharusnya menjadi ajang Indonesia dalam memulihkan
kepercayaan para pecinta olahraga sepak bola lokal

7
https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-6647532/citra-
indonesia-dinilai-tercoreng-akibat-batal-gelar-piala-dunia-u-20 diakses pada 7
Juni 2023, pukul 14.22
121

maupun internasional setelah diguncang oleh Tragedi


Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa di malang pada
bulan Oktober 2022. Media asal AS tersebut menyorot
pembatalan status tuan rumah Indonesia yang disebabkan
oleh protes atas partisipasi Israel.
Menurut struktur skrip pada berita tersebut,
Detik.com memenuhi persyaratan untuk penulisan berita
olahraga yang terlihat dari pemenuhan unsur 5W+1H
dalam beritanya. Unsur What pada berita ini adalah citra
Indonesia dinilai tercoreng akibat batal gelar Piala Dunia
U-20 2023. Unsur Who pada berita ini tidak memfokuskan
kepada tokoh, akan tetapi lebih menekankan kepada citra
Indonesia dimata global dengan pengambilan kutipan dari
media lain yaitu New York Times. Unsur Where dan When
pada berita ini adalah Jakarta dan pada Jumat, 31 Maret
2023. Sedangkan untuk unsur Why pada berita ini adalah
gagalnya Indonesia dalam menggelar Piala Dunia U-20
2023 menjadi pukulan berat, dimana Indonesia sedang
memulihkan kepercayaan pecinta sepak bola lokal terkait
Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa di
Malang. Unsur How pada berita ini adalah setelah
dipastikan Indonesia gagal sebagai tuan rumah Piala Dunia
U-20, Indonesia sudah dipastikan mengalami kerugian
terkait pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20
2023, kerugian tersebut berupa ancaman sanksi dari FIFA,
serta kerugian materil dan moril.
122

Selanjutnya, sumber Pembatalan untuk berita ini,


Detik.com mengambil kutipan dari media lain yaitu New
York Times yang menyatakan bahwa pencabutan status
tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang sudah resmi
dicabut menjadi pukulan berat bagi Indonesia. Sebab,
Indonesia dinilai sedang membangun citra secara global.
Isi dari berita yang ditulis Detik.com ini didominasi
kutipan berita dari media lain yaitu New York Times.
Melihat dari analisis yang sudah dilakukan di atas,
berita yang ditulis oleh Detik.com yang berjudul “Citra
Indonesia Dinilai Tercoreng Akibat Batal Gelar Piala
Dunia U-20” termasuk kedalam penulisan berita olahraga,
terlihat dari proses analisis struktur analisis sintaksis, skrip,
tematik dan retoris, terdapat juga pemenuhan unsur human
interest dalam penulisannya. Akan tetapi, Detik.com
dinilai tidak menyajikan berita dengan berimbang pada
penulisan berita ini. Detik.com tidak memfokuskan
permasalahannya terhadap Federasi Sepak Bola tertinggi
Dunia yaitu FIFA dan Federasi Sepak Bola Indonesa PSSI.
Detik.com malah memfokuskan permasalahan sepenuhnya
kepada Indonesia yang gagal menggelar Piala Dunia U-20
lewat kutipan yang diambil dari New York Times.
123

C. “Marselino Ferdinan: Kami Kehilangan Mimpi Besar”


edisi 31 Maret 2023
Berita yang ditulis oleh Detik.com yang berjudul
“Marselino Ferdinan: Kami Kehilangan Mimpi Besar”
menggunakan jenis berita Straight News. Berita ketiga ini
langsung diisi dengan lead yang mengungkapkan inti dari
berita yang dituliskan. Lead pada berita ini adalah
“Marselino Ferdinan menuangkan kekecewaan usai
Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20
2023. Ia merasa mimpinya dan rekan-rekannya telah
hilang”.
Berdasarkan kedua berita sebelumnya, terdapat
perbedaan pada berita ini, Detik.com membuat lead
kutipan dengan mengutip pernyataan dari seseorang, dapat
terlihat dari kutipan yang dimasukan oleh Detik.com untuk
lead-nya yaitu Marselino Ferdinan. Lead kutipan pada
berita ini adalah “Marselino Ferdinan menuangkan
kekecewaan usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala
Dunia U-20 2023. Ia merasa mimpinya dan rekan-rekannya
telah hilang”.8
Dasar berita yang dituliskan oleh Detik.com
didapati lewat ungkapan instastory dari sosial media
pribadi milik Marselino Ferdinan, yang mengungkap

8 https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-
6645509/marselino-ferdinan-kami-kehilangan-mimpi-besar diakses pada 10
Juni 2023, pukul 14.58 WIB
124

dirinya dan rekan-rekannya sudah kehilangan mimpi akibat


situasi saat ini. Marselino menampilkan kekecewaan
tersebut dalam unggahan video saat dirinya sedang
berjuang bersama para pemain dan Timnas U-20 di
Kualifikasi Piala Asia. Jurnalis olahraga dapat mengolah
data dari informasi yang didapatinya berdasarkan hasil
pengamatan langsung, atau menggunakan sumber dari
berita lain, seperti catatan resmi pertandingan, sosial media
pribadi para atlet, dan sumber lain yang dapat menguatkan
sumber informasi yang didapati.9
Pada berita ini, Detik.com masih mengungkapkan
sisi human interest di dalamnya. Hal tersebut dapat terlihat
dalam beritanya Detik.com memfokuskan angle beritanya
terhadap kekecewaan bagi para punggawa Timnas
Indonesia U-20 yang batal berlaga dalam Piala Dunia U-20
2023 karena pencabutan status tuan rumah oleh FIFA.
Detik.com juga memasukan kutipan dari situs resmi FIFA
terkait usaha yang sudah dilakukan oleh PSSI dan FIFA
dalam mengambil tindakan terbaik untuk polemic tersebut.
Adapun kutipan dari situs resmi FIFA adalah “Menyusul
pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino
dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
(PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena
keadaan saat ini, untuk membatalkan Indonesia sebagai

9
Made Pramono. Wawasan Jurnalistik Praktis, (Yogyakarta: Cinta
Pena, 2014). Handout Jurnalistik Olahraga.
125

tuan rumah Piala Dunia U-20. Tuan rumah baru akan


diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen
saat ini tetapn tidak berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI
juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” bunyi
pernyataan di situs FIFA.
BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan
menggunakan metode analisis framing Zhongdang Pan dan
Gerald M. Kosicki mengenai pemberitaan Piala Dunia U-20
Indonesia di Detik.com edisi 31 Maret 2023 pukul 08:00 WIB,
31 Maret 2023 pukul 04:00 WIB dan 30 Maret 2023 pukul
01:00 WIB. Peneliti kemudian dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:

Dalam pembingkaian berita Piala Dunia U-20 Indonesia,


dari ketiga berita, hanya 2 yang telah dipenuhi oleh Detik.com
dalam penulisan jurnalisme olahraga. Dari ketiga berita yang
sudah dianalisis, ketiga berita tersebut cenderung menuliskan
unsur human interest dalam penulisan jurnalisme olahraga
yang dapat menarik perhatian publik dan dikemas secara
ringan. Hal tersebut dapat terlihat dari bagaimana Detik.com
menggunakan pemilihan kata yang menarik untuk judul berita,
kalimat ringan dan menarik yang membentuk asumsi publik,
mengenai dampak yang terjadi pada Indonesia dikarenakan
gagal dalam melaksanakan event terbesar olahraga dunia pada
cabang olahraga usia muda sepak bola yaitu Piala Dunia U-20
2023.
127

Pemilihan sudut pandang dalam pemberitaan yang


diproduksi oleh Detik.com, dapat mencerminkan arah
Detik.com dalam memframing isu mengenai Pembatalan Piala
Dunia U-20 Indonesia. Dalam hal ini, Detik.com seolah
mengkonstruk pembaca bahwa Indonesia layak untuk
disalahkan dan mendapatkan banyak dampak buruk atas
kegagalannya dalam menggelar Piala Dunia U-20 dengan
berbagai faktor yang sedang ramai diperbincangkan oleh
khalayak seperti faktor Indonesia menolak kehadiran Israel
untuk bermain di Indonesia. Hal tersebut diperkuat dari berita
kedua yang telah dianalisis, Detik.com dinilai tidak
menyajikan berita dengan berimbang. Detik.com tidak
memfokuskan permasalahannya terhadap Federasi Sepak Bola
tertinggi Dunia yaitu FIFA dan Federasi Sepak Bola Indonesa
PSSI. Akan tetapi, Detik.com malah memfokuskan
permasalahan sepenuhnya kepada Indonesia yang gagal
menggelar Piala Dunia U-20 lewat kutipan yang diambil dari
media lain.

B. Saran
Dalam memberitakan mengenai Piala Dunia U-20
Indonesia, Detik.com seharusnya tidak terfokus pada
pemberitaan yang menginformasikan dampak-dampak yang
akan terjadi apabila Indonesia gagal dalam menggelar Piala
Dunia U-20 2023. Pengamatan yang menemukan bahwa rata-
rata pemberitaan yang Detik.com lakukan cenderung hanya
128

memberitakan dampak-dampak yang akan diterima oleh


Indonesia dari berbagai sektor.

Sebagai salah satu media terbesar yang ada di Indonesia,


Detik.com menjadi salah satu media yang paling dipercaya
mampu menyajikan berita yang menarik serta berimbang. Oleh
karena itu, alangkah baiknya apabila Detik.com mampu
menyajikan berita yang berimbang dengan memfokuskan
permasalahan Pembatalan Piala Dunia U-20 yang terjadi antara
FIFA sebagai Federasi Sepak Bola tertinggi dunia dan PSSI
sebagai Federasi Sepak Bola Indonesia, dari mulai
permasalahan awal hingga permasalahan inti, sehingga status
Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Indonesia harus dicabut.
129

DAFTAR PUSTAKA
Buku

Ahmad, Ibnu. Konstruksi Realitas Politik Dalam Media Massa:


Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-
Berita Politik. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2004).

Anselm Strauss dan Juliet Corbin. Dasar-dasar Penelitian


Kualitatif, (Malang: PT Bina Ilmu Offset, 2007)

Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Massa Suatu Pengantar,


Bandung: Simbosa Rekatama Media, 2007.

Bungin Burhan. Sosiologi Komunikasi: teori paradigm, dan


diskursus teknologi komunikasi di masyarakat, (Jakarta:
Kencana, 2008).

Bennet, Bruce L. Et al. Comparative physical education and


sport. 2nd.ed. (Phiadelphia: Lea & Febiger, 1983).

Cahya Inung. Menulis Berita di Media Massa, (DI Yogyakarta,


PT. Citra Aji Pratama, 2018).

Effendy. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT. Citra


Aditya Bakti, 2003).

Eriyanto. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik


Media (Yogyakarta: PT Lkis, 2002).

Fajar, Junaedi. Manajemen Media Massa: Teori, Aplikasi, dan


Riset. (Yogyakarta: Buku Litera, 2014).
130

Giriwijoyo. S. Ilmu Faal Olahraga Fungsi Tubuh Manusia


Pada Olahraga Untuk Kesehatan dan Untuk Prestasi,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010).

Handoko. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia


edisi kedua (Yogyakarta: Penerbit BPFE, 2008)

Hafied, Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta: Rajawali


Pers, 2010).

Houtman, dan Muhammad Nasir, Tahrun. Keterampilan Pers


dan Jurnalistik Berwawasan Jender (Yogyakarta:
Deepublish, 2016).

Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik, Teori dan


Praktis. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005).

J. W. Creswell. Research Design: Qualitative, Quantitative,


and Mixed Methods Approaches, (Sage Publications,
2014).

Mondry. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik (Bogor:


Ghalia Indonesia, 2008).

Moh Kasiram. Metodologi Penelitian Kualitatif-kuantitatif


(Malang: UIN-Maliki Press, 2008).

Made Pramono. Wawasan Jurnalistik Praktis, (Yogyakarta:


Cinta Pena, 2014). Handout Jurnalistik Olahraga.

Noor. Ekonomi Media (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada,


2010).
131

Nurudin. Pengantar Komunikasi Massa. (Raja Grafindo


Persada: Jakarta, 2007).

Paryati, Sudarman. Menulis di Media Massa. (Yogyakarta:


Pustaka Pelajar, 2008).

Phils, Andrews. Sports Journalism: A Practical Introduction,


(London: SAGE Publications Ltd. Boyle, Raymond, 2006).
Sport Journalism: Context and Issues.

Romli. (Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Online.


Bandung, Nuansa Cendikia, 2012).

Santana, Septiawan. Jurnalisme Kontemporer. (Jakarta :


Yayasan Obor Indonesia, 2005).

Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja


Rosdakarya Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk
Analisa Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis framing,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006).

Tine, Silvana. Media Elektronik Di Perpustakaan, (Kebumen:


Intishar Publishing, 2018).

Totok, Djuroto. Teknik Mencari & Menulis Berita. (Semarang:


Dahar Prize, 2003)

Wahyudin. Pengantar Jurnalistik Olahraga, (Fakultas Ilmu


Keolahragaan Universitas Negeri Makassar, 2016).
132

Jurnal

Aisyah, Sitti, Julia T. Pantow, and Ferry VIA Koagouw. "Peran


Media Online Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa
Smk Negeri 1 Manado." ACTA DIURNA
KOMUNIKASI 4.4 (2015).

Dedi Kusuma Habibie. “Dwi Fungsi Media Massa”, Jurnal


Ilmu Komunikasi Vol 7 No. 2 (Desember, 2019) Magister
Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kusuma, S. Posisi Media Cetak di Tengah Perkembangan


Media Online di Indonesia, (Jurnal InterAct, 5 (1), 2016).

Lestari, Puji, Berliyan Ramadhaniyanto, and Damayanti


Wardyaningrum. "Pemberitaan di media online untuk
pengurangan risiko bencana Gunung Sinabung." Jurnal
Kajian Komunikasi 6.1 (2018).

Zikri Fachrul Nurhadi. Teori-teori Komunikasi: Teori


Komunikasi dalam Perspektif Penelitian Kualitatif (2015).

Website dan Artikel

https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-
6647614/israel-di-piala-dunia-u-20-ditentang-indonesia-
dirangkul-argentina, diakses pada 6 Juni 2023, pukul 16:16
https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-
6647532/citra-indonesia-dinilai-tercoreng-akibat-batal-
gelar-piala-dunia-u-20 diakses pada 7 Juni 2023, pukul
14.22

https://sport.detik.com/sepak bola/liga-indonesia/d-
6645509/marselino-ferdinan-kami-kehilangan-mimpi-
besar diakses pada 10 Juni 2023, pukul 14.58 WIB
133

https://binus.ac.id/bandung/2020/07/media-cetak-dalam-
menghadapi-era-teknologi-informasi/ diakses pada 07
September 2023, pukul 17:42

Arifianto, N. (2017, 12 19). Indonesia Negara Penggila Sepak


Bola Nomor Dua di Dunia. Retrieved from CNN
Indonesia:https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20171
219204103-142-263606/indonesia-negara-penggila-
sepak-bola-nomor-dua-di-dunia diakses pada tanggal
23/01/2023 jam. 20.05

https://id.linkedin.com/organization-guest/company/detik-
com diakses pada 10 Mei 2023, pukul 19.05 WIB

https://detiknetwork.com/logo/logo/pdf-Company-Profile-
detikcom. Diakses pada 12 September 2023, pukul 12.57
WIB.
LAMPIRAN

1. Narasi Berita 1
134
135

2. Narasi Berita 2
136
137

3. Narasi Berita 3
138

Anda mungkin juga menyukai