Jenis-Jenis Saham Dan Sifatnya - MANAJEMEN - KEUANGAN - PDF
Jenis-Jenis Saham Dan Sifatnya - MANAJEMEN - KEUANGAN - PDF
OLEH :
KELOMPOK 3
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
rahmat-Nya dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Konsep Saham Dan Jenis-
Jenisnya.”
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dosen mata kuliah Manajemen Keuangan yang telah memberikan
tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini. Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGHANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
2.1 Sifat Dan Jenis-Jenis Saham......................................................................2
2.2 Penilaian Saham Preferen..........................................................................5
2.3 Tingkat Pengembalian (Return) Saham Preferen......................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................9
3.1 Kesimpulan................................................................................................9
3.2 Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Saham adalah tanda penyertaan modal pada suatu perusahaan yang dapat
diperjual belikan di pasar modal. Dengan memiliki saham, investor memperoleh
hak atas bagian kepemilikan perusahaan dan berpotensi mendapatkan dividen
serta apresiasi nilai saham. Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi
yang menarik bagi banyak orang.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sifat dan jenis-jenis saham
2. Untuk mengetahui penilaian saham preferen
3. Untuk mengetahui tingkat pengembalian saham preferen
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Ditinjau dari cara peralihan saham, saham dapat dibagi sebagai berikut :
a. Saham atas unjuk (bearer stock)
Artinya pada saham tersebut tidak tertulis nama pemilik.
Saham ini sangat mudah dipindahtangankan (dialihkan)
kepemilikan (seperti uang) sehingga memiliki likuiditas yang lebih
tinggi.
b. Saham atas nama (registered stock)
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama
pemiliknya, dan peralihannya melalui prosedur tertentu.
3
di masa datang, meskipun penghasilan tersebut belum dapat
dipastikan.
e. Saham siklikal (counter cyclical stock) saham yang tidak
terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis
secara umum. Pada saat resesi ekonomi harga saham ini tetap
tinggi.
f. Saham bertahan (devensive/countercyclical stock) saham yang
tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi
bisnis secara umum. Pada saat resesi ekonomi harga saham ini
bertahan tinggi dan mampu memberikan dividen tinggi, sebagai
akibat kemampuan emitennya mendapatkan penghasilan yang
tinggi pada kondisi resesi sekalipun.
4
b. Pemegang saham preferen mempunyai prioritas tinggi dan
didahulukan dalam pembagian dividen perusahaan.
c. Saat kondisi tertentu saham preferen dapat dikonversikan menjadi
saham biasa.
d. Mempunyai hak untuk mendapatkan pembayaran terlebih dahulu
atas dividen yang sempat ditangguhkan perusahaan, sebelum
membagikannya ke pemegang saham biasa.
Keterangan:
Vp = Nilai intrinsik (nilai wajar) saham preferen
D = Dividen tetap
k = Required rate of return atau discount rate
5
Dalam melakukan investasi saham, seorang investor selalu mengharapkan
adanya return atau keuntungan. Return saham adalah tingkat keuntungan yang
dinikmati oleh pemodal atas suatu investasi yang dilakukannya (Ang, 2001).
Komponen suatu return terdiri dari dua jenis yaitu current income
(pendapatan lancar) dan capital gain (keuntungan selisih harga). Current income
adalah keuntungan yang diperoleh melalui pembayaran bersifat periodik seperti
pembayaran bunga deposito, bunga obligasi, dividend dan sebagainya.
Pendapatan lancar adalah keuntungan yang diterima biasanya dalam bentuk kas
atau setara kas, sehingga dapat diuangkan dengan cepat. Misalnya kupon bunga
obligasi yang membayar bungan dalam bentuk giro/cek, yang tinggal diuangkan,
demikian juga dividend saham, yaitu dibayarkan dalam bentuk saham, yang
dikonversi menjadi uang kas dengan cara menjual saham yang diterimanya (Ang,
2010).
Komponen kedua dari return adalah capital gain, yaitu keuntungan yang
diterima karena adanya selisih harga jual dengan harga beli suatu instrumen
investasi. Tentunya tidak semua instrumen investasi memberikan komponen
return berupa capital gain atau capital loss. Capital gain sangat tergantung dari
harga pasar instrumen investasi yang bersangkutan, yang berarti bahwa instrumen
investasi tersebut habis diperdagangkan di pasar. Karena dengan adanya
perdagangan maka akan timbul perubahan-perubahan nilai suatu investasi.
Investasi yang dapat memberikan capital gain seperti obligasi dan saham,
sedangkan yang tidak memberikan komponen return capital gain seperti sertifikat
deposito, tabungan dan sebagainya.
6
Return dapat berupa return realisasi yang sudah terjadi atau return
ekspektasi yang belum terjadi tetapi yang diharapkan akan terjadi di masa
mendatang. Return realisasi (realized return) merupakan return yang telah terjadi
dan hitung berdasarkan data histori dan return realisasi itu penting karena
Dimana:
7
Adapun return ekspektasi dapat dihitung dengan model indeks tunggal (Single
Index Market Model-SIMM). Model indeks tunggal yang digunakan untuk
mencari return ekspektasi mempunyai rumusnya sebagai berikut (Hartono, 2010):
Dimana :
Dimana :
Aksi yang dilakukan oleh perusahaan berupa stock split dapat ditafsirkan
sebagai sinyal yang diberikan oleh perusahaan tentang adanya prospek yang bagus
dimasa yang datang, dimana harga saham yang tinggi merupakan suatu indikator
8
bahwa kinerja perusahaan bagus. Menurut Fama, Fisher, Jensen, dan Roll (1969)
menyatakan bahwa selain itu harga saham yang menjadi lebih murah
menyebabkan banyaknya transaksi yang akan dilakukan sehingga harga saham
sering berubah dan dapat memberikan peluang untuk memperoleh abnormal
return bagi investor.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang menarik
bagi banyak orang karena menawarkan potensi keuntungan yang besar dalam
jangka panjang. Pemahaman mendalam tentang sifat dan jenis-jenis saham sangat
penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Saham
memiliki berbagai jenis berdasarkan kemampuan hak tagih, cara peralihan, dan
kinerja perdagangan. Saham biasa memberikan potensi keuntungan besar, namun
memiliki risiko yang lebih tinggi dan pemegangnya hanya memperoleh
keuntungan setelah semua klaim lain dipenuhi. Saham preferen, di sisi lain,
menawarkan prioritas dalam pembayaran dividen dan klaim aset, memberikan
lebih banyak keamanan bagi investor.
Return saham terdiri dari pendapatan dividen dan capital gain, namun
return yang diperoleh juga disertai dengan risiko, seperti risiko pasar, inflasi, dan
bisnis. Investor harus mempertimbangkan return ekspektasi dan risiko saat
membuat keputusan investasi. Secara keseluruhan, investasi saham memerlukan
pemahaman dan analisis yang cermat untuk memaksimalkan potensi keuntungan
dan meminimalkan risiko.
3.2 Saran
Investor sebaiknya memahami beragam jenis saham dan risiko yang terkait
sebelum berinvestasi. Diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko dan
meningkatkan potensi return. Rutin memantau kinerja perusahaan dan pasar
membantu dalam pengambilan keputusan investasi. Gunakan metode analisis
seperti model indeks tunggal untuk menentukan return ekspektasi dan risiko
investasi saham. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk panduan yang lebih
spesifik sesuai tujuan keuangan masing-masing.
10
DAFTAR PUSTAKA
Nor Hadi, 2013, Pasar Modal (Acuan Teoritis dan Praktis Investasi diInstrumen
Pasar Modal), Graha Ilmu, Yogyakarta, Hlm. 68-70
Admin Bions, 2022, Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Artikel Bions,
Diakses pada tanggal 20 April 2024, Web :
https://www.bions.id/edukasi/saham/perbedaan-saham-biasa-dan-saham-
preferen
11