Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS

PERENCANAAN PESAN BISNIS

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD HAFIZ

041994458

MANAJEMEN

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT, bermohon kiranya diberikan
taufiq, hidayah, rahmat dan karunianya serta kelapangan berfikir dan waktu, sehingga penulis
dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah tugas Kominikasi
Bisnis yang berjudul “Perencanaan Pesan – Pesan Bisnis” dapat terselesaikan dengan baik.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Kominikasi Bisnis.
Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data-data yang diperoleh dari buku-buku,
artikel-artikel, serta informasi media sosial yang berhubungan dengan tema di atas. Penulis juga
menyadari bahwa materi dan teknik yang digunakan masih banyak kekurangan. Oleh Karena itu
kritik dan saran sangat kami butuhkan agar makalah ini lebih sempurna. Atas kritik dan sarannya
diucapkan terima kasih.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMAHAMAN PROSES KOMPOSISI


1. Pencanaan

Dalam fase perencanaan (planning phase), dipikirkan hal-hal cukup mendasar, seperti yang akan
menerima pesan, ide pokok (main idea) pesan-pesan yang akan disampaikan dan saluran atau
media yang digunakan untuk menyampaikan pesan.

2. Komposisi

Komposisi erat kaitannya dengan penyusunan atau pengaturan kata-kata, kalimat dan paragraph.
Hal ini mengunakan kata-kata yang sederhana, mudah dipahami, dimengerti dan dilaksanakan
oleh si penerima.

3. Revisi

Setelah ide dituangkan dalam kata-kata, kalimat, dan paragraph, perhatikan apakah kata-kata
tersebut telah diekspresikan dengan benar. Seluruh maksud dan isi pesan harus ditelah kembali,
apakah sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya atau tidak.

B. PENENTUAN TUJUAN
Dalam merencanakan suatu pesan bisnis hal yang pertama dilakukan adalah memikirkan
tujuan komunikasi. Untuk dapat melakukan dan menjaga goodwill di hadapan audience,
maka hal pertama-tama ia harus menentukan tujuan yang jelas dan dapat diukur, sesuai
dengan tujuan organisasi.
1. Mengapa tujuan itu harus jelas. Dengan tujuan yang jelas maka akan membantu
pengambilan beberapa keputusan diantaranya sebagai berikut :
a) Keputusan untuk meneruskan pesan
Sebelum menyampaikan suatu pesan, tanyakan pada diri sendiri sendiri, apakah pesan yang
akan disampaikan benar-benar diperlukan atau tidak?

3
b) Keputusan untuk menanggapi audience
Untuk memutuskan cara terbaik menanggapi audience, komunikator perlu
mempertimbangkan motif-motif mereka Tanpa mengetahui tanpa mengetahui motif
audiencenya, komunikator tidak dapat menanggapi mereka dengan baik.
c) Keputusan untuk memutuskan isi
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu memusatkan isi pesan. Komunikator
seharusnya hanya memasukkan informasi yang penting, yang relevan dengan pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan. Informasi yang tidak relevan harus di singkirkan jauh-jauh.
d) Keputusan untuk menetapkan saluran atau media
Penentuan saluran atau media yang akan digunakan untuk menyampaikan suatu pesan,
sangat tergantung pada tujuan yang dikehendaki. Saluran komunikasi yang akan digunakan
dapat berupa lisan atau tulisan.

C. ANALISA AUDIENS

Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah
selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi
1) Cara mengembangkan profil audience
A. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?
Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda dengan
audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan teknik
komunikasi yang berbeda pula.
B. Siapa audience
Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu mengidentifikasi
siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang penting.
C. Reaksi audience
Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi audience
adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis,
D. Bagaimana tingkat pemahaman audience?
Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat
pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan
audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu
seberapa jauh audience tersebut dididik.

4
E. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience?
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience harus
dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan.
2) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience.
Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan
informasi audience dan selajuntnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut. Ada lima
tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :
a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience
b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Yakinkan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.

3) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience

Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah perilaku
mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal
ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah
sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi kendala-kendala
tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan argumentasi yang bersifat
rasional dan pendekatan emosi audience.

D. PENENTUAN IDE POKOK


adalah menentukan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Topik dan ide pokok
merupakan dua hal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan yang luas. Sedangkan ide
adalah pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang menjelaskan isi dan tujuan
dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audience.
Sebelum menentukan ide pokok terlebih dahulu yang harus diidentisikasi adalah :
1. Teknik Brainstorming.
a) Storyteller’s tour
Hidupkan tape recorder dan telaah pesan-pesan yang disampaikan. Fokuskan pada alasan
berkomunikasi, poin utama, rasionalitas dan implikasi bagi sipenerima.

5
b) Random list
Tulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran diatas kertas kosong. Selanjutnya pelajari
hubungan antara ide-ide tersebut.
c) CFR (Conclusions, findings, recommendations) Worksheet.
Jika subjek yang dibahas mencakup pemecahan masalah, gunakanlah suatu worksheet
yang akan membantu menjelaskan hubungan antara temuan (findings), kesimpulan
(conclusions) dan rekomendasi (recommendation) yang akan di berikan.
d) Journalistic Approach
Pendekatan jurnalistik memberika poin yang baik sebagai langkah awal menentukan ide
pokok.
e) Question And Answer Chain
Barangkali pendekatan yang terbaik adalah melihat dari sisi perspektif audience.
f) Pembatasan cakupan
Penyajian rutin kepada audience yang telah Anda kenal hendaknya menggunakan kata-
kata yang singkat. Cara ini dapat membangkitkan rasa hormat audience kepada
komunikator, sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan controversial akan
memakan waktu yang lebih lama.

E. SELEKSI SALURAN DAN MEDIA


Pilihan mendasar berbicara dan menulis tergantung pada tujuan dan maksud pesan
audience dan karakteristik dari dua saluran komunikasi tersebut.
a. Komunikasi Lisan
Adalah kemampuanya memberikan umpan balik dengan segera. Saluran
digunakan bila pesan yang disampaihakan sederhana, tidak diperlukan catatan
permanent dan audience dapat dibuat lebih nyaman. Kelebihan yang lain yaitu
sifatnya yang ekonomis. Saluran lisan dapat digunakan apabila :
- Diperlukan umpan balik secara langsund dari penerima
- Pesan relative sederhana dan mudah dimengerti
- Tidak memerlukan catatap permanen
- Penerima dapat dikumpulkan dengan mudah dan ekonomis
- Ingin mendorong interaksi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

6
b. Komunikasi Tertulis
Pesan-pesan tertulis dapat disampaikan melalui berbagai macam bentuk seperti
surat, memo, dan laporan. Salah satu kebaikan dari komunikasi tertulis yaitu penulis
mempunyai kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan mereka.
Saluran komunikasi tertulis tepat digunakan bila :
- Tidak diperlukan umpan balik secara langsung dari penerima
- Pesan terinci dan kpmpleks
- Memerlukan perencanaan yang seksama
- Memerlukan catatan permanen
- Penerima dalam jumlah banyak
- Penerima sulit dijangkau karena tersebar secara geografisingin meminimalkan peluang
distorsi Kelebihan dari saluran komunikasi tertulis adalah adanya kesempatan bagi para
komunikator untuk merencanakan dan mengendalikan pesan. Kekurangannya adalah
umpan balik secara langsung yang tidak bisa diperoleh dalam waktu cepat.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan tersebut kami menyimpulkan bahwa, dalam melakukan
komunikasi bisnis kita perlu melakukan perencanaan pesan-pesan bisnis yang baik
dan benar, kami berharap pembaca mampu memahami tentang perencanaan pesan-
pesan bisnis dan bagian-bagian penting dalam pembahasan tersebut. Dalam
pembahasan tersebut mampu memberikan gambaran tentang perencanaan pesan-
pesan bisnis yang akan berguna untuk mencapai tujuan dalam berkomunikasi.

Anda mungkin juga menyukai