Anda di halaman 1dari 4

Lampiran : 3 Lembar

Perihal : Proposal Kegiatan Penyuluhan Mengenai Gizi Seimbang

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Anak-anak yang berada pada fase perkembangan dalam berfikir dan keterampilannya
serta sedang fase aktif dalam kegiatan fisik. Untuk menunjang itu semua, maka anak tersebut
membutuhkan asupan berbagai macam zat gizi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan dalam fase pertumbuhan dan perkembangan dengan baik. Berkatian dengan hal
tersebut banyak faktor langsung yang mempengaruhi status gizi setiap orang yang meliputi
makanan, dan penyakit infeksi lalu ada juga faktor tidak langsung seperti pengetahuan,
pendidikan, tingkat pendapatan orang tua. Di negara-negara berkembang seperti salah
satunya Indonesia masalah gizi menjadi salah satu masalah yang belum dapat teratasi dengan
baik akibatnya banyak anak-anak di Indonesia yang masa pertumbuhannya tidak maksimal.
Anak yang berusia 7-12 tahun memiliki pertumbuhan yang cepat dan aktif, pada masa ini
terjadi proses perkembangan fisiologik dan kognitif (Saidin Sukati, 1991 : Hariyani 2011).
Dalam usia tersebut anak harus mendapatkan kualitas dan kuantitas gizi yang cukup pada
makanan yang di konsumsi. Keadaan gizi anak di Indonesia berdasarkan hasil Riset
Kesehatan Dasar 2010, masalah kekurangan konsumsi energi dan protein terutama terjadi
pada anak usia sekolah (6-12 tahun), usia praremaja (13-15 tahun), dan usia remaja (16-18
tahun). Contohnya, sekitar 44,4 persen anak umur 7-12 tahun konsumsi energinya kurang
dari 70 persen berdasarkan tabel angka kecukupan gizi. Adapun 59,7 persen anak usia itu
konsumsi proteinnya kurang dari 80 persen berdasarkan tabel angka kecukupan gizi.
Faktor yang sangat berpengaruh adalah kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi
yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya justru membelikan makanan
yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut mengandung gizi-gizi yang
cukup atau tidak, dan tidak mengimbangi dengan makanan sehat yang mengandung banyak
gizi (Eva Ellya, 2010: 96).
Untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut dibutuhkan gizi seimbang dimana asupan gizi
seimbang dengan aktifitas yang dilakukan, karena status gizi anak mempengaruhi derajat
kesehatan anak itu sendiri, semakin baik gizi seorang anak maka akan jarang anak tersebut
mengalami sakit.

B. LANDASAN KEGIATAN
Program kerja Kementrian Kesehatan guna meningkatkan kesadaran gizi seimbang bagi
anak
C. TUJUAN KEGIATAN
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan ibu-ibu serta mahasiswa kesehatan masyarakat
(sasaran) mampu mengetahui serta dapat membagi informasi mengenai gizi seimbang
kepada orang lain yang masih belum memiliki kesadaran terhadap pentingnya gizi seimbang
untuk anak.
Tujuan khusus
1. Memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang pada anak usia
pertumbuhan
2. Dapat merubah pola makan pada anak dari yang awalnya mempertimbangkan rasa
makanan menjadi gizi makanan
3. Meningkatkan derajat kesehatan anak
4. Ibu-ibu dan mahasiswa yang hadir pada acara penyuluhan dapat memberikan edukasi
kepada ibu-ibu lainnya mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang untuk anak usia pertumbuhan

D. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini dinamakan “Gizi Menentukan Kesehatan Anak”

E. TEMA KEGIATAN
Tingkatkan Kesadaran Mengenai Pentingnya Gizi Seimbang

F. BENTUK KEGIATAN
1. Promosi dan Penyuluhan Macam-macam makanan bergizi
2. Bazar makanan bergizi
3. Lomba Masak Makanan bergizi

G. METODE
1. Peyampaian secara lisan
2. Penjabaran makanan yang memiliki gizi baik dan kurang baik
3. Tanya Jawab

H. MEDIA PROMOSI
1. Poster tentang pentingnya mengkonsumsi makanan gizi seimbang pada anak usia
pertumbuhan
2. Sosial media
3. Pamflet
I. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. 100% tamu undangan dapat menghadiri acara
b. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan acara
c. Peran dan tugas panitia
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta berperan aktif selama kegiatan berlangsung
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mampu memahami pentingnya gizi seimbang pada anak.
b. Peserta mampu menerapkan pola hidup sehat pada anak melalui mengkonsumsi
makanan gizi seimbang.
c. Peserta mampu mengedukasi orang yang belum memiliki kesadaran tentang
pentingnya gizi seimbang pada anak.
d. Peserta dapat merubah kebiasaan mengenai pemilihan makanan yang kurang tepat
untuk anak.

J. WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal :
Pukul : 08.00 WIB s.d. selesai
Tempat :

K. SASARAN KEGIATAN
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain adalah ibu-ibu yang baru
menikah atau yang sudah memiliki balita, mahasiswa jurusan kesehatan khususnya
kesehatan masyarakat dan kesehatan ibu anak.

L. LAMPIRAN
1. Susunan Panitia
2. Anggaran Dana
3. Susunan Acara
M.PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan “Gizi Menentukan Kesehatan Anak”. Besar harapan
kami agar Bapak / Ibu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananya kegiatan ini dengan
baik dan semoga sesuai dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai