Topik 5 Ruang Kolaborasi
Topik 5 Ruang Kolaborasi
Rancangan dalam UbD memiliki tujuh aspek yang masing-masing akan menjadi bahasan
dalam setiap kelompok seperti yang tertuang dalam diagram aspek pemahaman peserta didik
dalam UbD. Diskusikan.
1. Lembar Kerja W (WHERE, WHY)
a. Apa tujuan pembelajaran Anda
Tujuan pembelajaran peserta didik memahami tentang apa saja norma yang ada
didalam masyarakat.
b. Bagaimana posisi kemampuan peserta didik dilihat dari tujuan pembelajaran?
Siswa telah memahami tentang norma-norma didalam masyarakat
c. Mengapa tujuan pembelajaran seperti itu?
Agar siswa memahami atau mengetahui apa saja norma yang ada di masyarakat
d. Tentukan unjuk kinerja (dari enam unjuk kerja)?
Menjelaskan tentang norma-norma dalam masyarakat
Pada saat siswa menerapkan kegiatan belajar tentang norma-norma melalui
kegiatan berkelompok atau individu.
e. Apa kriteria yang akan dinilai untuk dipahami
Menggunakan instrument/rubrik penilaian
Akurat
Koheren
Di Benarkan
Sistematis
Dan Prediktif
b. Situasi apa saja yang dapat melibatkan peserta didik untuk membuat ide-ide besar
segera menarik, konkret, dan sangat penting?
Ada beberapa situasi yang dapat melibatkan peserta didik untuk membuat ide-ide
besar yang segera menarik, konkret, dan sangat penting. Berikut adalah beberapa
contoh situasi yang dapat digunakan:
a. Simulasi Masalah Dunia Nyata: Peserta didik dapat diberikan tugas untuk
memecahkan masalah dunia nyata, seperti mencari solusi untuk masalah
lingkungan, kesehatan, atau sosial. Hal ini akan mendorong mereka untuk
menciptakan ide-ide besar yang konkret dan penting.
b. Proyek Kolaboratif: Meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok
untuk menciptakan proyek kolaboratif yang memiliki dampak positif dalam
komunitas mereka. Proyek ini dapat melibatkan identifikasi masalah,
perencanaan solusi, dan implementasi ide-ide besar yang dapat segera
mempengaruhi orang lain.
c. Debat atau Diskusi: Mengadakan debat atau diskusi tentang isu-isu
kontroversial atau penting dalam masyarakat dapat memicu peserta didik untuk
berpikir kritis dan menciptakan ide-ide besar yang relevan dan segera penting.
d. Pengalaman Belajar Lapangan: Mengadakan kunjungan wisata digital ke
tempat-tempat yang berkaitan dengan topik pembelajaran, yang dapat memicu
peserta didik untuk mengamati, mempelajari, dan menciptakan ide-ide besar
yang relevan dengan konteks nyata.
e. Melalui situasi-situasi di atas, peserta didik dapat terlibat dalam penciptaan ide-
ide besar yang segera menarik, konkret, dan sangat penting dalam kehidupan
mereka
b. Salah satu nya bisa menggunakan pendekatan Berbasis Masalah: Dengan cara
memberikan masalah atau tantangan yang dapat dipecahkan dengan
menggunakan konsep atau ide yang akan disampaikan. Ini akan membantu
peserta didik untuk melihat relevansi dan pentingnya materi tersebut dalam
pemecahan masalah dunia nyata.
d. Peluang macam apa yang bisa menopang minat pelajar, terutama ketika keadaan
pembelajaran terasa sulit?
Guru meningkatkan minat belajar peserta didik, saat pembelajaran di rasa sulit
dapat menggunakan kolaborasi dengan manggunakan media pembelajaran yang
digunakan seperti penjelasan dan memberikan contoh dari video, serta mengaitkan
materi dengan contoh-contoh yang ada di sekitar lingkungan
e. Apa saja hambatan yang menimbulkan kecilnya pengambilan risiko, rendahnya
imajinasi, dan kurangnya berani untuk mempertanyakan, dan ketidakmampuan
memutuskan?
Hambatan yang ditemui pada saat pembelajaran berkaitan dengan kondisi peserta
didik, penjelasanya ada di bahwa ini:
a. Kurangnya rasa percaya diri maksudnya disini peserta didik kurang memiliki rasa
percaya diri untuk maju ke depan kelas maupun mengungkapkan pendapatnya
pada saat pembelajaran.
b. Rasa takut akan kegagalan maksudnya peserta didik takut salah menjawab
pertanyaan dari guru, sehingga peserta didik memilih diam
b. Kegiatan belajar apa, untuk penampilan kemampuan puncak siswa? Pekerjaan rumah
dan pengalaman di luar kelas apa yang diperlukan untuk memungkinkan peserta
didik mengembangkan dan memperdalam pemahaman mereka tentang ide-ide
penting?
Setelah peserta didik menganalis kasus yang diberikan, peserta didik dapat membuat
tulisan, ppt, maupun video yang dapat ditampilkan serta di presentasikan di depan
kelas.
b. Bagaimana produk dan pertunjukan peserta didik dapat ditingkatkan melalui revisi
berdasarkan penilaian diri dan umpan balik?
Guru dapat memberikan apresiasi dan masukan dari hasil diskusi kelompok
Guru memberikan penjelasan untuk dapat diperbaiki kembali
b. Bagaimana peserta didik akan terlibat dalam evaluasi diri akhir untuk
mengidentifikasi diri, menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat
belajar?
Guru menetapkan penilaian yang berupa kemapuan kognitif, sikap maupun
keterampilan.
c. Bagaimana peserta didik akan dibantu untuk melihat dari apa yang telah mereka
pelajari dan apa yang membutuhkan untuk penyempurnaan lebih lanjut?
Guru merefleksikan kembali materi pembaelajaran bersama dengan peserta didik
sehingga dapat mengukur ketercapaian materi yang telah diajarkan.
6. Lembar Kerja T (TO BE TAILORED)
a. Bagaimana mengakomodasi berbagai kebutuhan perkembangan, gaya belajar,
pengetahuan sebelumnya, dan minat peserta didik (sambil tetap menjaga arah
pembelajaran pada tujuan)?
Guru dapat melakukan tees gaya belajar, agar pembelajaran dapat disesuaikan
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik.