Anda di halaman 1dari 18

BAB II

PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN

2.1 Sejarah Ringkas

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) lahir melalui berbagai perubahan bentuk

usaha dan status hukum pengusahaan jasa kepelabuhanan. Pada tahun 1945-1951

perusahaan berada di dalam wewenang Departemen Van Scheepvaart (suatu

badan peninggalan pemerintah Belanda) yang berfungsi untuk memberikan

layanan jasa kepelabuhanan yang dilaksanakan oleh Haven Bedrijf. Pada tahun

1952 sampai dengan tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh

Jawatan Pelabuhan.

Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh

Badan Usaha Milik Negara di bawah pengendalian pemerintah. Bentuk Badan

Usaha Milik Negara yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan

untuk mengelola pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993

telah mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijaksanaan

pemerintah dalam rangka menunjang pembangunan nasional dan mengimbangi

pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang dinamis.

Sejarah perusahaan sejak tahun 1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai

berikut:

Tahun 1960-1963 : Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan

Negara (PN)Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

1960.

9
Universitas Sumatera Utara
Tahun 1964-1969 : Aspek komersil dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan

oleh PN Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh

lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.

Tahun 1969-1983 : Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh

Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor

18 Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port

Authority menjadi BPP.

Tahun 1983-1992 : Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan antara pelabuhan

umum yang diusahakan dan pelabuhan umum yang tidak diusahakan. Pengelolaan

pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum)

Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan

dilakukan oleh unit pelaksana teknis di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan

Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1983.

Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum Pelabuhan di

Indonesia yang mengelolapelabuhan-pelabuhan yang diusahakan dan dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1983.

Tahun 1992 hingga sekarang : Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56

tanggal 19 Oktober 1991 tentang pengalihan status Perusahaan Pelabuhan menjadi

Perusahaan Perseroan (Persero), maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan

diubah menjadi PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I, sesuai akte pendirian

Anggaran Dasar yang dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 Januari 1999

sebagaimana dimuat dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo

Tambahan Berita Negara RI tanggal 02 Januari 1999 No. 01.

Universitas Sumatera Utara


PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero), merupakan Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) sektor Perhubungan Laut yang bergerak dalam bidang pengusahaan jasa

kepelabuhan. Sebelumnya dikenal dengan nama PERUM Pelabuhan, yang

kemudian berdasarkan Perarturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1991 tanggal 19

Oktober 1991 tentang Pengalihan Bentuk Perum Pelabuhan Imenjadi Perusahaan

Perseroan (PERSERO) beralih menjadi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero).

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) didirikan berdasarkan dengan

AktePendirian/Anggaran Dasar Nomor 1 tanggal 01 Desember 1992,Sebagaimana

telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI Nomor 87, kemudian telah

diubah sebagaimana dimuat dalamTambahan Berita Negara Nomor 1 tanggal 02

Januari 1999, dan terakhir diubah dengan akte perubahan Anggaran Dasar

Perusahaan Nomor 1 tanggal 15 Agustus 2008 dibuat dihadapan Notaris Agus

Sudiono Kuntjoro, SH, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan HAM

berdasarkan keputusan No.HU-85564.AH..01.01 Tahun 2008 tanggal 13

November 2008 dan telah diajukan ke Menteri Hukum dan HAM untuk diumukan

dalam Tambahan Berita Republik Indonesia. Namalengkap perusahaan adalah PT

Pelabuhan Indonesia I (Persero) berkantor pusat diJalan Krakatau Ujung No. 100

Medan 20241 Sumatera Utara.

Untuk menyempurnakan organisasi, tata kerja dan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas dan badan usaha yang dibentuk berdasarkan PP No. 11 Tahun 1983, PP

No. 23 Tahun 1985 dan PP No. 4 Tahun 1985, Perusahaan Umum Pelabuhan

(Perumpel) I perlu dialihkan bentuknya menjadi perseroan ditetapkan dengan PP

No. 56 Tahun 1991 dengan Akte Notaris Imas Fatimah, SH. No. 1 tanggal 1

Desember 1992.

Universitas Sumatera Utara


Berdasarkan PP No. 64 Tahun 2001 mengenai kedudukan, tugas dan wewenang,

Menteri Keuangan selaku pemegang saham pada Persero/PerseroanTerbatas

dialihkan kepada Menteri BUMN. Pembinaan teknis operasional berada di tengan

Departemen Perhubungan RI dan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal

Perhubungan Laut. Sebagai salah satu dari 17 BUMN di lingkungan Departemen

Perhubungan oleh Pemerintah diberikan wewenang untuk mengusahakan

sejumlah pelabuhan yang berlokasi di 4 (empat) provinsi yaitu Nanggroe Aceh

Darusalam, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau dengan kantor pusat di

Medan.

Tabel 2.1
Wilayah Kerja PT. Pelindo (Persero) I Medan 2017
No. Cabang Kelas Kawasan
Pelabuhan Cabang

1. Belawan Utama Pangkalan Susu/ Brandan

2 Dumai Utama Pangkalan Susu/ Brandan

3 Belawan Kelas I -
Internasional
Container Terminal

4 Terminal Petikemas Kelas I -


Domestik Belawan

5 Tanjung Pinang Kelas II a. Sei Kolak Kijang


b. Tanjung Ubang
6 Pekanbaru Kelas II Rengat
7 Tanjung Balai Kelas II Selat Panjang
Karimun
8 Kuala Tanjung Kelas II -

9 Batam Kelas III Pulau Sambu


10 Sungai Pakning Kelas III -

11 Sibolga Kelas III -

Universitas Sumatera Utara


No. CABANG KELAS Kawasan
PELABUHAN CABANG

12 Malahayati Kelas IV Meulaboh

13 Lhokseumawe Kelas IV Kuala Langsa


14 Tanjung Balai Kelas IV -
Asahan
15 Tembilahan Kelas V a. Kuala Enok
b. Rengat
16 Gunung Sitoli Kelas V
Sumber : www.pelindo1.co.id, (2017)

2.1.1 Visi dan Misi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

Gambar 2.1
Logo Visi dan Misi PT.Pelindo I (Persero)
Sumber: www.pelindo1.co.id, (2017)

Visi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Visinya adalah “Menjadi Nomor Satu di Bisnis Kepelabuhan di Indonesia”.

Misi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

Misinya adalah “Menyediakan Jasa Kepelabuhanan yang Terintegrasi, Berkualitas

dan Bernilai Tambah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah”.

Values PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)

a. Customer Focus, Proaktif dalam melayani dan membangun hubungan dengan

pelanggan, melalui perilaku kunci : Proaktif dan Cepat Tanggap,

Mengutamakan Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan

Universitas Sumatera Utara


b. Integrity, Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip dan

etika perusahaan, melalui perilaku kunci : Jujur & Taat, serta Berani &

Bertanggung jawab

c. Professionalism, Penguasaan terhadap pekerjaan yang mencakup

pengetahuan keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci : Kompeten &

Disiplin, serta Berkualitas.

d. Teamwork, Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dengan orang lain,

melalui perilaku kunci: Berkolaborasi & Bersinergi, serta Tulus & Saling

Menghargai.

2.1.2 Makna dari logo PT. Pelabuhan Indonesia I (persero) Medan

Gambar 2.2
Logo Konsep PT.Pelindo I (Persero)
Sumber: www.pelindo1.co.id,(2017)

Logo ini merupakan symbol Pelindo I yang bersemangat terus melakukan


perubahan menjadi Global Company. Seiring dengan perubahan tersebut Pelindo I
terus mengembangkan bisnis dibidang logistik dan kepelabuhan dengan berbasis
value CIPTa dan nasionalisme yang menjadi semangat kerja Pelindo I. Logo ini
berstruktur dasar diagonal melambangkan kedinamisan usaha pelabuhan
Indonesia Adapun nilai-nilaidari logo PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah
sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara


a. Nilai secara simbol

Dinamis dan Atraktif, melayani dengan ramah, akrab

b. Nilai Aplikasi

Perlu warna pendukung dan Aplikasi, Digunakan untuk Umum

c. Makna dan Bentuk

Terdiri dari gabungan unsur daratan/dermaga dan kolom pelabuhan di

dermaga.

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasiperusahaanmerupakansalahsatufaktoryang

mendukungkeberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yangtelah

ditetapkan.Dalamstruktur organisasiterdapatkerangkayangmenggambarkan

wewenang, tanggung jawab, dan hubungan tiap bagian yang ada didalamnya.

Struktur organisasiakanmemudahkandalammenentukandanmengarahkanserta

mengawasikegiatanoperasiperusahaan.Olehkarena itupentingstruktur organisasi

dalam suatuperusahaan. Makasetiap perusahaan membuatstruktur

organisasisendiri.Dalammenyusunstruktur organisasiharusdisesuaikandengan

keadaandankebutuhan sertasifatperusahaan agar dapatmengefisienkan dan

suatupekerjaanuntukmencapaisuatupekerjaanuntukmencapaitujuan yang

maksimal. Adapuntipestruktur organisasiyang digunakanolehPTPelabuhan

IndonesiaI (Persero)Medaniniadalahbentukorganisasigaris.Dalamorganisasi

initugas-tugasperencanaan, pengendalian, pengawasan berada disatu tangan dan

garis kewenangan(lineauthority)pimpinan langsungkebawah.

SecarasistematikstrukturorganisasiPTPelabuhanIndonesiaI (Persero) Medan

dapatdigambarkan pada Gambar 2.3:

Universitas Sumatera Utara


Gambar 2.3
Struktur Organisasi PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan
Sumber: www.pelindo1.co.id, (2017)

Universitas Sumatera Utara


2.3 UraianTugas

Berdasarkan Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan

Nomor: PR.02/1/21/P.1-09 tentang Organisasi dan Tata Kerja pada Kantor Pusat,

berikut ini akan diuraikan pembagian tugas dan fungsi pada masing-masing

bidang kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan.

Berikut ini merupakan uraian tugas dan fungsi berdasarkan Keputusan Direksi PT

Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan Nomor: UM.50/47/11/P.I-11 tentang

Penerapan Praktek Good Corporate Governance.

2.3.1 Direktur Utama

Direktur UtamaPT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) dipimpin oleh seorang

Direktur Utama yang mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Untuk dan atas nama Direksi serta mewakili Perseroan menerima petunjuk-

petunjuk dari dan bertanggung jawab kepada RUPS tentang kebijakan umum

untuk menjalankan tugas pokok perusahaan dan tugas-tugas lain yang

ditetapkan RUPS.

b. Melaksanakan tugas-tugas pokok perusahaan dan usaha lain.

c. Mengendalikan pelaksanaan kebijakan Direksi yang dilakukan oleh para

Direktur Komersial dan Pengembangan usaha Direktur Komersial dan

Pengembangan Usaha membawahi 4 (empat) Bidang yang terdiri dari Bidang

Pemasaran, Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Bidang Bina

Usaha dan Bidang Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu.

Universitas Sumatera Utara


2.3.2 Direktur Komersial

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas sebagai berikut:

a. Pembinaan dan penyelenggaraan pemasaran jasa kepelabuhan serta

penyusunan Trafik Produksi dan Pendapatan (TPP).

b. Pembinaan dan penyelenggaraan perencanaan dan pengembanganusaha dan

penyusunan Master Plan dan Lingkungan.

c. Pembinaan dan penyelenggaraan bina usaha.

d. Pembinaan dan penyelenggaraan manajemen resiko dan manajemen mutu.

2.3.3 Direktur Operasi dan Teknik

Direktur Operasi dan Teknik membawahi 4 (empat) Bidang yang terdiri dari

Bidang Pelayanan Kapal dan Barang, Bidang Teknologi dan Informasi, Bidang

Peralatan dan Bidang Fasilitas.Direktur Operasi dan Teknik mempunyai tugas

sebagai berikut :

a. Pembinaan dan penyelenggaraan pelayanan kapal dan barang.

b. Pembinaan dan penyelenggaraan teknologi informasi.

c. Pembinaan dan penyelanggaraan fasilitas pelabuhan.

d. Pembinaan dan penyelanggaraan perencanaan dan pengadaan peralatan

pelabuhan.

2.3.4 Direktur Keuangan

Direktur Keuangan membawahi 4 (empat) Bidang yang terdiri dari Bidang

Akuntansi Manajemen, Bidang Akuntansi Keuangan, Bidang Perbendaharaan dan

Bidang Kemitraandan Bina Lingkungan.

Direktur Keungan mempunyai tugas sebagai berikut :

Universitas Sumatera Utara


a. Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi manajemen.

b. Pembinaan dan penyelenggaraan perebendaharaan.

c. Pembinaan dan penyelenggaraan akuntansi keuangan.

d. Pembinaan dan penyelanggaraan kemitraan dan bina lingkungan.

2.3.5 Direktur Personalia dan Umum

Direktur Personalia dan Umum membawahi 3 (tiga) Bidang yang terdiri dari

Bidang Perencanaan Organisasi dan SDM, Bidang Administrasi dan

Kesejahteraan SDM, Bidang Umum atau Kepala Kantor Pusat.

Direktur Personalia dan Umum mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Pembinaan dan penyelenggaraan perencanaan, pengembangan organisasi dan

pengembangan SDM.

b. Pembinaan dan penyelenggaraan hubungan administrasi dan kesejahteraan

SDM.

c. Pembinaan dan penyelenggaraan administrasi umum.

2.3.6 Satuan Pengawasan Intern (SPI)

Satuan Pengawasan Intern membawahi 5 (lima) Pengawas dan Bidang yang

terdiri dari Pengawas Wilayah I, Pengawas Wilayah II, Pengawas Wilayah III,

Pengawas Bidang Khusus dan Tata Satuan Pengawasan Intern. Satuan

Pengawasan Intern mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Penyelenggaraan penilaian pelaksaan sistem pengendalian internal dan sistem

pengendalian manejemn perusahaan.

b. Penyelenggaraan pemeriksaan keuangan dan operasional perushaan.

c. Penyelenggaraan dokumentasi laporan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut

temuan pemeriksaan serta ketatausahaan.

Universitas Sumatera Utara


d. Pendorong pelaksanaan pengawasan melekat yang lebih efektif di

perusahaan.

e. Pendorong penerapan Good Corporate Governance

f. Sebagai mitra kerja dengan Komite Audit dan Pemeriksaan Eksternal dalam

mengawasi pengelolaan perusahaan.

g. Pelaksanaan program kerja dan menyelenggarakan penerapan sistem

informasi manajemen di lingkungan kerja.

2.3.7Corporate Secretary

Corporate Secretary membawahi 3 (tiga) Assistance Corporate Secretary(ACS)

yang terdiri dari ACS Kesekretarian Direksi, ACS Hubungan Masyarakat dan

ACS Hubungan Antar Lemabaga dan Hubungan Internasional. Corporate

Secretary mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Sebagai pejabat penghubung (Liason Officer) antara Perusahaan dengan

Pemegang Saham, Regulator, lembaga lain dan publik serta sebagai

penanggung jawab sekretariat Perusahaan maupun sekretariat Direksi dan

menatausahakan dokumen-dokumen perusahaan.

b. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan penyelenggaraan

kegiatan kesekretariatan Direksi.

c. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan penyelenggaraan

kegiatan hubungan masyarakat.

d. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan penyelenggaran

kegiatan hubungan antar lemabaga dan hubungan internasional.

e. Pemantauan penerapan Good Corporate Governance.

Universitas Sumatera Utara


f. Penyiapan pembinaan, penyusunan program kerja dan penyelenggaraan

kegiatan.

2.3.8 Biro Hukum

Biro hukum mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Perlindungan kepentingan perusahaan dan pemantauan atas kepatuhan

perusahaan terhadap peraturan perusahaan atau perundangan yang berlaku.

b. Penelaahan peraturan perusahaan.

c. Pemberian bantuan dan pertimbangan hukum di dalam pengelolaan

perusahaan.

d. Penyimpanan dokumen hukum dan sosialisasi peraturan perusahaan atau

perundangan yang berlaku.

e. Pelaskanaan program kerja dan menyelenggarakan penerapan sistem

informasi manajemen di lingkungan kerja.

2.3.9 Biro Logistik

Biro Logistik mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Pembinaan dan pelaksaan program kerja pengembangan sistem logistik

perusahaan.

b. Pembinaan dan pelaksanaan program kerja bidang pengadaan dan perbekalan

bidang teknik dan non teknik.

c. Pembinaan dan pelaksanaan program kerja bidang administrasi dan

ketatausahaan pengadaan barang dan jasa.

d. Pembinaan dan pelaksanaan program kerja dan menyelenggarakanpenerapan

sistem informasi manajemen di lingkungan kerja.

2.4 Kinerja Terkini

Universitas Sumatera Utara


2.4.1 Jaringan Usaha

Maksud dan tujuan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sesuai Anggaran Dasar

Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan pengusahaan

jasakepelabuhan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki

perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya

saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai

perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk

mencapai maksud dan tujuan tersebut PT Pelabuhan Indonesia I(Persero) dapat

melaksanakan kegiatan usaha utama sesuai Anggaran Dasar Perusahaan sebagai

berikut:

a. Penyedia atau pelayanan kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu

lintas dan tempat berlabuhnya kapal

b. Penyedia atau pelayanan jasa-jasa yang berhubungan dengan pemanduandan

penundaan kapal

c. Penyedia atau pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat, bongkar

muat peti kemas, curah cair, curah kering (general cargo), dan kendaraaan

d. Penyedia atau pelayanan jasa terminal peti kemas, curah cair, curah kering,

multi purpose, penumpang, pelayaran rakyat dan Ro-Ro

e. Penyedia atau pelayanan gudang-gudang dan lapangan penumpukan dan

tangki/tempat penimbunan barang-barang, angkutan bandar, alat bongkar

muat, serta peralatan pelabuhan

f. Penyedia atau pelayanan tanah untuk berbagai bangunan dan lapangan,

industri dan gedung-gedung/bangunan yang berhubungan dengan

kepentingan kelancaran angkutan multi moda

Universitas Sumatera Utara


g. Penyedia atau pelayanan listrik, air minum, dan instalasi limbah serta

pembuangan sampah

h. Penyedia atau pelayanan jasa pengisian bahan bakar minyak untuk kapal dan

kendaraan di lingkungan pelabuhan

i. Penyedia atau pelayanan kegiatan konsilidasi dan distribusi barang termasuk

hewan

j. Penyedia atau pelayanan jasa konsultansi, pendidikan dan pelatihan yang

berkaitan dengan kepelabuhanan

k. Pengusahaan dan pelayanan depo peti kemas dan perbaikan,

cleaning,fumigasi, serta pelayanan logistik

Selain kegiatan utama diatas, PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I dapat

melakukan kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan

Perusahaan dan dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang

dimilikiperusahaan meliputi :

a. Jasa angkutan

b. Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan peralatan

c. Jasa perawatan kapal dan peralatan di bidang kepelabuhanan

d. Jasa pelayanan alih muat dari kapal (Ship to Ship Transfer) termasukjasa

ikutan lainnya

e. Properti di luar kegiatan utama kepelabuhanan

f. Fasilitas pariwisata dan perhotelan

g. Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan

h. Jasa komunikasi dan informasi

i. Jasa konstruksi kepelabuhanan

Universitas Sumatera Utara


j. Jasa forwarding/ekpedisi

k. Jasa kesehatan

l. Perbekalan dan catering

m. Tempat tunggu kendaraan bermotor dan shuttle bus

n. Jasa penyelaman (salvage)

o. Jasa tally

p. Jasa pas pelabuhan

q. Jasa timbangan

2.4.2 Kinerja Terkini

Daerah lingkungan kerja PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) berada ditempat

yang strategis. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merupakan

Hinterlandperusahaan yang artinya daerah penghasil komoditi ekspor yang

bersumber dari industri pertanian, perkebunan, pertambangan, pariwisata dan

industri lainnya.Pihak manajemen menyadari bahwa pengembangan usaha

kepelabuhanan tersebut, tidak semua dapat dikelola sendiri karena dibutuhkan

investasi yang cukup besar untuk pembangunan dan pengembangan

pelabuhan.Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkankinerja dan

pendapatan perseroan adalah melakukan pelaksanaan kerjasama usahadengan

pihak swasta.

Kerjasama usaha yang telah dilaksanakan:

Universitas Sumatera Utara


a. Kerjasama pengelolaan air kapal / umum yang layak minum di pelabuhan

Belawan, Dumai dan Tanjung Balai Karimun

b. Kerjasama pelayanan jasa bunkering Bahan Bakar Minyak (BBM) di

Pelabuhan Belawan

c. Kerjasama pelayanan penundaan kapal di pelabuhan Belawan, Dumai,

Pekanbaru dan TanjungPinang

d. Kerjasama pengoperasian Dermaga untuk Kepentingan Sendiri (DUKS)

dilingkungan kerja PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I

e. Kerjasama penanganan bongkar muat komoditi minyak kelapa sawit

f. (CPO) dan ikutannya dengan sistem pipanisasi di Pelabuhan Belawan

g. Pengoperasian Public Tank Storage untuk komoditi minyak kelapa sawit

(CPO) dan turunannya di pelabuhan Belawan

h. Pengoperasian Gudang Curah Kering khusus untuk komoditi bungkil di

Pelabuhan Belawan

i. Kerjasama pengoperasian pelabuhan umum Teluk Lembu Pekanbaru khusus

kegiatan bongkar muat peti kemas

j. Kerjasama pengoperasian alat bongkar muat untuk handling container di

Terminal Container Pelabuhan Perawang Pekanbaru

k. Kerjasama pengelolaan dan pengoperasian area Ship To Ship (STS) Transfer

Perairan Karimun di cabang Tanjung Balai Karimun

l. Kerjasama pengelolaan dan pengoperasian Ship Transit Anchorage Area(area

labuh jangkar kapal-kapal) di area perairan Pulau Nipah di luar DLKR atau

DLKP pelabuhan Tanjung Balai Karimun dengan PT. Maxsteer Dynusa

Perdana Kerjasama usaha yang akan dilaksanakan

Universitas Sumatera Utara


m. Kerjasama pelayanan jasa kepelabuhanan di Pulau Batam

n. Kerjasama pembangunan dan pengelolaan gudang terpadu khusus komoditi

curah kering di Pelabuhan Dumai

o. Kerjasama pelayanan komoditi curah cair minyak kelapa sawit (CPO) dan

turunannya melalui instalasi pipa terpadu di Pelabuhan Dumai

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai