3. PENGELOLAAN PELABUHAN.Hal 10 keatas
3. PENGELOLAAN PELABUHAN.Hal 10 keatas
PENGELOLAAN PELABUHAN.
Capt.R.I.Triyanto.M.Mar.
HANYA SEBAGAI BAHAN PENAGAJARAN.
Tentang PELINDO:
- Pelindo adalah merupakan salah satu BHI milik pemerintah ( BUMN)
yang berpentuk PT (Persero) dibawah pengawasan Menteri Perhubungan.
- Dit Jen Per La diberikan delegasi wewenang untuk memberi petunjuk
operasional secara lebih rinci kepada pimpinan perusahaan untuk
menjalankan pelabuhan dengan baik.
- Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1991.
Tugas Pokok .
- Menyediakan fasilitas dan peralatan 2 pelabuhan.
- Menyelenggarakan pelayanan dan pengusahaan jasa pelabuhan
serta usaha lainnya yang menunjang pencapaian tujuan
perusahaan dalam rangka arus kapal dan peumpang.
- Menyelenggarakan keamanan dan ketertiban untuk kepentinan
perusahaan.
Fungsi :
- Menunjang kebijaksanaan program pemerintah dibidang ekonomi dan
pembangunan serta mencari keuntungan dengan menyelenggarakn
usaha jasa pelabuhan.
Kegiatan Usaha :
13
PENGELOLAAN PELABUHAN.
Capt.R.I.Triyanto.M.Mar.
HANYA SEBAGAI BAHAN PENAGAJARAN.
Tentang Pelindo
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) telah dapat menjalankan tugas-
tugas korporasi dengan baik.
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara
yang telah ditunjuk oleh Pemerintah untuk mengelola pelabuhan umum di Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, dan Kepulauan Riau.
14
PENGELOLAAN PELABUHAN.
Capt.R.I.Triyanto.M.Mar.
HANYA SEBAGAI BAHAN PENAGAJARAN.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
memiliki Visi sebagai penyedia jasa kepelabuhanan dan logistik terkemuka ditingkat
regional. Sedangkan misinya adalah menyediakan jasa kepelabuhan dan logistik yang
berkualitas yang memenuhi harapan pelanggan dan memberikan nilai tambah bagi
pertumbuhan ekonomi wilayah.
Berpijak dari visi dan misi tersebut, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) selalu berusaha
dengan sungguh-sungguh membantu program Pemerintah dalam membangun dunia
usaha dan memberikan kontribusi kepada Bangsa dan Negara melalui pengelolaan
perusahaan secara profesional sesuai amanah dari pemegang saham.
Pada kesempatan ini, atas nama Manajemen, saya mengucapkan terima kasih dan
menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero) yang telah berusaha memberikan kontribusi terhadap kemajuan
Perusahaan yang kita cintai ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada
Dewan Komisaris yang telah melakukan pembinaan secara konsisten kepada Perusahaan,
kiranya untuk yang akan datang kebersamaan dan sinergi yang telah terbina dapat
ditingkatkan lagi termasuk dengan Serikat Pekerja Pelabuhan I sebagai mitra Manajemen.
Akhir kata, segala upaya yang kita lakukan bagi perusahaan semoga diridhoi Tuhan Yang
Maha Kuasa, Sekian dan terimakasih.
DIREKTUR UTAMA
HARRY SUTANTO
SEJARAH PERUSAHAAN
PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah SH No. 1 tanggal 1 Desember 1992
sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita Negara Rl No. 8612 Tahun 1994, beserta
perubahan terakhir sebagaimana telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Rl
tanggal 2 Januari 1999 No. 1.
Pada masa penjajahan Belanda perseroan ini diberi nama Haven Badrift. Selanjutnya
setelah kemerdekaan Rl tahun 1945 s.d. 1950 perseroan berstatus sebagai Jawatan
Pelabuhan. Pada tahun 1960 s.d. 1969 jawatan Pelabuhan berubah menjadi Badan Usaha
Milik Negara dengan status Perusahaan Negara Pelabuhan disingkat dengan nama PN
Pelabuhan.
Pada periode 1969 s.d. 1983 PN Pelabuhan berubah menjadi Lembaga Penguasa
Pelabuhan dengan nama Badan Pengusahaan Pelabuhan disingkat BPP.
Pada tahun 1983 berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 11 tahun 1983 Badan
Pengusahaan Pelabuhan dirubah menjadi Perusahaan Umum Pelabuhan I disingkat
Perumpel I.
Struktur Organisasi
Kegiatan Utama
Jasa angkutan;
Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan peralatan;
Jasa perawatan kapal dan peralatan di bidang kepelabuhanan;
Jasa pelayanan alih muat dari kapal (Ship to Ship Transfer) termasuk jasa ikutan
lainnya;
Properti di luar kegiatan utama kepelabuhanan;
Fasilitas pariwisata dan perhotelan;
Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan;
Jasa komunikasi dan informasi;
Jasa konstruksi kepelabuhanan;
Jasa forwarding/ekpedisi;
Jasa kesehatan;
Perbekalan dan catering;
Tempat tunggu kendaraan bermotor dan shuttle bus;
Jasa penyelaman (salvage);
Jasa tally;
Jasa pas pelabuhan;
Jasa timbangan.
PROSPEK BISNIS
Jasa Pandu
Deskripsi :
Jasa pemanduan kapal sewaktu memasuki alur pelayaran menuju dermaga atau kolam
pelabuhan untuk berlabuh.
Fitur :
Untuk menjaga keselamatan kapal, penumpang dan muatannya ketika memasuki alur
pelabuhan.
Jasa Tambat
Deskripsi :
Jasa yang diberikan utuk kapal bertambat pada tambatan dan secara teknis dalam kondisi
yang aman, untuk dapat melakukan bongkar muat dengan lancar dan aman.
Fitur :
Untuk menghindari ineffisiensi karena penggunaan tambatan tidak optimal.
22
PENGELOLAAN PELABUHAN.
Capt.R.I.Triyanto.M.Mar.
HANYA SEBAGAI BAHAN PENAGAJARAN.
Jasa Telepon
Deskripsi :
Jasa yang diberikan untuk pelayanan telepon extention dari darat ke kapal untk
kepentingan kapal dan Anak Buah Kapal.
Penyediaan Listrik
Deskripsi :
Penyediaan listrik di pelabuhan sebagai alat untuk menunjang industri yang malalui :
a. sambungan tetap.
b. sambungan sementara.
Tentang PPSA.
- PPSA = Pusat Pelayanan Satu Atap merupakan perangkat kerja PT Pelindo yang
mempunyai tugas dalam Perencanaan Pelayanan Kapal dan Bongkar Muat.
Dasar Hukum.
- Instruksi Menteri Perhubugan No. IM.6/AL/3014/Phb-1996 tanggal 10 April 1996
tentang Pelayanan Satu Atap untuk pelayanan kapal dan barang di Pelabuhan
Tanjung Priok, Belawan, Tanjung Emas , Tanjung Perak dan Makasas.
Tugas2 meliputi:
- Alokasi tempat sandar kapal.
- Target Bongkar muat yang harus tercapai.
- Kesiapan ruang penumpukan.
- Kesiapan sumberdaya yang diperlukan.
Pelabuhan Regional.
Modal :
Rp 500 juta , modal yang disetor Rp125 juta.
Peralatan :
1. 2 Unit forklift; 1 unit kap 2.5 ton; 1 unit kap 5 ton.
2. 50 pallet.
3. peralatan non mekanik seperti : ship side net; rope sling; rope net; wire net.
4. Peralatan lain yang diperlukan.
Tenaga alhli:
3. Nautika Tk. III atau.
4. Ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dengan pengalaman minimal 1 tahun.
Pelabuhan Lokal:
27
PENGELOLAAN PELABUHAN.
Capt.R.I.Triyanto.M.Mar.
HANYA SEBAGAI BAHAN PENAGAJARAN.
Modal :
Modal dasar dan modal yang disetor sesuai dengan kondisi setempat yang ditetapkan oleh
gubernur propinsi.
Peralatan :
Peralatan yang ada sesuai dengan kondisi setempat yang ditetapkan oleh gubernur
propinsi.
Tenaga alhli:
Sesuai dengan kondisi pelabuhan setempat yang ditetapkan oleh gubernur atas saran dan
pertimbangan asosiasi bongkar muat dan administrator pelabuhan setempat.
Triyanto.