A. Latar Belakang
dan udara. Eksistensi sub sektor perhubungan laut merupakan salah satu
nusantara.
laut pada tahun 2007 mencapai 8,02 milyar ton, atau meningkat 4,8% tiap
gross dunia (the world gross domestic product, GDP) yaitu 3,8% seiring
terjangkau.
dipindahkan ke moda lain, seperti moda darat (truk atau kereta api).
pelabuhan bongkar akan dimuat lagi ke kapal. Oleh karena itu, berbagai
kepentingan saling bertemu di pelabuhan seperti perbankan, perusahaan
lainnya. Atas dasar inilah dapat dikatakan bahwa pelabuhan sebagai salah
merupakan wilayah yang memiliki potensi besar, namun hingga kini secara
relatif masih belum berkembang yang disebabkan antara lain oleh masih
penerima.
Pendirian PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) tidak terlepas
VI, VII, dan VIII, ditambah dengan 6 (enam ) pelabuhan yang tidak
Peraturan Pemerintah (PP) No. 17 Tahun 1983 yo PP. No. 7 Tahun 1985.
kebakaran.
2009.
cepat dan dapat memberikan pelayanan dengan lebih baik. Biaya yang
Rp 5.000.000.000,-.
Pengertian investasi secara sederhana adalah menempatkan uang
atas uang atau dana tersebut. Uang ditempatkan dengan cara dibelikan
2005). Kasmir dan Jakfar (2007) membagi investasi menjadi dua jenis,
dibuat dalam harta tetap (fixed asset) seperti tanah, bangunan, peralatan,
besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. Tentu saja studi
kelayakan ini akan membutuhkan biaya, tetapi biaya itu relatif kecil apabila
hanya menganalisis layak atau tidak layak investasi tersebut, tetapi juga
Muat di Tambatan).
Analisis kelayakan ditinjau dari aspek pasar dan pemasaran
tata letak dari fasilitas cukup baik, dan sebagainya. Sedangkan dari aspek
peralatan yang dilakukan jika telah memiliki asset usaha yang sedang
layak jika NPV lebih besar atau sama dengan nol. Jika NPVsama dengan
nol berarti proyek tersebut mengembalikan persis sebesar social
opportunity cost of capital. Jika NPV lebih kecil dari nol maka proyek
(Persero) di Makassar”.