F. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyusunan dokumen Rencana Strategis sebagai
berikut:
Pengantar
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 2 : GAMBARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas
B. Gambaran Organisasi Puskesmas
C. Kinerja Pelayanan Puskesmas
BAB 3 : PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PUSKESMAS
A. Identifikasi Masalah Kesehatan Masyarakat
B. Isu Strategis
C. Rencana Pengembangan Layanan
BAB 4 : VISI, MISI, TUJUAN DAN ARAH KEBIJAKAN
A. Visi Puskesmas
B. Misi Puskesmas
C. Tujuan (Rencana Pengembangan Layanan)
D. Sasran ( Sasaran Pengembangan Layanan)
E. Strategi dan Arah Kebijakan
BAB 5 : RENCANA STRATEGIS
BAB 6 : PENUTUP
Adapun luas wilayahnya adalah ± 3400 m2 yang terdiri dari dari 7 desa
binaan.
Puskesmas Marunggi secara administratif memiliki 7 desa yaitu :
1. Desa Marunggi
2. Desa Padang Cakur
3. Desa Kampung Apar
4. Desa Sikabu
5. Desa Pasir Sunur
6. Desa Palak Aneh
7. Desa Taluk
Tabel 2.1
Deskripsi Sumber Daya Manusia di Puskesmas Marunggi Tahun 2022
Perhitungan
Jenis Standar Kekurang
Jumlah Status Analisi
No Ketenagaan Kebutuhan an
Beban Kerja
1. Puskesmas
Induk
1 Dokter Umum 3 orang PNS 4 4 0
2 Dokter Gigi 1 orang PNS 1 1 0
3 Sarjana/ D3
a. Sarjana 5 orang PNS 6 6 1
Kesmas
b. Sarjana 2 orang PNS 1 1 0
Keperawatan +
Ners
c. Apoteker 1 orang PNS 1 1 0
d. D.IV 1 orang PNS 1 1 0
Kebidanan
e. S I Gizi 1 orang PNS 1 1 0
f. Akademi 4 orang PNS 3 3 0
Kebidanan
g. Akademi 2 orang PNS 3 3 0
Keperawatan
i. D.IV Analisis 1 orang PNS 1 1 0
j. Akademi 1 orang PNS 1 1 0
Rekam Medik
APBN
2. 479.523.900 446.148.000 480.916.300 493.269.000 590.365.000
(BOK)
3. JKN 380.196.250 293.821.080 415.888.381 521.626.219 490.910.100
Tabel 2.3
Kondisi Sumber Daya Sarana Prasarana di Puskesmas Marunggi Tahun
2022
NO Kondisi
Jenis Sarana/ Bai
Jumlah Rusak Rusak Rusak
Prasarana k
Ringan Sedang Berat
I Sarana Kesehatan
1. Puskesmas 1 1 - -
Pembantu
2. Polindes 7 4 - 2 -
4. Rumah Dinas 2 2 - - 1
5. Rumah Dinas 0 0 - - -
Perawat
6. Rumah Dinas Bidan 1 1 - - -
7. Puskesmas Keliling 1 1 - - -
Roda 4
8. Ambulance 2 2 - - -
9. Sepeda Motor 8 8 - 5 1
II Sarana Penunjang -
1. Komputer 10 10 - - -
2. Laptop 7 7 - - -
3. Mesin Tik 0 0 - - -
4. Telepon 0 0 - - -
4 Bumil KEK yang dapat PMT 100 100 100 100 100
Tambah Darah
14 Cakupan pelayanan
kesehatan remaja 50,7 51,9 50,9 60,1 100
15 Pembinaan dan
Pemantauan kelompok usia 92,3 90,5 93,2 90,3 90,7
lanjut sesuai standard
Tabel 2.10
Capaian Kinerja berdasarkan SPM
Tabel 2.5
Gambaran kenaikan kunjungan rawat jalan di Puskesmas Marunggi
Tahun 2018 s/d 2022
Jumlah
No Unit pelayanan
2018 2019 2020 2021 2022
Pelayanan 5862 5527 4449 5797 5177
1 umum
Pelayanan gigi 394 146 190 263 459
2
1. Pelayanan Umum
Dari grafik diatas disimpulkan bahwa dalam 4 tahun terakhir kunjungan Poli
umum mengalami penurunan, tahun 2017 dan 2018 dikarenakan
pemberlakuan pembagian FKTP, berdasarkan wilayah dan tahun 2019 dan
2020 dikarenakan situasi pandemi covid 19 yang membatasi kunjungan ke
Puskesmas.
2. Pelayanan Gigi
Grafik 2.14
Grafik Kunjungan Pasien Pelayanan Gigi Puskesmas Marunggi
Tahun 2018 s/d 2022
Dari grafik kujungan di atas pada tahun 2019 kunjungan poli gigi mengalami
penurunan dikarenakan peralatan poli gigi yang rusak dan kekosongan tenaga
perawat gigi.
3. Pelayanan KIA
6. Laboratorium
Grafik 2.18
Kunjungan Laboratorium Puskesmas Marunggi
Tahun 2018 s/d 2022
Tabel 2.6
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) UPTD Puskesmas Marunggi Tahun 2018
Nilai Mutu Kinerja
No Unsur Survei Kepuasan IKM Pelayanan Unit
Masyarakat Pelayanan
1 Persayaratan 75,7 C Kurang
Baik
2 Prosedur 74 C Kurang
Baik
3 Kecepatan dan waktu pelayanan 70,3 C Kurang
Baik
4 Biaya/Tarif 84 B Baik
5 Produk layanan 72,5 C Kurang
Baik
6 Kompetensi Petugas 73 C Kurang
Baik
7 Perilaku petugas 74,5 C Kurang
Baik
8 Sarana dan Prasarana 70 C Kurang
Baik
9 Penanganan Pengaduan,Saran 78 B Baik
dan masukan
10 Kecepatan Waktu buka 72 C Kurang
pelayanan Baik
Rata-rata 74,4
Tabel 2.7
Tabel 2.8
Tabel 2.9
Penanganan pengaduan,
9 saran & Masukan 82,9 B Baik
Rata-rata 80,4
Tabel 2.10
Rata-rata 88,6
Grafik 2.23
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) UPTD Puskesmas Marunggi
Tahun 2018 – 2022
BAB III
No Masalah U S G Tota
l
Tabel 3.2
No Masalah
3 Setiap WNI usia lanjut (>60 th) mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standard (52 %)standard : IDL masih rendah(75,90)
B. ISU STRATEGIS
1. Pencegahan stunting
2. Pengendalian AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi)
3. Imunisasi
4. Gizi
5. Penyakit Tidak Menular (Hypertensi, Diabetes Melitus) Peningkatan
kesehatan Ibu, Anak, Lansia dan Gizi masyarakat.
a. Budaya Organisasi
Rangkaian manajemen perubahan yang dilakukan oleh UPT
Puskesmas Marunggi telah membentuk suatu budaya organisasi baru.
Sinergisme kegiatan yang dipadukan dengan implementasi BLUD akan
meningkatkan kualitas pelayanan melalui budaya menjunjung tinggi
etika dan hukum kesehatan, menjunjung tinggi kejujuran serta
meningkatkan kepuasan pelanggan, profesionalisme, kompetensi, dan
kerjasama.
B. MISI PUSKESMAS
Misi Puskesmas adalah langkah langkah-langkah yang akan diambil
untuk mewujudkan visi Puskesmas. Adapun misi untuk mencapai visi
Puskesmas adalah dengan :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih dan sehat
3. Mendorong kemandirian masyarakat
C. TUJUAN PUSKESMAS
Mendukung tercapainya pembangunan kesehatan Nasional yaitu
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Marunggi.
D. SASARAN PUSKESMAS
Sasaran dan indicator Puskesmas Marunggi berdasarkan tujuan sebagai
berikut :
TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
Meningkatkan 1. Meningkatnya 1 AKN
derajad mutu pelayanan 2 Angka Kematian Bayi (AKB)
kesehatan kesehatan 3 Stunting
Masyarakat di 2. Meningkatnya 4 Persentase desa UCI
wilayah kerja budaya hidup 5 Pelayanan Kesehatan pada usia
Puskesmas sehat lanjut >60 tahun
Marunggi 6 Persentase desa siaga aktif
purnama Mandiri
7 Persentase STBM dan PHBS
8 Persentase desa yang mencapai
UCI
9 Persentase KLB yang
ditanggulangi <24 jam
10 Persentase keberhasilan
pengobatan TB
11 RFT Penderita kusta
Faktor Eksternal
Peluang (O) SO WO
1. Meningkatnya daya 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
beli masyarakat mutu pelayanan keterbatasan
terhadap kesehatan melalui sistem jumlah tenaga
manajemen mutu kesehatan melalui
yang baik dan peluang
peningkatan strata peningkatan
akreditasi pendapatan
puskesmas (S1, O1) puskesmas (W1,
2. Mengoptimalkan O1)
ketersediaan alat 2. Mengatasi
kesehatan dan jenis keterbatasan
layanan yang dapat anggaran
dipenuhi (S3, O1) operasional melalui
3. Mengoptimalkan peluang
kondisi sarana peningkatan
pelayanan melalui pendapatan
pemeliharaan dan puskesmas (W3,
perawatan yang baik O1)
(S4, O1)
4. Mengoptimalkan
tenaga pelayanan
dengan panduan
SOP Pelayanan (S5,
O1)
5. Mengoptimalkan
informasi tariff
Ancaman (T) ST WT
1. Tingginya jumlah 1. Mengoptimalkan 1. Mengatasi
Fasilitas kesehatan adanya sistem keterbatasan tenaga
Tingkat Pertama manajemen mutu kesehatan untuk
(FKTP) competitor akreditasi mengatasi Jarak
dan jarak yang puskesmas (S1, T1) Fasilitas Kesehatan
terlalu dekat antara 2. Mengoptimalkan Kompetitor yang
FKTP jenis layanan dan terlalu dekat (W1,
keunggulan T1)
puskesmas (S6, T1) 2. Mengatasi
3. Mengoptimalkan keterbatasan
layanan program puskesmas
dan kegiatan luar mengajangkau
gedung sebagai peserta JKN di luar
differensiasi layanan wilayah dengan
puskesmas teknologi
komunikasi untuk
mengatasi
competitor FKTP
(W6, T1)
2. Kesadaran 1. Mengoptimalkan Mengatasi pengaduan
masyarakat tentang mutu pelayanan masyarakat dengan
hukum melalui sistem sop sesuai standard
manajemen mutu,
panduan SOP
pelayanan dan
pelaksanaan
3 Prevalensi Stunting Persen 9 8,9 8.4 7.9 7.4 6,9 6,9 6,9 Gizi
4 Prevalensi Wasting Persen 7,8 5.5 5 4.5 4.5 4,5 4,5 4,5 Gizi
5 Indeks Keluarga Sehat (IKS) Indeks 0,32 0,28 0,29 0,30 0,31 0,32 0,32 0,32
7 Prevalensi HIV Persen 0,01 0.005 0.005 0.005 0.005 0,005 0,005 0,005 P2P
9 % orang pada kelompok Persen 79,1 100 100 100 100 100 100 100 P2P
beresiko HIV yang dilakukan
skrining
11 % Balita kurus mendapatkan Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 Gizi
PMT
13 % Desa/Kelurahan ODF Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 PL
16 % posyandu aktif Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 PL
17 % Ibu hamil Mendapat Persen 90,71 100 100 100 100 100 100 100 KIA
Pelayanan kesehatan sesuai
standar
18 % Ibu bersalin Mendapat Persen 92,23 100 100 100 100 100 100 100 KIA
19 % Bayi Baru Lahir Mendapat Persen 96,93 100 100 100 100 100 100 100 KIA
Pelayanan kesehatan sesuai
standar
20 % Balita Mendapat Pelayanan Persen 97,57 100 100 100 100 100 100 100 KIA
kesehatan sesuai standar
21 % usia pendidikan dasar Persen 88,40 100 100 100 100 100 100 100 Promkes
Mendapat Pelayanan kesehatan
sesuai standar
22 % Usia produktif yang Persen 69,68 100 100 100 100 100 100 100 PTM
mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
23 % usia lanjut mendapat Persen 83,83 100 100 100 100 100 100 100 KIA
pelayanan kesehatan sesuai
dengan standar
24 % Bumil KEK dapat PMT Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 Gizi
28 % Penemuan Kasus TB Persen 248,5 231/100. 231/100. 231/100. 231/100. 231/10 231/100. 231/100. P2P
000 000 000 000 0.000 000 000
pendudu pendudu pendudu pendudu pendud pendudu pendudu
k k k k uk k k
31 % Desa/Kel yg merespon Persen 100 100 100 100 100 100 100 100 Surveilans
peringatan dini KLB
32 % Penderita Hipertensi Persen 52,81 100 100 100 100 100 100 100 PTM
mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
33 % Penderita DM mendapat Persen 105,4 100 100 100 100 100 100 100 PTM
pelayanan kesehatan sesuai
standar
34 % Terduga TB mendapat Persen 88,16 100 100 100 100 100 100 100 P2P
pelayanan kesehatan sesuai
standar
36 % Penderita ODGJ mendapat Persen 104,1 100 100 100 100 100 100 100 PTM
pelyanan kesehatan sesuai
standar
37 % Balita pneumonia yang Persen 87,1 100 100 100 100 100 100 100 P2P
ditangani
42 % Desa/ Kel yang menerapkan Persen 100 90 100 100 100 100 100 100 Promkes
GERMAS