REVIEW JURNAL – SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DALAM BISNIS BM-5-21 (KELOMPOK 2) :

1. Michael Fai (2161201173)
2. Agung suranto (2161201144)
3. Khang khe shing (2161201154)
4. M.Reza Pahlevi (2361201157)
5. Juniati (2161201170)
6. Erin Valco (2261201163)
7. Danica Hellen (2161201147)

REVIEW JURNAL 1
Judul : Sistem Informasi Manajemen pada PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero
Cabang Kabupaten Rokan Hulu
Tahun : 2023
Penulis : Mi`rajul Rifqi, Dona, Hendri Maradona, Darmanta Sukrianto, Maharani

ABSTRAK
PT. PLN (Persero) Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu cabang dari PT PLN (Persero)
yang memberikan jasa penyediaan jaringan listrik di Kabupaten Rokan Hulu, PT PLN (Persero)
Kabupaten Rokan Hulu mempunyai aktifitas antara lain, meningkatkan hubungan dengan
masyarakat terutama dalam bidang pelayanan jasa listrik, melakukan kegiatan inverentarisasi
dalam hal pembangunan jaringan, pengadaan material, dan peningkatan pelayan listrik ke
pedesaan. Proses pembuatan laporan dalam beberapa bidang yang masih tersimpan dalam file
Ms. Excel tidak memungkinkan untuk dapat memberikan peringatan waktu perbaikan ataupun
penggantian terhadap permasalahan yang ada dalam pelayanan dan pengarsipannya, seperti
pelayanan keluhan pelanggan, pemasangan baru, laporan perubahan daya (PD), dan pembuatan
laporannya pada setiap bidang ada yang masih menggunakan Microsot excel atau pelanggan
harus datang langsung ke kantor PLN untuk komplen terhadap permasalahan yang dihadapi.
Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model waterfall, perancangan database
menggunakan Entity Relationship Diagram dan perancangan alur data menggunakan Data Flow
Diagram. Hasil dari penelitian ini adalah dibangunnya sebuah sistem informasi manajemen pada
PT PLN. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu pihak karyawan PT PLN dalam
manajemen perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Pengantar
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub sistem yang saling terintegrasi dan
berkolaborasi untuk mengatur semua proses bisnis yang terjadi di perusahaan, dari mulai proses
transaksi, proses produksi dan lain-lain, hal ini dilakukan untuk mempercepat pekerjaan yang ada
dalam perusahaan (Layongan et al., 2022). Selain itu,sistem informasi manajemen merupakan
suatu sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh manajemen untuk memproses
data dan memberikan informasi yang berkualitas (Sahrun, 2018). Saat ini, Sistem Informasi
Manajemen sudah digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan, kedokteran,
industri (Rachmawati et al., 2022), dan bidang yang membutuhkan informasi secara intens
(Kirom et al., 2019).
PT PLN (Persero) Kabupaten Rokan Hulu merupakan salah satu cabang dari PT PLN (Persero)
yang memberikan jasa penyediaan jaringan listrik di Kabupaten Rokan Hulu, PT PLN (Persero)
Kabupaten Rokan Hulu mempunyai aktivitas antara lain, meningkatkan hubungan dengan
masyarakat terutama dalam bidang pelayanan jasa listrik, melakukan kegiatan inverentarisasi
dalam hal pembangunan jaringan, pengadaan material, dan peningkatan pelayan listrik ke
pedesaan (Junaedi et al., n.d.). Pada PT PLN terdapat 4 bagian seperti Kesehatan Keselamatan
Kerja & Lingkungan (K3L), Pelayanan dan Administrasi (PA), Transaksi Energi (TE), dan
Tekhnik. Dalam memanajemen material dan pelayanan pada PT PLN (Persero) masih terdapat
beberapa proses yang dikerjakan dengan Microsoft excel dan membutuhkan ruang berkas yang
besar. Hal tersebut menyebabkan sulitnya proses pencarian data material, proses pengarsipan
laporan dan jika ada keluhan pelanggan harus datang langsung pada pihak PT PLN (Persero)
Kabupaten Rokan Hulu (Arhami, 2021).
Pembahasan
Sistem Informasi Manajemen adalah metode yang menghasilkan informasi pada waktu yang
tepat untuk pengelolaan organisasi dan kegiatan operasi internal organisasi, tujuan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan dan untuk meningkatkan proses perencanaan dan
pemantauannya (Alfiansyah et al., n.d.).Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari sub -
sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk membantu manajemen dalam
menyelesaikan masalah dan memberikan informasi yang berkualitas kepada manajemen dengan
cara mengolah data dengan komputer sehingga bernilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna,
atau dengan kata lain sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem informasi berbasis
komputer yang digunakan oleh manajemen untuk memproses data dan memberikan informasi
yang berkualitas (Sahrun, 2018).Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang
dirancang untuk menyediakan informasi yang berguna untuk orang lain.Perancangan sistem
meliputi rencana bagaimana kegiatan-kegiatan dalam siklus pengembangan sistem dapat
diterapkan secara efektif dan efisien sehingga mampu menghasilkan sebuah sistem yang sesuai
dengan tujuan.

Metodologi pengembangan sistem pada penelitian ini mengadopsi dari metode waterfall.
Tahapan ini diperlukan untuk memudahkan dalam melakukan penelitian. Tahapan yang
dilakukan dalam penelitian adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi masalah
Langkah pertama dalam mengembangkan Sistem Informasi Manajemen ini adalah
mengidentikasikan permasalahan yang akan diteliti, tahap ini dilakukan dengan menemukan
permasalahan yang akan diteliti sehingga akan mempermudah data ditahap berikutnya.
2. Pengumpulan data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data tentang aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pada
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Cabang Kabupaten Rokan Hulu Berbasis Web,
Semua tahap pada proses pengumpulan data-data tersebut diperoleh
3. Analisa dan Perancangan
Setelah mengumpulkan data, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisia perancangan sistem.
pada tahap ini dilakukan tahap analisa kebutuhan sistem serta melakukan perancangan terhadap
aplikasi yang akan dibuat. Perancangan sistem meliputi rencana bagaimana kegiatan-kegiatan
dalam siklus pengembangan sistem dapat diterapkan secara efektif dan efisien sehingga mampu
menghasilkan sebuah sistem yang sesuai dengan tujuan.
Tahapan perancangan sistem terdiri dari:
1. Perancangan struktur menu yang akan digunakan pada sistem yang dibangun.
2. Tahapan rancangan database beserta atribut yang dibutuhkan.
3. Tahapan rancangan user interface atau antar muka pengguna pada sistem yang
dibangun.
4. Pembuatan sistem

REVIEW JURNAL 2
Judul : PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PT. GAS ALAM SEJAHTERA
SIDOARJO
Tahun : 2022
Penulis : Radinal Rizki Styanto

Abstrak
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Peran Sistem Informasi Manajemen pada PT. Gas
Alam Sejahtera Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan
informan dari manajemen PT. Gas Alam Sejahteraa Sidoarjo. Pengumpulan data dengan
observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada sistem informasi
manajemen berbasis computer di PT. Gas Alam Sejahtera Sidoarjo. Semua pencatatan
menggunaakan catatan manual sehingga sangat menyulitkan pengguna ketika mencari satu
data saja. Oleh karena itu PT. Gas Alam Sejahtera membutuhkan Sistem InformasiManajemen
yang sudah komputerisasi untuk mempermudah manajemen perusahaan dalam mengambil
keputusan.
Pengantar
Dunia ibisnis imenjadi ilebih ikompetitif idan imengembangkan icara-cara iyang ilebih canggih
untuk imencapai itujuan iorganisai isecara iefektif idan iefisien. iDenganiberkembangnya
teknologi, iberkembang ipula isebuah iistilah iyang idikenal idengan isistemiinformasi. iDalam
suatu iorganisasi, isistem iberperan ipenting idalam ipemenuhaniinformasi. iTanpa iadanya
informasi iyang ibenar idalam iorganisasi, imaka ikegiatan idiidalam iorganisasi itidak iakan
berjalan idengan ibaik. iDalam isebuah iorganisasi, isistemiinformasi imanajemen imemegang
peranan ipenting idalam imenyediakan iinformasi. iBagiiperusahaan, iinformasi itidak ihanya
berasal idari idalam iorganisasi, itetapi ijuga idari iluariorganisasi. iDengan imenggunakan
sistem iinformasi idapat isangat imembantu iorganisasi idalam imengelolah isegala iinformasi
salah isatunya iadalaah iinformasi ipada imanajemeniorganisasi. Sistem informasi melakukan
fungsi bisnis penting seperti penjualan, pemasaran,manufaktur, keuangan, akuntansi, dan sumber
daya manusia. Organisasi biasanya memiliki sistem untuk setiap tingkat operasional,
manajemen, dan area operasional. Penerapan system informasi memiliki tujuan utama untuk
memperoleh informasi yang lengkap dan membantu manajer dalam mengambil keputusan.
Sehingga pengembangan sistem informasi manajemen sangat diperlukan untuk memberikan
dukungan yang sangat baik untuk memenuhi kebutuhan informasi para pengambil keputusan dan
pengguna lain dalam organisasi.

PEMBAHASAN
Sistem informasi manajemen adalah prosedur sistematis untuk mengumpulkan,
menyimpan, memelihara, mengambil, dan memverifikasi data spesifik yang diperlukan oleh
organisasi dalam kaitannya dengan sumber daya manusia. Menurut O’Brien dan Marakas
(2013) komponen-komponen sistem informasi terdiri dari Input berupa sumber-sumber data,
memproses data menjadi informasi, Output berupa produk-produk informasi yang didukung
oleh Control System dan penyimpanan data. Sistem informasi tersebut didukung oleh 5 pilar,
yaitu:
1. Hardware Resources (Perangkat Keras)
Hardware yang dimaksud adalah computer. Pada PT. Gas Alam Sejahteraa, perangkat
computer disediakan namun hanya untuk digunakan untuk membuat nota, sehingga yang
terrecord dalam computer hanya data penjualaan saja, sedangkan yang lainnya msih di
simpan secara manual di catat dalam buku besar manual. Sehingga sangat sulit bagi
perusahaan jika ingin mencari informasi perusahaan, missal data customer, data karyawan
dan lain sebagainya.
2. Software Resources (Perangkat Lunak)
Sistem informasi seharusny memiliki software atau aplikasi atau sistem computer
yang mampu mengelola semua informasi perusahaan sehingga output dari informasi
tersebut mampu dijadikan acuan untuk pengambilan keputusan. Sedangkan pada PT. Gas
Alam Sejahtera belum memiliki sistem atau software yang mampu mengelolah informasi
perusahaan. Pada PT. Gas Alam Sejahtera hanya ada sistem untuk penjualan sehingga
informasi yang sudah terkomputerisasi hanya penjualan. Yang lain masih dicatat secara
manual. Sehingga output dari sistem tidak dapat dijadikan acuan untuk pengambilan
keputusan.
3. People Resource (Pengguna)
Sistem informasi manajemen dirancang untuk memudahkan pimpinan dalam
membuat keputusan. Secara umum pengguna sistem informasi manajemen dibagi menjadi
kelompok pemakai ektern dan intern. Pengguna intern yaitu para pimpinan pada setiap
fungsi atau divisi. Sedangkaan pengguna eksternal diantaranya para pemegang saham,
investor, kreditor, pemerintah, pelanggan, pemasok, pesaing, serikat pekerja dan
masyarakat. Saat ini PT. Gas Alam Sejahtera membuat laporan berkala agar pihak
eksternal dapat membaca kondisi perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi manajemen yang
sudah terkomputerisasi, pengguna tidak mengetahui kondisi perusahaan secara
realtime
4. Data Resource (Sumber Data)
Data yang dikumpulkan dan membentuk sebuah database misalnya kumpulan katalog
penjualan, kumpulan data karyawan, dan lain sebagainya tersebut menjadi satu database
dalam satu folder. Dengan demikian ketika perusahaan membutuhkan data misalnya data
kaaryawan, maka pengguna cukup mengetik keyword data karyawan saja. Pada PT. Gas
Alam Sejahteraa saat ini belum memiliki sistem berbasis computer. Semua masih manual
sehingga manajer atau pengguna informasi kesulitan ketika ingin mencari suatu data
missal data karyawan, pengguna harus mencari di buku karyawan dan membacanya satu
per satu.
5. Network Resource (Sumber Jaringan)
Jaringan sistem informasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi dan media
komunikasi sehingga dapat saling berbagi data aplikasi maupun berbagi perangkat keras
computer. Misalnya computer sales terhubung dengan computer admin, computer admin
terhubung dengan computer accounting. Sehingga admin mampu mengakses informasi
dari sales begitu juga accounting mampu mengakses informasi dari admin. Namun pada
prakternya di gudang hanya ada satu computer yang digunakan oleh admin. Divisi lainnya
tidak ada fasilitas computer karena memang pencatatan masih menggunakan buku tulis
manual. Jadi sales masih harus membuat laporan tersendiri untuk admin, dan admin
membuat laporan untuk accounting.