Bab II-Karung Plastik
Bab II-Karung Plastik
PROSES PRODUKSI
Proses pengolahan karung plastik mulai dari bahan baku berupa biji
plastik sampai menjadi karung plastik, secara garis besar terbagi atas 4 bagian,
yaitu:
2. Proses Extruder.
a. Proses Pemotongan.
b. Proses Jahit.
c. Proses Printing.
d. Proses Packing.
Peta Proses Operasi / Operation Process Chart (OPC) yang terdapat pada gambar
2.1 adalah:
Yaitu proses peleburan bahan baku dengan memakai Heater pada suhu/
mesin Screw Dial ke dalam TDie. Plastik yang keluar dari TDie berbentuk^//w
Dari Slitting Equipment, plastik berupa film yang sudah dipotong/ disilet masuk
ke Take Off Machine A (Godet I). Dari Take Off Machine A (Godet I) ke Take
dipakai adalah Hot Air Circulation. Antara Take Off Machine A (Godet I)
dengan Take Off Machine B (Godet II) ada perbandingan kecepatan yang akan
menentukan lebar pita. Dari Take Off Machine B (Godet n ) ke Take Off
sehingga benang plastik yang dihasilkan tidak mudah putus. Metode yang
digunakan pada Annealing Equipment adalah Hot Air Circulation. Pada saat
benang plastik bergerak dari Take Off Machine B (Godet II) ke Take Off
Machine C (Godet DI) ukuran dari benang plastik tidak mengalami perubahan
lagi, karena kecepatan dari Take Off Machine B (Godet II) diatur sama dengan
kecepatan dari Take Off Machine C (Godet III). Setelah keluar Take Off
Machine C (Godet HI), benang plastik masuk ke Spindle. Di Spindle teijadi
putaran antara Take Off Machine C (Godet HI) dengan Spindle diatur sama.
Jumlah mesin Extruder yang dimiliki oleh PT. SURYA PLASTINDO sebanyak
6 mesin.
3. Inspeksi (1-1).
yaitu:
Lebar - Denier
a. 2,2 - 760
b. 2,2 - 850
c. 2,2 - 900
d. 2,7 - 580
e. 2,7 - 740
f. 2,7 - 790
10
g. 2,7 - 900
mesin otomatis untuk dijadikan kaning plastik. Mesin ini akan berhenti jika
salah satu benang plastik tersebut putus, baik itu benang horisontal (benang
Trill) ataupun benang vertikal (benang Shuttle). Oleh karena itu setiap mesin
benang tersebut putus. Kaning plastik yang sudah dianyam / ditenun digulung
secara otomatis dalam suatu gulungan besar atau berbentuk roll (Roll Sheet).
horisontal (benang Trill) dan benang vertikal (benang Shuttle) dalam setiap 1
Jumlah mesin Circular Loom yang dimiliki oleh PT. SURYA PLASTINDO
JYaitu proses pemotongan karung plastik sesuai dengan ukuran yang telah
inspeksi, misalnya pada karung plastik ada cacat, maka operator akan
memotong bagian yang cacat untuk dibuang, kemudian baru memotong karung
11
Jumlah mesin potong yang dimiliki oleh PT. SURYA PLASTINDO sebanyak
12 mesin.
Yaitu proses dimana karung plastik yang telah dipotong sesuai dengan
Jumlah mesin jahit yang dimiliki oleh PT. SURYA PLASTINDO sebanyak 12
mesin.
8. Inspeksi (1-2).
Setelah proses jahit selesai, kanmg plastik diambil beberapa sampel untuk
Yaitu proses pencetakan label atau merek yang sesuai dengan permintaan
konsumen. Pada proses ini juga dilakukan pemeriksaan kesamaan antara karung
Jumlah mesin printing yang dimiliki oleh PT. SURYA PLASTINDO sebanyak
4 mesin.
12
mesin.
Karung plastik yang sudah dipak kemudian disimpan sementara digudang untuk
2. PENGUJIAN MUTU
1. Denier.
2. Strength.
3. Elongation.
(kepekaan) yang sangat tinggi sekali. Hasil yang didapat dari test ini,
selanjutnya dicocokan dengan kriteria yang dikehendaki. Apabila hasil test ini
dikatakan mempunyai berat 1000 denier, apabila tiap 9000 meter beratnya 1000
gram.
plastik. Pengujian ini dilakukan dengan menarik benang plastik sampai putus.
putus, lalu diukur pertambahan panjang yang terjadi sesudah penarikan. Jadi
Elongation dinyatakan dalam persen (%), dan elongation yang ideal antara
23-29 %.
14
Pengujian lebar pita ini dilakukan dengan mengukur lebar dari benang
dengan lebar pita yang dikehendaki. Jika lebar pita belum sesuai dengan lebar
pita yang dikehendaki, maka kita hams mengatur kembali kecepatan dari Take
Off Machine A dan kecepatan dari Take Off Machine B sampai didapatkan
BUI PLASTIK
MIXER
O-2 EXTRUDER
1-1 INSPEKSI
1/ STORAGE
0-6 PRINTING
PACKING
STORAGE
Gambar2.1
Operation Process Chart Karung Plastik
Di PT. SURYA PLASTINDO