Pendahuluan

Kata "electric (listrik)" berasal dari kata Yunani yaitu elektron (Tipler, 1996). Dalam kelistrikan kita
sering mendengar beberapa kata yang berhubungan dengan listrik, yakni konduktivitas listrik, daya
listrik, arus listrik, beda potensial dan beberapa alat yang digunakan dalam mengukur besar dari
listrik tersebut seperti amperemeter, voltmeter dan ohmmeter.

Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan
dalam arus listrik dengan satuan ampere (4) dan tegangan listrik dengan satuan volt (1) dengan
ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan watt () untuk dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan

Kelebihan Kelistrikan:

1.Kebersihan: Kelistrikan adalah sumber tenaga yang bersih karena tidak menghasilkan emisi atau
polusi udara saat digunakan.

2. Efisiensi: Sistem kelistrikan cenderung memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam mengubah
energi listrik menjadi energi mekanis atau panas.

3. Kemudahan kontrol: Kelistrikan memungkinkan pengendalian yang mudah melalui sakelar,

pengontrol, dan otomatisasi.

4. Kecepatan: Motor listrik dapat mencapai putaran tinggi dengan cepat, yang berguna dalam
berbagai aplikasi seperti mesin industri.

5. Hemat biaya operasional: Listrik seringkali lebih hemat biaya dalam jangka panjang dibandingkan
bahan bakar fosil untuk beberapa aplikasi.

Kekurangan Kelistrikan:

1. Bergantung pada pasokan daya: Kelistrikan sangat tergantung pada pasokan daya yang stabil.
Gangguan listrik atau pemadaman dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Penyimpanan energi: Penyimpanan energi listrik dalam jumlah besar masih merupakan tantangan,
terutama untuk aplikasi energi terbarukan.

3. Kerugian transmisi: Energi listrik mengalami kerugian selama transmisi jarak jauh dari pembangkit
listrik ke pengguna akhir.

4. Potensi bahaya listrik: Listrik memiliki potensi bahaya, dan kesalahan dalam penggunaan atau
instalasi dapat menyebabkan kecelakaan.

5. Biaya awal: Investasi awal dalam infrastruktur listrik, seperti pembangkitan dan distribusi, bisa
mahal.
Aplikasi

1. Listrik sebagai Penerangan

Manfaat listrik pertama dan utama yang dirasakan adalah sebagai sumber penerangan.

2. Listrik Sebagai Sumber Energi

Manfaat listrik selanjutnya yaitu sumber energi. Hampir semua barang-barang yang ada di sekitar
kita menggunakan energi listrik sebagai sumber energinya. Beberapa diantaranya adalah TV, kulkas,
mesin cuci, AC, komputer, laptop, lampu, ponsel dan masih banayk lagi.

3. Listrik sebagai Penghasil Panas

Energi listrik juga dapat berubah menjadi berbagai energi lainnya, seperti energi cahaya, energi
bunyi, energi gerak, dan juga energi panas.

4. Keperluan industri

Gaya dan energi listrik menggerakkan industri yang menjadi tiang perekonomian manusia. Listrik
digunakan untuk menyalakan mesin-mesin produksi dalam industri. Sebagian besar produksi dalam
industri membutuhkan listrik sebagai bahan bakarnya.

5. Transportasi

Moda transportasi seperti KRL, mobil listrik, atau motor listrik bersifat lebih ramah lingkungan.
Karena selain minim polusi, kendaraan berbasis listrik juga lebih hemat energi dibandingkan
kendaraan pada umumnya yang menggunakan bahan bakar fosil.

6. Ilmu Pengetahuan

Ditemukannya listrik memancing lebih banyak pengetahuan tentang elektronika. Yang mulanya
hanya digunakan untuk menyalakan lampu, dengan perkembangan ilmu pengetahuan kini listrik
dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan perangkat seperti robot, drone, kapal selam, komputer
super, dan sensor keamanan.