Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

Mata Pelajaran: TUGAS AKHIR PROGRAM (IDIK4500)

Disusun oleh:

Nama : Dwi Guntur Sakti

NIM : 857686367

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

SEMARANG

2024
Hari ini, kelas Bu Arin akan membelajarkan tema subtema gaya gerak. Pada subtema ini Bu Arin
telah menugaskan siswa untuk membawa alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan
mengenai gaya. Pada saat masuk kelas siswa telah siap dengan kelompoknya masing-masing. Bu
Arin belum sempat membagi siswa berkelompok tetapi siswa sudah berkelompok berdasarkan
kemauan siswa sendiri sehingga kelompok lebih homogen karena siswa dengan kemampuan
diatas rata-rata berkumpul di dalam satu kelompok begitu pula sebaliknya dengan siswa dengan
kemampuan sedang dan kemampuan rendah berkelompok dalam satu kelompok tidak menyebar.
Bu Arin tidak terlalu mempersoalkan pembagian kelompok yang dilakukan siswa, selain itu
untuk mempersingkat waktu Bu Arin menyuruh siswa untuk menyiapkan alat dan bahan
percobaan. Bu Arin memulai memerintahkan kepada siswa untuk menjatuhkan beberapa benda
dimulai dari kertas, batu, buku, balpoin dan seterusnya. Siswa kemudian mencatat hasil
percobaan yang dilakukan dalam buku catatan. Bu Arin berkeliling ke setiap kelompok untuk
menanyakan kesulitan yang dialami dan dengan sabar membimbing kelompok yang tertinggal
dibanding kelompok lain. Setelah semua siswa selesai mencatat hasil pengamatannya, Bu Arin
memberikan pertanyaan, “Mengapa masing-masing benda selalu jatuh ke bawah?”, mendengar
pertanyaan Bu Arin beberapa siswa menjawab secara langsung dengan beragam jawaban. Bu
Arin dengan gugup menghentikan jawaban siswa lalu menyuruh siswa menuliskan jawabannya
di buku catatan. Setelah itu Bu Arin pun bertanya Kembali, “Mengapa setiap benda memiliki
kecepatan yang berbeda saat jatuh? Diskusikan dengan teman kalian jawabannya dan kalian juga
bisa mencari jawabannya dari buku atau internet lalu tulis di buku hasil informasi yang kalian
peroleh.” Kata Bu Arin. Setelah mendengar pertanyaan Bu Arin Sebagian besar siswa mencari
informasi pendukung untuk menjawab pertanyaan Bu Arin. kebingungan mengelola jawabannya
karena petunjuk percobaan yang dilakukan selama ini hanya perintah dari Bu Arin secara
langsung tidak ada petunjuk tertulis bahkan tidak ada batasan waktu dalam setiap kegiatan yang
dilakukan siswa sehingga beberapa siswa ada yang tertinggal belum melakukan percobaan
bahkan membuat Bu Arin mengulang-ulang pertanyaannya. Tetapi Bu Arin sangat sabar
membimbing siswa dalam melakukan percobaan. Setelah siswa selesai melakukan percobaan, Bu
Arin menyuruh siswa untuk menuangkan hasil catatannya dalam sebuah mind maping. Awalnya
siswa bingung karena belum pernah melihat contoh mind maping. Bu Arin kemudian
mencontohkan proses pembuatan mind maping sehingga siswa dapat melihat contoh konkret
mind maping dan mulai paham pembuatan mind maping. Kemudian, Bu Arin mulai membagi
selembar kertas F4 atau folio kepada siswa untuk tempat menggambar mind maping. Bu Arin
juga berkeliling membimbing siswa melakukan pembuatan mind maping dan memberikan
motivasi dan semangat supaya siswa dapat menuangkan kreativitasnya dalam pembuatan mind
maping. Namun beberapa siswa mengeluh karena kertas yang diberikan dirasa terlalu kecil untuk
membuat mind maping dan beberapa siswa juga tidak membawa pensil warna untuk menghias
mind maping. Namun, Bu Arin tetap semangat memotivasi dan membimbing siswa untuk
membuat mind maping. Setelah siswa menyelesaikan mind maping buatannya Bu Arin
menyuruh seluruh siswa menempel hasil mind maping buatannya di papan tulis. Karena
kurangnya waktu, Bu Arin tidak menyuruh siswa untuk mempresentasikan mind maping
buatannya di depan kelas tetapi hanya ditempel supaya dapat dilihat oleh siswa lainnya. Setelah
itu Bu Arin menyuruh siswa menuliskan pengalamannya membuat mind maping pertama kali
dari hasil percobaan yang telah dilakukan dengan Bahasa yang baik dan benar. Bu Arin
menjelaskan cerita pengalaman siswa yang paling baik penggunaan bahasanya akan diunggah
oleh Bu Arin dalam blog sekolah.

1. Identifikasilah 5 kekurangan dan 5 kelebihan dalam kegiatan pembelajaran tersebut!


2. Analisislah kekurangan dan kelebihan kegiatan pembelajaran tersebut sesuai dengan
konsep dan teori pembelajaran!

JAWABAN

1. Kekurangan
- Harusnya guru adil dalam memberi kelompok untuk menyetarakan siswa
walaupun dari kalangan berbeda.
- Guru kurang menjelaskan apa yang sedang di pelajari agar siswa lebih paham
akan pelajaran
- Sayangnya Bu Arin tidak mengatur waktu dengan baik padahal di akhir praktir
harus di jelaskan secara detail tentang pelajarannya.
- Namun beberapa siswa mengeluh karena kertas yang diberikan dirasa terlalu kecil
untuk membuat mind maping dan beberapa siswa juga tidak membawa pensil
warna untuk menghias mind maping.
- Siswa kurang siap dalam pembelajaran
Kelebihan

- Guru Mengapreasiasi tugas siswa dengan baik


- Guru memberi kesempatan untuk siswa menyuarakan pengalamannya
- Bu Arin sabar mengajar dengan metode yang gampang di terima siswa
- Bu Arin tetap semangat memotivasi dan membimbing siswa untuk membuat mind
maping.
- Dengan Metode Mind Maping siswa lebih bias menangkap dan koperatif dalam
belajar
2. Beberapa siswa mengeluh karena kertas yang diberikan dirasa terlalu kecil untuk
membuat mind maping dan beberapa siswa juga tidak membawa pensil warna untuk
menghias mind maping. Dengan Metode Mind Maping siswa lebih bias menangkap
dan koperatif dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai