Laporan Praktik PBK3-ok
Laporan Praktik PBK3-ok
OLEH:
SEKAR MUTIARA
NIM. 856022992
JURUSAN PGSD
UPBJJ UT MEDAN
POKJAR PEMATANGSIANTAR
2020.2
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik
Pembinaan Program Kepemudaan Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan.
Laporan ini dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan sebagai bentuk partisipasi dan menyampaikan ilmu
yang di peroleh selama tutorial.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, maka sudah layak penulis mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada :
1. Ibu Jubaidah, M.Pd selaku Dosen / tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan
2. Bapak Soli Effendi selaku Kepala Desa Negeri Bayu Muslimin
3. Bapak Nimaken Hutapea selaku Korwil Kecamatan Tapian Dolok
4. Bapak Iwan selaku Ketua Usaha Opak Singkong
5. Masyarakat Naga Dolok yang ikut berwirausaha Opak Singkong
6. Semua Pihak yang telah membantu proses Penyelesaian laporan ini.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih, semoga laporan ini dapat
bermanfaat sebagai bahan masukan bagi pembaca pada umumnya dan penyusun
sendiri khusus nya.
SEKAR MUTIARA
Nim.856022992
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang......................................................................................1
b. Tujuan...................................................................................................2
c. Rumusan Hasil Kegiatan.......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatn.............................3
1.1 Pengertian PBK.....................................................................................4
1.2 Jenis – jenis PBK..................................................................................4
B.Konsep Pelatihan.....................................................................................5
1. Definisi...................................................................................................6
2.Jenis...........................................................................................................7
3.Manfaat....................................................................................................8
4.Hubungan Pelatihan Dengan PBK...........................................................9
LAMPIRAN
Rencana Materi Kegiatan......................................................................................20
Kegiatan Pembinaan 1-7......................................................................................21
Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan..............................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Naga Dolok Tapian Dolok Kabupaten Simalungun adalah desa tempat tinggal
saya yang masyarakatnya mayoritas bermata pencaharian berkebun/ bertani untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
Masyarakat Naga Dolok biasanya menanam sayur-sayuran dan Singkong.
Singkong adalah salah satu tanaman yang di tanam oleh masyarakat Naga Dolok
karena mudah untuk tumbuh dan perawatan nya pun tidak khusus untuk menanam
nya.
Dengan banyak nya hasil dari menanam Singkong dan tidak tahu mau di
apakan banyak masyarakat Naga Dolok yang bekerja sebagai Pembuat Opak
Singkong dirumah nya masing-masing kemudian di jual ke kota.
Karena termasuk desa yang jauh dari Kota Naga Dolok mempunyai
Kendaraan Umum untuk ke Kota yaitu Bus GOK ( Muslimin Transport) yang
biasanya Pergi ke Kota Setiap hari, tetapi beriring berjalan nya waktu banyak
masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor, sehingga Bus GOK sekarang
tidak pergi ke Kota Setiap hari melainkan hanya hari Selasa, Kamis, dan Sabtu
saja digunakan untuk membawa hasil perkebunan dan hasil Opak buatan
masyarakat untuk di jual ke Kota.
Dengan Mayoritas Orang tua Masyarakat Naga Dolok berpendidikan SD,
SMP maka orang tua Naga Dolok tidak ingin anak nya seperti mereka yang
bekerja di kebun dan pembuat Opak Singkong, sehingga sekarang sudah banyak
Pemuda Negeri Bayu muslimin berpendidikan SMA dan bahkan bergelar S1
tetapi mereka bekerja di Kota tidak menetap di Desa ini, dengan hal ini
menyebabkan sudah banyak Masyarakat yang tidak bekerja membuat Opak
Singkong lagi di karenakan Orang tua Masyarakat sudah tua dan ingin menikmati
hidup nya, tetapi tetap menanam Singkong dan Singkong tersebut tidak di buat
Opak melainkan di jual ke PT dengan alasan jika di jual ke PT lebih cepat
perputaran Ekonomi Keluarga mereka dan juga banyak masyarakat yang beralih
profesi sebagai Pedagang seperti membuka usaha Rumah Makan di Kota sehingga
ini juga menjadi faktor masyarakat tidak bekerja menjadi pembuat Opak Singkong
lagi.
Dengan hal ini, maka saya sebagai Mahasiswa tertarik untuk membuat Usaha
Opak Singkong dengan alasan di Naga Dolok ini sudah terkenal dengan ciri khas
pembuat Opak Singkong, saya ingin tetap melestarikan tradisi ciri khas Naga
Dolok dengan hasil Opak Singkong nya, walaupun hanya hasil mentah tetapi di
harapkan ini tetap berjalan dan tetap menjadi ciri khas di Naga Dolok.
B.Tujuan
Adapun tujuan saya untuk membuat usaha Opak Singkong ini, adalah untuk :
1) Membudidayakan tradisi ciri khas Pembuatan Opak Singkong yang telah
ada agar tidak hilang di masyarakat.
2) Membuat Lapangan Pekerjaan untuk Masyarakat yang tidak memiliki
Pekerjaan
3) Mengembangkan Usaha Opak Singkong yang ada di masyarakat
4) Mengembangkan Jiwa Berwirusaha bagi saya ( Mahasiswa) dan
Masyarakat
5) Mengubah Pola Fikir Masyarakat mengenai Kehidupan di desa yang tidak
akan maju
6) Menjadi Inspirasi Untuk berwirausaha di desa
7) Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan( Berwirausaha )
Dengan mengacu pada UU No. Tahun 2003 tentang sidiknas, pasal 26 ayat
(4), tercantum bahwa satuan pendidikan nonformal terdidri atas lembaga
kursus,lembaga pelatihan ,kelompok belajar,pusat kegiatan belajar
masyarakat,majelis taklim,serta satuan pendidikan yang sejenis.
1. Kursus
Kursus adalah sebagai kegiatan pendidikan yang berlangsung di
dalam masyarakat yang dilakukan secara senagaja,terorganisir,dan
sistematik untuk memberikan materi pelajaran tertentu kepada
orang dewasa atau remaja dalam waktu yang relatif singkat agar
mereka memperoleh pengatahuan,keterampilan, dan sikap yang
dimanfaatkan untuk mengembangkan diri dan masyarkat.
2. Pelatihan
Pelatihan adalah “kegiatan pendidikan yang dilaksanakan dengan
sengaja,terorhanisir dan sistematis di luar sistem persekolahan
untuk memberikan dan meningkatkan suatu pengetahuan.
Pengetahuan dan keterampilan tertentu kepada kelompok tenaga
kerja tertentu dalam waktu memperoleh pengetahuan,sikap dan
keterampilan dalam memahami dan melaksanakan suatu pekerjaan
tertentu dengan cara yang efisien dan efektif.
3. Kelompok Belajar
Kelompok belajar yaitu salah satu wadah dalam rangka
membelajarkan masyarakat.Menurut Zaenudin (1985),kelompok
belajar adalah upaya yang dilakukan secara sadar dan berencana
melalui bekerja dan belajar dalam kelompok belajar untuk
mencapai sutau kondisi yang lebih baik digunakan dengan kondisi
sekarang.
3. Pendidikan Kepemudaan
Pendidikan kepemudaan adalah program pendidikan yang sasarannya
khusus pemuda. Program kepemudaan yang dikembangkan di Indonesia
ini contohnya adalah dengan dibentuknya Kelompok Usia Pemuda
Produktif(KUPP)
5. Pendidikan Keaksaran
Pendidikan keaksaran yang dikembangkan saat ini adalah program
keaksaran fungsional yang pada dasarnya merupakan suatu pengembangan
dari program keaksaran sebelumnya.
6. Pendidikan Keterampilan
7. Pendidikan Kesetaraan
Program kesetaraan yang ada di masyarakat yaitu mencakup : Kelompok
Belajar ( Kejar) Paket A ,Kejar Pket B, dan Kejar Pket C. Menurut
Zaenudin (2005),Kejar Pket A yaitu suatu upaya belajar dan bekerja secara
sadar dan berencana dalam organisasi kelompok untuk meningkatkan
pendidikan warga belajar,sehingga setara dengan Sekolah Dasar melalui
Pket A sebagai media/bahan belajarnnya.
3.Manfaat Pelatihan
1) Pelatihan ini dapat mempertahankan sumber daya pertanian
2) Pengetahuan ini dapat menambah pengetahuan dan skill
3) Pelatihan ini dapat membantu para wanita muda untuk
menambhkan penghasilan
4) Pelatihan ini dapat membantu pembangunan pemuda desa naga
dolok.
4.Hubungan Pelatihan dengan Pndidikan Berwawasan
Kemasyarakatan(PBK)
Pendidikan dan pelatihan berwawasan kemasyarakatan dan pelatihan
merupakan salah satu bentuk pembinaan terhadap wanita untuk menambah
pengetahuan,skill,ketrampilan.Agar wawasan semakin berkambang. Selain itu
pendidikan dan pelatihan mempunyai berbagai manfaat jangka panjang yang
membantu wanita muda untuk menghasilkan penghasilan dan memanfaatkan
sumber daya alam diwaktu yang akan datang.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
C.Pembahasan
Pada point ini penulis akan membahas jalan nya pembinaan program
belajar usaha opak singkong di Desa Negeri Bayu Muslimin sesuai dengan
kegiatan pembinaan 1 sampai 7 yang terlampir pada point lampiran.
Pada kegiatan pembinaan 1 dilakukan pada hari minggu tanggal 20
oktober 2019 yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 13.00 WIB s/d
selesai dengan materi pembinaan pengenalan opak singkong sebagai bahan utama
pembuatan opak singkong dan langsung praktik awal mengola singkong yaitu
mengupas dan merebus singkong. Dan hasil yang di dapat dapat adalah singkong
yang ingin di kupas dan di rebus dapat seselasi dikerjakan semua oleh warga
belajar walaupun singkong yang ingin di olah lama mencabutnya, di karenakan
jalan yang di tempuh saat mencabut singkong becek, sehingga membuat warga
belajar lama menunggu dan pulang kesorean, sehingga dengan kejadian ini saya
dan warga belajar sepakat untuk jika ingin mengoola singkong hari minngu, maka
hari sabtu singkong telah di cabut untuk menjagakan agar singkong tersedia saat
ingin di olah dan tidak memakan waktu lama saat mengupas dan merebus
singkong.
Pada kegiatan pembinaan 2, dilakukan pada hari senin tanggal 21 oktober
2019 yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 07.00 WIB s/d selesai
dengan materi binaan Praktik pembuatan opak singkong dan menjemurnya, dan
hasil yang di dapat yaitu singkong yang ingin di olah menjadi opak singkong
berhasil menjadi getuk dan di cetak menjadi opak singkong, walaupun warga
belajar yang datang hanya 4 dan mesin penggilingan rusak saat proses pembuatan
opak singkong tetapi tidak membuat hilang semangat warga belajar
Pada kegiatan pembinaan 3, dilakukan pada hari selasa tanggal 22 oktober
2019 yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 12.00 WIB s/d selesai
dengan materi binaan praktik mengangakat opak singkong yang sudah kering dan
mengayak nya, dan ghasil yang di dapat adalah mendapatkan opak singkong
kering dan dapat langsung di ayak dan di masukkan ke dalam goni, pada praktik
kegiatan ini warga belajar tidak canggung lagi karena pada hari sebelum nya
sudah praktik dan ini pembinaan dan praktik nya lagi dengan di dampingi penulis.
Pada Kegiatan pembinaan 4, dilakukan pada hari selasa tanggal 22 oktober
2019 yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 14.30 WIB s/d selesai
dengan materi binaan praktik mengupas dan merebus singkong dengan hasil yang
di dapat singkong yang ingin di olah telah tersedia sehingga pengolah singkong
tidak menghabiskan waktu lama dalam proses mengolah.
Pada kegiatan pembinaan 5, dilakukan pada hari Rabu tanggal 23 oktober
2019 yang bertempat di tanah lapang kolektif dengan materi binaan praktik
pembuatan opak singkong dan menjemurnya, dengan hasil yang di dapat singkong
yang ingin di olah menjadi opak singkong berhasil di olah menjadi getuk dan di
cetak menjadi opak singkong. Walaupun warga belajar datang sedkit terlambat
dan cuaca agak mendung tidak membuat warga belajar resah dan tetap semangat
bekerja.
Pada kegiatan pembinaan 6, dilakukan pada hari Kamis 24 oktober 2019
yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 13.00 WIB s/d selesai dengan
materi binaan praktik mengangkat opak singkong dan mengayak nya, dengan
hasil yang di dapat opak singkong kering sempurna. Walaupun saat pengangkatan
opak cauaca mendung sekali dan gerimis.
Pada kegiatan pembinaan 7, dilakukan pada hari Kamis 24 Oktober 2019
yang bertempat di tanah lapang kolektif pada jam 16.00 WIB s/d selesai dengan
materi binaan pengemasan, penjualan dan evaluasai opak singkong, dan hasil
yang di dapat opak singkong yang telah kering berhasil di kemas dan terjual
semua, dengan pembeli opak datang lebih awal dari janji menambah semangat
warga belajar walaupun kami masih sedang mmengayak opak singkong yang baru
kering dan warga belajar sedikit gugup karena belum siap pengemasan tetapi
pembeli opak singkong ingin menunggu dan kami segera langsung menyiapkan
pengemasan opak singkong.
Dalam hal berjalan nya usaha opak singkong ini, usaha ini tidak berjalan
dengan adanya bahan, peralatan dan cara pembuatan yang di gunakan dalam
memproduksi opak singkong, adapun bahan, peralatan dan cara membuat opak
singkong ini adalah :
Bahan
Perhitungan Bahan yang di perlukan untuk membuat 100kg Opak
Singkong Kering adalah
250kg Singkong berat Kotor atau 200kg Singkong berat Bersih
(yang sudah dipisahkan kulit dan Singkong nya) 250.000
Cabe Merah Kering 1/2kg 25.000
Garam halus 4 Bungkus besar 20.000
Minyak Makan 1/4kg 3.000
Kayu ½ Meter 50.000
Minyak Solar 1 Liter 7.000
Air 0
+
355.000
Peralatan yang digunakan
Dandang Besar
Ember Pelastik
Goni
Pisau
Serok
Ayaan
Mesin Gilingan
Mesin Pres
Pelastik Hitam
Cara Pembuatan
Cabut Singkong yang telah di beli dari Ladang Singkong
Kupas ( Pisahkan ) Singkong dari kulit dan buah nya, jangan lupa yang
besar di belah dua atau tiga singkong nya jangan terlalu besar atau terlalu
kecil
Cuci Singkong yang telah di kupas
Rebus Singkong di dandang besar dengan api yang besar, dan Kayu yang
digunakan kayu yang kering, jika kayu yang basah dapat menyebabkan
banyak nya asap, rebus Singkong kurang lebih 4 jam
Singkong yang telah matang letak di tempat untuk penggilingan Singkong
yang suda tersedia dan biarkan hingga dingin
Taburkan garam dan Cabe Singkong rebus yang ingin di giling
Hidupkan mesin penggilingan Singkong dan Jangan lupa mengisi minyak
mesin dengan Solar, dan Kemudian Giling Singkong
Singkong yang sudah di giling dinamakan Getuk, Getuk yang sudah ada
siap untuk di cetak pada mesin pres Opak Singkong, Jngan lupa agar tidak
lengket mesin Pres dilumuri minyak makan sedikit. Tidak lupa pula
Pelastik hitam yang di gunakan jngan terbalik pemakaian nya, itu akan
menyebabkan Getuk Lengket di Pelastik.
Setelah selesai di pres getuk yang sudah rata di pelastik langsung melaju
ke mesin cetakan nya, dan disitu lah tercetak nya bentuk Opak Singkong.
Setelah Selesai semua, Jemur Opak Singkong hingga kering
Setelah Opak Singkong Kering betul, Opak di pisahkan dari pelastik
(dikelentekin)
Selesai itu Opak Singkong di Ayak menggunakan ayakan yang telah
tersedia agar sampah-sampah Opak Singkong tidak terikut
Kemudian di Kemas di dalam Goni sesuai Permintaan Konsumen
Perhitungan Hasil
Apabila di jual, dengan ukuran bahan yang di gunakan di atas, Kita
dapatmenghasilkan 100kg Opak Singkong Kering dengan harga perkilogram nya
6.000 maka keuntungan yang di peroleh sebesar :
Hasil Penjualan – Modal Pembuatan
(100 x Rp. 6.000,-) – Rp. 355.000,-
Rp. 600.000,- - Rp. 355.000,-
Rp. 245.000,-
Jika dalam pembuatan skala besar itu jelas akan menghasilkan keuntungan
yang banyak sehingga dapat menambah penghasilan rumah tangga warga belajar
Naga Dolok yang meengikkuti usaha rumahan opak singkong.
A.Simpulan
Berdasarkan hasil kegiatan kepemudaan kelompok belajar usaha opak
singkong di desa Naga Dolok Kecamatan tapian Dolok Kabupaten Simalungun
dapat disimpulkan dari kegiatan pembinaan pertama hingga akhir bahwa warga
belajar yang ikut dalam kegiatan pembinaan ini aktif melaksanakan tugas nya
masing-masing, walaupun ada sekali warga belajar datang sedikit terlambat dan
cuaca tidak mendukung tetapi tidak mematahkan rasa semangat dan percaya diri
warga belajar. Dengan adanya kendala dalam proses kegitan pembinaan
pembuatan opak singkong ini dapat menjadi pelajaran dan acuan pada warga
belajar untuk selalu teliti dalam bekerja.
B.Saran
Adapun saran untuk pembinaan Program Kegiatan Usaha Opak Singkong
ini adalah :
1) Diharapkan Warga Belajar selalu semangat dalam membuat usaha opak
singkong dan semakin menumbuhkakan rasa percaya diri pada diri warga
belajar.
2) .Diharapkan warga belajar memperhatikan perkembangan kualitas opak
singkong dan semua saran dan masukan konsumen untuk menciptakan
Produk yang memuaskan.
3) Diharapkan warga belajar selalu bisa memanajemen waktu dalam
membuat usaha dan selalu memiliki jadwal yang tersusun secara rapi
4) Diharapkan warga belajar selalu mementingkan kerjasama dalam bekerja
5) Diharapkan ilmu warga belajar yang telah di dapat dari hasil kegiatan ini
dapat ditumbuhkembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi.
C.Tindak Lanjut
Menindaklanjuti Pembinaan usaha Opak ini, penulis tetap ikut serta dalam
pembuatan Opak Singkong ini,tetapi hanya sedikit memantau, dan Usaha Opak
Singkong Rumahan ini tetap berjalan dengan lancar, ada kendala sedikit tetapi
tidak menyusutkan rasa semangat warga belajar. Dan Penulis berencana untuk
memasarkan Opak Singkong menggunakan media sosial dengan tampilan yang
menarik dan membuat Opak Singkong dengan jenis bentuk dan rasa yang
berbeda.
Kegiatan Pembinaan 1
Hari :Jumat
Tanggal :30 Oktober 2020
Tempat :Tanah Lapang Kolektif
Waktu :13.00 s/d Selesai
Materi Binaan :Pengenalan Singkong Sebagai Bahan Utama Pembuatan
Opak Singkong, dan Langsung Praktik awal
MengolahSingkong,yaituMengupas dan Merebus Singkong
Hasil Yang Didapat :Singkong yang ingin di kupas dan di rebus dapat selesai
dikerjakan semua oleh Warga Belajar
Pemecahan Masalah :Pada Permasalahan ini kami sepakat bahwa jika ingin
mengolah singkong hari Minggu, maka hari Sabtu
singkong sudah di cabut sehingga warga belajar yang ingin
mengola singkong tidak lama menunggu apabila singkong
sudah ada maka kerja nya akan cepat tidak memakan waktu
lama.
Foto Kegiatan Pembinaan 1 :
Kegiatan Pembinaan 2
Hasil Yang Didapat :Singkong yang ingin di olah menjadi Opak Singkong
berhasil di olah menjadi getuk dan di cetak menjadi Opak
Singkong
Hasil Yang Didapat :Mendapatkan Opak Singkong Kering dan dapat langsung
di ayak dan dimasukkan ke dalam goni
Pemecahan masalah Pada Permasalahan ini kami sepakat untuk rajin melihat
opak singkong yang telah di jemur sehingga tidak terjadi
opak singkong yang terlalu kering yang dapat membuat
opak singkong pecah
Hasil Yang Didapat :Singkong yang ingin di olah telah tersedia sehingga
pengolah singkong tidak menghabiskan waktu lama
Pemecahan Masalah :Dalam hal ini, kami sepakat bahwa sampah kulit singkong
kami berikan secara cuma-cuma kepada warga belajar
ataupun masyarakat yang mau untuk makanan kambing
dan lembu mereka, sehingga tidak menjadi limbah di usaha
rumahan opak singkong ini.
Hasil Yang Didapat :Singkong yang ingin di olah menjadi Opak Singkong
berhasil di olah menjadi getuk dan di cetak menjadi Opak
Singkong
Pemecahan Masalah :Dalam hal ini, kami sepakat untuk menjemur opak
singkong lebih cepat agar singkong yang telah di olah
menjadi getuk dan telah di cetak di plastik hitam tidak
busuk karena tidak terjemur walaupun sebentar
Pemecahan Masalah :Dalam hal ini, saya selaku pembina dan Bapak Iwan ketua
Usaha Rumahan Opak Singkong menghimbau kepada
warga belajar agar tetap tenang, dan pastikan kerja nya
tetap rapi, dan agar kerja nya cepat warga belajar di bagi
ada yang menumpuk opak singkong dan ada yang
mengangkatnya dan kemudian di bawa ke tempat biasa
opak singkong di ayak
Hasil Yang Didapat :Opak Singkong yang telah kering, dan berhasil di kemas
dalam goni terjual semua
Pemecahan Masalah :Dalam hal ini, Orang yang membeli Opak ingin menunggu
dan kami segera langsung menyiapkan pengemesan Opak
singkong
N IDENTITAS
O NAMA MINAT CITA-
JENIS USIA PENDIDIKAN
PEMUDA KELAMIN
KEGIATAN CITA
KEPEMUDAAN
1 Iwan Laki-Laki 39 SMA Wirausaha Pengusaha
Mengetahui :
Kepala Desa Mengetahui ;
NAGA DOLOK Korwil Disdik Kec. Tapian Dolok