Anda di halaman 1dari 1

GEBRIE ATRILA RIZQI

NIM : 052157614

1. Analisis Mengapa Rancangan Undang-Undang DPR Harus


Bersama dengan Presiden
Dalam membuat rancangan undang-undang, melibatkan kedua
lembaga, yaitu DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan presiden,
memiliki beberapa alasan yang mendasar. Berikut adalah
analisis mengapa rancangan undang-undang DPR harus
bersama dengan presiden:
Prinsip Pembagian Kekuasaan: Dalam sistem pemerintahan
demokratis, prinsip pembagian kekuasaan antara lembaga
eksekutif (presiden) dan lembaga legislatif (DPR) sangat penting.
Melibatkan presiden dalam pembuatan rancangan undang-
undang memastikan adanya keseimbangan kekuasaan antara
kedua lembaga ini.
Perspektif Eksekutif: Presiden sebagai kepala eksekutif memiliki
pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam menjalankan
pemerintahan. Melibatkan presiden dalam pembuatan rancangan
undang-undang memungkinkan perspektif eksekutif untuk
diperhatikan, sehingga undang-undang yang dihasilkan dapat
lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Koordinasi Kebijakan: Melibatkan presiden dalam pembuatan
rancangan undang-undang memungkinkan koordinasi kebijakan
antara eksekutif dan legislatif. Hal ini penting untuk memastikan
bahwa undang-undang yang dihasilkan tidak bertentangan
dengan kebijakan pemerintah dan dapat diimplementasikan
dengan baik.
Legitimasi: Melibatkan presiden dalam pembuatan rancangan
undang-undang memberikan legitimasi yang lebih kuat terhadap
undang-undang tersebut. Dengan adanya persetujuan presiden,
undang-undang tersebut dianggap mewakili kepentingan
pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan.
2. Analisis Kekuasaan Legislatif DPR dan Presiden
(Dewan Perwakilan Rakyat) dan presiden memiliki peran dan
kekuasaan yang berbeda dalam sistem pemerintahan. Berikut
adalah analisis mengenai kekuasaan legislatif DPR dan presiden:
DPR: DPR merupakan lembaga legislatif yang memiliki
kekuasaan untuk membuat undang-undang. DPR memiliki hak
inisiatif dalam pembuatan undang-undang, artinya mereka dapat
mengajukan rancangan undang-undang. DPR juga memiliki hak

Anda mungkin juga menyukai