Pemeliharaan pada sistem PLTMH dimaksudkan untuk keberlangsungan
sistem pembangkit yang handal dan berkelanjutan. Pemeliharaan perlu dilakukan secara benar dan teratur. Dalam operasional sebuah PLTMH sangat perlu untuk dlketahui mengenai hal-hal dasar yang terkait dengan tata cara pengoperasian, perawatan dan perbaikan sistem secara menyeluruh. Hal ini diperlukan untuk dapat mengatasi masalah yang mungkln timbul serta perawatan sistem PLTMH secara mandiri oleh operator yang ditugaskan maupun masyarakat secara umum sebagai pengguna. Dalam melakukan pemeliharaan PLTMH, diperlukan pembagian waktu yang jelas dan detail kegiatan inspeksi yang akan dilakukan oleh seorang operator agar mempermudah operator dalam menentukan penjadwalan untuk pemeliharaan. Hal-hal pokok yang perlu diperhatikan dalam perawatan sebuah PLTMH adalah sebagaimana pada tabel berikut:
NO FREKUENSI BAGIAN/KOMPONEN KEGIATAN INSPEKSI
PEMELIHARAA N 1 HARIAN BENDUNGAN DAN Pastikan level permukaan air dalam kondisi yang INTAKE aman (tidak berlebihan) 2 Pastikan saringan bendungan tidak tertutup oleh kotoran 3 Pastikan kunci pengaman pada pemutar pintu air terpasang 4 BAK PENENANG Periksa level permukaan air dalam kondisi yang aman (tidak melebihi batas maksimum dan minimum yang diperbolehkan) 5 Pastikan tidak ada sampah dan kotoran dalam bak penenang yang dapat terbawa masuk kedalam pipa pesat dan turbin 6 Pastikan saringan bak penenang tidak tertutup oleh kotoran 7 RUMAH Pastikan kebersihan lantai dan dinding power PEMBANGKIT house dari sampah dan kotoran 8 TURBIN Periksa kondisi bagian-bagian turbin apakah terjadi pemanasan berlebihan, posisi yang janggal atau suara bising yang berlebihan 9 Periksa Rames/ Gland paking shaft turbin atau labirin 10 Periksa tingkat pemanasan generator yang berlebihan. Badan generator boleh hangat, tetapi jika telapak tangan tidak kuat menahan panas di atas permukaan, kondisi ini sudah di luar kewajaran 11 Periksa akan adanya kebisingan, getaran yang berlebihan dari generator dan bau tidak normal 12 MINGGUAN SALURAN PEMBAWA Pemeriksaan akan terjadinya kebocoran sepanjang saluran pembawa 13 Periksa kondisi tanah disekitar saluran pembawa dari kemungkinan longsor terutama pada musim hujan 14 PIPA PESAT Periksa penstock akan kemungkinan terjadinya (PENSTOCK) kebocoran pada sambungan maupun pada badan pipa 15 Periksa kondisi tanah, pastikan tidak terjadi longsor atau pergerakan disekitar penstock dan dudukannya 16 TURBIN Bersihkan bagian luar turbin dari kotoran dan air untuk mencegah perkaratan 17 PANEL KONTROL Bersihkan bagian luar panel dari kotoran dan SWITCH DAN debu. Pastikan tidak ada air yang dapat masuk ke PROTEKSI dalam rangkaian panel Periksa seluruh kabel penghantar daya dengan 18 BULANAN BENDUNGAN DAN Periksa sisi bendungan dan intake dari gerusan INTAKE air, terutama pada musim hujan untuk menghindari kebocoran dan retaknya bendungan 19 Tambahkan pelumas pada roda gigi dan ulir pintu air
20 Kuras bendungan jika terjadi penumpukan
sedimen dan kotoran. Pengurasan biasanya lebih sering pada saat musim hujan (biasanya 3 bulan sekali)
21 BAK PENGENDAP Kuras secara teratur, untuk menghindari
pendangkalan dan penumpukan sedimen yang nantinyadapat menghambat aliran airdan merusak turbin jika sampai masuk pipa pesat 22 SALURAN PEMBAWA Bersihkan saluran dari rumput dan tumbuhan yang menghalangi laju aliran air jika saluran pembawa dilewatkan dari saluran tanah 23 BAK PENENANG Periksa akan adanya kebocoran dan keretakan pada bak penenang. Segera lakukan perbaikan jika diperlukan 24 Bersihkan bak penenang secara berkala terutama untuk menghindari penumpukan sedimen di dasar kolam 25 PIPA PESAT Periksa baut dan mur pada sambungan dan (PENSTOCK) dudukan penstock(anchor) untuk menghindari kelonggaran dan pergeseran posisi 26 RUMAH - Periksa tebing dan potong rum put sekitar PEMBANGKIT power house Periksa saluran pembuangan turbin ( tailrace) bersthkan jika ada lurnpur dan sampah 27 TURBIN Berikan pelumas/grease secara teratur pada bagian bagian yang berputar dan ulir, terutama bearing dan guide vane dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pembuat 28 Periksa baut pengunci pulley (transmisi mekanik) kencangkan jika terasa longgar. Jaga belt agar tidak terkena grease atau air 29 GENERATOR Periksa tingkat ketegangan sabuk transmisi (belt), kencangkan jika terasa kendor dengan menggeser posisi roda gila 30 3 BULANAN TURBIN Cek dan bersihkan bagian dalam turbin secara berkala 3-6 bulan sekali. Pastikan tidak ada benda pada yang masuk ke dalam turbin 31 Apabila karet kopling antara turbin dan generator sudah terjadi getaran yang berlebihan segera di ganti 32 6 BULANAN RUMAH Periksa atap power house dari kebocoran air PEMBANGKIT hujan dimana air dapat berbahaya jika membasahi panel dan peralatan listrik lainnya 33 TURBIN Apabila belt/pulley sudah sangat longgar atau cacat segera lakukan pergantian 34 PANEL KONTROL Bersihkan tangki ballast, pastikan air tersedia SWITCH DAN dengan cukup (jika menggunakan ballast air) PROTEKSI Kontrol kabel pentanahan apakah masih tersambung dengan baik pada kotak metal, badan generator, penstok dan komponen logam lainnya 35 JARINGAN Pemeriksaan sepanjang jaringan dari gangguan DISTRIBUSI yang diakibatkan oleh tumbuhnya ranting atau pohon roboh dan ranting yang menghalangi jaringan distribusi 36 Periksa kabel-kabel penghantar terhadap kemungkinan kendor atau putus. Ganti jika dianggap perlu dengan jenis yang sama 37 TAHUNAN SALURAN PEMBAWA Lakukan penyemenan ulang jika ditemukan kebocoran dan keretakan pada badan bangunan sipil khususnya pada saluran. (kondisional jika bocor) 38 PIPA PESAT Lakukan pengecatan pada penstock untuk (PENSTOCK) menghindari kerusakan akibat perkaratan jika material penstock dari besi 39 PANEL KONTROL Periksa setiap tahun kabel tanah disekitar rumah SWITCH DAN pembangkit dan sambungan-sambungannya PROTEKSI dengan seluruh kontak metal, switch, badan generator, badan turbin dan rumah ballast load. Periksa sambungan dan kencangkan jika longgar 40 JARINGAN Periksa kerusakan yang mungkin terjadi pada DISTRIBUSI tiang penyangga kabel akan adanya kemungkinan roboh, keropos dll. 41 5 TAHUNAN TURBIN Periksa kondisi bearing, diganti jika sudah rusak ATAU (getaran tinggi, suhu tinggi, dan suara bising). 42 OVERHAUL Periksa kondisi shaft turbin perlu dilakukan pergantian apabila sudah rusak. 43 Periksa kondisi main inlet valve, apabila sudah berat diputar maka segera lakukan perbaikan/pergantian 44 Periksa kondisi bagian dalam turbin meliputi guide vane, ring regulator, runner, link cage (tahunan), apabila sudah terjadi kerusakan maka perlu diganti 45 GENERATOR Cek kondisi automatic Voltage Regulator (AVR), ATUR TEGANGAN SESUAI DENGAN DIBUTUHKAN 46 Periksa kondisi bearing dari kopel ke generator, apabila bearing dari kopel ke generator dan bearing dari generator rusak dilakukan pergantian bearing 47 Bersihkan ventilasi generator dan kipas generator dari kotoran lainnya agar dapat memungkinkan udara pendingin mengalir dengan baik. ( pada saat sistem berhenti)