PPKN Usp
PPKN Usp
2. Pemberontakan 1950-1959
- Pemberontakan DI / TII di Sulawesi selatan, Kalimantan selatan, dan Aceh
● April 1950, Ibnu Hajar melakukan pengacauan di Kalimantan
Selatan dan bergabung dengan DI / TII
● Agustus 1953, Abdul Kahar Muzakkar menyatakan Sulawesi
Selatan bergabung dengan DI / TII
● 20 September 1953, Dayd Beureueh menyatakan Aceh bergabung
dengan DI / TII
- Pemberontakan PRRI
● 15 Februari 1958, berdirinya PRRI di Sumatra yang diproklamasikan
oleh Ahmad Husein
- Pemberontakan Permesta
● Permesta di Sulawesi Utara dan Tengah menyatakan mendukung
PRRI dan pada saat itu juga merek bertolak belakang dengan
pemerintahan RI
3. Penyimpangan 1959-1966:
- Presiden soekarno diangkat sebagai presiden seumur hidup
- Pembubaran DPR
- Anggota DPR-GR tidak dipilih oleh rakyat; dipilih oleh presiden
- Pelaksanaan politik konfrontasi Dwikora: pengganyangan Malaysia
- Pencampuran nasionalis, agama dan komunisme
4. Masa 1966 - 1998
- Pada 12 Januari 1966, terjadi demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang
menyampaikan beberapa tuntutan. Selanjutnya, demonstrasi tersebut
dikenal sebagai Tiga Tuntutan Hati Nurani Rakyat (Tritura)
- Isi Tritura:
➔ Bubarkan PKI beserta ormas - ormasnya
➔ Bubarkan kabinet Dwikora dari unsur - unsur PKI
➔ Turunkan harga
- Beberapa elemen gerakan mahasiswa dan rakyat yang turut serta dalam
demonstrasi itu antara lain Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI),
Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI). Kesatuan Aksi Pelajar Pemuda
Indonesia (KAPPI), Kesatuan Aksi Buruh Indonesia (KABI), Kesatuan Aksi
Sarjana Indonesia (KASI), Kesatuan Aksi Wanita Indonesia (KAWI), dan
Kesatuan Aksi Guru Indonesia (KAGI)
- Situasi yang makin tidak menuntun membuat Presiden Soekarno
mengeluarkan Surat Perintah Maret 9 Supersemar ) pada 11 Maret 1966.
Isi surat itu meminta Letnan Jenderal Soeharto selaku Panglima Komando
Operasi Keamanan dan Ketertiban ( Pangkopkamtib ) untuk
mengendalikan keamanan dan ketertiban negara
- Hal yang tidak dianggap sesuai dengan jiwa Pancasila pada masa Order
Baru antara lain adalah:
➔ Kebebasan pers dianggap terbatas, terdapat sejumlah
penghentian penerbitan media massa, seperti majalah Tempo
dan tabloid Detik
➔ Pemerintah cenderung sentralistik
➔ Demokrasi cenderung dikekang, antara lain hanya ada tiga
partai yang boleh ikut pemilihan umum sejak pemilu 1977
hingga pemilu 1997
➔ Diduga terdapat KKN ( Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme )
sehingga menjadi salah satu penyebab kemunduran ekonomi
Indonesia
Wawasan Nusantara
- Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat hingga
tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya untuk mencapai
dan mewujudkan cita - cita dan tujuan nasional
2. Perbedaan Kebudayaan
- Seseorang akan terpengaruhi oleh pemikiran dan pendirian kelompoknya
- Contoh: Seorang anak dibesarkan di kelompok dimana mereka
menjunjung tinggi nilai kesopanan sedangkan seorang anak lagi
dibesarkan di kelompok dimana mereka tidak menjunjung tinggi nilai
kesopanan. Dikarenakan perbedaan tersebut bisa menyebabkan konflik
3. Perbedaan kepentingan
- Semua orang tentu saja memiliki kepentingan yang berbeda - beda.
Kepentingan ini sendiri dapat menyangkut hal seperti kepentingan politik,
ekonomi, sosial, dan budaya
- Contoh: Bagi kelompok pengusaha mereka memilih untuk menebang
pohon untuk memiliki lahan yang lebih besar untuk bisnis, sedangkan
untuk pecinta alam mereka tidak akan setuju dengan hal tersebut
4. Perubahan sosial
- Masyarakat mengalami perubahan dari masa ke masa seiring
perkembangan kebutuhan dan juga pengetahuan
- Contoh: Perilaku remaja yang berbeda terkadang pendapat pandangan
kurang baik oleh orang - orang yang lebih tua. Dimana hal tersebut dapat
berujung kepada konflik
Ketidakadilan Gender
1. Apa itu gender?
- Dalam sosiologi, gender mengacu pada sekumpulan ciri-ciri khas yang
dikaitkan dengan jenis kelamin seseorang dan diarahkan pada peran
sosial atau identitasnya dalam masyarakat. World Health Organization
(WHO) memberi batasan gender, yaitu seperangkat peran, perilaku,
kegiatan, dan atribut yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan
yang dikonstruksi secara sosial dalam suatu masyarakat.
- Gender juga dapat dilihat sebagai pembagian peran kedudukan dan tugas
antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat
berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas, sesuai
norma-norma, adat istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan masyarakat.
2. Ketidakadilan gender
- Proses peminggiran perempuan yang bersumber dari tafsir agama, tradisi,
kebiasaan, dan asumsi ilmu pengetahuan
- Pelabelan negatif terhadap perempuan
- Kekerasan baik secara fisik maupun mental terhadap seseorang
- Subordinasi atau anggapan tidak penting dalam keputusan publik
2. Kedaulatan ke luar
- Kedaulatan ke luar dari suatu negara berarti negara tersebut bebas, tidak
terikat, dan tidak tunduk pada kekuasaan lain, tetapi negara harus
menghormati kedaulatan negara lain
- Adapun kedaulatan ke luar Indonesia dalam UUD NRI Tahun 1945 antara
lain sebagai berikut
➔ Ikut serta dalam dalam perdamaian dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
➔ Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain
➔ Presiden mengangkat duta dan konsul
2. Permanen
- Dalam KBBI, permanen memiliki arti yaitu, ‘tetap’
- Dalam konteks kedaulatan, sifat permanen berarti kedaulatan tetap ada
selama negara itu berdiri, bahkan ketika pemegang kedaulatan sudah
berganti
3. Tunggal
- Dalam KBBI, tunggal memiliki arti yaitu, ‘satu - satunya; bulat’
- Dalam konteks kedaulatan, sifat tunggal berarti kedaulatan menjadi satu -
satunya tertinggi dalam negara yang tidak diserahkan atau dibagi -
bagikan kepada badan lain
4. Absolut
- Dalam KBBI, absolut memiliki arti yaitu, ‘tidak terbatas; mutlak;
sepenuhnya; bebas dari campuran; murni’
- Dalam konteks kedaulatan, sifat absolut berarti kedaulatan tidak dibatasi
oleh yang lain. JIka ada yang membatasinya maka kedaulatan tersebut
akan lenyap
Masa demokrasi pancasila terjadi pada masa Orde Baru yang dipimpin
oleh presiden Soeharto. Hal yang digaungkan adalah melaksanakan UUD
NRI Tahun 1945 dan Pancasila secara murni dan konsekuen.Pemilu
anggota DPR dan MPR diselenggarakan secara teratur. Produk produk
MPRS dan DPRS yang bertentangan UUD dicabut. Kedudukan MPR,
DPR, dan MA dipulihkan.
Pada Orde Baru, masa jabatan presiden panjang karena tidak ada batas
masa jabatan. Soeharto menjabat sebagai presiden kurang lebih 30 tahun.
Presiden menjadi kuat dan nyaris mengatur proses politik. Pemusatan
kuasa pada presiden terjadi. Rekrutmen politik menjadi tertutup,
kebebasan berpolitik dibatasi, dan diduga KKN berkembang.
2. Bentuk Konflik
- Konflik pribadi
➔ Terjadi antara dua individu atau lebih dikarenakan perbedaan
pandangan dan sebagainya
- Konflik rasial
➔ Terjadi dikarenakan adanya perbedaan antar ras
- Konflik antar kelas - kelas sosial
➔ Terjadi dikarenakan adanya perbedaan kepentingan
- Konflik politik
➔ Terjadi karena adanya perbedaan kepentingan atau tujuan politis
seseorang atau kelompok
- Konflik internasional
➔ Terjadi dikarenakan perbedaan kepentingan yang kemudian
berpengaruh pada kedaulatan negara
3. Akibat Konflik
- Perpecahan dalam Masyarakat
- Kerugian harta benda dan korban manusia
- Kehancuran nilai - nilai dan norma yang ada
- Perubahan kepribadian
- Dominasi
Bela Negara
Makna dan Pengertian Bela Negara
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya