Koneksi Antar Materi Modul 3.3. - Hendri Setiawan
Koneksi Antar Materi Modul 3.3. - Hendri Setiawan
M A T E R I M O D U L 3.3
Pengelolaan Program Yang
Berdampak Pada Murid
HENDRI SETIAWAN
CGP-Angkat an 7
Kab. Garut
Koneksi Antar Materi
1.Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat melakukan
koneksi antarmateri yang telah dipelajari dari modul-
modul sebelumnya untuk membuat sintesa
pemahaman tentang program sekolah yang berdampak
pada murid.
2.Pertanyaan Pemantik: Bagaimana saya dapat mengaitkan
intisari dari materi modul-modul guru penggerak yang
telah saya pelajari untuk menjadi landasan teori bagi
rencana program/kegiatan yang berdampak pada murid
yang saya buat?
3. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan-pertanyaan yang
dapat memandu Anda saat melakukan refleksi.
Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari
modul ini?
Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul
ini dengan modul-modul sebelumnya?
Setelah melihat keterkaitan antara modul ini dengan
modul-modul lainnya jelaskanlah perspektif Anda
tentang program yang berdampak positif pada
murid. Bagaimana seharusnya program-program
atau kegiatan sekolah harus direncanakan,
dilaksanakan, dan dievaluasi agar program-program
tersebut dapat berdampak positif pada murid?
1.Bagaimana perasaan Anda
setelah mempelajari modul ini?
Awalnya saya mengira bahwa program
yang menumbuhkembangkan
kepemimpinan harus berupa kegiatan
ekstrakurikuler. Setelah mempelajari
modul ini, saya merasa lega karena
ternyata kepemimpinan murid bisa
dibangun dalam legiatan intrakurikuler
dan kokurikuler. Saya semakin sadar
bahwa tugas guru adalah membimbing
murid menjadi pemimpin dalam proses
pembelajaran mereka sendiri. Rasanya
saya semakin percaya diri untuk
melaksanakan pembelajaran berpusat
pada murid untuk mengembangkan
kepemimpinan murid (student agency) dan
mengaitkannya dengan profil pelajar
Pancasila. Kita harus memerdekakan
murid dengan mempertimbangkan suara
(voice)!pilihan (choice) dan kepemilikan
(Ownership) murid. Saya menjadi tergerak
untuk menciptakan lingkungan yang
mendukung tumbuh kembangnya
kepemimpinan murid.
2.Apaintisari yangAndadapatkandari modulini?
Modul 3.3 berhubungan dengan praktik
di lapangan berkaitan dengan program
yang berdampak pada murid. Modul 3.3
merupakan modul pamungkas atau
modul yang terakhir dari rangkaian
modul dalam Diklat calon guru
penggerak. Modul ini menyajikan
pemahaman yang sangat berharga
tentang :
Kepemimpinan murid (student
agency) dan kaitannya dengan
profil pelajar Pancasila.
Suara (voice), pilihan (voice),dan
kepemilikan (ownership) murid
dalam konsep kepemimpinan
murid.
Lingkungan yang mendukung
tumbuh kembangnya
kepemimpinan murid.
Pentingnya melibatkan komunitas
untuk mendukung tumbuhnya
kepemimpinan murid.
3. Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara
Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
• Monitoring
monitoring adalah proses menghimpun
informasi dan analisis internal dari sebuah
proyek atau program
• Evaluasi
Evaluasi adalah sebuah penilaian
retrospektif secara periodik pada satu proyek
atau program yang telah selesai. Biasanya
kegiatan evaluasi melibatkan penilai luar
yang independen
Monitoring dan evaluasi, atau lebih mudah
disingkat dengan M&E, perlu disinergikan
dengan kegiatan atau program yang sedang
berjalan dengan melakukan perencanaan,
tindakan, dan refleksi. Ketiga aktivitas ini
menjadi sebuah siklus yang dapat dilakukan
berulang-ulang.
• Learning
Learning atau pembelajaran merupakan sebuah
proses refleksi yang harus dilakukan dalam sebuah
program sekolah sebagai sebuah kerangka kerja
pembelajaran (Learning) yang membahas aspek
utama yang perlu dipertimbangkan ketika
meninjau suatu pengalaman atau sebuah program.
Learning ini terdiri atas empat tahapan yaitu:
1)Fact (Fakta ): Catatan objektif tentang apa yang
terjadi
2)Feeling (Perasaan): Reaksi emosional terhadap
situasi
3)Finding (Temuan): Pembelajaran konkret yang
dapat diambil dari situasi tersebut
4)Future (Masa Depan): Menyusun pembelajaran
digunakan di masa depan
• Reporting
Menurut Himstreet, et al. (1983), laporan adalah
pesan yang disampaikan secara sistematis dan
objektif yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dari satu bagian organisasi kepada bagian
lain atau lembag a lain untuk membantu
pengambilan keputusan atau memecahkan
persoalan
Tujuan penyusunan laporan adalah untuk
menjadikan informasi yang disampaikan jelas dan
mudah dipahami. Oleh karena itu, materi laporan
yang disampaikan hanya yang perlu diketahui oleh
pihak pembaca
Manajemen Resiko
Manajemen resiko adalah sebuah langkah awal
yang yang dapat di lakukan untuk mengantisipasi
segala yang kemungkinan besar yang dapat terjadi,
termasuk juga dalam merencanakan dan
melaksanakan program pendidikan.
Beberapa jenis resiko antara lain:
1)Resiko strategis, resiko yang berpengaruh
terhadap kemampuan organisasi mencapai tujuan
2) Resiko operasional, resiko berhubungan dengan
kelangsungan proses manajemen
3)Resiko Finansial, merupakan resiko yang
mungkin akan berakibat pada berkurangnya aset
4) Resiko Pemenuhan, resiko yang berkaitan
dengan kemampuan proses dan prosedur internal
untuk memenuhi hukum dan peraturan yang
berlaku
5) Resiko Reputasi, yaitu resiko yang berdampak
pada reputasi lembaga
Gu r u b e r g e r a k
indonesia maju