Anda di halaman 1dari 12

KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI

PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK


MELALUI MEDIA ELEKTRONIK
oleh
Hanief Rindhowati, S.Si., Apt
PFM Ahli Muda

Jakarta, 2 Mei 2024


OUTLINE
1. PENDAHULUAN

2. SISTEM PENGAWASAN KOSMETIK

3. KETENTUAN KOSMETIK YANG BEREDAR DI


WILAYAH INDONESIA

4. SPBE DALAM PENGAWASAN KOSMETIK


PENDAHULUAN

Penggunaan kosmetik yang digunakan oleh


semua kalangan, dan bergeser menjadi
kebutuhan pokok

Tuntutan untuk tampil cantik dan menarik

Oknum yang tidak bertanggung jawab


dengan mengedarkan kosmetik illegal /
mengandung bahan berbahaya dan dengan
klaim yang menyesatkan

Masyarakat (terutama milenial) mudah


terpengaruh hoaks, menyukai efek instan &
literasi cenderung rendah
SISTEM PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

Pengawasan oleh Pemerintah


• Membuat peraturan, persyaratan,
kriteria dan pedoman (regulator)
• Pengawasan pre market (registrasi) dan
Pengawasan oleh Masyarakat post market (produk beredar, iklan)
• Memeriksa kelengkapan dan • Pembinaan dan pendampingan pelaku
kualitas produk yang akan
Masyarakat Pemerintah usaha
dibeli/ digunakan • Edukasi masyarakat konsumen
• Memantau dan melaporkan Pengawasan oleh Pelaku Usaha
produk yang kedaluarsa, • Memproduksi dan mengedarkan
ilegal, atau palsu (scan 2D produk yang memenuhi syarat
barcode pada produk sesuai Cara yang Baik (good
dilaporkan melalui BPOM Pelaku Usaha practices)
Mobile) • Memonitor produk kedaluwarsa,
produk komplain atau keluhan
• Monitoring efek samping
• Edukasi konsumen 4

merupakan pekerjaan dengan tanggung jawab besar yang membutuhkan


kolaborasi semua pihak
5
Ketentuan Kosmetik Beredar di Wilayah Indonesia Kosmetika

Regulasi terkait kosmetik yang


dikeluarkan Badan POM dapat
dilihat di:
Ternotifikasi
di BPOM Dibuat sesuai
jdih.pom.go.id
dengan
pedoman Memenuhi
CPKB persyaratan
Memenuhi
teknis bahan
persyaratan
kosmetika teknis lain
seperti:
keamanan,
penandaan, klaim Memiliki
dan iklan Dokumen
Informasi
Produk Dilakukan
monitoring
efek samping Pencantuman
kosmetika NIE pada
merchant di
marketplace
Dukungan SPBE dalam Pengawasan Kosmetik
Sistem Informasi Pelaporan Terpadu (SIPT)
Input data pengawasan
sarana dan produk

Pelaporan hasil
pengawasan

Verifikasi hasil
pengawasan

Rekapitulasi data hasil


pengawasan
Dukungan SPBE dalam Pengawasan Kosmetik (lanjutan)
UPT Badan POM seluruh Indonesia Direktorat Pengawasan Kosmetik

Verifikasi hasil pemeriksaan/


• Pemeriksaan sarana produksi pengawasan
• Pemeriksaan sarana
distribusi Rekapitulasi data hasil
• Sampling pemeriksaan/ pengawasan
• Pengujian secara nasional
• Pengawasan penandaan
• Pengawasan iklan Tindak lanjut hasil
pemeriksaan/ pengawasan

Integrasi pelaporan semua proses bisnis pengawasan kosmetik


dari seluruh UPT BPOM ke Direktorat Pengawasan Kosmetik

Pelaku Usaha, Tenaga Kesehatan dan


Pelaporan kejadian efek samping
Masyarakat kosmetik
Dukungan SPBE dalam Layanan Pengajuan Permohonan Layanan
Publik Direktorat Pengawasan Sertifikasi Fasilitas Kosmetik
Kosmetik Pelaku usaha
(Industri kosmetik,importir,bupn)
Badan POM
LAYANAN PUBLIK SERTIFIKASI FASILITAS KOSMETIK

JENIS LAYANAN : Pemohon mengajukan


Permohonan melalui OSS Verifikasi Permohonan dan

• Persetujuan Denah Bangunan Industri Kosmetik RBA : Penerbitan SPB PNBP


(mengacu pada PP no 32 thn 2017)
- Terintegrasi dengan E-
Sertifikasi
• Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik - Mekanisme Hak Akses
(CPKB) OSS-RBA

• Sertifikat Pemenuhan Aspek (SPA) Cara Pembayaran PNBP


Pembuatan Kosmetik yang Baik
• Persetujuan Pengunaan Fasilitas Bersama
Kosmetik dengan Perbekalan Kesehatan Rumah e-bpom.pom.go.id
Tangga (PKRT) (integrasi INSW)
• Evaluasi persyaratan

• Rekomendasi Sebagai Pemohon Notifikasi •


administrasi pengajuan
Evaluasi dokumen teknis
dan audit fasilitas kosmetik
Kosmetik • Evaluasi tindakan perbaikan
hasil audit fasilitas kosmetik
Tambahan Data
Tidak Memenuhi
LAYANAN NOTIFIKASI KOSMETIK Sertifikat/Surat
Persetujuan/Rekome
• Integrasi NOTIFKOS dengan OSS RBA ndasi Terbit Memenuhi
Dukungan SPBE dalam Layanan
Publik Direktorat Pengawasan Pengajuan Permohonan SKI/SKE/SAS
Kosmetik

LAYANAN PUBLIK
EKSPOR IMPOR KOSMETIK
JENIS LAYANAN :
• Surat Keterangan Impor (SKI)
• Surat Keterangan Ekspor (SKE)
• Special Access Scheme (SAS)

e-bpom.pom.go.id
(integrasi INSW)
Registrasi Akun

Importir melakukan registrasi


akun SKI/SKI/SAS ke BPOM
secara online melalui website
e-bpom
https://e-bpom.pom.go.id/
Dukungan SPBE Untuk Akses Informasi Kepada Masyarakat
dan Penilaian Lintas Sektor

Kemudahan akses pengecekan izin edar dan


pengaduan

1. http://cekbpom.pom.go.id/

2. Aplikasi BPOM MOBILE (2D Barcode)

Indeks SPBE Badan POM sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun


2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
2021 → 2,91 (Kategori Baik) Pengembangan
2022 → 3.12 (Kategori Baik) ❑ Aplikasi E-Rapor
2023 → 4,08 (Kategori Sangat Baik) ❑ Pelaporan produksi dan Distribusi
Dari skala 5 Kosmetik
Terima Kasih
Direktorat Pengawasan Kosmetik
Badan Pengawas Obat dan Makanan
No. Telp : 021-4245203 ext. 1040/1041
Email : ditwaskos@pom.go.id
CREDITS: This presentation
Instagram dan facebooktemplate was created by Slidesgo, and
: @waskos.bpom
includes icons: Direktorat
Youtube by Flaticon, and infographics
Pengawasan Kosmetik&BPOM
images
RI by Freepik

Anda mungkin juga menyukai