Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ranty Darliatin

NIM : D1A230140
Program studi : Farmasi
KELAS : A19B
MATA KULIAH: KEBUDAYAAN DAN BAHASA SUNDA
Judul Esai :

Bagaimana Usaha Agar Bahasa Sunda Menjadi Bahasa Sehari-Hari


Pada Remaja dan Pemuda Sunda

Kebudayaan merupakan elemen penting dalam nilai-nilai kemanusiaan,


salah satu yang mencirikan manusia adalah budaya. Kelompok manusia yang
memilik peran penting dalam memberikan gagasan dalam hal memajukan
manusia itu sendiri adalah generasi muda. Generasi muda memberi pengaruh
yang siginifikan dalam hal memajukan perkembangan manusia yang lebih
baik secara aktif. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang
didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang
sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan sebagai dinamika kehidupan
manusia akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman, serta
perkembangan proses pemikiran manusia. Salah satu kebudayaan di Provinsi
Jawa Barat salah satunya adalah budaya Bahasa Sunda.

Kebudayaan Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah yang


penuturnya sangat banyak di Indonesia. Ini karena bahasa Sunda banyak
dituturkan oleh Masyarakat Jawa Barat, salah satu provinsi dengan penduduk
terbanyak di Indonesia dalam perkembangannya perlu dilestarikan.
Pelestarian budaya Bahasa Sunda pada masa kini dirasakan belum optimal
hal ini dibuktikan dengan rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya
Bahasa sunda kurang tertanam di generasi muda jawa barat saat ini. Sudah
menjadi cerita lama bahwa pelajaran bahasa Sunda kurang penting bagi para
siswa di Jawa Barat. Minat siswa dan generasi muda pada umumnya terus
berkurang. Generasi muda pada saat ini cenderung terpengaruh budaya luar
sebagai akibat efek globalisasi. Budaya luar yang menggeser nilai-nilai yang
akan menyebabkan Bahasa sunda tidak digunakan lagi untuk Bahasa sehari-
hari oleh remaja dan pemuda sunda. Bahkan dapat terjadi punahnya
kebudayaan bahasa Sunda pada masa mendatang. Kepunahan ini bakal
terjadi bila kebudayaan Bahasa Sunda semakin kehilangan fungsinya di
Tengah remaja dan pemuda Sunda atau generasi muda saat ini.

Kehilangan fungsi budaya Bahasa sunda ini ditunjukkan oleh sikap dan
kenyataan bahwa generasi muda Sunda merasa sudah tidak perlu
menerapkan budaya Bahasa sunda sebagai nilai pada zaman modern ini.
Hanya sedikit pemuda pada masa kini yang menggunakan Bahasa sunda
dalam kehidupan sehari-hari. Transformasi budaya dari lingkungan sangat
mempengaruhi pelestarian budaya Bahasa sunda. Bila dalam lingkungan
tersebut banyak remaja dan pemuda sunda yang menggunakan Bahasa
sunda, maka akan banyak pemuda sunda di daerah tersebut menggunakan
Bahasa sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Pada generasi muda tertentu yang masih menjunjung tinggi nilai budaya
terutama Bahasa budaya Sunda masih terbatas. Salah satu kelompok
masyarakat yang masih melestarikan kebudayaan Bahasa sunda adalah
pemuda yang berada di Kasepuhan Sinaresmi, Sukabumi. Lingkungan dalam
arti keluarga membuat pemuda-pemuda di disana tetap untuk menjaga
budayanya. sebagai contoh banyak pemuda-pemuda disana yang masih erat
sekali dengan budaya sunda misalnya berbahasa menggunakan Bahasa sunda
dalam kehidupan atau bergaulan sehari-hari pun tetap mereka pertahankan
kelestarian budaya Bahasa sunda.

Kita sebagai pemuda yang lahir di tanah Sunda yang mampu


mengerakan peradaban sudah selayaknya untuk dapat melestarikan budaya
Bahasa sunda kita. melestarikan budaya Bahasa sunda berarti melestarikan
harga diri bangsa .Tapi sebagai syarat, kita harus terlebih dahulu
menggunakan Bahasa sunda dalam kehidupan sehari-hari agar bisa
mencontohkan pada generasi muda atau penurus Bahasa sunda. Untuk
melestarikan budaya Bahasa sunda salah satunya dengan menggunakan
bahasa sunda dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu pentingnya
pemberian pengetahuan mengenai kebudayaan Bahasa Sunda melalui
peningkatan kurikulum pendidikan disekolah untuk memberi pengetahuan
budaya bahasa sunda serta peran media baik elektronik maupun cetak untuk
dapat menyebarluaskan mengenai budaya-budaya yang kita miliki terutama
budaya bahasa sunda. Kita sebagai pemuda sunda dapat melestarikan budaya
kita ini dengan cara, seperti menggunakan Bahasa sunda dalam kehidupan
sehari-hari dengan menghargai dan menggunakan Bahasa sunda dalam
kehidupan sehari-hari adalah upaya melestarikan Bahasa sunda dan bangga
akan Bahasa sunda. Salah satu upaya yang dilakukan orangtua dengan
menggunakan Bahasa sunda dalam kehidupan sehari-hari seperti di rumah
agar anak anak atau generasi muda bisa mengenal dan terbiasa menggunakan
Bahasa sunda di rumah dalam percakapan sehari-hari. Sehingga akan
berdampak generasi muda atau remaja mengenal Bahasa sunda sebagai
Bahasa turun-menurun dari leluhur kita sebelumnya. Dan harus dilestarikan
sebagai budaya Bahasa sunda.

Dari pelestarian itu, maka generasi berikutnya bisa belajar banyak


Bahasa Sunda. Kemudian dengan terus melestarikan dan menjaga Bahasa
sunda. Langkah-langkah kongkrit yang bisa dilakukan oleh pemuda Sunda
adalah membuat bahasa Sunda bukan hanya sekedar bahasa pergaulan
sehari-hari, tapi juga dapat dipakai dalam bidang keilmuan, agar ke depannya
para generasi muda dapat turut memberikan apresiasi untuk kebudayaan
Sunda. Selian itu pemuda juga tidak dapat dilepaskan dengan yang namanya
musik sunda, seni musik sunda dapat dimanfaatkan oleh generasi muda
untuk melestarikan kebudayaan Bahasa sunda denga cara mempopulerkan
Kembali musik Sunda kepada telinga pendengar musik moderen dengan cara
menggabungkan konsep moderen dengan memberikan sentuhan musik
Bahasa Sunda. Selain itu juga dapat dilakukan dengan menggelar berbagai
perlombaan mengenai kebudayaan Bahasa Sunda. Pemberian apresiasi
terhadap pelaku budaya Bahasa Sunda juga dapat memotivasi untuk generasi
muda selanjutnya untuk tetap melestarikan budaya Bahasa Sunda.

Ada 7 cara melestarikan budaya Bahasa sunda bagi remaja dan pemuda
sunda

1. Pengenalan Bahasa sunda sejak dini

Penting untuk memperkenalkan Bahasa sunda pada generasi muda sejak dini
terutama pada remaja dam pemuda sunda.

2. Kegiatan budaya dan seni

Budaya sunda kaya akan seni dan tradisi. Mengadakan kegiatan seni dan
budaya seperti pertunjukan wayang golek,tarian tradisional atau festival
kebudayaan dapat membantu koneksi generasi muda dengan Bahasa sunda.

3. Pengunaan Bahasa sunda dalam media social dan teknologi

Remaja dan pemuda sunda sangat terpapar dengan media social dan
teknologi. Kita dapat memanfaatkan platform ini untuk melestarikan Bahasa
sunda.

4. Pelatihan guru Bahasa sunda yang berkualitas

Guru memegang peranan penting dalam Pendidikan Bahasa sunda. Ini akan
membantu menyakinkan bahwa remaja dan pemuda sunda mendapatkan
Pendidikan yang baik dalam Bahasa sunda.

5. Kolaborasi dengan komunitas

Komunitas lokal dapat memainkan peran penting dalam melestarikan Bahasa


Sunda. Melalui kolaborasi dengan komunitas, sekolah dan organisasi bisa
mengadakan lokakarya, seminar, atau festival bahasa Sunda. Ini akan
menciptakan kesadaran lebih besar tentang pentingnya bahasa ini dan
membangun dukungan komunitas yang kuat.

6. Menghubungkan Bahasa sunda dengan identitas pribadi.

Penting untuk menjelaskan kepada generasi muda bahwa Bahasa Sunda


adalah bagian penting dari identitas mereka. Mereka perlu memahami bahwa
bahasa ini tidak hanya merupakan alat komunikasi, tetapi juga merupakan
warisan budaya yang harus dilestarikan. Dengan memahami nilai-nilai ini,
mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan menggunakan Bahasa
Sunda.

7. Mengenalkan sastra dan lisan seperti pantun sunda,cerita rakyat,


dan puisi

Bahasa Sunda memiliki sastra yang kaya, seperti pantun Sunda, cerita rakyat,
dan puisi. Mengenalkan generasi muda pada sastra ini dapat meningkatkan
apresiasi mereka terhadap bahasa mereka sendiri. Lebih lanjut, memfasilitasi
pertemuan dengan penulis atau budayawan lokal dapat memberikan inspirasi
kepada mereka untuk lebih mendalami Bahasa Sunda.

Pelestarian Bahasa Sunda bagi generasi muda adalah tugas bersama


masyarakat, keluarga, pendidik, dan pemerintah. Dengan berbagai upaya ini,
kita dapat memastikan bahwa Bahasa Sunda tetap hidup dan berkembang,
mewariskannya kepada generasi berikutnya sebagai bagian berharga dari
warisan budaya kita.

Dan oleh sebab itu, sudah menjadi tugas setiap individu untuk
mengenalkan budaya Bahasa sunda pada remaja dan pemuda sunda
berikutnya. Solusi untuk menjaga kelestarian bahasa sunda di dalam
kehidupan masyarakat sehari-hari terutama remaja dan pemuda sunda yang
ada saat ini adalah dengan selalu membiasakan diri menggunakan Bahasa
sunda dalam kehidupan sehari-hari, dan biasakanlah untuk memperkenalkan
bahasa sunda kepada anak cucu agar Bahasa sunda ini tidak hilang dimakan
oleh jaman yang semakin memasuki era globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai