Laporan Praktikum GLBB Menggunakan Fletcher
Laporan Praktikum GLBB Menggunakan Fletcher
FLETCHER'S TROLLEY
MATA KULIAH: FISIKA REKAYASA
Materi Praktikum ke: 1
Oleh :
Diajukan Oleh:
Satria Fadila Dewantara 062340212122
Menyetujui,
Dosen Pengampuh,
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.........................................................................................................v
BAB I.............................................................................................................................1
TUJUAN........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................2
ALAT DAN BAHAN....................................................................................................2
BAB III..........................................................................................................................3
TEORI SINGKAT.........................................................................................................3
3.1. Konsep Dasar......................................................................................................3
3.2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)...........................................................3
3.3. Hukum Ⅱ Newton...............................................................................................4
BAB IV..........................................................................................................................7
DATA DAN PENGOLAHAN......................................................................................7
4.1 Prosedur Percobaan..........................................................................................7
Hubungan Antara Massa dan Percepatan dengan Gaya Tetap..................................8
BAB V...........................................................................................................................9
PEMBAHASAN............................................................................................................9
BAB VI........................................................................................................................10
KESIMPULAN...........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................11
DAFTAR GAMBAR
iii
Gambar 4.1. Massa yang tergantung m2 dilepaskan dari keadaan diam dan jatuh…..7
Gambar 4.2. Setelah benda 2 jatuh……………………………………………………
8
Gambar 5.1 Grafik Hasil Percobaan GLBB Menggunakan Fletcher’s Trolley………
9
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Time data for Fletcher’s trolley using copper block on steel surface…….8
v
BAB I
TUJUAN
1
BAB II
ALAT DAN BAHAN
2
BAB III
TEORI SINGKAT
3
3.3. Hukum Ⅱ Newton
Dalam Hukum II Newton, disebutkan bahwa jika sebuah benda yang
mempunyai massa m diberi gaya sebesar F, maka akan timbul percepatan sebesar
∑𝐹 = 𝑚ā (1)
dimana ∑𝐹 adalah jumlah gaya (atau gaya total) yang bekerja pada suatu benda, m
adalah massa benda, dan m adalah percepatan benda. Gaya total dan percepatan
merupakan besaran vektor. Gaya yang menyebabkan percepatan pada rel udara
disebabkan oleh tegangan tali yang dihubungkan pada beban gantung. Pada Gambar
4.1 ditunjukkan dua buah benda bermassa m dan mb dihubungkan oleh tali dengan
gaya tegangan tali T. Ada gaya gesek yang bekerja pada benda m, tetapi besarnya
dapat diabaikan dalam perhitungan karena licinnya permukaan rel udara.
4
dengan massa sistem m + mb dibuat tetap. Dalam percobaan troli Fletcher ini, balok
tembaga (m1) meluncur melintasi permukaan baja datar ketika ditarik oleh sebuah
benda yang digantung (m2).
Kedua massa tersebut dihubungkan oleh tali yang relatif tidak bermassa pada
katrol yang relatif tidak bermassa dan tanpa gesekan (Lihat Gambar 5.1). Diagram
benda bebas (lihat bagian Perhitungan, Gambar 5.2) dari dua massa menghasilkan
persamaan gaya untuk m1 dan m sebagai berikut:
∑ F x :T −f =m1 a (1)
5
v0 adalah kecepatan awal. Untuk benda yang mula-mula diam v0 = 0. Untuk benda
yang menempuh jarak h dalam arah positif (yang ditunjukkan oleh sistem koordinat),
Δx = h. Menyelesaikan Persamaan (7) untuk a didapat persamaan:
2h
a= 2 (8)
t
menggabungkan Persamaan (6) dan (8) menghasilkan persamaan:
2h
m2 g−( m1 +m2 ) 2
t
μ= (9)
m1 g
nilai koefisien gesekan kinetik yang diterima adalah μacc = 0,36
(www.engineeringtoolbox.com/friction-coefficients-d_778.html)
6
BAB IV
DATA DAN PENGOLAHAN
Gambar 4.1. Massa yang tergantung m2 dilepaskan dari keadaan diam dan jatuh
sejauh ke tanah. Sebuah tali ringan yang tidak dapat diperpanjang menghubungkan
m2 ke baloktembaga m1 melalui katrol yang pada dasarnya tidak bermassa dan tanpa
7
gesekan(lingkaran hitam pada gambar). Pelat baja pipih dijepit pada meja agar tidak
tergelincir bersama m1.
Gambar 4.2. Setelah benda 2 jatuh sejauh h, m1 dan m2 bergerak dengan kecepatan yang
sama, v; keduanya menempuh jarak h dan mempunyai percepatan a yang sama.
Tabel 4.1. Time data for Fletcher’s trolley using copper block on steel surface
g (m/s2 ) h (m) m1 (kg) m2 (kg)
9,81 1 0,07 0,16
8
BAB V
PEMBAHASAN
Semakin besar beban benda, semakin lama waktu yang diperlukan untuk
menempuh jarak tersebut. Sebaliknya, semakin kecil beban benda maka semakin
cepat waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak tersebut.
Bila dibandingkan, percobaan ke 5 memiliki waktu yang lebih cepat dari pada
percobaan 1,2,3, dan 4. Hal ini dikarenakan, pada percobaan ke 5 memiliki beban
benda yg kecil di bandingkan dengan percobaan 1,2,3, dan 4.
Perbandingan hasil a (m/s2 ) dan 𝝁, dari perhitungan dengan menggunakan
rumus, perbedaannya tidak terlalu besar, kemungkinan besar perbedaannya
diakibatkan karena perbedaan waktu t (s)
9
BAB VI
KESIMPULAN
1. Ada gaya gesek yang bekerja pada benda m, tetapi besarnya dapat diabaikan dalam
perhitungan karena licinnya permukaan rel udara.
2. Gaya total dan percepatan merupakan besaran vektor
3. percepatan benda mb akan sama dengan percepatan m, atau percepatan sistem
dengan total massa yang berperan dalam sistem adalah m + mb.
4. t(s) pada percobaan 1,2 dan 4 adalah 0,64, t(s) pada percobaan 3 adalah 0,80 dan
t(s) pada percobaan 5 adalah 0,56
5. a (m/s2 ) pada percobaan 1,2 dan 4 adalah 4,8828, a (m/s2 ) pada percobaan 3
adalah 3,125, a (m/s2 ) pada percobaan 5 adalah 4,8299
6. 𝝁 pada percobaan 1,2 dan 4 adalah 0,6503, 𝝁 pada percobaan 31,2391, 𝝁 pada
percobaan 0,6679
10
DAFTAR PUSTAKA
Halliday, D.dan Resnick, R.1985. Fisika Jilid 1 edisi ketiga (terjemahan), Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Giancoli, D.C. 2009. Physics for Scientists and Engineers with Modern Physics
4th edition. New Jersey: Pearson Education, Inc.
Sarojo, Ganijaty Aby. 2002. Fisika Dasar Mekanika. Jakarta: Salemba Teknika.
Sears dan Zemansky. 1982. FISIKA untuk Universitas 1 Mekanika.Panas. Bunyi.
Bandung : Binacipta.
Resnick, R. and Halliday, D. 1986. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Serway, R. “Physic for scientist & Engineerings With Modern Physic”, James
Madison University Harisson Burg, Viriginia, 1989.
11