Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
Dosen Pembimbing :
Hadrinor, S.Pd
Mata Kuliah :
Pendidikan Jasmani Di SD
Disusun oleh :
Kelompok 2
Semester/Kelas
VB
1. Sebelum bermain siswa dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang jaga dan
kelompok yang bermain.
2. Untuk menentukan anggota siswa melakukan suit, yang kalah akan menjadi anggota
kelompok yang jaga dan yang menang menjadi anggota kelompok yang bermain.
3. Setelah anggota kelompok terbentuk, siswa membuat lingkaran kecil.
4. Buat jarak batas lempar. Jarak antara lingkaran dan jarak batas melempar diukur dengan
6 panjang telapak kaki.
5. Didalam dilingkaran diletakkan 12 tutup botol yang disusun secara bertumpuk menjadi
satu.
6. Anggota kelompok yang bermain bergantian melemparkan bola kasti sampai mengenai
tumpukan tutup botol. Sedangkan salah satu anggota kelompok jaga berada di belakang
lingkaran.
7. Apabila bola mengenai tumpukan tutup botol tersebut, semua anggota kelompok
berpencar menghindari kelompok yang jaga.
8. Sambil menghindari kelompok yang jaga, anggota kelompok yang bermain menyusun
kembali tumpukkan tutup botol satu demi satu.
9. Kelompok yang jaga mengejar kelompok yang bermain dengan melemparkan bola ke
kelompok yang bermain, tetapi yang membawa bola tidak boleh berjalan lebih dari 3
langkah dan harus di over atau dilemparkan ke teman kelompok yang lain.
10. Apabila anggota kelompok yang bermain ada yang terkena lemparan bola, maka dia tidak
dapat bermain lagi.
Kelompok Yang Kelompok Yang
Jaga Main
GAMB
Nama Permainan : Ajakan Dolip
Peralatan :-
Peralatan : - Peluit
Keterangan:
= BUNGA
= KUPU-KUPU
= LEBAH
GAMB
GAMB
GAMB
Nama Permainan : Menjala Ikan
Peralatan : - Peluit
- Kapur tulis untuk garis batas
1. Pertama tama buat garis batas sesuai luas lapangan atau ruangan yang diinginkan.
2. Setelah membuat batas garis, diadakan hompimpah untuk menentukan anggota
kelompok.
3. Sebelum permainan dimulai, diadakan hompimpah untuk menentukan siapa yang menjadi
jaring dan siapa yang menjadi ikan.
4. Yang menjadi ikan dapat bergerak bebas dilapangan, sedangkan siswa yang menjadi
jarring bergandengan tangan menjaring ikan. Ikan berusaha untuk menyelamatkan diri
dari jarring, disamping lari mengitari lapangan dapat segera duduk. Kalau sudah duduk
tidak boleh dijaring lagi.
5. Ikan yang belum sempat duduk dan ditangkap oleh jarring, maka dia harus bergandengan
tangan dengan jarring dan ikut menjaring, sehingga jarring makin lama semakin panjang.
6. Jarring terus menangkap ikan sampai ikannya habis dan menjadi jarring semua, saling
bergandengan tangan dan terbentuklah lingkaran.
Keterangan:
= IKAN
= JARING