PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT.

PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 1 of 7

PENGGUNA JASA : PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

NAMA PROYEK : PENAMBAHAN LINE FIRE WATER AREA 70 BESERTA

PERALATAN PENDUKUNG

0 22/05/2019 Issued for Information KHR KHR YAP

PERTAMINA
PRP’D CHK’D APV’D
RU IV
REV. DATE DESCRIPTION
PPS
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 2 of 7

REVISION HISTORICAL SHEET

Rev. Date Description

0 22/05/2019 Issued for Information

DAFTAR ISI
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 3 of 7

1. PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
2. RUANG LINGKUP.......................................................................................................4
3. REFERENSI................................................................................................................ 4
4. TANGGUNG JAWAB...................................................................................................4
5. PROSEDUR................................................................................................................ 5
5.1 Pra-Kualifikasi.......................................................................................................5
5.2 Persyaratan Pra-Kontrak.......................................................................................6
5.3 Kedatangan di Project/Site ...................................................................................7
5.4 Pemantauan Perkembangan Bulanan...................................................................7
6. LAMPIRAN.................................................................................................................. 8

1. PENDAHULUAN
Prosedur Pemilihan dan Pengendalian Subkontraktor ini dibuat untuk:
 Untuk memastikan bahwa semua subkontraktor yang bekerja untuk PT.Pratiwi Putri
Sulung atau di area Project yang menjadi tanggung jawab PT. Pratiwi Putri Sulung
telah mememenuhi persyaratan K3L.
 Untuk memastikan bahwa terdapat kontrol yang cukup untuk mengelola dan
mengendalikan semua subkontraktor secara efektif.
 Untuk memastikan bahwa semua subkontraktor memenuhi dan menerapkan
seluruh standar dan persyaratan K3L yang diterapkan oleh PT.Pratiwi Putri Sulung.

2. RUANG LINGKUP
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 4 of 7

Prosedur ini mengatur mengenai tata cara menyeleksi dan memilih subkontraktor
yang akan bekerja pada Proyek Penambahan Line Fire Water Area 70 Beserta Peralatan
Pendukung yang sesuai dengan persyaratan K3L yang telah ditentukan serta
melakukan kontrol dan mengendalikan subkontraktor pada saat bekerja sama dengan
PT. Pratiwi Putri Sulung untuk menghilangkan atau mengendalikan risiko yang
mencegah terjadinya kerugian akibat dari kecelakaan, kerusakan properti atau
pemberhentian pekerjaan.

3. REFERENSI

a. UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

b. Peraturan Peemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
c. Manual K3L PT. Pratiwi Putri Sulung.

4. TANGGUNG JAWAB
4.1 Project Manager
Memberikan persetujuan subkontraktor yang telah lolos seleksi berdasarkan
assesment yang telah dilakukan terhadap subkontraktor terkait.

4.2 Site Manager

 Bekerja sama dengan HSE Officer melakukan assesment terhadap
subkontraktor
 Memberikan rekomendasi kepada direktur mengenai hasil assesment
subkontraktor.
 Bertanggung jawab memantau perkembangan kinerja K3L subkontraktor
4.3 HSE Coordinator
 Bekerja sama dengan Project Manager Representative melakukan assesment
terhadapa subkontraktor
 Membatu Project Manager Represetative memantau perkembangan kinerja
K3L subkontraktor
4.4 Pengawas Proyek
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 5 of 7

 Melakukan pengawasan kinerja K3L subkontraktor di project yang sedang

berlangsung
 Memeberikan rekomendasi perbaikan kepada subkontaraktor apabila terjadi
pelanggaran
4.5 Subkontraktor
 Menerapkan dan memenuhi semua persyaratan K3L yang telah ditetapkan
PT. Pratiwi Putri sulung ketika bekerja di Project/Site yang masih menjadi
tanggung jawabnya.

5. PROSEDUR
Subkontraktor yang dimaksud disini adalah semua perusahaan atau perorangan yang
menandatangani perjanjian untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu atau
memasok layanan ke PT. Pratiwi Putri Sulung atau pada project yang menjadi
tanggung jawab PT. Pratiwi Putri Sulung.

5.1 Prakualifikasi – Keputusan dan Persetujuan Atas Kontrak

5.1.1. Sebelum Project Manager atau Direktur Proyek memberikan suatu
pekerjaan melalui kontrak, maka semua subkontraktor harus melalui proses
prakualifikasi.
5.2.1. Semua subkontraktor harus mengajukan informasi terinci, minimal sebagai
berikut :
 Program Kegiatan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L).
 Uraian tugas/job description dari HSE Officer dan Representative.
 Mampu memenuhi persyaratan yang diminta PT. Pratiwi Putri Sulung
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5.2.2. Site Manager/Pengawas Proyek dan HSE Coordinator harus memastikan
bahwa :
 Semua rincian yang berhubungan dengan persyaratan K3L bagi setiap
kontrak/subkontrak harus disertakan dalam dokumen kontrak.
 Semua kontrak/subkontrak harus diputuskan dan disetujui dengan benar.
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 6 of 7

5.2.3. Kontrak hanya bisa disetujui oleh :

 Direktur Proyek (untuk Kontrak di bawah kontrol Kantor Pusat)
 Project Manager (untuk kontrak di bawah kontrol tingkat Project/Site)
5.2 Persyaratan Prakontrak
5.2.1. Project Manager yang bersangkutan harus memastikan bahwa :
 ‘Kick-off Meeting’ dilakukan segera setelah kontrak diberikan (sebelum
subkontraktor tersebut diijinkan bekerja di Project/Site).
 Persyaratan kerja, khususnya persyaratan K3L atas pekerjaan,
dibicarakan secara terinci dalam ‘Kick-off Meeting’ tersebut.
 Subkontraktor harus memahami dan mengerti mengenai Manajemen
Risiko/Job Safety Analysis yang telah dibuat oleh PT. Pratiwi Putri Sulung
terutama untuk ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya namun bila belum tersedia maka subkontraktor membuat
Manajemen Risiko/Job Safety Analysis bantuan dari Safety Officer
Project/Site yang meliputi semua proses dan juga situasi darurat yang
mungkin terjadi..
5.2.2. Subkontraktor harus memastikan bahwa disediakan alat pelindung diri
(APD) yang diperlukan bagi semua karyawannya pada saat mereka tiba di
Project/Site dan sebelum bekerja.
5.2.3. Manajemen/Pejabat dari Subkontraktor harus hadir pada Kick-off Meeting.
5.3. Kedatangan di Project/Site
 Segera setelah tiba di Project/Site, Manajemen dari Subkontraktor dan seluruh
anak buahnya harus melapor pada Project Manager/Site Manager.
 Semua karyawan dan Manajemen dari Subkontraktor harus mengikuti HSE
Induction (Pelatihan Pengenalan K3L) yang dilaksanakan PT. Pratiwi Putri
Sulung.
 Karyawan (subkontraktor) yang tidak menghadiri HSE Induction (Pelatihan
Pengenalan K3L) tidak diperkenankan bekerja di Project/Site sampai karyawan
tersebut mengikuti pelatihan yang dimaksud.
 PT. PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP PT. PRATIWI PUTRI SULUNG

PROSEDUR PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN SUBKONTRAKTOR

Document No. Rev. Page
PPS-QHSE-PR-011 0 Page 7 of 7

 Manajemen dari subkontraktor yang membawa mesin, alat dan unit ke

Project/Site, maka harus melaporkan kepada HSE Officer dan Leader Project
untuk di data dan dilakukan Inspeksi Pemeriksaan Awal.
 Mesin, alat dan unit yang telah diperiksa dan dinyatakan layak pakai/dalam
keadaan aman maka seterusnya dapat digunakan.
 Sedangkan mesin, alat dan unit yang dinyatakan tidak layak pakai/tidak dalam
keadaan aman maka harus dikeluarkan segera dari Project/Site untuk diperbaiki
di workshop atau tempat lain.
 Setiap mesin, alat dan unit yang pada awalnya tidak untuk digunakan di
Project/Site (tidak masuk dalam daftar) namun kemudian di bawa ke Project/Site
untuk digunakan, maka harus dilaporkan kepada HSE Officer untuk dilakukan
‘Inspeksi Pemeriksaan Awal’.
 Setiap mesin, alat dan unit yang ditemukan tanpa ijin di Project/Site maka akan
segera dikeluarkan dari Project/Site sampai ijin penggunaannya dikeluarkan.
5.4. Pemantauan Perkembangan Bulanan
 Project Manager bertanggung jawab memantau dan mengevaluasi penerapan
K3L subkontraktor.
 Pertemuan ini dilakukan pada saat pelaksanaan pertemuan mingguan dimana
perwakilan dari subkontraktor yang harus hadir.

6. LAMPIRAN
6.1 Form Assessment Subcontractor
6.2 Form Evaluasi Subcontractor