Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (S.O.P) PT.


SAMUDERA SIAK SELAKU OPERATOR PELABUHAN TANJUNG
BUTON

PROPOSAL

M.ZIR
2163201143

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI


PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2023
12

Sebutan partisipasi saat ini menjadi kata kunci dalam setiap program

pemberdayaan masyarakat dimana-mana, seakan-akan menjadi merek baru yang

wajib terpatri pada setiap hasil kebijakan dan proposal proyek. Dalam

pemberdayaannya seringkali disebutkan dan ditulis berulang-ulang tetapi kurang

diaplikasikan, sehingga cenderung tidak memiliki arti.

Dalam menggalang peran serta semua pihak itu diperlukan: sebagai berikut:

(1) terwujudnya nuansa yang bebas atau demokratis, dan, (2) terpadunya

kebersamaan. Selanjutnya Slamet (2015:5) menyatakan bahwa, partisipasi

masyarakat dalam pembangunan adalah sebagai ikut sertanya masyarakat dalam

pembangunan, ikut dalam kegiatan-kegiatan pembangunan, dan ikut serta

memanfaatkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan.

Esensi pembangunan partisipatif adalah pembangunan yang dilaksanakan

dengan mengoptimalkan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen; pembangunan

yang mengaktualkan perilaku kepublikan (transparansi, konsistensi, akuntabilitas

dan kepastian hukum); pembangunan yang berorientasi pada peningkatan

kemandirian, kredibilitas, kemitraan dan keunggulan (K4).

3. Aspek dan unsur perencanaan partisipatif

Pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan menjadikan

masyarakat tidak hanya dianggap sebagai objek pembangunan semata, tetapi juga

sebagai subyek dalam pembangunan. Pembangunan yang berorientasi pada

masyarakat berarti hasil pembangunan yang akan dicapai akan bermanfaat dan

berguna bagi masyarakat, selain itu juga resiko akan ditanggung pula oleh

masyarakat. Dalam penelitian ini konsep yang menjadi dasar adalah konsep
29

pertimbangan dan tujuan tertentu dalam penguasaan permasalahan yang ada.

Adapun informan tersebut meliputi:

a. Camat Langgam Pelalawan.

b. Kepala UPT Teknopolitas

c. Ketua STTP Pelalawan

d. Masyarakat Kecamatan Langgam.

3.4 Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan jawaban informan

atau narasumber di lokasi penelitian tentang:

1. Perencanaan Pembangunan Kawasan Teknopolitan di Kecamatan

Langgam Kabupaten Pelalawan meliputi:

- Perumusan dan penentuan tujuan.

- Pengujian atau analisis opsi atau pilihan yang tersedia.

- Pemilihan rangkaian tindakan atau kegiatan untuk mencapai tujuan

yang telah ditentukan dan telah disepakati bersama.

2. Hambatan Dalam Perencanaan Pembangunan Kawasan Teknopolitan

di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

b.Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh melalui perpustakaan dan instansi/kantor yang

terkait dengan tujuan perolehan data seperti data demografis dan data monografi

lokasi penelitian, yakni:

- Profil Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan.

Anda mungkin juga menyukai