Anda di halaman 1dari 4

INSTRUMEN PEMANTAUAN 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

SUPERVISI STANDAR ISI


Nama
Nama Sekolah
Sekolah :
Nama
Nama Kepala
Kepala Sekolah
Sekolah :
Alamat
Alamat Sekolah
Sekolah :
Hari / Tanggal :

Skor
No. Aspek No. Indikator dan Sub Indikator Pedoman Penskoran
0 1 2 3 4
Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Skor 4, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)
A STRUKTUR KURIKULUM 1
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). muatan KTSP.
Skor 3, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 (tujuh)
muatan KTSP
Skor 2, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 (enam)
muatan KTSP.
Skor 1, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 (lima) atau
kurang muatan KTSP.
Skor 0, jika tidak melaksanakan KTSP.

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum


2 Pedoman Penskoran
bersama-sama pihak terkait berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh Skor 4, jika mengembangkan kurikulum bersama seluruh guru
BSNP. matapelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah
ataupenyelenggara lembaga pendidikan
Skor 3, jika mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru
mata pelajaran, konselor, dan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan
Skor 2, jika mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru
matapelajaran dan komite sekolah/madrasah atau penyelenggara
lembaga pendidikan
Mengembangkan kurikulum bersama perwakilan guru mata
pelajaran tanpa melibatkan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara lembaga pendidikan

Skor 0, jika tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah mengembangkan KTSP dengan


3 Pedoman Penskoran
menggunakan prinsip pengembangan KTSP.
Skor 4, jika mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7
prinsip pengembangan KTSP
Skor 3, jika mengembangkan kurikulum dengan menggunakan
5 ⎯ 6 prinsip pengembangan KTSP
Skor 2, jika mengembangkan kurikulum dengan menggunakan
3 ⎯ 4 prinsip pengembangan KTSP
Skor 1, jika mengembangkan kurikulum dengan menggunakan
1 ⎯ 2 prinsip pengembangan KTSP

Skor 0. jika tidak mengembangkan kurikulum.

Sekolah/Madrasah melaksanakan pengembangan


4 Pedoman Penskoran
kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.
Skor 4, jika mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui
7 kegiatan pokok
Skor 3,jika mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui
5 ⎯ 6 kegiatan pokok
Skor 2, jika mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui
3 ⎯ 4 kegiatan pokok
Skor 1, jika mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui
1 ⎯ 2 kegiatan pokok

Skor 0, jika tidak mengembangkan kurikulum.

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam


5 Pedoman Penskoran
bentuk pengajaran berdasarkan prinsip
pelaksanaan kurikulum. Skor 4, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip
pelaksanaan
Skor 3, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 ⎯ 6 prinsip
pelaksanaan

Skor 2, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 3 ⎯ 4 prinsip


pelaksanaan

Skor 1, jika melaksanakan kurikulum berdasarkan 1 ⎯ 2 prinsip


pelaksanaan
Skor 0, jika tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip
dimaksud
Sekolah/Madrasah menyusun silabus mata
6 Pedoman Penskoran
pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak:
(1) kepala sekolah/madrasah, (2) guru, (3) komite
sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga Skor 4, jika melibatkan 4 ⎯ 5 pihak
pendidikan, (4) dinas pendidikan kabupaten/kota
atau Kandepag, dan (5) instansi terkait di daerah. Skor 3, jika melibatkan 3 pihak

Skor 2 jika melibatkan 2 pihak

Skor 1, jika melibatkan 1 pihak

Skor 0, jika tidak menyusun silabus mata pelajaran

Sekolah/Madrasah melaksanakan program


7 Pedoman Penskoran
pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler. Skor 4 jika melaksanakan 4 jenis atau lebih program
ekstrakurikuler.

Skor 3, jika melaksanakan 3 jenis program ekstrakurikuler.

Skor 2, jika melaksanakan 2 jenis program ekstrakurikuler.

Skor 1, jika melaksanakan 1 jenis program ekstrakurikuler.

Skor 0, jika tidak melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler.


Skor
No. Aspek No. Indikator dan Sub Indikator Pedoman Penskoran
0 1 2 3 4
Sekolah/Madrasah melaksanakan program
8 Pedoman Penskoran
pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan
konseling. Skor 4, jika melaksanakan 4 (empat) kegiatan konseling.
Skor 3, jika melaksanakan 3 (tiga) kegiatan konseling
Skor 2, jika melaksanakan 2 (dua) kegiatan konseling
Skor 1, jika melaksanakan 1 (satu) kegiatan konseling
Skor 0, jika tidak melaksanakan kegiatan konseling.
Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar
9 Pedoman Penskoran
Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke
dalam indikator-indikator untuk setiap mata Skor 4, jika sebanyak 10 mata pelajaran telah sesuai antara SK,
pelajaran. KD, dan indikator-indikatornya
Skor 3, jika sebanyak 7 ⎯ 9 mata pelajaran telah sesuai antara
SK, KD, dan indikator-indikatornya
Skor 2, jika sebanyak 4 ⎯ 6 mata pelajaran telah sesuai antara
SK, KD, dan indikator-indikatornya
Skor 1, jika sebanyak 1 ⎯ 3 mata pelajaran telah sesuai antara
SK, KD, dan indikator-indikatornya
Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan
indikator-indikatornya

Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan


10 Pedoman Penskoran
pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban
belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Skor 4, jika menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai
Nomor 22 Tahun 2006. dengan Permendiknas dan menyelenggarakan program
pengayaan
Skor 3, jika menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai
dengan Permendiknas dan menyelenggarakan program
pengayaan Permendiknas
Skor 2, jika menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai
dengan Permendiknas
Skor 1, jika menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai
dengan Permendiknas
Skor 0, jika tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai
dengan Permendiknas
Guru mata pelajaran memberikan penugasan
11 Pedoman Penskoran
terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada Skor 4, jika sebanyak 76% ⎯ 100% guru mata pelajaran
siswa maksimal 50% dari alokasi waktu tiap mata memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
pelajaran. terstruktur
Skor 3, jika sebanyak 51% ⎯ 75% guru mata pelajaran
memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Skor 2, jika sebanyak 26% ⎯ 50% guru mata pelajaran
memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Skor 1, jika sebanyak 1% ⎯ 25% guru mata pelajaran
memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur
Skor 0, jika tidak ada guru mata pelajaran memberikan
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Pengembangan KTSP telah disahkan oleh Dinas


12 Pedoman Penskoran
Pendidikan yang bersangkutan atau Kanwil
Depag/Kandepag. Skor 4, jika KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau
Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 10 atau lebih silabus
mata pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya
Skor 3, jika KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau
Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 7 ⎯ 9 silabus mata
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya
Skor 2, jika KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau
Kanwil Depag/Kandepag dan sebanyak 4 ⎯ 6 silabus mata
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya
Skor 1, jika KTSP telah disahkan oleh Dinas Pendidikan atau
Kanwil Depag/ Kandepag dan sebanyak 1 ⎯ 3 silabus mata
pelajaran telah dikembangkan KTSP-nya

Skor 0, jika KTSP tidak disahkan oleh Dinas Pendidikan atau


Kanwil Depag/Kandepag

Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata


13 Pedoman Penskoran
pelajaran dengan menggunakan 7 langkah
pengembangan silabus. Skor 4, jika sebanyak 76% ⎯ 100% silabus mata pelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan
silabus
Skor 3, jika sebanyak 51% ⎯ 75% silabus mata pelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan
silabus
Skor 2, jika sebanyak 26% ⎯ 50% silabus mata pelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan
silabus
Skor 1, jika sebanyak 1% ⎯ 25% silabus mata pelajaran
dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan
silabus

Skor 0, jika tidak ada silabus mata pelajaran dikembangkan


dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun


14 Pedoman Penskoran
Silabus sendiri.

Skor 4, jika sebanyak 76% - 100% guru menyusun Silabus sendiri.

Skor 3, jika sebanyak 51% - 75% guru menyusun Silabus sendiri.

Skor 2, jika sebanyak 26% - 50% guru menyusun Silabus sendiri.

Skor 1, jika sebanyak 1% - 25% guru menyusun Silabus sendiri.

Skor 0, jika tidak ada seorang pun guru menyusun Silabus sendiri.

Sekolah/Madrasah menetapkan Kriteria Ketuntasan


15 Pedoman Penskoran
Minimal (KKM) untuk setiap mata pelajaran melalui
rapat dewan guru.
Skor 4, jika sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM
75,00 atau lebih.

Skor 3, jika sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau


lebih.
Skor 2, jika sebanyak 2 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau
lebih.

Skor 1, jika sebanyak 1 mata pelajaran dengan KKM 75,00 atau


lebih.
Skor
No. Aspek No. Indikator dan Sub Indikator Pedoman Penskoran
0 1 2 3 4
Skor 0, jika tidak ada satu pun mata pelajaran dengan KKM 75,00
atau lebih.
Skor
No. Aspek No. Indikator dan Sub Indikator Pedoman Penskoran
0 1 2 3 4
Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan
16 Pedoman Penskoran
Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan
memperhatikan: 1) karakteristik siswa, 2) Skor 4, jika menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur
karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi melalui rapat dewan guru
sekolah/madrasah.
Skor 3, jika menentukan KKM dengan memperhatikan 2 unsur
melalui rapat dewan guru
Skor 2, jika menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur
melalui rapat dewan guru
Skor 1, jika menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur
melalui rapat dewan guru
Skor 0, jika menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan
tidak melalui rapat dewan guru
Sekolah/Madrasah menjadwalkan awal tahun
17 Pedoman Penskoran
pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif,
dan hari libur pada kalender pendidikan yang Skor 4, jika menjadwalkan kalender pendidikan sekolah secara
dimiliki. rinci dan jelas
Skor 3, jika menjadwalkan kalender pendidikan sekolah secara
rinci
Skor 2,, jika menjadwalkan kalender pendidikan sekolah secara
kurang rinci
Skor 1, jika menjadwalkan kalender pendidikan sekolah secara
tidak rinci

Skor 0, jika tidak menyusun kalender pendidikan sekolah.

JUMLAH SKOR : = 0 NILAI : 0


KRITERIA : KURANG
NILAI = JUMLAH SKOR X 100
SKOR MAKSIMUM
KETERANGAN : SKOR : 81 - 100 BAIK SEKALI
76 - 90 BAIK
66 - 75 CUKUP
51 - 65 SEDANG
< 50 KURANG

SARAN / REKOMENDASI / TINDAK LANJUT

Mempawah, ................
Kepala Sekolah, Pengawas Pembina,

(....................................................................) Drs.WILLY NUGROHO, M.Si


NIP. ............................................................... NIP. 19660328 198811 1 003

Anda mungkin juga menyukai