Anda di halaman 1dari 7

Rahasia Bersikap Tenang Dalam

Kondisi Apapun
Halo temen-temen yang setia membaca artikel di
laman lampungcerdas. Pada artikel kali, mimin akan membahas
buku yang berjudul Rahasia Bersikap Tenang Dalam Kondisi
Apapun.

Buku ini termasuk dalam self improvement yang membahas tentang


bagaimana sikap manusia dalam menghadapi suatu masalah.
Apa pentingnya bersikap Tenang
Banyak orang menyarankan untuk tenang menghadapi hidup. Karena
sejatinya hidup hanya menyelesaikan masalah demi masalah. Nah,
karena itu kalian harus tau apa pentingnya bersikap tenang,
Yaitu :

1. Sikap Tenang memberi kedamaian. Mengambil sikap tenang


ketika masalah datang membuat suasana di sekitar tetap
kondusif.
2. Sikap tenang membuat lebih berkonsentrasi. Saat
menghadapi situasi buruk, ketenangan dapat menjaga
konsentrasi tetap stabil.
3. Sikap tenang mengesankan anda sebagai pribadi aktif.
Ketenangan yang anda miliki menjadi cermin pikiran.
4. Sikap Tenang memperkecil tekanan diri anda. Bersikap
tenang membuat lebih relaks.
5. Sikap tenang membuat rasa panik pergi. ketika dapat
tenang dalam menghadapi situasi apapun, kita akan
terhindar dari rasa panik.
6. S i k a p T e n a n g k e t i k a m e n g h a d a p i s u a t u m a s a l a h ,
menghindari kita dari sikap ceroboh merugikan.
7. Sikap Tenang dapat menjadi kekuatan bagi menghadapi
masalah.
8. Sikap tenang berefek baik pada kesehatan, menjaga diri
kita dari emosi meluap-luap, emosi tidak terkendali yang
akan menggangu.
9. Sikap Tenang memengaruhi daya ingat. Bersikap dengan
tenang menghadapi masalah membuat emosi tetap stabil.
10. Sikap tenang membangun rasa percaya diri. ketika mampu
bersikap dengan tenang, semua hal ada dalam kendali
kita.
11. SIkap Tenang membawa keseimbangan energi. Sikap tenang
yang kita bawa, akan membangan keseimbangan.
Kenali Diri Anda
Dengan mengenal baik diri sendiri, Anda membuka pintu masuk
tepat. Karena mengenali diri sendiri adalah Fondasi utama
usaha mengambangkan diri. Pada dasarnya, manusia memiliki 4
jenis atau tipe kepribadian yaitu :

1. Kepribadian Koleris
2. Kepribadian Melankolis
3. Kepribadian Sanguinis, dan
4. Kepribadian Plegmatis
Perkuat Potensi Diri
Kalau kita ibaratkan, potensi dalam diri adalah pedang yang
bisa menjadi senjata ketika diasah, dan hanya jadi pajangan
ketika tidak dipergunakan. Adapun ada beberapa potensi atau
jenis-jenis potensi seperti :

1. Potensi Berpikir
2. Potensi Emosi
3. Potensi Fisik
4. Potensi Sosial

Masalah Pasti Datang, Jangan


Tegang!
Pernahkah anda merasa muak dengan masalah yang tidak pernah
berhenti menghampiri?. Baru selesai satu masalah, datang lagi
masalah yang lain. Jika masalah adalah Ujian naik level, kita
seharusnya butuh banyak masalah untuk sampai di level
tertinggi.

Nah, untuk menghadapi masalah yang sering datang, ada beberapa


tips atau strategi yaitu:

1. Stay Cool, kendalikan pikiranmu.


Perasaan panik kerap menyerang siapa pun, kapan pun, dimana
pun secara tiba-tiba tanpa peringatan. Perasaan itu seperti
teror yang lebih menakutkan di kepala kita daripada apa yang
membuat kita panik atau situasi sebenernya. Serangan panik
memang tidak berlangsung lama, tetapi dapat berulang kapan
pundalam jangka waktu lama apabila tidak diatasi.
2. Rangkul Masalahmu! Ia ada untuk dihadapi,
jangan lari lagi.
Seseorang yang tidak siap menghadapi masalah, tergoda
melarikan diri. Padahal masalah ada untuk dihadapi, bukan
dihindari, Makin pergi menghindar, makin lama masalah
teratasi. Dampaknya bisa anda tanyakan pada diri anda sendiri.
Maka untuk menghadapi masalah, kita harus berani mengakui
keberadaannya.

Misal, satu anggota keluarga melakukan seks bebas hingga


hamil. Masalah pun muncul, Untuk mengatasi masalah tersebut,
mula-mula adalah mengakui masalah itu.

3. Masalah adalah tantangan, bukan sekadar beban.


Masalah adalah sesuatu yang tidak dapat diharapkan siapap pun.
Namun ia tidak dapat ditolak apalagi dihindari, harus kita
hadapi. Jadi kita harus menganggap masalah sebagai tantangan
membuat diri terpacu mengatasi.

4. Observasi masalah, jangan terburu-buru


Menghadapi masalah jangan terburu-buru. itu bukan solusi
tepat. Namun demikian bukan berarti kita boleh bersantai-
santai sampai masalah makin parah.

5. Kuasai Masalah, jangan sebaliknya


Setelah mengobservasi masalah, anda dapat menguasai masalah
tersebut. Jangan sampai terbalik anda yang dikuasai oleh
masalah.

6. Pertajam Analisis
Suatu masalah dapat teratasi apabila solusi tepat sasaran.
Tepat dan tidaknya solusi tergantung ketajaman analisis.

7. Fokus pada satu masalah, Jangan serakah


Tidak semua orang dapat mengerjakan dua hal satu waktu. maka
dari itu harus memilih mana dulu yang akan diselesaikan. Kamu
harus bisa memilah masalah.

8. Meminta bantuan orang lain


Jika kamu tidak dapat menyelesaikan masalah, maka kamu bisa
meminta bantuan orang lain.

Di atas beberapa poin yang saya dapatkan ketika membaca buku


ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menciptakan Motivasi
baru bagi yang membacanya. jangan lupa membaca artikel kami
yang lainya di Artikel Lampung Cerdas Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai