Anda di halaman 1dari 14

4.

2 PERCAYA DIRI (Confidence) : ‘

Percaya diri adalah : Keyakinan akan kemampuan diri seseorang.


Menurut “Lauster”, dalam kehidupan manusia kepercayaan diri
merupakan salah satu aspek keperibadian yang penting.
Kepercayaan pada diri sendiri mempengaruhi sikap kehati hatian, ketidak
tergantungan, ketidak serakahan, toleransi.

Ciri-Ciri Kepercayaan Diri : 1. Yakin kepada diri sendiri


2. Tidak tergantung kepada orang lain
3. Tidak ragu- ragu
4. Merasa diri berharga
5. Tidak menyombongkan diri
6. Memiliki rasa keberanian untuk bertindak.
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepercayaan Diri:
I. Lingkungan :
Keadaan keluarga merupakan lingkungan hidup yang pertama, dan utama
dalam kehidupan manusia, percaya diri dibentuk pada lingkungan awal.
Rasa percaya diri ini bisa berkembang baik sejak kecil bila seseorang dalam
lingkungan keluarga yang baik.

Pola Pendidikan Keluarga Untuk Awal Membangun Rasa Percaya Diri Sbb:
1. Menerapkan pola Pendidikan yang demokratis;
2. Melatih awal untuk berani berbicara tentang banyak hal;
3. Menumbuhkan sikap mandiri pada anak;
4. Memperluas lingkungan pergaulan anak;
5. Menumbuhkan harga diri anak;

6. Menumbuhkan sikap bertanggung jawab pada anak;


7. Setiap permintaan anak jangan terlalu dituruti;
8. Berikan anak penghargaan jika berbuat baik;
9. Berikan hukuman jika berbuat salah;
10. Kembangkan kelebihan kelebihan yang dimiliki anak;
11. Anjurkan anak agar mengikuti kegiatan kelompok di lingkungan rumah;
12. Kembangkan hobi anak yang positif;
13. Berikan Pendidikan Agama sejak dini.

II. Pendidikan Formal


Sekolah dapat dikatakan sebagai lingkungan ke dua, sekolah adalah
merupakan lingkunganyang paling berperan setelah lingkungan keluarga di
rumah.
III. Pendidikan Non Formal

Rasa percaya diri bisa lebih baik bila seseorang memiliki kelebihan, membuat
orang merasa kagum, misalnya : Kursus Bahasa inggris, Jurnalistik, bermain alat
musik, seni vocal, dll.

Ada beberapa factor yang dapat mempengaruhi kepercayaan diri :


1. Keadaan Pisik Jasmani yang kurang sempurna;
2. Konsep diri, adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendiran yang
diketahui individu tentang dirinya;
3. Tingkat Pendidikan
4. Interaksi : Suatu proses dimana individu memperhatikan dan merespon
individu lain;
5. Jenis kelamin : Pada umumnya laki laki menunjukkan kepercayaan diri yang
lebih baik dari pada perempuan;

6. Pengalaman Hidup :
Kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman yang mengecewakan hal ini
paling sering menjadi sumber timbulnya rasa rendah diri, lebih kebih jika
seseorang memiliki rasa tidak aman, kurang kasih sayang, dan kurang
perhatian.

4.3 HARGA DIRI


Harga diri adalah: Penilaian atau evaluasi secara positif atau negative
terhadap diri sendiri.
Ada tujuh hal yang menunjukkan tingginya harga diri ;
1. Bertindak secara mandiri;
2. Menerima tanggungjawab;
3. Bangga dengan prestasi;
4. Suka dengan tantangan baru;
5. Mampu tertawa, menangis, berteriak, serta mengungkapkan kasih
sayang secara sepontan;
6. Mampu mengatasi frustasi dan stress dengan berbagai reaksi;
7. Memiliki kemampuan mempengruhi orang lain.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri :


1. Alam bawah sadar presepsi dan pikiran diri sendiri
2. Pekerjaan
3. Usia
4. Penyakit yang dialami
5. Keterbatasan fisik
6. Opini terhadap diri sendiri
7. Pola Asuh
8. Pendidikan
Harga diri adalah suatu hal yang sangat penting karena dengan memiliki
harga diri, kita akan memiliki kepercayaan diri, tidak malu malu, pemberani,
tidak merasa direndahkan dan merendahkan.
4.4 MANAJEMEN STRESS PADA MAHASISWA

Manajemen Stress adalah : Suatu program untuk melakukan pengontrolan atau


pengaturan Stress.

Stress adalah : Reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit.
Stress membuat tubuh secara otomatis memperoduksi hormone Adrenalin, yang
berfungsi memperthankan diri.
Stress merupakan bagian dari kehidupan manusia,
Stress ringan : Stress dalam tahap ini biasanya baik untuk tubuh, bisa memberikan
rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya membosankan dan rutin.
Beberapa Hal Yang Merupakan Gejala Stress :
1. Menjadi mudah tersinggung dan marah terhadap teman, keluarga
dan kolega.
2. Bertindak secara agresip dan defensive
3. Merasa selalu lelah

4. Sukar konsetrasi atau menjadi pelupa


5. Palpitasi atau jantung berdebar
6. Otot Otot tegang
7. Sakit Kepala.

Stress juga membangun komplikasi stress seperti :


1. Tekanan darah tinggi dan serangan jantung
2. Sakit mental, hysteria
3. Gangguan makan seperti hilang nafsu makan atau terlalu banyak makan.
4. Tidak bisa tidur (isomenia)
5. Migren atau kepala pusing
6. Sakit mag
7. serangan asma yang tambah berat

Penyebab Stress atau Stressor :


Stressor adalah factor factor dalam kehidupan manusia yang mengakibatkan
terjadinya respon stress.
Stresor dapat berasal dari berbagai hal yaitu :
1. Kondisi fisik
2. Psikologis
3. Sosial
4. Situasi kerja
5. Situasi di rumah, dalam kehidupan sosial, dan lingkungan lainnya.

Beberapa Kejadian Yang Dapat Menyebabkan Stress Yaitu :


1. Daily hassles, yaitu : Kejadian kecil yang terjadi berulang ulang setiap hari
2. Personal Stressor, yaitu : Ancaman atau gangguan yang lebih kuat atau
kehilangan besar terhadap sesuatu, kehilangan orang yang di cintai,

3. Umur : Bertambahnya umur seseorang semakin mudah stress


4. Pengalaman kerja, Semakin lama pengalaman bekerja semakin mudah
stress
5. Kondisi pisik
6, Dukungan sosial
7. Harga Diri
8. Gaya hidup dan type keperibadian tertentu.

Jenis-Jenis Stress :
1. Stress baik : Stress ini adalah stress positif, contoh : upacara kelulusan, atau
pernikahan, stress ini baik untuk imun tubuh kita.
2. Distress Internal : Stress ini adalah stress yang buruk, stress ini adalah dari
pengalaman yang buruk, contoh : ancaman, perubahan situasi
yang tidak terduga dan tidak nyaman.

3. Distress Akut : Seseorang menglami distress yang dipicu oleh peristiwa buruk
yang berlalu dengan cepat.
4. Hipostress : stress ini merupakan ketidak adaan stress, bisa juga diartikan
kebosanan yang ekstrem (hari hari tanpa kekawatiran)dan
tantangan).
5. Eustress : Type stress ini dapat membantu, memberi kekuatan dan
menentukan keputusan.
contoh : Menentukan solusi untuk suatu masalah.

Beberapa Sumber Yang Dapat Dikatagorikan sebagai pemicu munculnya


Stress yaitu :
1. Tension : Suatu keadaan dimana kita mengalami tegang.
Contohnya : Mempunyai hutang, Suami atau Istri selingkuh,
Menghadapi ujian akhir dll.
2. Frustasi : Mengalami kekecewaan karena ambisi atau cita cita terhambat
oleh sesuatu
misalnya : Gagal dalam berumah tangga, gagal bersekolah, gagal
dalam panen, dll.
3. Konflik : Kecemasan yang disebabkan sukarnya menentukan dua pilihan atau
lebih.
contoh : Pasangan suami istri yang selalu tidak rukun, apakah harus
bercerai atau tidak.
4. Krisis : Suatu keadaan kejadian mendadak, sementara untuk mengatasinya
diluar kemampuan kita
contoh : Bencana alam, kematian seseorang yang kita sayangi, dll.

Cara Mengatasi Stress : 1. Konsumsi makanan yang sehat


2. Melatih pernapasan
3. Meditasi
4. Berolahraga
5. Minum teh
6. Berkumpul Bersama orang terdekat.
7. Melakukan hoby
8. Membantu orang lain
9. Mengontrol diri sendiri
10. Menghindari pemicu stress.

Selamat Belajar

Anda mungkin juga menyukai