Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Video Animasi


Kustandi (2013: 64) mengungkapkan bahwa video adalah alat yang dapat

menyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep- konsep yang rumit,

mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperlambat waktu dan

mempengaruhi sikap. Kustandi,Cecep. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital

Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia

Sedangkan Sadiman (2009: 74) menyatakan video adalah media audio visual

yang menampilkan gambar dan suara. Pesan yang disajikan bisa berupa fakta

(kejadian, peristiwa penting, berita) maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa

bersifat informatif, edukatif maupun instruksional. Sadiman, Arif S. 2009. Media

Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Menurut Daryanto (2012:87) video adalah segala sesuatu yang memungkinkan

sinyal audio dapat dikombinasikan dengan benda bergerak secara sekuensial.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Bava Media

Media video adalah gambar gerak yang berasal dari kumpulan berbagai

macam objek yang disusun secara sistematis maka bergerak sesuai dengan alur

hitungan waktu (Awalia, 2022). Awalia, F. (2022). Perancangan Konten Youtube

Tentang Animasi Edukasi Terbentuknya Kepulauan Indonesia. Dinamika, 33(1), 1–12.

Menurut Asyhar (2012:74) animasi adalah teknik canggih membuat gambar

lebih menarik atau hidup. Dengan ini, video animasi diharapkan dapat menjadi media

yang sangat membantu dalam proses belajar mengajar. Asyhar, R. 2012. Kreatif

Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta : Referensi Jakarta

Media video animasi adalah media pembelajaran yang menghasilkan gambar

dan audio yang berkesan pada hidup dan menyimpan pesan pembelajaran

(Rahmayanti, 2018). Rahmayanti, L. (2018). Pengaruh penggunaan media video


animasi terhadap hasil belajar siswa kelas V sdn se-gugus sukodono sidoarjo. Jurnal

PGSD, 6(4), 429–439.

Dapat disimpulkan bahwa video animasi merupakan media yang

menggabungkan media audio dan visual untuk menarik perhatian siswa, menangkap

objek secara detail, dan berkontribusi pada pengetahuan. Istilah video animasi sendiri

merujuk pada video yang dirancang atau digunakan untuk kegiatan pembelajaran,

seperti merangsang sikap, menayangkan suatu tempat secara virtual dan realistik,

meningkatkan pengetahuan, melatih keterampilan, dan sebagainya. Dengan demikian,

video dapat dikatakan mampu membelajarkan berbagai jenis topik pelajaran, baik

yang bersifat kognitif, afrktif, dan psikomotorik.

B. Manfaat Video Animasi sebagai Media Pembelajaran

Untuk mencapai optimalitas pembelajaran, penting sekali menggunakan media

sebagai alat bantu dalam proses tersebut. Salah satu keuntungan utama menggunakan

video animasi sebagai media pembelajaran meliputi:

1) Mendukung tenaga pengajar untuk mencapai efektivitas pembelajaran.

2) Maksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu singkat.

3) Merangsang minat belajar peserta didik, mendorong kemandirian.

4) Membuka peluang diskusi dan penjelasan antar peserta didik.

5) Membantu peserta didik untuk fokus dan berkonsentrasi lebih baik.

6) Menarik perhatian dengan pergerakan dan suara yang selaras, meningkatkan

motivasi siswa dan memperkuat penyampaian pesan.

7) Video dapat menghemat waktu dan dapat diputar ulang.

8) Mempermudah penggambaran dari suatu materi.

Susanti et al., Desain Media Pembelajaran SD/MI. (Yayasan Penerbit Muhammad

Zaini, 2022), Hal. 94. https://books.google.co.id/books?id=UaZeEAAAQBAJ.


Kesimpulan dari kalimat di atas adalah bahwa media video animasi memiliki

manfaat yang signifikan dalam proses pembelajaran di kelas, khususnya untuk siswa

sekolah dasar. Dengan daya tariknya yang mampu menarik perhatian siswa, media

pembelajaran video animasi membantu mempermudah proses pembelajaran dan

memfasilitasi siswa dalam mengembangkan ide dan gagasan saat menulis narasi.

Video animasi diakui sebagai alat yang efektif dalam mencapai berbagai aspek tujuan

pembelajaran.

C. Peran Video Animasi dalam Pembelajaran

Media pembelajaran yang tepat, khususnya media video animasi interaktif,

memiliki dampak besar terhadap motivasi siswa. Penggunaan media ini menciptakan

kesenangan belajar, memotivasi siswa, dan meningkatkan hasil belajar, terutama

dalam pengembangan keterampilan menulis. Menggunakan media pembelajaran

video animasi lebih baik dan berpengaruh dibandingkan dengan tidak menggunakan

media pembelajaran animasi. H Anwariningsih and A K Anwar, Media Pembelajaran

Berbasis Animasi Menggunakan Video MakerFX Sebagai Pendukung Pembelajaran

Daring (CV Catur Berlian Media Tama, 2022), hal 12.

https://books.google.co.id/books?id=kDNcEAAAQBAJ.

Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan

perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi dan semangat belajar kedalam

suasana yang senang dan gembira, dimana ada keterlibatan emosional dan mental

serta dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada peserta didik tentang

peristiwa-peristiwa yang ada disekitar lingkungan mereka. Burhan Nurgiyangoro,

Penilaian Pembelajaran Bahasa, Ed. 2, Cet. (Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2017),

hal 472
D. Kelebihan dan Kekurangan Media Video Animasi

Banyak keunggulan yang dapat diperoleh melalui penggunaan video dalam

proses pembelajaran. Video diakui sebagai alat yang efektif dalam menyampaikan

informasi dan pesan kepada siswa karena tampilannya yang dirancang secara

menarik, mampu memikat minat siswa baik dalam hal penanaman konsep maupun

pengembangan keterampilan. Selain itu, video juga dapat meningkatkan efisiensi

waktu, mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran. Namun, keefektifan

penggunaan video tentunya tergantung pada bagaimana guru mengelolanya. Oleh

karena itu, penting bagi guru untuk memiliki keterampilan dalam memanfaatkan

media video secara optimal dalam proses pembelajaran.

Adapun kelebihan dan kekurangan media video sebagai berikut

(Hardianti,2017) Hardianti and Wahyu Kurniati Asri, “Keefektifan Penggunaan Media

Video Dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana Bahasa Jerman Siswa Kelas

XII IPA SMA Negeri 11 Makassar” Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing dan

Sastra 1, no. 2 (2017): 126.:

1. Kelebihan:

a. Pesan Merata, media video mampu menyampaikan pesan secara merata

kepada penonton.

b. Indikator Proses, efektif sebagai indikator proses pembelajaran.

c. Fleksibilitas Ruang dan Waktu, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,

memberikan fleksibilitas yang tinggi dengan kemungkinan pengulangan dan

penghentian sesuai kebutuhan.

d. Pengaruh Perilaku, mampu menyampaikan kesan mendalam yang dapat

mempengaruhi perilaku siswa.


e. Motivasi Tinggi, tampilan video menarik dapat meningkatkan motivasi

siswa, sehingga pesan dan informasi lebih mudah tertanam pada siswa.

2. Kekurangan

a. Jangkauan Terbatas, jangkauan media video dapat terbatas pada kelompok

tertentu.

b. Komunikasi Satu Arah, sifat komunikasinya bersifat satu arah, kurang

mendukung interaksi.

c. Gambar Relatif Kecil, ukuran gambar dalam video relatif kecil, mungkin

mengurangi ketajaman visual.

d. Keterbatasan Rekaman, setelah perekaman, keterbatasan daya rekam dapat

menyebabkan kesulitan dalam penggantian konten.

e. Keterbatasan Sekuens, terdapat keterbatasan pada sekuensi gambar yang

ditampilkan, mungkin tidak mencakup semua aspek yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai